HASSYA AULIA
X TKJ 1
SMKN 1 PEKANBARU
KATA PENGANTAR
Pertama saya mengucapkan puji syukur atas kehadirat Allah YME, atas segala kebesaran dan
limpahan nikmat yang diberikan-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan
percobaan “Pembuatan Lilin Aromaterapi”. Adapun makalah ini berisi bagaimana cara
pembuatan lilin aromaterapi dengan sederhana.
Dalam penyusunan laporan percobaan ini, saya menyadari pengetahuan dan pengalaman
saya masih sangat terbatas. Oleh karena itu, saya mohon maaf jika ada kesalahan yang
sengaja maupun tidak sengaja yang telah saya lakukan. Dan saya juga sangat mengharapkan
adanya kritik dan saran dari berbagai pihak agar laporan percobaan ini lebih baik dan
bermanfaaat.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Lilin adalah sumber penerangan yang terdiri dari sumbu yang diselimuti oleh bahan bakar padat.
Sebelum abad ke-19, bahan bakar yang digunakan biasanya adalah lemak sapi (yang mengandung
asam stearat). Sekarang yang digunakan adalah parafin.
Pada zaman sekarang ini, lilin jarang sekali digunakan untuk penerangan. Hal ini dikarenakan
telah menggunakan penerangan listrik, sehingga penggunaan lilin sebagai penerang tidak efektif
kembali. Sekarang ini, lilin lebih banyak digunakan unuk kepentingan lainnya, seperti dalam upacara
agama, perayaan ulang tahun, pewangi ruangan dan lain sebagainya.
Lilin aromatherapy bisa dijadikan penghias sekaligus sebagai pewangi ruangan. Lilin ini dapat
memberikan ambiance dan atmosfer yang cukup berbeda jika diaplikasikan ke dalam ruangan. Lilin
aromatherapy memiliki beragam aroma, seperti buah-buahan, bunga-bungaan, ataupun rempah-
rempah.
Lilin ini dapat dibuat sendiri dengan mudah. Kita dapat memvariasikannya dengan bentuk, warna
dan aroma yang kita inginkan. Pada praktikum ketrampilan kimia kali ini kita akan membuat lilin
aromatherapy sederhana dengan bahan-bahan dan alat yang mudah didapat dan ekonomis, serta
dapat memberikan hasil lilin yang dapat menyala dan memberikan efek ketenangan terhadap
lingkungan.
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
BAB II
METODE PENELITIAN
2.1 Waktu dan Tempat Penelitian
1. Didihkan air
2. Serutkan lilin menggunakan pisau.
3. Sembari menunggu air mendidih, tuangkan lilin yang sudah diserut ke dalam kaleng.
4. Apabila air sudah mendidih, masukkan kaleng yang sudah berisi serutan lilin. aduk-
aduk sampai menjadi cair.
5. Jika sudah cair, angkat. Lalu masukkan downy ke dalam kaleng sambil terus diaduk.
6. Apabila sudah tercampur merata, tuangkan adonan ke dalam gelas kaca yang
berukuran kecil. Tunggu sampai wujudnya berubah menjadi pada.
7. Apabila sudah padat, maka lilin aroma terapi pun sudah bisa digunakan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Lilin aromaterapi sangat mudah dibuat dan sangat sederhana tapi khasiatnya sangat
besar.
2. Lilin aromaterapi dapat membuat kita mengurangi mengkonsumsi obat kimia.
3. Jadi mulai sekarang kita harus sadar bahwa yang alami lebih berkhasiat dan tidak
menimbulkan efek samping.
3.2 Saran
Lilin aromterapi memang dapat membuat badan dan pikiran segar kembali, namun pada
penggunaan yang tidak lama, lilin parafin mungkin tidak terlalu bahaya. Tetapi pada
penggunaan yang keseringan, setiap hari misalnya, akan mengganggu kesehatan.