Saatnya menghitung debit
Bila sudah mampu mengubah satuan volume dan waktu seperti contoh di atas, maka
kita dapat melanjutkan dan masuk pada materi utama, yaitu debit.
Rumus debit adalah :
Ada juga yang menghafal rumus dengan mengganti huruf V, D, W dengan Isi DeWe. Isi
(volume), De (debit), We (waktu) yang dalam bahasa Jawa, isi dewe = isi sendiri. Atau
juga dengan menggunakan istilah Vokalis DeWa (Vokalis=volume, De=debit,
Wa=waktu).
Contoh soal :
1. Menentukan Debit
Seorang petugas pom bensin sedang mengisikan bensin ke tangki sebuah mobil.
Sebanyak 36 liter bensin diisikan dalam waktu 2 menit. Berapa liter/menit debit aliran
bensin tersebut ?
Diketahui :
Volume = 36 liter
Waktu = 2 menit
Ditanyakan debit ?
Jawab :
Debit = Volume : waktu
= 36 liter : 2 menit
= 18 liter/menit
Jadi, debit aliran bensin adalah 18 liter/menit.
2.
2. Menentukan Waktu
1. Jika debit air 10 m3 /menit, maka untuk memenuhi kolam 160.000 liter. Berapa menit
waktu yang diperlukan untuk memenuhi kolam tersebut ?
Diketahui :
Debit = 10 m3 /menit
Volume = 160.000 liter = 160.000 d m3 = 160 m3
Ditanyakan waktu ?
Jawab :
Waktu = Volume : Debit
= 160 : 10
= 16
Jadi, waktu yang diperlukan untuk memenuhi kolam adalah 16 menit.
3. Menentukan Volume
Suatu hari, debit air sungai Brantas 14000 cm 3/menit. Berapa liter volume air yang
mengalir selama 8 jam ?
Diketahui :
Debit = 14000 cm3/menit (karena 1 liter = 1dm3 , maka 14000 cm3 =14 dm3 )
= 14 liter/menit
Waktu = 8 jam = 8× 60 = 480 menit
Ditanyakan Volume ?
Jawab :
Volume = Debit x Waktu
= 14 liter/menit x 480 menit
= 6720 liter/menit
Jadi volume air yang mengalir selama 8 jam adalah 6720 liter/menit