Dosen Pembimbing:
Eka Rizki Amelia, S.Si dan Nurlela, S.Si
Achmad Latiful Qolby, Meliana Ningrum, Mirna Tiarani Putri, Muhammad Didik Setyawan,
Nusaibah Askariyah
ABSTRAK
Minyak jelantah merupakan minyak hasil penggorengan yang telah digunakan berulang-ulang
dan tidak baik untuk kesehatan. Salah satu cara untuk memanfaatkan limbah minyak jelantah
adalah sebagai pengganti minyak pinus untuk bahan pembuatan karbol. Minyak jelantah
tersebut harus melalui proses penyaringan dengan menggunakan kertas saring untuk
mengurangi kadar kontaminan. Pada penelitian ini, karbol dibuat melalui cara dingin. Hasil
menunjukkan bahwa minyak jelantah dapat digunakan untuk bahan pembuatan karbol dan
karbol yang dihasilkan efektif sebagai desinfektan untuk pembersih lantai atau kotoran.
ABSTRACT
Wasted cooking oil is frying oil that has been used over and over again and not good for health.
One way to utilize wasted cooking oil is a substitute for pine oil for the production of carbolic
acid. The used cooking oil must go through the process of filtration by filter water to reduce the
levels of contaminants. In this research, carbolic acid is made by cold process. Results show
that the wasted cooking oil can be used for the production of carbolic acid and it is effective as a
disinfectant for cleaning floors or dirt.
DAFTAR PUSTAKA
Andarwulan, Cara-cara Daur Ulang
Minyak Goreng bekas Pakai
Gambar 3. Karbol berbagai warna (Jelantah), ITB, Bandung,
2006.