Anda di halaman 1dari 1

4 Cara Penularan HIV/AIDS dan Efektivitasnya

Ilustrasi virus penyebab HIV/AIDS


Kompas.com - 01/12/2020, 12:05 WIB
Penulis Irawan Sapto Adhi | Editor Irawan Sapto Adhi

KOMPAS.com – Human immunodeficiency Virus komponen darah memiliki efektivitas 99,9 persen
(HIV) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan Penularan HIV melalui ibu hamil ke janin memiliki
tubuh manusia. Virus HIV bisa masuk ke dalam sel efektivitas 20-40 persen Penularan HIV melalui
darah putih dan merusaknya, sehingga jumlah sel darah tertusuk jarum memiliki efektivitas 0,3 persen Dia
putih yang berfungsi sebagai pertahanan tubuh mengatakan, efektivitas penularan HIV lewat
terhadap infeksi akan menurunkan. Sebagai akibat dari hubungan seksual sebenarnya kecil, tetapi sering
kondisi ini, sistem kekebalan tubuh menjadi lemah dan terjadi, sehingga banyak penambahan kasus HIV/AIDS
penderitanya mudah terkena berbagai penyakit. akibat hal tersebut.
Kondisi inilah yang disebut sebagai Acquired “Penularan HIV/AIDS melalui hubungan seksual
Immuno Deficiency Sindrom (AIDS), yakni kumpulan tidak aman belum terkendali. Ini masih perlu menjadi
penyakit (sindrom) yang muncul akibat penurunan perhatian bersama,” tutur dr. Sjaiful saat menjadi
sistem kekebalan tubuh akibat HIV. HIV/AIDS kiranya pemateri dalam webinar dalam rangka memperingati
termasuk penyakit yang tak layak dianggap remeh Hari AIDS Sedunia (HAS) 2020 yang diadakan
karena bisa mengancam jiwa. Ketika seseorang sudah PERDOSKI bekerja sama dengan Kelompok Studi
tidak lagi memiliki sistem kekebalan tubuh, maka Infeksi Menular Seksual Indonesia (KSIMSI), Durex
semua penyakit dapat masuk ke dalam tubuh dengan Eduka5eks PT. Reckitt Benckiser (RB) Indonesia, dan
mudah (infeksi oportunistik). Oleh karena sistem sejumlah organisasi kemahasiswaan, seperti AMSA
kekebalan tubuh penderita AIDS menjadi lemah, maka dan CIMSA, pada Senin (30/11/2020).
penyakit yang tadinya tidak berbahaya bisa menjadi Sebagai peluang solusi untuk mengatasi persoalan
sangat berbahaya. ini, edukasi kepada kelompok risiko terkait langkah
AIDS biasanya disertai adanya macam-macam pencegahan penularan HIV/AIDS penting terus
penyakit, seperti penyakit konstitusional, penyakit dilakukan. Hingga saat ini belum tersedia obat ataupun
saraf, dan penyakit infeksi sekunder. Cara penularan vaksin yang dapat mencegah dan menyembuhkan
HIV dan efektivitasnya Dokter Spesialis Kulit dan HIV/AIDS. Namun, bagi penderita HIV, ada upaya
Kelamin, Prof. dr. Sjaiful Fahmi Daili, SpKK(K), yang dapat dilakukan untuk mengendalikan infeksi
FINSDV, FAADV, menjelaskan bahwa ada beberapa tersebut, yakni dengan mengonsumsi obat ARV sesuai
cara penularan HIV yang perlu dipahami bersama. petunjuk dokter.
Bagaimana saja? Obat ARV akan membantu menekan aktivitas virus
Hubungan seksual tidak aman Transfusi darah atau dalam tubuh, sehingga pengidap HIV/AIDS dapat
produk darah yang tercemar HIV Alat suntik, tindik, memiliki harapan hidup lebih panjang, hidup lebih
tato yang digunakan secara bersamaan tanpa disterilkan sehat, termasuk memperkecil risiko penularan HIV
Dari ibu yang terinfeksi HIV pada janin yang kepada pasangan. “Hindari faktor risiko penularan
dikandungnya Terkait cara penularan HIV ini, Guru HIV/AIDS dengan tidak berganti-ganti pasangan
Besar Fakultas Kedokteran (FK) UI dan Ketua Tim seksual, berhubungan seks dengan penjaja seks, tidak
Penasihat Kolegium Perhimpunan Dokter Spesialis menggunakan kondom saat kontak seksual berisiko,
Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) itu dan melakukan kontak seksual sesama jenis,” jelas dia.
menuturkan, masing-masing memiliki tingkat
efektivitas sendiri.
Berikut angkanya: Penularan HIV melalui
hubungan seks memiliki efektivitas 0,1-1 persen
Penularan HIV melalui alat suntik narkoba memiliki
efektivitas 99,9 persen Penularan HIV melalui

Anda mungkin juga menyukai