Anda di halaman 1dari 6

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

MATEMATIKA
Fase E (Kelas 10)

Penyusun
Nama : Ahmad Sandi Nurmansyah, S.Si., M.E.
Instansi : SMA Labschool Jakarta
Nama : Dwinanto, S.Si.
Instansi : SMA Bosowa Bina Insani Bogor
Nama : Hafiz Alvian, S.Pd.
Instansi : SMA Lazuardi GIS

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASESMEN PENDIDIKAN
PUSAT KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
Jl. R.S. Fatmawati Gedung D Kompleks Kemdikbudristek Cipete, Jakarta 12410 Telepon (021) 3804248, 3543440 Faksimile (021) 380622
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
MATEMATIKA FASE E

A. INFOGRAFIS ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

URUTAN PEMBELAJARAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
BILANGAN B.1 B.2 B.3 B.3
ALJABAR DAN FUNGSI A.1 A.2 A.3 A.4
GEOMETRI G.1 G1
ANALISA DATA DAN PELUANG D.1 D.2 D.3 D.4 D.5 D.5

A.1 Menngunakan Sistem A.3 Mendeskripsikan dan menentukan


B.1 Memahami arti Persamaan Linier (SPL) tiga penyelesaian persamaan dan fungsi
pangkat negatif dan variabel dalam kuadrat (termasuk mengenalkan akar
pangkat pecahan menyelesaikan masalah B.3 Menggunakan pola imajiner) dan penerapannya dalam
kontekstual. barisan dan deret aritmetika penyelesaian masalah kontekstual
B..2 Menganalisis dan dan geometri untuk
menggunakan sifat-sifat A.2 Menyelesaikan masalah menyelesaikan masalah A..4 Menentukan solusi penyelesaian
bilangan berpangkat dengan memodelkan ke kontekstual persamaan eksponensial (berbasis
dalam operasi dalam Sistem sama) dan fungsi eksponensial dan
matematika Pertidaksamaan Linier (SPtL) penerapannya dalam penyelesaian
dua variabel. masalah kontekstual

Catatan: Urutan dapat diatur


D.1-D.2 Mempresentasikan G.1 Mengidentifikasi ulang dengan memperhatikan
dan menentukan ukuran hubungan sudut, sisi dan
D.5 Mengidentifikasi dan yang mana yang menjadi
pemusatan dan penyebaran perbandingan trigonometri
menentukan peluang kejadian materi prasyarat dan
dari kumpulan data pada segitiga siku-siku dan
majemuk (peluang kejadian saling assesmen diagnosis agar
penerapannya dalam
D.3-D.4 Menginterpretasikan bebas, dan saling lepas) dari suatu
penyelesaian masalah tujuan pembelajaran bisa
dan mengevaluasi hasil data percobaan acak
kontekstual di lingkungan dikembangkan serta
statistika. sekolah dan lainnya memperhatikan kemampuan
KODE : peserta didik.
A.1 : Elemen Aljabar dan Fungsi Tujuan Pembelajaran (TP) ke 1
B.1 : Elemen Bilangan TP ke 1
G.1 : Elemen Geometri TP ke 1
D.1 : Elemen Analisa Data dan Peluang TP ke 1
B. TABEL ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN FASE E
CAPAIAN
ELEMEN KONTEN TUJUAN PEMBELAJARAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
Di akhir fase E, peserta didik B.1 Memahami bilangan berpangkat B.1 Memahami bilangan berpangkat
dapat menggeneralisasi sifat- positif, negatif, dan pecahan positif, negative, dan pecahan
sifat bilangan berpangkat Sifat-sifat bilangan
(termasuk bilangan pangkat berpangkat
B.2 Menganalisis dan menggunakan sifat- B.2 Menganalisis dan menggunakan
pecahan). Mereka dapat (termasuk bilangan
menerapkan barisan dan deret pangkat pecahan) sifat bilangan berpangkat dalam operasi sifat-sifat bilangan berpangkat dalam
aritmetika dan geometri, matematika operasi matematika
Bilangan termasuk masalah yang terkait
(B) bunga tunggal dan bunga B.3 Menggunakan pola barisan dan deret A.1 Mengidentifikasi dan
Barisan dan deret
majemuk. aritmetika dan geometri untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan
aritmetika dan
geometri, termasuk menyelesaikan masalah kontekstual. dengan sistem persamaan linear (SPL)
masalah yang tiga variabel dalam menyelesaikan
terkait bunga masalah kontekstual.
tunggal dan bunga
majemuk. A.2 Mengidnetifikasi dan
Di akhir fase E, peserta didik A.1 Mengidentifikasi dan menyelesaikan menyelesaikan masalah kontekstual
dapat menyelesaikan masalah Sistem persamaan masalah yang berkaitan dengan sistem dengan memodelkan ke dalam sistem
yang berkaitan dengan sistem linear tiga variabel persamaan linear (SPL) tiga variabel pertidaksamaan linear (SPtL) dua
persamaan linear tiga variabel dalam menyelesaikan masalah kontekstual. variabel
dan sistem pertidaksamaan
A.2 Mengidnetifikasi dan menyelesaikan
Aljabar linear dua variabel. Mereka Sistem
masalah kontekstual dengan memodelkan B.3 Menggunakan pola barisan dan deret
dan dapat menyelesaikan masalah pertidaksamaan
ke dalam sistem pertidaksamaan linear aritmetika dan geometri untuk
Fungsi yang berkaitan dengan linear dua variabel
(SPtL) dua variabel. menyelesaikan masalah kontekstual.
(A) persamaan dan fungsi kuadrat
(termasuk akar imajiner), dan A.3 Mendeskripsikan dan menentukan
Persamaan dan
persamaan eksponensial penyelesaian persamaan dan fungsi
fungsi kuadrat
(berbasis sama) dan fungsi kuadrat (termasuk mengenalkan akar
(termasuk akar
eksponensial. imajiner) dan penerapannya dalam
imajiner)
penyelesaian masalah kontekstual
CAPAIAN
ELEMEN KONTEN TUJUAN PEMBELAJARAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
Persamaan A.4 Menentukan solusi penyelesaian A.3 Mendeskripsikan dan menentukan
eksponensial persamaan eksponensial (berbasis sama) penyelesaian persamaan dan fungsi
(berbasis sama) dan fungsi eksponensial dan penerapannya kuadrat (termasuk mengenalkan akar
dan fungsi dalam penyelesaian masalah kontekstual
imajiner) dan penerapannya dalam
eksponensial.
penyelesaian masalah kontekstual
Di akhir fase E, peserta didik G.1 Mengidentifikasi hubungan sudut, sisi
Segitiga siku-siku
dapat menyelesaikan dan perbandingan trigonometri pada A.4 Menentukan solusi penyelesaian
yang melibatkan
Geometri permasalahan segitiga siku- segitiga siku-siku dan penerapannya dalam
perbandingan persamaan eksponensial (berbasis sama)
(G) siku yang melibatkan
trigonometri dan penyelesaian masalah kontekstual di dan fungsi eksponensial dan
perbandingan trigonometri dan
aplikasinya. lingkungan sekolah dan lainnya penerapannya dalam penyelesaian
aplikasinya.
Di akhir fase E, peserta didik D.1 Mempresentasikan dan menentukan masalah kontekstual
dapat merepresentasikan dan ukuran pemusatan (mean, median, modus)
Jangkauan kuartil
menginterpretasi data dengan dan penyebaran dari kumpulan data D.1 Mempresentasikan dan menentukan
dan interkuartil
(jangkauan interkuartil dan interkuartil)
cara menentukan jangkauan ukuran pemusatan (mean, median,
pada data tunggal dan kelompok.
kuartil dan interkuartil. modus) dan penyebaran dari kumpulan
D.2 Mengolah, menganalisis dan
Mereka dapat membuat dan menyajikan data ke bentuk grafik (box data (jangkauan interkuartil dan
menginterpretasi box plot box plot (box-and- plot, histogram dan dot plot), diagram interkuartil) pada data tunggal dan
Analisa
(box-and-whisker plot) dan whisker plot), kotak garis (box-and-whisker plot) kelompok.
Data dan
menggunakannya untuk histogram dan dot menggunakan alat bantu teknologi maupun
Peluang
membandingkan himpunan plot tanpa teknologi untuk membandingkan D.2 Mengolah, menganalisis dan
(D)
himpunan data yang disesuaikan dengan
data. Mereka dapat menyajikan data ke bentuk grafik (box
kebutuhan dan karakteristik/natur data
menggunakan dari box plot, D.3 Menganalisis, menginterpretasi dan plot, histogram dan dot plot), diagram
histogram dan dot plot sesuai mengevaluasi data pada laporan kotak garis (box-and-whisker plot)
dengan natur data dan statistic/media masa termasuk hubungan menggunakan alat bantu teknologi
Diagram pencar
kebutuhan. Mereka dapat antar variable dari data yang disajikan maupun tanpa teknologi untuk
menggunakan diagram pencar dalam bentuk diagram pencar atau lainnya membandingkan himpunan data yang
CAPAIAN
ELEMEN KONTEN TUJUAN PEMBELAJARAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
untuk menyelidiki dan D.4 Menjelaskan peluang dan disesuaikan dengan kebutuhan dan
menjelaskan hubungan antara menentukan frekuensi harapan dari suatu karakteristik/natur data
dua variabel numerik kejadian.
(termasuk salah satunya D.3 Menggunakan diagram pencar dan
variabel bebas berupa waktu). menginterpretasikan hubungan antara
Mereka dapat mengevaluasi pasangan dua variabel numerik
laporan statistika di media (termasuk salah satunya variabel bebas
berdasarkan tampilan, berupa waktu)
statistika dan representasi data.
D.4 Menjelaskan peluang dan
Peserta didik dapat menentukan frekuensi harapan dari
menjelaskan peluang dan suatu kejadian.
menentukan frekuensi harapan Frekuensi harapan
dari kejadian majemuk. dari kejadian
G.1 Mengidentifikasi hubungan sudut,
Mereka menyelidiki konsep majemuk
sisi dan perbandingan trigonometri pada
dari kejadian saling bebas dan segitiga siku-siku dan penerapannya
saling lepas, dan menentukan dalam penyelesaian masalah
peluangnya. kontekstual di lingkungan sekolah dan
lainnya

D.5 Mengidentifikasi dan menentukan


peluang kejadian majemuk (peluang
kejadian saling bebas, dan saling lepas)
dari suatu percobaan acak.
CAPAIAN
ELEMEN KONTEN TUJUAN PEMBELAJARAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
D.5 Mengidentifikasi dan menentukan .
Peluang kejadian peluang kejadian majemuk (peluang
saling bebas dan kejadian saling bebas, dan saling lepas)
saling lepas dari suatu percobaan acak.

Jumlah Jam Pelajaran Matematika dalam 1 Tahun di Kelas 10


Catatan: Rujukan CP Keputusan Kepala BSKAP No.033/H/KR/2022 Tahun 2022

Anda mungkin juga menyukai