Anda di halaman 1dari 5

PEMANFAATAN MINYAK JELANTAH UNTUK PEMBUATAN KARBOL

Dosen Pembimbing:
Eka Rizki Amelia, S.Si dan Nurlela, S.Si

Achmad Latiful Qolby, Meliana Ningrum, Mirna Tiarani Putri, Muhammad Didik Setyawan,
Nusaibah Askariyah

Program Studi Kimia


Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Jl. Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat 15412 Tangerang Selatan

ABSTRAK

Minyak jelantah merupakan minyak hasil penggorengan yang telah digunakan berulang-ulang
dan tidak baik untuk kesehatan. Salah satu cara untuk memanfaatkan limbah minyak jelantah
adalah sebagai pengganti minyak pinus untuk bahan pembuatan karbol. Minyak jelantah
tersebut harus melalui proses penyaringan dengan menggunakan kertas saring untuk
mengurangi kadar kontaminan. Pada penelitian ini, karbol dibuat melalui cara dingin. Hasil
menunjukkan bahwa minyak jelantah dapat digunakan untuk bahan pembuatan karbol dan
karbol yang dihasilkan efektif sebagai desinfektan untuk pembersih lantai atau kotoran.

Kata kunci: karbol, minyak jelantah

ABSTRACT

Wasted cooking oil is frying oil that has been used over and over again and not good for health.
One way to utilize wasted cooking oil is a substitute for pine oil for the production of carbolic
acid. The used cooking oil must go through the process of filtration by filter water to reduce the
levels of contaminants. In this research, carbolic acid is made by cold process. Results show
that the wasted cooking oil can be used for the production of carbolic acid and it is effective as a
disinfectant for cleaning floors or dirt.

Key words: carbolic acid, wasted cooking oil

PENDAHULUAN dapat menimbulkan penyakit seperti kanker


Minyak jelantah adalah minyak hasil dan penyempitan pembuluh darah apabila
penggorengan yang telah digunakan dikonsumsi dalam jumlah yang banyak.
berulang-ulang kali. Akibatnya, minyak akan Salah satu cara untuk mengurangi
menerima banyak panas selama pemakaian kandungan kontaminan dalam minyak
sehingga memutus ikatan rangkap dan goreng bekas adalah pemurnian melalui
membuat minyak jelantah memiliki proses penyaringan. Proses ini dapat
kandungan asam lemak bebas yang tinggi. menyerap zat-zat yang tidak diinginkan
Minyak jelantah bersifat karsinogenik dan dalam minyak goreng bekas dengan

JURNAL PEMBUATAN KARBOL Page 1


menggunakan kertas saring. Unsur-unsur untuk pembersih lantai sekaligus
kimia dalam minyak goreng (misalnya pembunuh kuman, bakteri dan jamur.
trigliserida) memiliki diameter kinetik yang
terlalu besar dan akan membuat unsur- 2. Desinfektan
unsur ini tidak dapat melewati pori-pori Desinfektan didefinisikan sebagai
kertas saring sehingga secara efektif unsur- bahan kimia atau pengaruh fisika yang
unsur kimia ini akan tersaring. Dengan digunakan untuk mencegah terjadinya
demikian, secara teori maka separasi infeksi atau pencemaran jasad renik
unsur-unsur kimia dari minyak goreng seperti bakteri dan virus, juga untuk
bekas dapat dilakukan dengan cara membunuh atau menurunkan jumlah
penyaringan. mikroorganisme atau kuman penyakit
Salah satu alternative untuk yang terpapar langsung oleh
memanfaatkan minyak jelantah adalah desinfektan.
sebagai pengganti minyak pinus untuk
bahan pembuatan karbol. Karbol 3. Naftalena
merupakan cairan pembersih yang berasal Naftalena adalah hidrokarbon
dari getah pohon pinus. Getah pohon pinus kristalin aromatik berbentuk padatan
diolah melalui proses penyulingan yang berwarna putih dengan rumus molekul
akan menghasilkan minyak pinus dan C10H8 dan berbentuk dua cincin
residunya dinamakan arpus (gondorukem). benzena yang bersatu. Senyawa ini
Arpus inilah yang digunakan sebagai bahan bersifat volatil, mudah menguap walau
utama sekaligus bahan aktif pembuatan dalam bentuk padatan. Uap yang
karbol atau kreolin. Kegunaan-keguanaan dihasilkan bersifat mudah terbakar.
kreolin atau karbol di antaranya adalah Naftalena paling banyak dihasilkan dari
sebagai pembersih lantai sekaligus destilasi tar batu bara, dan sedikit dari
pembunuh kuman, bakteri maupun jamur, sisa fraksionasi minyak bumi. Naftalena
mengatasi bau yang sangat membandel, biasa dikenal dengan istilah kamper.
karbol yang ditambahkan deterjen bisa
digunakan untuk membersihkan kerak- 4. Natrium Hidroksida
kerak yang membandel. Natrium hidroksida (NaOH), dikenal
Terdapat dua cara dalam sebagai soda kaustik yang termasuk
pembuatan karbol yaitu cara dingin dan golongan alkali tanah. Natrium
cara panas. Cara dingin yaitu dengan hidroksida murni adalah padatan putih
menggunakan air dingin akan menghasilkan dalam bentuk pelet, serpih, butir dan
karbol berwarna seperti minyak goreng dan sebagai 50% larutan jenuh. NaOH
cara panas akan menghasilkan karbol bersifat higroskopis dan mudah
berwarna seperti kopi susu. Tujuan dari menyerap air dari udara, sehingga
penelitian ini adalah untuk membuat karbol harus disimpan dalam wadah kedap
dengan memanfaatkan minyak jelantah. udara. NaOH merupakan material yang
bersifat basa kuat.
TINJAUAN PUSTAKA
1. Arpus METODE
Arpus (gondorukem) merupakan Penelitian dilakukan di Pusat
residu dari getah pinus yang dihasilkan Laboratorium Terpadu Universitas Islam
melalui proses penyulingan. Bentuk Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada
arpus mirip bongkahan batu berwarna tanggal 6 juni 2013 Metode yang digunakan
coklat kekuning-kuningan dan mudah dalam pembuatan karbol adalah dengan
pecah. Arpus merupakan bahan utama cara dingin.
sekaligus sebagai bahan aktif
pembuatan karbol atau kreolin. Arpus
mengandung desinfektan yang cocok

JURNAL PEMBUATAN KARBOL Page 2


Alat Air. pada penelitian ini minyak pinus yang
Alat yang digunakan adalah gelas digunakan dalam bahan dasar pembuatan
beaker, batang pengaduk, mortar, ayakan, karbol digantikan dengan minyak jelatah
cawan petri, kertas saring, erlenmeyer, sesuai dengan tujuan penelitian untuk
gelas ukur, botol plastik dan timbangan memanfaatkan minyak jelantah.
analitik. Bahan dasar pembuatan karbol
adalah arpus selain itu arpus adalah bahan
Bahan aktif pada karbol. yang berfungsi
Bahan yang digunakan adalah minyak membunuh bakteri. Arpus dihasilkan dari
jelantah, arpus, NaOH 30%, naftalena, air residu getah pohon pinus. getah yang
dan pewarna sintesis. diolah melalui penyulingan akan
menghasilkan minyak pinus dan residu
Cara Kerja (arpus). bentuk arpus seperti bongakahan
1. Persiapan bahan yang memiliki sifat mudah pecah dan
Minyak jelantah disaring menggunakan berwarna kuning kecoklatan.
kertas saring kemudian diukur sebanyak
10 ml. Selain itu, arpus dan naftalen
yang akan digunakan dihaluskan
terlebihdahulu menggunakan mortar.
Arpus yang telah dihaluskan kemudian
diayak agar didapat arpus yang benar-
benar halus.

2. Pembuatan karbol Gambar 1. Bongkahan arpus


Sebanyak 20 ml NaOH 30%
dilarutkan ke dalam 1 L air kemudian Pada pembuatan karbol, Arpus yang
ditambahkan 50 g arpus secara berbentuk bongkahan ini mula mula
perlahan-lahan sambil terus diaduk. dihasulkan. Penghalusan ini bertujuan agar
Apabila masih terdapat endapan atau ketika dilarutkan, arpus tercampur dengan
arpus yang tidak larut, ditambahkan baik oleh air yang telah ditambah NaOH.
kembali NaOH sedikit-sedikit sampai pelarutan arpus dengan air dilakukan
semua arpus larut. Larutan didiamkan dengan perbandingan 50 gram dalam 1
selama ± 15 menit. liter. teknik pengadukan berperan penting
Sambil menunggu, larutkan 2.5 g dalam sempurnanya kelarutan arpus.
naftalen dalam 10 ml minyak jelantah setelah arpus halus larut dalam campuran
yang telah disaring. Agar naftalen air dan NaOH akan terlihat warna coklat
tersebut larut, panaskan campuran di yang buram. untuk memberikan warna yang
atas penangas air. Setelah itu, lebih baik sehingga menghasilkan warna
campuran naftalen-minyak dituangkan coklat bening perlu ditambahkan NaOH
ke dalam larutan arpus sambil diaduk. kembali dengan takaran yang lebih sedikit.
Karbol yang telah dibuat ditambahkan Penambahan NaOH selain untuk
pewarna sintesis sesuai selera. membeningkan warna dapat pula berfungsi
untuk melarutkan endapan-endapan yang
HASIL DAN PEMBAHASAN merupakan butir-butir kecil arpus yang tak
Karbol adalah cairan yang memiliki halus. Larutan coklat bening pada penelitian
aroma khas wangi yang berasal dari getah ini memiliki aroma khas yang menyegarkan
pohon pinus (arpus) selain memberi aroma yang berasal dari arpus itu sendiri. larutan
yang menyegerkan cairan ini dapat coklat homogen ini didiamkan selama 15
membunuh kuman dan bakteri. Pada dasar menit untuk memastikan kelarutannya.
nya karbol terbuat dari campuran Arpus,
NaOH, Camper, Pine Oil/Minyak pinus dan

JURNAL PEMBUATAN KARBOL Page 3


Selain aroma arpus yang Pemberian pewarna sintetik tidak
menyegarkan, diberikan aroma lain pada berpengaruh terhadap kualitas karbol yang
karbol yang berasal dari naftalen yang dihasilkan berdasarkan hasil uji coba karbol
dilarutkan dalam minyak jelantah. Naftalen yang berwarna tetap membersihkan noda
dilarutkan dalam minyak jelantah dengan dan memberi aroma serta kesat pada
pemanasan. Pemanasan ini bertujuan agar lantai.pemberian pewarna ini guna
naftalen terlarut dalam minyak. Naftalen menambah daya tarik karbol.
dapat memberikan aroma wangi karena
termasuk dalam senyawa benzene
aromatic. Setelah naftalen tercampur
sempurna dengan minyak, campuran ini
dilarutkan dalam larutan arpus yang telah
homogen. Ketika semua bahan telah
tercampur sempurna ini lah yang disebut
karbol. karbol pada penelitian ini dilakukan
tanpa proses pemanasan sehingga warna
karbol yang dihasilkan coklat kekuningan
dan bening. Gambar 4. Lantai hasil uji coba

Teknik – teknik pencampuran pada


karbol perlu diperhatikan agar
mengahsilkan karbol dengan kualitas
larutan yang baik dimana bahan dasar
karbol dapat terlarut sempurna. Selain itu
perbandingan bahan bahan, baik
merupakan bahan dasar maupun bahan
tambahan pembuatan karbol dengan
Gambar 2. Hasil karbol takaran yang sesuai dapat membuat aroma
karbol tidak terlalu menyengat. Pemberian
Karbol yang telah jadi dengan warna warna atau bahan pendukung lainnya
coklat kekuningan dan bening, divariasikan dilakukan setelah larutan karbol tercampur
dengan berbagai warna. pewarna yang semua dengan homogen.
digunakan untuk mewarnai karbol adalah
pewarna sintetik merah, biru, dan hijau. KESIMPULAN
Warna ungu didapatkan dari pencampuran Berdasarkan penelitian dihasilkan
pewarna merah dan biru. Sehingga pada larutan karbol dengan berbagai variasi
peneliitan ini dihasilkan 5 produk karbol warna. teknik yang digunakan dalam
denga varian warna. pembuatan karbol adalah teknik tanpa
pemanasan sehingga factor pengadukkan
sangat berperan penting dalam kelarutan
pada pembuatan karbol. warna asli yang
didapatkan adalah coklat kekuningan dan
penambahan pewarna menambah daya
tarik karbol.

DAFTAR PUSTAKA
Andarwulan, Cara-cara Daur Ulang
Minyak Goreng bekas Pakai
Gambar 3. Karbol berbagai warna (Jelantah), ITB, Bandung,
2006.

JURNAL PEMBUATAN KARBOL Page 4


Atmojo, Tri Susilo. 2011 Pengertian Filtrasi
(Penyaringan)(http://chemistry35.blo
gspot.com/2011/07/pengertianfiltrasi
-penyaringan.html) Diakses tanggal
15 Juni 2013 pukul 20.45 WIB
Chang, Raymond. 2005. Kimia Dasar dan
Konsep-konsep Inti Jilid 1. Jakarta:
Erlangga
Hariyadi, Priwiyatno, Minyak Goreng Bekas,
Waroeng-e Aek-arek Mesin, ITS
Surabaya, 2008
Ketaren, S., 1986. Pengantar Teknologi
Minyak dan Lemak Pangan, Jakarta:
Universitas Indonesia.
Nur, F.H. 2006. Teknologi Mengurangi
Asam Lemak Trans. Food Review
Indonesia Vol.1 No 2. Bogor
Pasaribu, Nurhida, e-USU repository,
Minyak Buah Kelapa Sawit,
Universitas Sumatera Utara,Medan
2004.
Setya Budi, Faleh, 2008, The Usage Of
Soda Q And The Used-Frying Oil As
The Material In Preparation Of
Liquid Soap
Zahirah, Erina. 2013. Cara Pembuatan
Karbol(http://kerajinanhomeindustry.
blogspot.com/2013/05/cara-
pembuatan-karbol-pembersih-
lantai.html) Diakses tanggal 15 Juni
2013 pukul 20.00 WIB

JURNAL PEMBUATAN KARBOL Page 5

Anda mungkin juga menyukai