Anda di halaman 1dari 6

SINOPSIS

Judul : Pemanfaatan Limbah Serai Wangi (Cymbopogon nardus) Menjadi Lilin


Aromaterapi
Serai wangi (Cymbopogon nardus) merupakan salah satu jenis tanaman
penghasil minyak atsiri, yang tergolong sudah berkembang. Dari hasil
penyulingan daunnya diperoleh minyak serai wangi yang dalam dunia
perdagangan dikenal dengan nama Citronella Oil.
Lilin aromaterapi adalah lilin yang mengandung bahan pewangi yang dapat
digunakan sebagai refreshing, relaxing, dan penyembuhan sakit kepala. Lilin
aromaterapi dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk menghilangkan
stres dan kecemasan (Dyah Titis Kusuma Wardani, 2020).
Dalam pembuatan lilin aromaterapi menggunakan beberapa bahan. Salah
satunya menggunakan minyak aroma (essestial oil) yang memiliki wangi
aromaterapi. Aromaterapi sendiri memiliki sifat yang menenangkan dan memiliki
aroma yang menyegarkan. Lilin aromaterapi memberikan efek terapi bila dibakar.
Formula lilin aromaterapi yang dibuat berupa parafin, stearin, odoran, pewarna
minyak dryobalanops, sereh, daun jeruk nipis, dan limbah rumah tangga yang
dimiliki desa,yaitu minyak jelantah sisa penggorengan (Dyah Titis Kusuma
Wardani, 2020).
Banyaknya limbah serai wangi yang tidak dimanfaatkan oleh petani di Desa
Ara Condong Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat. Oleh sebab itu, penulis
berinisiatif untuk melakukan penyuluhan mengenai pemanfaatan limbah serai
wangi menjadi lilin aromaterapi.

Manfaat Lilin Aromaterapi


Adapun manfaat lilin aromaterapi serai wangi yaitu sebagai berikut:
a. Mengatasi sakit kepala.
b. Meredakan stres dan membantu tidur nyenyak.
c. Sebagai pengusir nyamuk.
d. Memberikan rasa refresh dan relax.
Alat dan Bahan
Alat-Alat yang digunakan dalam pelaksanaan praktek sebagai berikut :
a. Panci 1
b. Kuali 1
c. Sendok 1
d. Pisau 1
e. Baskom 1
f. Stik es krim/ tusuk gigi
g. Gelas cetakan 85 ml 7
h. Parutan
i. Wadah/mangkuk kecil
j. Toples kecil
Bahan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan praktek sebagai berikut:
a. Parafin 1 kg
b. Minyak Serai Wangi 60 ml
c. 7 buah Jeruk Nipis
d. Bunga Telang 5 gr
e. Pewarna lilin
f. Etanol 20 ml
g. Air
h. Sumbu lilin 14
i. Bunga mawar kering
j. Cangkang kerang kecil
k. Plastik packaging 14
l. Tali rami
m. Logo

Prosedur Kerja

1. Cara Membuat Penyulingan minyak kulit jeruk nipis :


a. Parut 7 buah kulit jeruk nipis dengan menggunakan parutan, jangan
sampai serabut putih yang terdapat pada kulit ikut terparut.
b. Keringkan kulit jeruk dibawah sinar matahari hingga kering
c. Letakkan parutan kulit jeruk sebanyak 35 gr ke toples kecil, tuangkan
etanol 20 ml sampai sepenuhnya merendam kulit jeruk. Kemudian tutup
sampai rapat dan kocok dengan kuat selama beberapa menit.
d. Diamkan campuran selama 2-3 hari. Kocok toples 2-3 kali sehari agar
minyak yang diperoleh semakin banyak.
e. Saring campuran dengan menggunakan kain saring. Pastikan semua cairan
terperas dari campuran ke mangkuk.
f. Biarkan alkohol menguap. Tutupi mangkuk dengan kain atau tisu dapur
dan diamkan selama beberapa hari. Hal ini memungkinkan sisa alkohol di
campuran menguap. Jika semua alkohol sudah hilang, yang tersisa
hanyalah minyak atsiri kulit jeruk nipis
2. Cara membuat lilin armaterapi serai wangi:
a. Siapkan wadah atau gelas cetakan untuk lilin. Sesuaikan panjang sumbu
dengan panjang gelas. Kaitkan sumbu lilin dengan stik es krim.
Tempatkan stik es krim di bagian tengah wadah dengan sumbu menjulur
di bawahnya.
b. Masukkan air secukupnya ke dalam kuali, kemudian didihkan di atas
kompor. Sambil menunggu air mendidih, siapkan 500 gr parafin dan
masukkan ke dalam panci.
c. Setelah mendidih, letakkan panci berisi parafin di atas kuali. Biarkan panci
mengapung.
d. Tunggu sampai parafin mencair sambil diaduk. Setelah mencair matikan
api kompor, tambahkan 15 ml minyak atsiri serai wangi dan 3 ml minyak
kulit jeruk nipis lalu aduk sampai rata.
e. Kemudian tambahkan 3 gr pewarna lilin ke dalam parafin dan aduk
sampai pewarna larut.
f. Setelah larut, tuangkan lilin ke dalam gelas cetakan yang sudah dipasang
sumbu sebelumnya. Tambahkan hiasan bunga mawar kering dan cangkang
kerang di atas lilin yang sudah setengah kering.
g. Diamkan hingga lilin mengeras. Setelah mengeras gunting sumbu tepat di
bawah stik es krim.
h. Kemudian masukkan lilin yang sudah siap digunakan ke dalam plastik
packaging dan ikat plastik dengan tali rami untuk menambah nilai estetik.
i. Lilin aromaterapi siap digunakan.

Dengan penyuluhan mengenai pemanfaatan limbah serai wangi menjadi lilin


aromaterapi ini diharapkan dapat meningkatkan minat dan keterampilan petani
untuk memanfaatkan limbah serai wangi.
LEMBAR PERSIAPAN MENYULUH (LPM)

Judul : Pemanfaatan Limbah Serai Wangi (Cymbopogon nardus)


Menjadi Lilin Aromaterapi
Tujuan : Petani Mau dan Mampu Memanfaatkan Limbah Serai
Wangi Menjadi Lilin Aromaterapi Sesuai Rekomendasi dari
30% Menjadi 60%
Metode : Ceramah dan Demonstrasi Cara
Media : Folder, PowerPoint, Audio Visual
Waktu : 75 menit
Alat Bantu : Laptop, Projector, Pointer, Microphone, Pengeras Suara
(speaker), Media Tiga Dimensi (benda nyata)
Lokasi : Desa Ara Condong, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat
Sasaran : Kelompok Wanita Tani

POKOK URAIAN WAKTU KETERANGAN


KEGIATAN KEGIATAN
Pendahuluan  Salam 5 menit Ceramah
pembukaan
 Menjelaskan
cakupan materi
 Menjelaskan
tujuan
Isi Materi  Pengenalan
Lilin 65 menit Ceramah dan
Aromaterapi Demonstrasi Cara
dari Serai
Wangi
 Keunggulan
Lilin
Aromaterapi
dari Serai
Wangi
 Pembuatan
Lilin
Aromaterapi
dari Serai
Wangi
 Manfaat Lilin
Aromaterapi
dari Serai
Wangi
Penutup  Kesimpulan 5 menit Ceramah
 Salam
penutupan

Langkat, Desember 2021


Penyuluh,

( KELOMPOK SERAI WANGI )

Anda mungkin juga menyukai