KIMIA PANGAN
Disusun oleh:
Nama : Miftahul Annisa
NPM : 2320404034
Asisten : Ari Sulistiyanto
“Laporan Praktikum Kimia Pangan” serta sholawat dan salam kepada Nabi
Muhammad SAW. agar penulis dan pembaca mendapat syafa’atnya pada hari kiamat.
Penulis menulis laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas praktikum Kimia Pangan
dengan sistematis dan sebaik mungkin. Penulis ucapakan terima kasih kepada banyak
pihak yang telah membantu sehingga praktikum ini dapat terselesaikan tepat waktu,
khusunya kepada;
1. Farida, S.Gz., M.P.H, Mira Dian Naufalina, S.Gz., M.Gizi, dan apt. Maulana Tegar
Adityanugraha, M.Sc selaku dosen pengampu mata kuliah Kimia Pangan.
Demikian laporan ini dibuat. Penulis mohon kritik dan saran apabila terdapat
kekurangan dalam penyusunan laporan praktikum kali ini, semoga laporan praktikum
1.PENDAHULUAN
3.1 Hasil
3.1.1 Hasil Pengenalan Alat Labolatorium
Hasil dari praktikum pengenalan alat labolatorium yaitu sebagai berikut:
Tabel 1. Alat Labolatorium
No Alat Gambar Fungsi
1. Batang Untuk membantu dekantasi
pengaduk larutan, menginduksi
kristalisasi dan memecahkan
Gambar 1. Batang emulsi pada suatu ekstraksi.
pengaduk
2. Spatula Untuk pengambilan bahan
dengan jumlah yang sedikit
dan berukuran kecil.
Gambar 2. Spatula
3. Neraca digital Menimbang bahan yang
akan digunakan
Gambar 3. Neraca
digital
4. Kaca arloji Tempat menimbang bahan
kimia berupa pasta, padatan
Gambar 4. Kaca arloji atau bubuk.
5. Gelas ukur Alat ukur volume, untuk
sampel bahan cair dengan
ketelitian rendah.
1. PENDAHULUAN
b. Alat
Alat yang digunakan pada praktikum uji barfoed yaitu sebagai
berikut:
1. Pipet ukur
2. Pipet tetes
3. Tabung reaksi
4. Gelas beker
5. Penjepit tabung
6. Waterbath
3.1 Hasil
3.1.1 Hasil Uji Barfoed
Hasil dari praktikum analisis kualitatif karbohidrat uji barfoed yaitu sebagai
berikut:
Tabel 3. Uji Barfoed
No Bahan Jenis Warna Warna Sesudah Endapan
Sebelum
1. Glukosa 0,04M Monosakarida Bening Biru kehijauan Merah bata
2. Amilum 1% Polisakarida Bening Biru kehijauan Merah bata
3. Glukosa 0,01M Monosakarida Kuning muda Biru kehijauan Kuning
4. Laktosa 0,03M Disakarida Kuning Biru kehijauan Merah bata
5. Fruktosa 0,04M Monosakarida Bening Biru Merah bata
3.2 Pembahasan
3.2.1 Pembahasan Uji Barfoed
Uji barfoed dalam praktikum acara kualitatif karbohidrat menghasilkan perubahan
warna larutan dari sebelum dicampurkan dan setelah dicampurkan dengan pelarut.Setelah
dipanaskan terdapat endapan dalam larutan tersebut. Uji barfoed dilakukan untuk
mengidentifikasi monosakarida dalam larutan dan mengontrol ph. Waktu pemanasan uji
barfoed mengandung kupri asetat yang dilarutkan dalam aquades dan ditambahkan dengan
asam laktat.Pereaksi dalam suasana asam akan direduksi lebih cepat oleh gula pereduksi
monosakarida daripada disakarida dan menghasilkan CU20 berwarna merah bata
(Bintang,2010). Amilum 1% merupakan jenis monosakarida, warna sebelum dipanaskan
yaitu warna bening dan sesudah dipanaskan berwarna biru kehijauan untuk endapan berwarna
merah bata. Glukosa merupakan jenis monosakarida, warna sebelum dipanaskan untuk
glukosa 0,01 M berwarna kuning muda untuk glukosa 0, 04 M berwarna bening akan tetapi
keduanya setelah dipanaskan warna sama menjadi biru kehijauan, untuk endapan berwarna
merah bata. Laktosa merupakan jenis disakarida ,warna sebelum dipanaskan berwarna
kuning kemudian setelah dipanaskan berwarna biru kehijauan ,untuk endapan warna merah
bata. Fruktosa 0,04M merupakan jenis monosakarida ,untuk warna sebelum dipanaskan
berwarna bening kemudian sesudah dipanaskan berwarna biru kehijauan dan untuk endapan
berwarna merah bata.
3.2.2 Pembahasan Uji Moore
Uji moore dalam praktikum materi kualitatif karbohidrat menghasilkan perubahan warna
setelah dicampur dengan larutan H202 dan setelah dipanaskan ,serta terdapat gelembung-
gelembung. Semua bahan setelah dipanaskan menghasilkan warna yang sama yaitu berwarna
kuning. Warna amilum 1% sebelum dicampur dengan H202 yaitu berwarna kuning
kemudian setelah dicampur berubah warna bening dan memiliki gelembung lumayan banyak.
Warna glukosa 0,04 M sebelum dicampur H202 berwarna orange kemudian setelah dicampur
berwarna orange pudar , untuk gelembung juga banyak.Warna glukosa 0,01 m berwarna
kuning kemudian setelah dicampur H202 menjadi warna kuning pudar , untuk gelembung
sangat sedikit.Warna laktosa 0,01 m berwarna kuning kemudian setelah dicampur H202
berwarna bening dan memiliki gelembung yang banyak. fruktosa 0,01 m memiliki warna
bening kemudian setelah dicampurkan H2O2 berwarna bening dan memiliki gelembung
sedikit.
4. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil yang didapat pada uji barfoed glukosa dan fruktosa merupakan
jenis monosakarida, amilum merupakan jenis polisakarida, dan laktosa merupakan jenis
disakarida.Untuk hasil positif yaitu glukosa,amilum,laktosa,dan fruktosa karena
menunjukkan endapan berwarna merah bata.Untuk uji moore amilum, glukosa, laktosa,
fruktosa menghasilkan positif.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN