DISUSUN OLEH :
1. Sari Nur Sangadah
2. Dika Indra Wijaya
3. Elvaviola
A. LATAR BELAKANG
Tingkat konsumsi minyak gorengan di Indonesia sangat tinggi
karena banyak makanan disajikan dari olahan digoreng (Aini et al., 2020).
Bukan hanya rumah tangga yang menggunakan minyak goreng,
perusahaan besar yang membuat makanan cepat saji pun tentunya
membutuhkan minyak goreng yang jumlahnya begitu banyak. Sisa
pemakaian minyak goreng ini kemudian berubah menjadi minyak jelantah.
Minyak goreng tidak dianjurkan digunakan berulang kali. Hal ini
dikarenakan tidak ada lagi manfaat yang ada pada minyak goreng seperti
awal pemakaian (Adhani & Fatmawati, 2019). Dengan demikian, minyak
jelantah bisa menjadi limbah cair yang merusak lingkungan, jika tidak
diolah dengan benar.
B. NAMA KEGIATAN
C. TUJUAN
D. SASARAN
Sasaran pada kegiatan ini yaitu siswa atau siswi MA Raudlatul Huda
Adipala yang berfungsi untuk menambah wawasan dan ketrampilan dalam
membuat suatu produk dan bisa memanfaatkan minyak bekas menjadi
barang daur ulang serta menarik perhatian masyarakat sekitar ataupun
pembaca agar dapat mengikuti serangkaian pembuatan pengharum
ruangan dari minyak jelantah.
Dampak atau hasil yang dicapai dari strategi yang dipilih dari proyek
yang telah kami lakukan,yaitu pengolahan minyak jelantah menjadi
pengharum ruangan diperoleh hasil:
- arang batangan
- lilin 1 batang
- garam 1 sdm
- pewarna makanan
- pewangi 40 ml
G. KESIMPULAN