BAB 3 PEMBAHASAN

3.1 ALAT DAN BAHAN

• Stearic acid. • Sendok

• Minyak jelantah. • Kaleng susu
• Esence/minyak wangi. • Panci
• Perwarna. • Kompor
• Sumbu. • Penyangga sumbu
• Gelas

3.2 CARA PEMBUATAN

• Ambil air di dalam panci secukupnya ,taruh panci di atas
kompor
• Hidupkan kompor dan tunggu hingga air sedikit panas
/sampai mendidih
• Ambil kaleng, minyak jelantah dan stearic acid
• Masukan minyak jelantah dan stearic acid di dalam kaleng
• Jika air sudah mendidih taruh kaleng yang berisi stearid
acid didalam air itu
• Aduk menggunakan sendok sampai larut ,jika sudah larut
matikan kompor masukan perwarna dan pewangi lilin
(minyak wangi)
• Aduk hingga rata dan sambil menyiapkan gelas
• Tuang bahan tersebut kedalam gelas lalu beri sumbu dan
penyangga
• Tunggu sampai lilin menjadi beku
 BAB 4 PENUTUPAN

4.1 KESIMPULAN

Berdasarkan daga dan uji lapangan serta pembahasan

hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan ialah:
• Menghasilkan penggunaan lilin aromaterapi sangat
bermanfaat dan berkualitas pada kehidupan manusia,
• Pengguna lilin aromaterapi memiliki ketahanan yang baik
sebagai media atau alat dalam mengatasi hal-hal darurat
seperti mati lampu atau memiliki produk lebih efektif dan
efisien untuk digunakan sebagai media penerangan.
• Bisa menghilangkan stress.
4.2 SARAN
• Pengenalan lebih lanjut tentang lilin aromaterapi serta
pengguaannya di masyarakat secara luas, dan benar
untuk menekan dan mengurangi efek negatif yang timbul
• Dapat mengurangi limbah minyak jelantah dengan
pembuatan lilin aromaterapi ini .
• Bisa digunakan untuk pengharum ruangan