Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM KE 13 FTS OBAT TRADISIONAL

Nama Mahasiswa : MELANI


NIM : 19.71.020972
Kelas : Farmasi A
Dosen Pengampu : Nurul Qomariah, S.Pd., M.Si

LABORATORIUM FARMAKOGNOSI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA
2021
FORMAT LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM FTS OBAT TRADISIONAL

Judul : Pembuatan Lilin Aromaterapi Dari Bahan Alam dan Uji Kualitasnya
Hari/tanggal : 30 Desember 2021
Tujuan Praktikum : Mahasiswa mampu membuat aromaterapi dari bahan alam dan mengetahui uji kualitasnya.

I. Pembahasan
Hasil Praktikum (+ Kesimpulan
Teori Pembahasan
foto)
Pembuatan lilin aroma Lilin adalah padatan parafin Pada video pembuatan lilin aromaterapi Bahan yang digunakan yaitu lilin, 2
terapi dari bahan lilin yang ditengahnya diberi yang saya amati yaitu pertama lilin crayon dengan warna yang berbeda,
dan crayon warna. sumbu tali yang berfungsi diiris-iris halus kemudian dimasukkan dan minyak melati. Kegunaan
sebagai alat penerang. kedalam wadah, setelah itu iris-iris 2 crayon disini yaitu untuk
Sebagai bahan baku untuk warna crayon yang berbeda kemudian memberikan warna pada lilin dan
pembuatan lilin adalah dimasukkan kedalam wadah, setelah guna minyak melati sebagai
parafin padat, yaitu suatu semua bahan diiris halus, lilin yang pewangi pada lilin aromaterapi.
campuran hidrokarbon sudah diiris halus tadi dibagi 2 kedalam
padat yang diperoleh dari wadah berbeda kemudian crayon yang
minyak mineral (bumi). sudah halus dimasukkan kedalam
Paraffin merupakan suatu masing-masing wadah yang berisikan
hidrokarbon dengan rumus lilin. Guna crayon untuk memberikan
empiris CnH2n+2, yang warna pada lilin, lalu ikat tali sumbu
bentuknya dapat berupa pada lidi, setelah itu panaskan air dan
padat dengan titik cair lelehkan lilin hingga cair. Jika sudah
rendah. Bahan ini berbentuk selesai matikan kompor dan tambahkan
serbuk yang lembut. minyak melati kedalam sediaan lilin
(Hussein, 2016). Lilin yang sudah cair tadi, guna minyak melati
aromaterapi sendiri banyak disini yaitu sebagai pewangi pada lilin,
diproduksi di Indonesia setelah itu tuang lilin cair kedalam gelas
dengan berbagai macam kecil yang berisikan tali sumbu yang
aroma tumbuhan yang telah diikat tadi dan tunggu hingga lilin
menyejukan. Harga lilin memadat. Jika sudah memadat tali
aromaterapi tidaklah murah sumbu dipotong, lilin aroma terapi sudah
karena terdapat minyak siap untuk digunakan. Hal ini sesuai
atsiri yang mahal pula. dengan teori dari Mira (2013), yaitu
Dalam penggunaanya lilin Aromaterapi berasal dari dua kata, yaitu
aromaterapi dapat aroma dan terapi. Aroma berarti bau
digunakan dimana saja, harum atau bau-bauan dan terapi berarti
seperti rumah, kantor, pengobatan. Sehingga aromaterapi
rumah spa, dan lain adalah salah satu pengobatan penyakit
sebagainya. Lilin dengan menggunakan bau-bauan
aromaterapi akan umumnya digunakan yang berasal dari
menghasilkan aroma yang tumbuh-tumbuhan, harumdisebut minyak
memberikan efek terapi bila atsiri atau essensial oil. Dan teori dari
dibakar (Primadiati, 2002). Primadiati (2002), yaitu Lilin
Aromaterapi berasal dari aromaterapi sendiri banyak diproduksi di
dua kata, yaitu aroma dan Indonesia dengan berbagai macam
terapi. Aroma berarti bau aroma tumbuhan yang menyejukan.
harum atau bau-bauan dan Harga lilin aromaterapi tidaklah murah
terapi berarti pengobatan. karena terdapat minyak atsiri yang mahal
Sehingga aromaterapi pula. Dalam penggunaanya lilin
adalah salah satu aromaterapi dapat digunakan dimana
pengobatan penyakit saja, seperti rumah, kantor, rumah spa,
dengan menggunakan bau- dan lain sebagainya. Lilin aromaterapi
bauan umumnya digunakan akan menghasilkan aroma yang
yang berasal dari tumbuh- memberikan efek terapi bila dibakar.
tumbuhan, harumdisebut
minyak atsiri atau essensial
oil (Mira, 2013).
Aromaterapi secara inhalasi
(penghirupan), yaitu
penghirupan uap aroma
yang dihasilkan dari
beberapa tetes minyak
atsiri, salah satu aplikasi
aromaterapi menggunakan
media lilin. Lilin
aromaterapi akan
menghasilkan aroma yang
memberikan efek terapi
apabila dibakar. Aroma lilin
dihasilkan dari minyak atsiri
yang tergolong ke dalam
jenis aroma yang mampu
memberikan efek terapi
menenangkan dan
merilekskan (Primadiati,
2002).
II. Daftar Pustaka
Hussein, M. Saddam, dkk. 2016. “Rancang Bangun Pengendalian Pembuatan Lilin Aromaterapi Berbasis Programmable Logic
Controller”. Jurnal Utek (ISSN: 1693-8097). Vol. 12 No. 1. Hal 25-29
Mira, Ari Kusuma. 2013. Pengaruh Aromaterapi Bunga Lavender Terhadap Kualitas Tidur Lansia di Panti Werdha Pangesti
Lawang. Malang. Halaman 3-4.
Primadiati, Rachmi. 2002. “Aromaterapi: Perawatan alami untuk sehat dan cantik”. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Post Test :
1. Apa saja alat yang digunakan dalam setiap praktikum tersebut (tuliskan nama dan ukuran alat, contoh: Labu alas bulat ukuran
sedang atau ukuran 300mL (jika diketahui ukuran pastinya)
JAWAB :
Alat yang digunakan dalam video :
 Talenan
 Pisau
 Mangkok
 Kompor
 Lidi
 Sendok
 Tali Sumbu
 Gelas Kecil
 Gunting
 Panci
2. Apa saja bahan yang digunakan pada setiap praktikum, (sertakan jumlah jika diketahui)?
JAWAB :
Bahan yang digunakan dalam video :
 2 Buah Lilin
 2 Buah Crayon Warna
 1 Botol Kecil Minyak Melati
 Air Seperlunya
3. Buatlah cara kerja setiap praktikum dalam bentuk bagan!
JAWAB :
2 buah lilin diiris-iris, lalu dimasukkan kedalam wadah atau mangkok

2 buah crayon warna diiris-iris, kemudian dimasukan kedalam wadah atau mangkok

Dibagi 2 lilin yang sudah diiris-iris kedalam wadah yang berbeda

Dimasukkan crayon yang sudah diiris kedalam masing-masing wadah yang berisikan lilin

Diikat tali sumbu pada lidi

Dipanaskan air dan lelehkan lilin hingga mencair, setelah sediaan sudah mencair ditambahkan minyak melati kedalam sediaan
tersebut

Setelah mencair, lilin dimasukan kedalam gelas kecil dan tunggu hingga memadat, jika sudah memadat tali sumbu dipotong

Kemudian lilin aromaterapi sudah jadi dan siap untuk digunakan.
4. Apa saja uji yang dilakukan pada lilin yang dibuat dan apakah ada uji evaluasi lilin yang belum dilakukan dalam video
tersebut?
JAWAB :
Uji evaluasi fisik yang dilakukan pada sediaan lilin aromaterapi meliputi :
- Uji organoleptik seperti warna dan aroma,
- Uji kualitas lilin berupa titik leleh dan waktu bakar,
- Uji efektifitas lilin terhadap nyamuk, dan
- Uji hedonik atau kesukaan. Namun, pada video yang saya amati tidak melakukan uji evaluasi fisik terhadap sediaan lilin
aromaterapi tersebut, melainkan hanya memberikan cara membuat lilin aromaterapi saja.

Anda mungkin juga menyukai