PEMBUATAN SABUN
Disusun oleh :
Kelompok 3
Anggota :
4. Sri Kurniasari
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas kasih karunia-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan penulisan dan penyusunan Makalah ini. Saya
berupaya menulis Makalah ini sebaik mungkin agar dapat kita pahami dengan
mudah.
Saya menyadari bahwa saya sebagai penulis dan penyusun Makalah ini
adalah manusia yang masih sangat banyak kekurangan dalam penulisan
Makalah ini. Sehingga sangat wajar jika dalam penulisan dan penyusunan
Makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu saya berharap dengan adanya Makalah ini pembaca dari
setiap kalangan dapat menambah ilmu pengetahuan tentang "bagaimana cara
membuat sabun"
Maka dari itu, saya menunggu dan berharap para pembaca memberikan
masukan atau pun kritikan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
penulisan dan penyusunan Makalah ini.
Kelompok 3 XI. 5
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................I
DAFTAR ISI.................................................................................................II
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Dasar Teori...................................................................................III
B. Tujuan Praktikum...........................................................................IV
BAB 2 PEMBAHASAN
B. Langkah Kerja...............................................................................VII
C. Hasil Pengamatan........................................................................VIII
D. Analisis Data..................................................................................IX
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan......................................................................................X
B. Saran...............................................................................................XI
BAB 1
PENDAHULUAN
A. DAFTAR TEORI
Molekul sabun berbentuk rantai panjang panjang dan satu gugus ionik yang
besifat sangat polar. Pada seluruh rantai panjangnya, strukturnya tepat sama
dengan molekul minyak sehingga memiliki keakraban dengan molekul minyak
(bersifat hidrofilik). Sementara pada bagian kepala, ada sepasang atom yang
bermuatan listrik yang hanya senang bergabung dengan molekul air (bersifat
hidrofobik). Kepala inilah yang membuat seluruh molekul sabun menyatu
dengan air.
Praktikum kali ini membuat sabun dengan bahan dasar texapon. Texapon
berfungsi sebagai pengangkat kotoran. Bahan pendukung yang lain adalah
natrium clorida (NaCl) berfungsi mempercepat pengangkatan kotoran dan juga
sebagai pengental. Camperlan berfungsi sebagai pengental dan penambah
busa menjadi gelembung-gelembung kecil. Asam sitrit berfungsi sebagai
pengangkat lemak dan penurun pH. EDTA berfungsi sebagai pengawet sabun
cair. Parfum fungsinya sebagai pewangi sabun cair. Propilena glikol fungsinya
sebagai pengikat parfum. Pewarna fungsinya sebagai pemberi warna pada
sabun cair.
A. TUJUAN PRAKTIKUM
PEMBAHASAN
Alat-Alat:
pH meter 1 buah
Masker 9 bh
Botol kemasan 60 ml 9 bh
Bahan-Bahan:
7. BKC 0,1%
8. Gliserin 0,15%
B. LANGKAH KERJA
4. Guru mengingatkan siswa untuk menggunakan alat pelindung diri dan untuk
tidak bercanda selama kegiatan praktikum
C. HASIL PENGAMATAN