Anda di halaman 1dari 9

XII- MIPA

Lilin Aromaterapi
Lemongress

By :
Niswatul Aulia Hayik Sabkhana
Dasar Teori
Sejak 1500 tahun yang lalu, sebelum gas dan listrik menjadi sumberdaya yangumun
digunakan, lilinlah yang menjadi sumber penerangan utama. Sampai saat inililin tetap
menjadi pilihan dan memberikan nuansa baru sebagai alternatif dekorasiruangan yang
akan menciptakan suasana yang berbeda tergantung bentuk, letak, warnadan aksesoris lilin
yang dipakai (Murhananto,1999). Lilin aromatherapy adalah
salah satu adalah salah satu bentuk diservikasi dari produk lilin, yaitu aplikasi lain dari cara
inhalasi atau penghirupan aromatherapy. Aroma yang muncul saat lilin dibakar akan
memberikan rasa tenang, rileks, dan nyaman. (Primadiati, 2002) . Pembuatan lilin
aromatherapy membutuhkan Palm wax ,Esensial Oil
Langkah - langkah
1. Siapkan bahan bahan
2. Masukan palm wax ke dalam timbangan hingga 170 g
3. Setelah itu, masukan Palm Wax kedalam gelas aluminium
4. Siapkan panci berisi air dan masukan gelas aluminium yang sudah
berisi palm wax tadi ke dalam panci
5. Aduk hingga menjadi cair
6. Jika ingin lebih menarik anda bisa tambahkan pewarna krayo pada
langkah ini
7. Setelah meleleh,angkat dan diamkan selama 5 menit.
8. Tambahkan minyak esensial oil
9. Aduk hingga campur merata
10. Konfigurasi gelas kecil transparan
11.Tempatkan sumbu ditengah gelas
12. Ikat sumbu bagian atas dengan lidi atau tusuk sate
13. Masukan bahan pertama ke dalam gelas yang sudah disediakan
14. lalu diamkan hingga mengeras
15. tunggu beberapa saat maka lilin aromaterapi anda sudah jadi
Manfaat
Lilin
Aromaterapi
Minyak esensial lemongrass juga sering
digunakan sebagai aromaterapi untuk
menyegarkan udara, mengurangi stres,
dan meningkatkan mood. Lemongrass
juga digunakan sebagai obat tradisional
untuk meningkatkan kualitas tidur,
menghilangkan rasa sakit dan
meningkatkan kekebalan tubuh.
Hubungan Lilin Dengan
Kimia
Mengutip dari buku Mengenal Kimia yang diterbitkan oleh
Yudhistira Ghalia Indonesia, setiap benda dapat mengalami
perubahan yang terjadi karena beberapa faktor, seperti
perubahan suhu dan tekanan, pembakaran, pelelehan, dan
sebagainya.Selain terjadi perubahan fisika, lilin juga dapat
berubah melalui perubahan kimia, dengan melewati proses
pembakaran, yang disebabkan oleh adanya gas api dekat
dengan materi yang mudah terbakar. Pada gambar di samping
dapat dilihat inti pembakaran lilin akan berwarna orange
dengan 800ᵒC, warna merah gelap bertemperatur 1.000ᵒC,
kuning terang bertemperatur 1.200ᵒC, terakhir berwarna putih
dengan temperatur 1.400ᵒC. pembakaran lilin akan
menghasilkan keseimbangan reaksi kimia, yaitu: [ Cn + H n +
2] + O2 → CO2 + H2O
Hubungan Lilin Dengan
Kimia
Essential oils (EO) adalah cairan konsentrat bahan kimia
organik murni yang diperoleh melalui proses ekstraksi dari
bahan tanaman yang memiliki aroma. Essential oils
mengandung berbagai senyawa kimia termasuk senyawa kimia
aromatik dari tanaman. Inilah yang memberikan aroma pada
minyak identik dengan aroma tanaman asalnya. Essential oils
umumnya diperoleh dengan metode ekstraksi secara distilasi
uap atau penyulingan. EO bersifat mudah menguap (volatile)
dan aromatik (memiliki wangi).Minyak atsiri biasanya terdiri
dari berbagai campuran persenyawaan kimia yang terbentuk
dari unsur Karbon (C), Hidrogen (H), dan oksigen (O).
Sebagian besar kandungan minyak atsiri terdiri dari senyawa
terpen, yang merupakan suatu senyawa produk alami yang
strukturnya dapat dibagi kedalam satuan-satuan isoprene
(C5H8).
Kesimpulan
Lilin aromatherapy adalah salah satu adalah salah satu bentuk diservikasi dari
produk lilin, yaitu aplikasi lain dari cara inhalasi atau penghirupan aromatherapy.
Aroma yang muncul saat lilin dibakar akan memberikan rasa tenang,
rileks, dan nyaman. Lilin juga dapat berubah melalui perubahan kimia, dengan
melewati proses pembakaran, yang disebabkan oleh adanya gas api dekat dengan
materi yang mudah terbakar.
"Mohon maaf jika ada kekurangan Karna
kesempurnaan hanya datang dari Tuhan, dan
Kesalahan datang dari Setan, Kita hanya
Korban."
Thank You

Anda mungkin juga menyukai