ACARA I
DISUSUN OLEH :
NIM : G1D019042
PRODI MATEMATIKA
UNIVERSITAS MATARAM
ACARA 1
B. LANDASAN TEORI
Alat-alat laboratorium merupakanbenda yang digunakan dalam kegiatan di
laboratorium dan umumnya dapat digunakan secara berulang-ulang, misalnya pembakar
spiritus, termometer, stopwatch, tabung reaksi, dan gelas ukur. Selain itu, terdapat alat
yang digunakan secara tidak langsung di dalam praktikum atau dapat disebut sebagai alat
bantu laboratorium, contohnya tang. Pemadam kebakaran, dan kotak P3K Alat-alat yang
digunakan dalam kegiatan di laboratorium tersebut memerlukan perlakuan khusus sesuai
sifat dan karakteristik masing masing. Perlakuan yang salah dalam membawa,
menggunakan, dan menyimpan alat-alat tersebut dapat menyebabkan kerusakan bahkan
dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja. Oleh karena itu, cara memperlakukan
alat dan bahan di laboratorium secara tepat dapat menentukan keberhasilan dan
kelancaran kegiatan praktikum. Selain itu, factor kebersihan dari alat yang digunakan
untuk praktikum juga dapat mempengaruhi hasil praktikum. Apabila alat yang digunakan
tersebut tidak dalam kondisi bersih, maka akan terjadi kesalahan dalam percobaan
(kurniawati,2018:3).
Jenis-jenis peralatan yang digunakan di laboratorium dapat berupa peralatan
gelas (glassware equipment) dan peralatan non gelas. Setiap peralatan tersebut memiliki
fungsi yang berbeda, tetapi antara satu alat dengan alat lainnya dapat saling mengantikan
dan melengkapi. Selain peralatan gelas, peralatan non-gelas bukan termasuk peralatan
utama yang harus tersedia di laboratorium. Gelas dapat diganti dengan peralatan lain yang
fungsi sama. Namun, ketersediaan peralatan Peralatan non dan kegunaannya hampir non-
gelas ini harus sedapat mungkin diusahakan agar percobaan dan kegiatan di laboratorium
dapat berjalan dengan lancer (kurniawati,2018:2).
Bahan-bahan kimia yang terlalu lama disimpan tanpa perawatan yang baik
menjadikan bahan-bahan tersebut rusak sehingga tidak bias dipakai untuk praktikum.
Bahan-bahan kimia yang sering rusak sebagian besar adalah bentuk serbuk atau kristal
yang berubah menjadi cair. Bahan bahan kimia tersebut sifatnya higroskopis,
penyimpanan yang kurang rapat dalam mengakibatkan bahan menjadi lembab dan
mencair karena udara mengandung oksigen dan uap air (AmbarwatidanProjosantoso,
2018).
Keselamatan dan kesehatan kerja (atau disingkat K3) adalah suatu sistem yang
dirancang untuk menjamin keselamatan yang baik pada semua personel di tempat kerja
agar tidak menderita luka maupun terjangkit penyakit di tempat kerja. Jika dilihat arti
masing-masing keselamatan kerja (safety) merupakan upaya yang dilakukan untuk
melindungi pekerja, alat dan bahan produksi, tempat dan orang-orang disekitar tempat
kerja, lingkungan hidup, serta melancarkan proses kerja. Sedangkan kesehatan (health)
yaitu tingkat kondisi fisik dan psikis individu. Arti lain dari kesehatan yaitu upaya yang
ditujukan guna memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dengan mencegah
dan memberantas penyakit dangan mengunakan kesehatan akibat factor pekerjaan,
lingkungan kerja, serta penyakit-penyakit umum (Kurniawati, 2018:3).
D. PROSEDUR PRAKTIKUM
1. Pengenalan alat
a. Digambar alat-alat praktikum sederhana dilengkapi dengan fungsi masing-masing
alat.
2. Preparasi bahan sederhana
a. Ditimbang sebanyak 1,4 grm, 0,28 grm, dan 0,14 grm padatan KOH.
b. Dimasukan padatan KOH tersebut dalam gelas kimia.
c. Ditambahkan aquades sedikit demi sedikit, lalu diaduk.
d. Dimasukan larutan KOH kedalam labu ukur 25 ml.
e. Ditambahkan aquades hingga tanda batas lalu dikocok.
3. Pengenceran dengan labu ukur
a. Diambil HCl sebanyak X ml, X ml, dan X ml.
b. Dimasukan HCl 1M kedalam labu ukur 25 ml.
c. Ditambahkan aquades hingga tanda batas.
E. HASIL PENGAMATAN
A. Tabel 1.1 AlatalatPraktikum
N NAMA ALAT GAMBAR
O
1 Batang
Pengngaduk
2 Corong kaca
3 Gelas Arloji
4 Elemayer
5 Gelas Kimia
6 Gelas Ukur
7 Labu Ukur
8 Pipet Tetes
9 Pipet Ukur
10 Pipet Volume
11 Pengerus Mortal
12 Rubber Bulb
B. Table 1.2 BahanPrktikum
NO NAMA SENYAWA RUMUS SENYAWA
1 Aquades H20(l)
2 Asam Klorida HCl(aq)
3 Kalsium hidroksid KOH(s)
F. ANALISIS DATA
1. Table 1.3 PengenalanAlat
NO NAMA ALAT GAMBAR FUNGSI
1 Batang Berfungsi untuk
Pengngaduk mengaduk larutan.
11 Pengerus Untuk
Mortal menghancurkan
atau menghaluskan
suatu bahan atau zat
yang masih bersifat
padat atau kristal.
1 X V1 = 0,5 X 25
V1 = 12,5 ml
G. PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
Ambarawati, Shinta dan A.K. Prodjosantoso. 2018. Analisis Kelengkapan Alat, Bahan
Laboratorium, dan Keterlaksanaan Praktikum Kimi..Yogyakarta: Universitas Negri
Yogyakarta.
LAMPIRAN