Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEBIDANAN INTRANATAL FISIOLOGI PADA NY”S”

DENGAN PRESENTASE BELAKANG KEPALA


DI PUSKESMAS JUMPANDANG BARU
TANGGAL 20 SEPTEMBER 2019

No. Register : 007

Tanggal Masuk : 20 September 2019 Jam 07:00 Wita

Tanggal Pengkajian : 20 September 2019 Jam 07:15 Wita

Tanggal Partus : 28 September 2019 Jam 11:45 Wita

Nama Pengkaji : Rahayu Eka Putri Rahman

Langkah I Identifikasi Data Dasar

A. Identitas Istri / Suami

Nama : Ny “S” / Tn “M”

Umur : 20 tahun / 23 tahun

Suku : Makassar / Makassar

Agama : Islam / Islam

Pendidikan : SMP / SMA

Pekerjaan : IRT / Buruh harian

Alamat : Jln. Pongtiku

B. Data Biologis / Fisiologi

1. Keluhan utama

Ibu merasakan nyeri perut bagian bawah tembus ke belakang di sertai

dengan pelepasan lendir dan darah

2. Riwayat keluhan utama

a. Ibu mengeluh sakit perut tembus ke belakang sejak tanggal 20

September 2019 pukul 07:00 Wita


b. Sifat keluhan timbul dan mengganggu aktifitas ibu

c. Usaha untuk mengatasi keluhan dengan memijat daerah punggung

dan menarik nafas panjang

3. Riwayat kesehatan yang lalu

a. Ibu tidak pernah menderita penyakit jantung, hypertensi, Hepatitis,

DM, Malaria, Thypoid, PMS, dan HIV / AIDS

b. Ibu tidak ada riwayat elergi makanan

c. Ibu tidak ada ketergantungan obat-obatan, alkohol, obat

terlarang, dan rokok

4. Riwayat kesehatan keluarga

a. Ibu tidak ada riwayat penyakit DM, Hypertensi, dan Jantung

b. Ibu tidak ada riwayat penyakit keturunan

c. Ibu tidak ada riwayat penyakit menular seksual

5. Riwayat reproduksi

a. Riwayat haid

1) Menarche : 12 tahun

2) Siklus haid : 28 – 30 hari

3) Interval : 6 – 7 hari

4) Dismenorhea : Tidak ada

b. Riwayat ginekologi

Ibu tidak pernah menderita penyakit kandungan, tidak pernah

menderita penyakit infeksi alat kelamin dan tidak ada riwayat operasi

dan ibu tidak ada keturunan infertilitas


c. Riwayat KB

Ibu tidak pernah ber KB

6. Riwayat kehamilan sekarang

a. Kehamilan yang pertama dan tidak pernah mengalami keguguran (

GI P0 A0)

b. HPHT tanggal 25 Desember 2018

c. HTP tanggal 31 September 2019

d. Umur kehamilan ibu ± 9 bulan

e. Ibu merasakan pergerakan janinnya sangat kuat terutama di sebelah

kanan perut ibu

f. Ibu tidak pernah merasakan nyeri perut yang sangat hebat selama

hamil

7. Riwayat Psikososial, Ekonomi dan Spiritual

a. Ibu dan keluarga sangat senang dengan kehamilannya

b. Suami dan keluarga mendukung ibu

c. Pengambilan keputusan dalam keluarga adalah musyawarah antara

keluarga dan suami

d. Ibu dan keluarga selalu berdoa semoga kehamilannya berlangsung

normal

e. Suami menjadi tulang punggung keluarga

f. Ibu ingin persalinannya di tolong oleh bidan dan mau melahirkan di

puskesmas. Biaya persalinan serta kebutuhan ibu dan bayi telah di

persiapkan

g. Hubungan ibu dengan keluarga dan orang lain baik dan akrab
8. Riwayat pemenuhan kebutuhan dasar

a. Nutrisi

Selama inpartu

1) Pola makan : Nasi, ikan, tempe, tahu, sayuran dan buah buahan

2) Frekuensi : 3 – 4 kali sehari

3) Pola minum : ± 8 – 9 gelas perhari

b. Eliminasi

1) BAK ( Buang Air Kecil )

Selama inpartu

a) Frekuensi : 2 – 4 kali sehari

b) Warna : kuning

c) Bau : Amoniak

2) BAB ( Buang Air Besar )

Selama inpartu

a) Frekuensi : 1 kali sehari

b) Warna : kuning

c) Konsistensi : Lunak

c. Istirahat

Selama inpartu

1) Tidur malam : tidak teratur

d. Personal Hygiene

Selama inpartu

1) Ibu belum pernah mandi, keramas, dan sikat gigi


C. Pemeriksaan Fisik

1. Keadaan Umum ibu baik

2. Kesadaran composmentis

3. Berat badan sebelum hamil : 55 kg

Berat badan selama hamil : 65 kg

Tinggi badan : 160 cm

Lila : 25 cm

4. Tanda – tanda Vital

Tekanan darah : 120 / 80 mmHg

Nadi : 80 kali / menit

Suhu : 37,0 ºc

Pernapasan : 20 kali / menit

5. Kepala

Inspeksi : Rambut bersih, tidak rontok, rambut berwarna hitam tidak ada

ketombe

Palpasi : Tidak ada benjolan dan tidak ada nyeri tekan

6. Wajah

Inspeksi :Tidak ada cloasma gravidarum, ekspresi wajah meringis

kesakitan terutama saat ada his

Palpasi : Tidak teraba oedema pada wajah

7. Mata

Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah muda, sklera tidak

iktrus
8. Hidung

Inspeksi : Lubang hidung simetris kiri dan kanan, sekret tidak ada, tidak

ada polip

Palpasi : Tidak ada nyeri tekan

9. Telinga

Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, bersih, dan tidak ada serumen (sekret)

10. Mulut dan Gigi

Inspeksi : Mulut dan gigi tampak bersih, Lidah bersih, tidak ada karies

dan tidak sariawan

11. Leher

Inspeksi : Tidak nampak pembesaran vena jugularis

Palpasi : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, limfe, dan tidak ada

benjolan dan pembengkakan pada leher

12. Payudara

Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, puting susu menonjol, dan adanya

hiperpigmentasi pada areola mamae

Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, colostrum ada bila di pencet

13. Abdomen

Inspeksi :Tampak lina nigra, strie albican, tonus otot perut tampak

kendor, pembesaran perut sesuai dengan umur kehamilan

dan tidak ada bekas oprasi.

Palpasi : Leopold I : TFU = 3 jbpx

LP = 80 cm

TBJ = 2720 gr

Leopold II : PUKI, situs memanjang


Leopold III: Presentasi Kepala

Leopold IV: BDP

Auskultasi: DJJ terdengar jelas, kuat, dan teratur pada kuadran kiri

bawah perut ibu, dengan frekuensi 140 kali / menit

14. Ekstremitas atas

Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak ada varises

Palpasi : tidak ada oedema

15. Ekstremitas bawah

Inspeksi : simetris kiridan kanan, tidak ada varises

Palpasi : tidak ada oedema


Perkusi : refleks patella kiri dan kanan (+)

16. Genitalia

Inspeksi : tidak ad avarices, ada pelepasan lendir dan darah

Pemeriksaan dalam ( VT ) Pukul 07:18 Wita

a. Keadaan vulva dan vagina : Tidak ada kelainan

b. Porsio : Tipis

c. Pembukaan : 5 cm

d. Ketuban : utuh

e. Presentase : kepala

f. Penurunan : H II ( Dua )

g. Penumbungan : Tidak Ada

h. Molase : Tidak Ada

i. Kesan panggul : Normal

j. Pelepasan : Lendir bercampur darah


17. Kontraksi uterus baik, teraba keras, dan bundar

Frekuensi : 2 x 3 menit

Durasi : 20 – 40 detik

Langkah II Identifikasi Diagnosa / Masalah Aktual

Diagnosa : G1 P0 A0, gestasi 39 minggu 7 hari, Presentase kepala, keadaan ibu

dan janin baik, Inpartu Kala I fase laten

1. G1 P0 A0

DS : Ibu hamil yang pertama dan tidak pernah mengalami keguguran

DO :Tonus otot perut tidak kendor

Analisa dan interpretasi data

a. Tonus otot tampak tidak kendor karena ibu baru hamil pertama kalinya

(Prawirihardjo Sarwono, 2002)

2. Gestasi 39 minggu 7 hari

DS : HPHT tanggal 25 Desember 2018

DO : HTP tanggal 31 September 2019

Tanggal pengkajian 20 September 2019

Palpasi :Leopold I : TFU 3 jbpx

Leopold II : PUKI

Leopold III : presentasi kepala

Leopold IV : BDP

Analisa dan interpretasi data

a. Dari HPHT tanggal 25 Desember 2018 ke tanggal pengkajian 20

September 2019. Umur kehamilan ibu adalah 39 minggu 7 hari (Muhtar,

1998)
b. TFU 3 jbpx sesuai dengan umur kehamilan ibu (Manuaba, 1998)

3. Presentase Kepala

DS : Ibu merasa tekanan perut bagian bawah

DO : Pada palpasi Leopold III teraba kepala di atas sympisis, bulat serta

keras dan melenting

Leopold III : Kepala

Leopold IV : BDP

Analisa dan interpretasi data

Pada saat palpasi leopold III teraba bulat, keras, dan melenting di bagian

atas sympisis yang menandakan bagian terendah janin adalah kepala

(Manuaba, 1998)

4. Keadaan janin baik

DS : Pergerakan janinnya baik, kuat, terutama pada perut sebelah kanan

DO : DJJ dlam batas normal yaitu 140 kali / menit. serta pergerakan janin

yang kuat di rasa oleh ibu menandakan janin dalam keadaan baik

Analisa dan interpretasi data

DJJ terdengar jelas dengan frekuensi 140 kali/menit (normal 120 – 160

kali/menit) menandakan janin dalam keadaan baik (Prawirihardjo, 2002)

5. Keadaan ibu baik

DS : Ibu tidak ada riwayat penyakit

DO : Tanda-tanda vital dalam batas normal

Tekanan Darah : 120 / 80 mmHg

Nadi : 80 kali / menit

Suhu : 37,0 ᵒC

Pernapasan : 20 kali / menit


Konjungtiva merah muda, sklera tidak iktrus, tidak ada oedema

pada wajah dan tangan serta kaki.

Analisa dan interpretasi data

Tidak adanya Preeklamsi atau Eklamsi, anemia, hipermesis gravidarum, di

mana TVV dalam batas normal, konjungtiva merah muda, tidak ada oedema

pada wajah, tangan, dan kaki menandakan ibu dalam keadaan baik

6. Inpartu kala I Fase Laten

DS : Ibu merasakan sakit perut tembus ke belakang di sertai pelepasan

lendir dan darah

DO : Pengeluaran lendir dan darah dari jalan lahir. His 2 - 3 menit durasi

20 – 40 detik, intensitas sedang

Pemeriksaan dalam ( VT ) tanggal 20 September 2019 pukul


07.18

Wita

a. Keadaan Vulva dan Vagina : Tidak ada kelainan

b. Portio : Tipis

c. Pembukaan : 5 Cm

d. Ketuban : Utuh

e. Presentase : Kepala

f. Penurunan : H II

g. Penumbungan : Tidak ada

h. Molase : Tidak ada

i. Kesan Panggul : Normal

j. Pelepasan : Lendir dan Darah


Analisa dan interpretasi data

Tanda inpartu adalah nyeri perut tembus ke belakang di sertai demgan

pelepasan lendir dan darah karena serviks membuka ( dilatasi ) dan

mendatar. Pelepasan darah adalah dari pecahnya pembuluh darah kapiler

di sekitar kanalis servikalis. Fase laten persalinan di mulai dari pemukaan 5

– 10 cm. Pada pemeriksaan dalam, posisi kepala berada dibawah simpisis

sehingga penurunan kepala ialah H II

Langkah III Indentifikasi Diagnosa / Masalah Potensial

Tidak ada data yang menunjang terjadinya masalah potensial

Langkah IV Tindakan Segera / Kolaborasi

Tidak ada data yang mendukung perlunya tindakan segera / kolaborasi

Langkah IV Rencana Tindakan

Tujuan : 1. kala I fase aktif berlangsung normal

2. Keadaan ibu dan janin tetap baik

3. Kemajuan persalinan berlangsung normal

4. Ibu dapat beradaptasi dengan nyeri

5. Ibu mendapat dukungan dari suami dan keluarga

Kriteria : 1. Frekuensi Hisnya semakin sering, interval singkat durasi bertambah

lama ( > 2 kali dalam 3 menit dengan durasi > 40 detik)

2. Ibu mendapatkan dukungan Psikologi dari petugas dan keluarga

3. Ibu bisa beradaptasi dengan nyeri


4. DJJ 140 kali / menit kuat dan teratur.serta ketuban pecah pada

waktu pembukaan lengkap dan berwarna jernih, penyusupan

kepala tidak ada

5. Tanda – tanda Vital

a. Tekanan darah : sistole : 90 – 130 mmHg

diastole : 70 – 90 mmHg

b. Suhu : 36,0 – 37,5 ᵒC

c. Pernapasa : 18 – 24 kali / menit

d. Nadi : 60 – 90 kali / menit

Rencana Tindakan

1. Sampaikan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarganya

Rasional : dengan menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu, dapat

memberi keterangan dan rasa nyaman pada ibu dan keluarga

2. Anjurkan ibu untuk miring kiri atau kanan

Rasional : berbaring dengan posisi miring dapat menguntungkan janin

karena dapat mengurangi tekanan vena inferior serta

merangsang pengeluaran janin

3. Anjurkan ibu untuk berkemih sesering mungkin

Rasional : kadang kemih yang penuh dapat menghambat turunnya bagian

terendah janin dan juga dapat memberikan perasaan tidak

nyaman

4. Observasi tekanan darah dan suhu setiap 2 jam dan nadi 30 menit

Rasional : dengan mengobservasi TTV maka dapat diketahui keadaan

umum ibu
5. Observasi his dan DJJ dalam setiap 30 menit

Rasional : untuk mengetahui kemajuan persalinan dan keadaan janin

6. Anjurkan ibu untuk melakukan teknik relaksasi yaitu menarik nafas lewat

hidung dan mengeluarkan lewat mulut pada saat datang his

Rasional : dengan relaksasi ibu dapat beradaptasi dengan nyeri, dengan

cara tarik nafas panjang terutama saat kontraksi memberi

jaringan suplai O2 yang cukup

7. Beri support dan motivasi pada ibu

Rasional : Dengan memberikan dukungan, ibu lebih bersemanagt dan

optimis dalam menghadapi persalinan.

8. Beri hidrasi atau nutrisi pada ibu

Rasional : dengan memberikan hidrasi oral untuk menjaga keseimbangan

cairan dalam tubuh sehingga tidak menjadi dehidrasi. Serta

dapat menambah energi dengan memberi nutrisi pada ibu

9. Lakukan pemeriksaan dalam (VT) setiap 2 jam kalau tidak ada indikasi

Rasional : untuk memantau kemajuan persalinan

10. Jelaskan cara meneran yang baik

Rasional : dengan mengetahui cara meneran yang baik dapat memperlancar

persalinan

11. Dokumentasi hasil pemantauan pada Partograf

Rasional :memantau dengan partograf merupakan standarisasi pelaksanaan

ASKEB dan pemantauan dalam penilaian, kemajuan persalinan,

keadaan janin dan ibu serta menjauhkan dalam pengambilan

keputusan klinik dan rencana asuhan selanjutnya


Langkah VI Implementasi

Tanggal 20 September 2019 Pukul 07.20 Wita

1. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarganya

Ibu dan keluarga mengerti dengan penjelasan yang di berikan oleh Bidan

2. Menganjurkan ibu berbaring denagn posisi miring kiri atau kanan

Ibu telah berbaring dengan posisi miring kiri

3. Menganjurkan ibu untuk berkemih sesering mungkin

Ibu telah bersedia untuk buang air kecil

4. Mengobservasi tanda-tanda Vital

Tekanan darah : 120/80 mmhg

Nadi : 80 kali/menit

Suhu : 37,0 ᵒC

Pernafasan : 20 kali/menit

5. Mengobservasi his dan DJJ dalam setiap 30 menit

Jam His DJJ

07.15 Wita 2 x 10 menit (20-40 detik) 140 kali/menit

07.45 Wita 2 x 10 menit (20-40 detik) 144 kali/menit

08.15 Wita 2 x 10 menit (40-45 detik) 142 kali/menit

6. Menganjurkan ibu untuk melakukan teknik relaksasi yaitu menarik nafas

lewat hidung dan mengeluarkan lewat mulut pada saat datang his

Ibu bersedia melakukannya untuk mengurangi rasa nyerinya

7. Memberikan support dan motivasi pada ibu

Ibu mendapat support dari keluarga dan petugas sehingga ibu merasa lebih

senang dan tenang menghadapi proses persalinan.


8. Memberi hidrasi dan intake pada ibu

Ibu minum teh kotak dan air putih

9. Melakukan pemeriksaan dalam (VT)

VT II tanggal 20 September 2019 jam 11.20Wita

Vulva dan vagina : Tidak ada kelainan

Portio : Melesap

Pembukaan : 10 cm

Ketuban : negative dan jernih

Presentase : kepala

Penurunan : H IV

Penumbungan : Tidak ada

Molase : Tidak ada

Kesan panggul : Normal

Pelepasan : Lendir dan darah

10. Mengajarkan ibu cara meneran yang baik

Ibu mengetahui cara meneran yang baik dan bersedia melakukan apa yang

telah diajarkan dengan lengan memegang pantan dan dagu menempel pada

dada saat datang his

11. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan dalam Partograf

Partograf telah di isi

Langkah VII Evaluasi

Tanggal 20 September 2019 jam 11.30 Wita

1. Kala I fase aktif berlangsung normal ± 1 jam

a. Pembukaan lengkap dan penurunan kepala 0/5 ( H IV )


b. Kontraksi uterus adekuat 2 x 10 menit durasi 20 – 40 detik

c. Ibu dapat beradaptasi dengan nyeri akibat kontraksi

2. Keadaan ibu dan janin baik di tandai dengan

a. Tanda – tanda vital dalam batas normal

Tekanan darah : 120 / 80 mmHg

Nadi : 80 x / menit

Suhu : 37,0 ºC

Pernapasan : 20 x / menit

b. DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur di kuadran kiri perut ibu dengan

frekuensi 140 x / menit

3. Kemajuan persalinan

a. Berlangsung normal ± 1 jam pembukaan lengkap pada jam 11.30 Wita

b. Kontraksi uterus adekuat 2 x 10 menit ( 20 – 40 detik)

c. VT II pembukaan lengkap pukul 11.20 Wita

Vulva dan vagina : Tidak ada kelainan

Portio : Melesap

Pembukaan : 10 cm

Ketuban : Negative dan jernih

Presentase : Kepala

Penurunan : H IV

Penumbungan : Tidak ada

Molase : Tidak ada

Kesan panggul : Normal

Pelepasan : Lemdir dan darah


4. Ibu dapat beradaptasi dengan nyeri yang di rasakan

5. Ibu di dampingi oleh keluarga dan petugas


PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN
PADA NY “S” INPARTU KALA I FASE LATEN
DI PUSKESMAS JUMPANDANG BARU
TANGGAL 20 SEPTEMBER 2019

No. Register : 007

Tanggal Masuk : 20 September 2019 Jam 07:00 Wita

Tanggal Pengkajian : 20 September 2019 Jam 07:15 Wita

Tanggal Partus : 28 September 2019 Jam 11:45 Wita

Nama Pengkaji : Rahayu Eka Putri Rahman

Langkah I Identifikasi Data Dasar

A. Identitas Istri / Suami

Nama : Ny “S” / Tn “M”

Umur : 20 tahun / 23 tahun

Suku : Makassar / Makassar

Agama : Islam / Islam

Pendidikan : SMP / SMA

Pekerjaan : IRT / Buruh

Alamat : Jln. Pongtiku

Data Subjektif ( S )

1. Ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama dan tidak pernah keguguran

2. HPHT tanggal 25 Desember 2018

3. Usia kehamilan ± 9 bulan

4. Ibu merasakan pergerakan janinnya sangat kuat terutama di sebelah kanan perut ibu

5. Ibu tidak pernah merasakan nyeri perut yang sangat hebat selama hamil

6. Ibu dan keluarga senang dengan kehamilannya


Data Objektif ( O )

1. Pemeriksaan umum

a. Keadaan umum ibu baik

b. Kesadaran composmentis

2. Tanda- tanda Vital Dalam Batas Normal

Tekanan darah : 120 / 80 mmHg

Nadi : 80 kali / menit

Suhu : 37,0 ºc

Pernapasan : 20 kali / menit

3. Kepala / Wajah

Tidak ada odema dan nyeri tekan, tidak ada polip, Rambut bersih, tidak rontok,

konjungtiva merah muda, Sklera berwarna putih.

4. Leher

Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, vena jugularis dan kelenjar limfe

5. Payudara

Simetris kiri dan kanan, puting susu menonjol, areola lebar tidak teraba massa, ASI

keluar bila areola di pencet, Hiperpigmentasi pada areola mamae

6. Abdomen

Pembesaran abdomen / perut sesuai dengan umur kehamilan tampak strie lividae, linea

nigra, tidak ada luka bekas operasi

Palpasi : Leopold I : TFU=3 jbpx

LP =80 cm

TBJ= 2720 gr

Leopold II : PU-KI, situs memanjang

Leopold III : presentase kepala

Leopold IV : BDP

DJJ terdengar jelas, kuat, dan teratur pada kuadran kiri bawah perut ibu, dengan

frekuensi 140 kali / menit


7.Genitalia

VT tanggal 20 September 2019 jam 07.18 Wita

Vulva dan vagina : Tidak ada kelaian

Portio : Tipis

Pembukaan : 5 cm

Ketuban : Utuh

Presentase : Kepala

Penurunan : H II

Penumbungan : Tidak ada

Molas : Tidak ada

Kesan panggul : Normal

Pelepasan : Lendir dan darah

8.Ekstremitas atas

Simetris kiri dan kanan, tidak ada oedema

9.Ekstremitas bawah

Simetris kiri dan kanan, tidak ada oedema, dan varises negetive, refleks patella kiri dan

kanan positive ( + )

10.Anus

Tidak ada haemoroid dan varises, serta bersih

Asessment ( A )

G1 P0 A0, gestasi 39 minggu 7 hari, Presentase kepala, keadaan ibu dan janin baik, Inpartu

Kala I fase laten

Planning ( P )

Tanggal 20 September 2019 Pukul 07.20 Wita

1. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarganya

Ibu dan keluarga mengerti dengan penjelasan yang di berikan oleh Bidan

2. Menganjurkan ibu berbaring denagn posisi miring kiri atau kanan


Ibu telah berbaring dengan posisi miring kiri

3. Menganjurkan ibu untuk berkemih sesering mungkin

Ibu telah bersedia untuk buang air kecil

4. Mengobservasi tanda-tanda Vital

Tekanan darah : 120/80 mmhg

Nadi : 80 kali/menit

Suhu : 37,0 ᵒC

Pernafasan : 20 kali/menit

5. Mengobservasi his dan DJJ dalam setiap 30 menit

Jam His DJJ

07.15 Wita 2 x 10 menit (20-40 detik) 140 kali/menit

07.45 Wita 2 x 10 menit (20-40 detik) 144 kali/menit

08.15 Wita 2 x 10 menit (40-45 detik) 142 kali/menit

6. Menganjurkan ibu untuk melakukan teknik relaksasi yaitu menarik nafas lewat hidung dan

mengeluarkan lewat mulut pada saat datang his

Ibu bersedia melakukannya untuk mengurangi rasa nyerinya

7. Memberikan support dan motivasi pada ibu


Ibu mendapat support dari keluarga dan petugas sehingga ibu merasa lebih senang dan tenang
menghadapi proses persalinan.

8. Memberikan hidrasi dan intake pada ibu


Ibu minum the kotak dan air putih

9. Melakukan pemeriksaan dalam (VT)

VT II tanggal 20 September 2019 jam 11.20 Wita

Vulva dan vagina : Tidak ada kelainan

Portio : Melesap

Pembukaan : 10 cm

Ketuban : negative dan jernih

Presentase : kepala Penurunan

H IV Penumbungan : Tidak ada Molase

Tidak ada Kesan panggul : Normal


Pelepasan : Lendir dan darah

10. Mengajarkan ibu cara meneran yang baik

Ibu mengetahui cara meneran yang baik dan bersedia melakukan apa yang telah diajarkan

dengan lengan memegang pantan dan dagu menempel pada dada saat datang his

11. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan dalam Partograf

Partograf telah di isi

Anda mungkin juga menyukai