LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN SABUN DAN LILIN

DARI MINYAK JELANTAH

Disusun oleh :

Nama: Zumrotun Nikmah

Kelas: XII IPS 1

No.Absen: 36

SMAN 1 NALUMSARI

TAHUN PELAJARAN 2022/2023

KATA PENGANTAR
Assalamu'alaikum wr.wb.

Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadiran Allah SWT. Atas limpahan rahmat dan karunia-
Nya lah sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah ini, yang berjudul " Kerajinan Dari Lilin
"dapat selesai pada waktu yang telah di tentukan. Sholawat serta salam tetap tercurahkan
kepada junjungan kita nabi besr Muhammad Saw.

Dengan terselesianya makalah ini, tak lupa penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyususnan makalah ini Penulis sadar bahwa
makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari para pembaca.

Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga saja makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua. Terimakasih

Wassalamu'alaikum wr.wb.

Daftar Isi
KATA PENGANTAR.............................................................................................................1
DAFTAR ISI..........................................................................................................................2

DASAR TEORI...........................................................................3

ALAT DAN BAHAN PEMBUATAN SABUN.........................................................................4

ALAT DAN BAHAN PEMBUATAN LILIN.............................................................................5

CARA KERJA........................................................................................................................7

HASIL PERCOBAAN.............................................................................................................8

TUJUAN.................................................................................................................................9

KESIMPULAN........................................................................................................................10

DASAR TEORI
Parafin adalah bahan baku lilin yang biasa digunakan,

parafin adalah nama umum untuk hidrokarbon alkan dengan formula CnH2n+2. Lilin
parafin merujuk pada benda padat dengan n=20-40.

Lilin adalah sumber penerangan yang terdiri dari sumbu yang diselimuti oleh bahan
bakar padat. Sebelum abad ke-19, bahan bakar yang digunakan biasanya adalah lemak
sapi (yang banyak mengandung asam stearat. Sekarang yang biasanya digunakan
adalah parafin.

PROSES PEMBUATAN SABUN

Alat dan Bahan

1. soda api
2. Minyak jelantah
3. Air
4. Mixer
5. Wadah
6. Cetakan
7. Pewarna krayon
8. Pewangi

9. Sendok

Cara Kerja
Cara pembuatan sabun

1. Masukkan soda api secukupnya kedalam wadah yang di gunakan

2. Lalu masukan air -+ 3 sdm

3. Kemudian aduk rata hingga larut

4. Masukkan minyak bekas/minyak jelantah 6 sdm

5. Lalu mixer hingga teksturnya padat

6. Tambahkan pewangi agar aromanya enak

7. Setelah itu masukkan kedalam wadah

8. Simpan di tempat yang tidak lembap

9.dan tunggu beberapa minggu hingga sabunnya mengeras

10. Setelah mengeras sabun siap di gunakan

PROSES PRMBUATAN LILIN

Alat dan bahan

1. Stearin
2. Minyak jelantah
 3. Pewarna krayon
4. Pewangi
5. Tali benang
6. Gelas
7. Pengaduk

CARA KERJA

1. Panaskan minyak jelantah dengan api kecil, lalu masukkan

stearin, aduk hingga merata, kemudian matikan api
2. Sempurnakan minyak ke dalam wadah dan campurkan
pewarna krayon yang sudah diserut dan pewangi ke dalam
wadah sebelum minyak mengeras
3. Tuangkan ke dalam gelas kaca yang sudah diberi sumbu benang
katun, juga tusuk sate sebagai penggantung sumbu
4. Diamkan sampai lilin dingin dan mengeras
5. Lilin siap digunakan.

HASIL PERCOBAAN

Pembuatan sabun

Dari percobaan sabun yang kami buat diperoleh hasil sebagai berikut:

1. Sabun: memiliki tekstur lembut setelah tercampur rata, berbau seperti minyak
jelantah. Setelah didiamkan selama 3 minggu, sabun mengeras dan sedikit
berminyak.

Pembuatan Lilin

Dari percobaan pembuatan lilin diperoleh hasil sebagai berikut:

2. Lilin Larutan stearin dan minyak jelantah yang sudah menyatu dituang ke dalam
gelas yang. Setelah didiamkan selama 3 minggu, lilin mengeras dan dapat
digunakan dan memiliki aroma sesuai dengan pewangi yang digunakan.

TUJUAN

✓ Siswa dapat mengetahui bahan-bahan yang dipakai untuk

membuat lilin dan sabun dari minyak jelantah

✓ Siswa dapat lebih kreatif dalam pembuatan lilin dan sabun dari
minyak jelantah

PEMBAHASAN

Pada Proses pembuatan sabun yang digunakan dalam penelitian kali

ini merupakan proses secara kimia yaitu saponifikasi. Dengan tujuan
untuk melihat pengaruh dari lama waktu pengadukan. Bahan baku
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu minyak jelantah dari sisa
limbah rumah tangga Sebelum digunakan untuk membuat sabun,
dilakukan proses pemurnian terlebih dahulu terhadap minyak
tersebut yang bertujuan agar warna minyak menjadi lebih jernih.
Pada proses pembuatan sabun, digunakan jenis alkali NaOH. Variabel
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lama waktu pengadukan.
Semakin lama waktu pengadukan maka semakin banyak jumlah
sabun padat yang dihasilkan. Hal ini disebabkan karena pada saat
proses pengadukan, tumbukan antar reaktan terjadi sehingga energi
aktivasi reaksi tercapai dengan cepat. Begitu pula dengan jumlah
NaOH yang ditambahkan ke dalam minyak pada proses penyabunan.
Semakin banyak jumlah NaOH yang ditambahkan, maka semakin
banyak pula jumlah sabun yang dihasilkan.

Pada proses pembuatan lilin bertujuan untuk mengetahui cara

membuat lilin aromaterapi dan mengetahui fungsi masing-masing
bahandalam proses pembuatan lilin aromaterapi.

Dasar teori Pada pembuatan lilin, stearin perlu dipanaskan. Tujuan

dilakukannya pemanasan pada stearin pada pembuatan lilin
aromaterapi adalah untuk mencairkan stearin yang semula berwujud
padat. Fungsi dari stearin ini adalah untuk memberi bentuk pada lilin
yang dibuat, karena stearin akan menjadi padat setelah dingin.
Sebelum stearin memadat, terlebih dahulu ditambah pewarna. Pada
saat memanaskan stearin, celupkan juga tali sumbu kedalamnya. Hal
tersebut dilakukan supaya tali sumbu lilin awet saat terbakar.

KESIMPULAN

Dilihat dari hasil pengamatan, praktek yang kami lakukan pada

proses pembuatan sabun dapat disimpulkan bahwa jumlah NaOH
yang semakin banyak akan berpengaruh terhadap sabun padat yang
dihasilkan. Dari hasil penelitian penambahan jumlah NaOH
menghasilkan sabun yang lebih banyak dibandingkan dengan
penambahan jumlah NaOH. waktu pengadukannya semakin lama
akan berpengaruh terhadap sabun padat yang dihasilkan. Dari hasil
penelitian waktu pengadukan selama 35 menit menghasilkan sabun
yang lebih banyak dibandingkan dengan waktu pengadukan 25 menit
dan 30 menit.

Dilihat dari hasil pengamatan, praktek yang kami lakukan

membentuk lilin yang memiliki sumbu serta bisa digunakan, dan
ternyata parafin merupakan bahan dasar dari pembuatan lilin,
digunakan untuk memberi bentuk pada lilin yang dibuat, karena
stearin akan menjadi padat setelah dingin. Pewarna untuk
memberikan warna pada lilin. Sumbu sebagai komponen utama yang
mengalami pembakaran.
Minyak aromaterapi untuk memberikan sensasi harum pada lilin.

LAMPIRAN
https://youtu.be/7YsvPIEm-jc