pembuatan

Lilin dari limbah

Stimulating innovation through collaboration
Contents
simpulan

01 02 03
Dasar teori Bahan Alat

04 05 06
Prosedur Hasil & contoh Kesimpulan
 Dasar teori
Minyak Jelantah adalah minyak limbah yang berasal
dari jenis minyak goreng yang sudah digunakan.
Minyak jelantah tidak termasuk kategori limbah B3
dan tidak termasuk sampah. Tetapi minyak jelantah
dianggap sebagai limbah.
.
Minyak jelantah sebaiknya tidak dibuang
sembarangan ke saluran air,karena dapat menyumbat
saluran air dan dapat mencemari lingkungan. Lapisan
minyak pada permukaan air dapat merusak
ekosistem perairan.
Bila lemak minyak terbawa hingga ke laut atau
danau, lemak tersebut akan berkumpul dan
membentuk suatu lapisan yang dapat menutupi
permukaan air hingga menghalangi masuknya
sinar matahari dan oksigen. Akibatnya, mikro-
organisme dalam perairan akan kekurangan
oksigen sehingga bisa membuat siklus kehidupan
di lingkungan tersebut akan mati. Yang tadinya
ada proses piramida makanan, akan berubah
menjadi tidak ada karena ketiadaan oksigen.
Lapisan lemak juga sangat disukai bakteri,
bahkan bisa menjadi tempat berkembang biak
.
bila bakterinya adalah bakteri pathogen. Selain
bakteri, lapisan lemak dapat menjadi tempat
berkumpul beberapa bahan kimia organik.
Lama kelamaan akan menjadi zat beracun atau
toksik. Yang lebih berbahaya lagi, bila ada ikan
yang memakan zat beracun itu dan kemudian
masuk ke dalam tubuh ikan. Kalau ikan tersebut
dimakan oleh manusia, zat itu akan termakan
juga oleh manusia.
Pengolahan limbah minyak jelantah ini sangat
perlu diperhatikan, salah satu cara
pengolahannya yaitu dengan mengolah minyak
jelantah menjadi lilin. Lilin adalah bahan baku
penerangan yang dibuat dengan bahan dasar
kimia karbon (C) dan hidrogen (H). Paraffin (wax)
.
adalah nama lain dari lilin yang dipergunakan
sebagai bahan utama pembentukan lilin.
Lilin memiliki rumus kimia CnH2n+2, merupakan
pencampuran bahan kimia dari hidrokarbon.
Lilin yang biasa mempergunakan bahan dasar
parafin memiliki kandungan n-octadecane
(C8H18), dimana karbon yang memiliki jumlah 8
dan hidrogen memiliki jumlah 18.
Berikut adalah rumus struktur lilin atau paraffin :

.
 bahan

Minyak bekas Parafin Pewarna makanan parfum

Utama utama Opsional Opsional
 alat
prosedur
Pembuatan lilin
1. Panaskan minyak jelantah diatas
wadah alumunium dengan api
sedang
2. Tambahkan parafin dengan
perbanding 1:1 dengan minyak
goreng bekas, kemudian diaduk
sampai semua parafin mencair.
3. Campuran minyak goreng bekas
dan parafin didiamkan selama ±
10 menit sampai suhu turun.
4. Tambahkan pewarna makanan
dan parfum lalu aduk hingga
tercampur rata
5. Lalu pindahkan larutan lilin ke
dalam cetakan yang telah
dipasang sumbu
6. Dinginkan lilin hingga mengeras.
 Hasil proyek
Lilin aromaterapi merupakan lilin yang beraroma menenangkan dan menjadi salah
satu produk yang sangat diminati saat ini. Karena berbahan baku dari minyak
goreng bekas, jadi secara tidak langsung akan mengurangi limbah minyak goreng
bekas yang ada.
Lilin dari dibuat dengan mencampurkan minyak goreng bekas dengan paraffin
yang dapat digunakan seperti lilin pada umumnya yaitu dapat dinyalakan dengan
api. Lilin dapat digunakan sebagai sumber penerangan, dekorasi ruangan, dan
media aromaterapi.
Lilin aromaterapi dapat dibuat dengan menambahkan bahan pewangi dan
berwarna-warni yang akan menambah keindahan ruangan serta memberikan
aroma relaksasi atau menenangkan.
 Contoh hasil

oh

Contoh 01 Contoh 02 Contoh 03

 kesimpulan
Berdasarkan hasil proyek, maka dapat disimpulkan
bahwa:
1. Untuk mengurangi minyak goreng bekas dapat
dilakukan dengan mengolah minyak bekas
menjadi lilin aromaterapi.
2. Lilin aromaterapi dapat dibuat sendiri dengan
berbagai aroma dan warna yang menarik sesuai
dengan keinginan.