Anda di halaman 1dari 18

SABUN SERBAGUNA

Disusun Oleh :
Desy Yuliani (061530401022)
Prabtama Hernanda (061530401034)
Tri Anugrah Kurniawan (061530401039)

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA


PALEMBANG
2016

SABUN SERBAGUNA LIDAH BUAYA


Desy Yuliani (061530401022)
Prabtama Hernanda (061530401034)
Tri Anugrah Kurniawan (061530401039)
Politeknik Negeri Sriwijaya
Palembang
2016

HALAMAN PENGESAHAN KARYA TULIS ILMIAH


1
2
3

4
5

Judul
Bidang
Ketua Penulis
a Nama Lengkap
b NIM
c Fakultas/Jurusan
d Nama Perguruan Tinggi
e Alamat Rumah
f No. Telp./Hp
g Alamat email
Jumlah Anggota Penulis
Dosen Pendamping
a Nama Lengkap dan Gelar
b NIP
c Alamat Rumah
d No. Telp/Hp

: Sabun Serbaguna Lidah Buaya


: Penelitian
: Tri Anugrah Kurniawan
: 061530401039
: Teknik/Teknik Kimia
: Politeknik Negeri Sriwijaya
:
:
:
: 2 orang
:
:
:
:
:
Palembang,

Menyetujui
Ketua Jurusan/Program Studi/Departemen/

Penulis

Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa

(________________________________)

(________________)

NIP.

NIM.

Pembantu atau Wakil Rektor Bidang

Dosen Pendamping

Kemahasiswaan/Direktur Politeknik/
Ketua Sekolah Tinggi,

(______________________________)

(_______________)

NIP.

NIP.

ABSTRAK
Sabun merupakan salah satu bahan pokok dalam kehidupan sehari-hari sebagai salah satu
media dalam kebersihan. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan ide-ide manusia dalam
memanfaatkan bahan yang disediakan oleh alam, maka inovasi baru dari hasil pemikiran
manusia dituangkan dalam bentuk produk sabun dengan variasi bahan utama yang berbeda
dari biasanya. Bahan pokok dari sabun ini sendiri yaitu lidah buaya dan garam iodium dengan

bahan tambahan sari dau pandan yang berguna sebagai pewarna dan pengharum serta
penambah manfaat lainnya dalam sabun ini. Proses pembuatan sabun ini sendiri dibuat
dengan melalui proses fermentasi karena melibatkan ragi didalamnya.
Keywords : sabun, lidah buaya, daun pandan, garam iodium, ragi, fermentasi.

Soap is a staple in everyday life as one of the media in cleanliness . With


the advancement of science and human ideas in utilizing materials provided
by nature , then the new innovations of the results of human thought
manifested in a variety of soap products with the main ingredient that is
different from usual . A staple of the soap itself is aloe vera and salt
iodized with additional material dau pandan extract useful as dyes and
fragrances, as well as an addition to other benefits in the soap . The
process of making soap itself is created through a fermentation process
because it involves the yeast in it .
Keywords : soap , aloe vera , pandan leaves , iodized salt , yeast ,
fermentation .

KATA PENGANTAR
Assalamu alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt. Atas kehendak-Nya,
karya tulis ini dapat terselesaikan. Adapun tujuan dari penyusunan karya
tulis

ini

adalah

untuk

memberikan

pengetahuan

tentang

cara

memanfaatkan lidah buaya dan daun pandan yang dapat diolah menjadi
sabn serbaguna dan berharap agar karya tulis ini dapat memberikan
manfaat dan pengetahuan baru.
Tidak ada manusia yang sempurna, begitu pula dalam hal
pembuatan makalah ini. Kami telah berupaya menyempurnakan makalah
ini, meskipun masih banyak kekurangan disana-disini dan banyak kendala
yang kami hadapi. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah terlibat dalam peyusunan karya tulis ini.
Kami sebagai mahasiswa masih dalam proses belajar yang masih
banyak kekurangan. Teapi, kami berusaha yakin dan tidak boleh berputus
asa. Seperti sebuah pepatah mengatakan Kamu tidak akan pernah tahu
sebelum kamu mencoba. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan
saran untuk penulisan karya tulis yang lebih baik lagi. Semoga dengan
adanya

karya

tulis

ini

dapat

lebih

menumbuhkan

semangat

dan

pengetahuan yang lebih luas untuk pembelajaran.


Wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.
Tim Penyusun

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL
ABSTRACT .......................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR........................................................................................... iii
DAFTAR ISI.......................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................. v
BAB I

: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................... 1
B. Tujuan............................................................................................ 2

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA....................................................................... 3


BAB III : METODELOGI................................................................................... 9
BAB IV : PEMBAHASAN
A. Gelombang Dalam Al-Quran............................................................. 10
B. Isra Miraj dan Dualisme Gelombang Partikel.................................. 12
C. Isra Miraj dan Relativitas................................................................. 18
BAB V : PENUTUP
A. SIMPULAN DAN SARAN............................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 23
LAMPIRAN......................................................................................................... 24

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Semakin berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan membuat pemikiran
manusia pun ikut berkembang. Dengan demikian, dapat mendorong berkembangnya
kreatifitas manusia untuk berinovasi menghasilkan produk baru yag bermanfaat bagi
lingkungan dan masyarakat luas. Dalam hal ini, kami melihat pemanfaatan dari lidah
buaya dan daun pandan yang masih sangat kurang, padahal di Indonesia sendiri
banyak masyarakat yang menanam lidah buaya dan daun pandan di halaman
rumahnya, namun kurang begitu dimanfaatkan. Seperti yang telah diketahui saat ini,
kandungan nutrisi dalam lidah buaya dan daun pandan sangatlah banyak. Sehingga
apabila lidah buaya dan daun pandan jika dikombinasikan sangatlah potensial untuk
diolah menjadi suatu produk. Oleh karena itulah, kami mencoba berinovasi membuat
produk dari lidah buaya yang dikombinasikan dengan daun pandan ini berupa sabun
serbaguna.
B. Tujuan
Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk mengetahui cara pembuatan Sabun
Serbaguna dari Lidah Buaya secara sederhana dengan alat dan bahan yang mudah
ditemukan disekitar kita. Secara terperinci tujuan penulisan karya tulis ini adalah
1

sebagai berikut :
Bagi penulis
Karya tulis ini disusun denga tujuan untuk menjadikan mahasiswa menjadi
lebih aktif dan inovatif. Selain itu juga dapat digunakan untuk menambah ilmu
peetahuan serta tidak hanya mnerima ilmu tetapi juga ikut mengajarkan ilmu

baru di lingkungan masyarakat.


Bagi Pembaca
Para pembaca akan mendapat wawasan baru serta ilmu yang mendukung

kreatifitasnya ke depan.
Bagi Masyarakat
Masyarakat mendapatkan ladang bisnis baru untuk pemasaran produk dari
lidah buaya yang kami buat ini.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

1. Pengertian Sabun
Menurut cara pembuatan dan bahan pembuatan, sabun didefinisikan sebagai garam
alkali dari rantai panjang trigliserida (asam lemak). Reaksi yang digunakan dalam pembuatan
sabun adalah saponifikasi. Dari definisi tersebut dapat diketahui bahwa bahan dasar sabun

adalah asam lemak dan alkali. Kedua bahan tersebut direaksikan sehingga membentuk garam
(padatan). Pada awalnya alkali yang digunakan adalah sodium hidroksida dan sabun yang
terbentuk adalah sabun padat. Namun belakangan digunakan alkali lain yaitu kalium
hidroksida (KOH) sehingga sabun yang dihasilkan berbentuk cair. Namun seiring
perkembangan jaman, sabun dasar jarang digunakan. Sebagai gantinya digunakan turunan
dari sabun dasar berupa surfaktan (bahan aktif permukaan). Surfaktan dipandang lebih praktis
dalam aplikasi pembuatan pembersih termasuk sabun, terutama deterjen.
Sabun adalah salah satu produk yang sangat penting serta diperlukan pada kehidupan
sehari-hari. Sabun juga mempunyai pengertian sebagai bahan pembersih yang dapat
digunakan dengan air untuk membersihkan serta mencuci pada setiap hari. Pada dasarnya
sabun terbuat dari bahan dasar dari lemak (fatty acid) serta basa kuat yang melalui proses uji
kimia yang biasanya disebut reaksi substitusi. Reaksi substitusi ini merupakan sebuah reaksi
atom/gugus atom, secara khusus reaksi dari substitusi pada proses pembuatan sabun ini di
sebut Reaksi saponifikasi atau yang biasa disebut penyabunan. Sabun merupakan salah satu
kelengkapan mandi yang harus ada di dalam kamar mandi. Hampir setiap orang mempunyai
sabun mandi dirumahnya masing-masing dan hampir semua orang bisa dipastikan selalu
menggunakan sabun mandi ketika ia mandi.
2. Sejarah Sabun.
Sabun yang berasal dari bahasa India/Hindi adalah surfaktan yang digunakan dengan
air untuk mencuci dan membersihkan.
Sabun biasanya berbentuk padatan tercetak yang disebut batang karena sejarah dan
bentuk umumnya. Penggunaan sabun cair juga telah telah meluas, terutama pada saranasarana publik. Jika diterapkan pada suatu permukaan, air bersabun secara efektif mengikat
partikel dalam suspensi mudah dibawa oleh air bersih.
Di negara berkembang, deterjen sintetik telah menggantikan sabun sebagai alat bantu
mencuci atau membersihkan.
Banyak sabun campuran garam natrium atau kalium dari asam lemak yang dapat
diturunkan dari minyak atau lemak dengan direaksikan dengan alkali (seperti natrium atau
kalium hidroksida) pada suhu 80100 C melalui suatu proses yang dikenal
dengansaponifikasi. Lemak akan terhidrolisis oleh basa, menghasilkan gliserol dan sabun
mentah. Secara tradisional, alkali yang digunakan adalah kalium yang dihasilkan dari
pembakaran tumbuhan, atau dari arang kayu. Sabun dapat dibuat pula dari minyak tumbuhan,
seperti minyak zaitun.
3. Macam-macam Sabun
Berikut adalah contoh bermacam-macam yaitu:
a. Batang (cetakan padat)

Merupakan bentuk umum dari sabun. Produk sabun batang ini, sebagai contohnya
adalah sabun mandi bagi tubuh kita yang sehari-hari kita gunakan.
b. Cair
Sabun berbentuk cair ini contohnya adalah sabun untuk suci tangan, sabun cair untuk
anak-anak, sabun untuk mencuci piring, dll.
c. Busa(foam)
Sabun ini berbentuk busa biasanya digunakan untuk produk-produk sabun untuk
kebersihan wajah.
d. Gel atau Krim
Sabun ini berbentuk gel atau pasta. Sebagai contohnya sabun untuk mencuci muka,
sabun colek untuk mencuci peralatan dapur dan pakaian.

e. Serbuk
Bentuk sabun serbuk ini yang biasa kita jumpai adalah Detergen. Detergen memiliki fungsi
dan mekanisme kerja yang sama dengan sabun, tetapi memiliki struktur yang berbeda.
Detergen dibuat dengan bahan baku asam benzene sulfonat (ABS). Banyak digunakan
sebagai pembersih pakaian.
4. Bahan-bahan Pembuatan Sabun
Secara teoritis semua minyak atau lemak dapat digunakan untuk membuat sabun.
Meskipun demikian, ada beberapa faktor yang dipertimbangkan dalam memilih bahan
mentah untuk membuat sabun. Beberapa bahan yang dapat digunakan dalam pembuatan
sabun antara lain:

a. Natrium hidroksida (NaOH)


Natrium hidroksida (NaOH), juga dikenal sebagai soda kaustik, soda api, atau sodium
hidroksida, adalah sejenis basa logam kaustik. Natrium Hidroksida terbentuk dari oksida basa
Natrium Oksida dilarutkan dalam air. Natrium hidroksida membentuk larutan alkalin yang
kuat ketika dilarutkan ke dalam air. Ia digunakan di berbagai macam bidang industri,
kebanyakan digunakan sebagai basa dalam proses produksi bubur kayu dan kertas, tekstil, air
minum, sabun dan deterjen.
Natrium hidroksida murni berbentuk putih padat dan tersedia dalam bentuk pelet,
serpihan, butiran ataupun larutan jenuh 50% yang biasa disebut larutan Sorensen. Ia bersifat

lembap cair dan secara spontan menyerap karbon dioksida dari udara bebas. Ia sangat larut
dalam air dan akan melepaskan panas ketika dilarutkan, karena pada proses pelarutannya
dalam air bereaksi secara eksotermis. Ia juga larut dalam etanol dan metanol, walaupun
kelarutan NaOH dalam kedua cairan ini lebih kecil daripada kelarutan KOH. Ia tidak larut
dalam dietil eter dan pelarut non-polar lainnya. Larutan natrium hidroksida akan
meninggalkan noda kuning pada kain dan kertas.
b. Minyak Zaitun (Minyak Olive)
Minyak zaitun atau minyak Olive adalah minyak yang didapat dari buah zaitun (Olea
europaea), pohon tradisional dari basin Mediterania. Minyak zaitun berasal dari pohon zaitun
yang tumbuh lambat, memiliki batang keriput dan abu-abu ramping dengan cabang pecahpecah. Pohon zaitun bisa tumbuh hingga 50 meter di habitat alami mereka dan hidup selama
lebih dari 500 tahun. Buah ini memiliki bentuk bulat gemuk dengan warna hijau ketika
mentah dan berubah menjadi kekuning-kuningan ketika sudah mulai masak. Minyak dapat
digunakan untuk memasak, kosmetik, obat herbal, dan sabun, dan juga sebagai bahan bakar
untuk lampu minyak. Manfaat minyak zaitun sangat banyak bagi kesehatan karena
mengandung lemak tak jenuh yang tinggi (utamanya asam oleik dan polifenol).

BAB III
METODOLOGI
Metode yang digunakan untuk penulisan karya tulis ini adalah dengan pendekatan
deskripsi, pendekatan liratur, dan penelitian.
1. Metode pendekatan deskripsi
Metode ini dipakai melalui penggambaran, berdasarkan gambar yang
menggambarkan komponen-komponen yang ada dalam pembuatan sabunn serbaguna
lidah buaya, cara pembuatan sabun serbaguna lidah buaya yang dikombinasikan
dengan daun pandan, serta manfaat-manfaat yang terkandung pada sabun.

2. Metode pendekatan literatur


Metode pendekatan literatur merujuk pada internet, berdasarkan informasi
tentang sabun dari bahan lidah buaya dan sumber referensi lainnya.

BAB IV
PEMBAHASAN
A. Bahan Pembuatan Sabun Lidah Buaya
1 Lidah buaya
1.1. Definisi
Lidah buaya atau Aloe vera adalah sejenis tumbuhan yang sudah dikenal sejak
ribuan tahun silam dan digunakan sebagai penyubur rambut, penyembuh luka, dan
untuk perawatan kulit. Tumbuhan ini dapat ditemukan dengan mudah di kawasan
kering di Afrika.
1.2. Kandungan Zat
Berdasarkan hasil penelitian, tanaman ini kaya akan kandungan zat-zat seperti
enzim, asam amino, mineral, vitamin, polisakarida, dan komponen lainnya yang
sangat bermanfaat bagi kesehatan. Salah satu zat yang terkandung dalam lidah buaya
adalah aloe emodin, yaitu sebuah senyawa organik dari golongan antrokuinon yang
mengaktivasi jenjang sinyal insulin seperti pencerap insulin-beta dan substrat1,

fosfatidil inositol-3 kinase dan meningkatkan laju sintesis glikogen dengan


menghambat glikogen sintase kinase 3 beta, sehingga sangat berguna untuk
mengurangi rasio gula darah.
Aloe vera atau lidah buaya mengandung semua jenis vitamin kecuali vitamin
D, mineral yang diperlukan untuk fungsi enzim, saponin yang berfungsi sebagai anti
mikroba dan 20 dari 22 jenis asam amino.
Eksudat merupakan getah yang keluar dari daun ketika dilakukan pemotongan.
Eksudat berbentuk cair, berwana kuning dengan rasa pahit. Pada bagian ini
terkandung sejumlah zat yaitu 8 dihidroxianthraquinone (Aloe emoedin) dan glikosida
(Aloins). Selain itu lidah buaya juga memiliki kandungan lainnya yaitu kadar air,
karbohidrat, kalori, lemak, protein, thiamin, niasin, riboflavin, kalsium, dan zat besi.
1.3. Manfaat
Ada begitu banyak manfaat yang dihasilkan oleh lidah buaya. Dalam
penggunaannya untuk perawatan kulit, Aloe vera dapat menghilangkan jerawat,
melembabkan kulit, detoksifikasi kulit, penghapusan bekas luka dan tanda,
mengurangi peradangan serta perbaikan dan peremajaan kulit.
Menurut Wahyono E dan Kusnandar (2002), lidah buaya berkhasiat sebagai
anti innflamasi, anti jamur, anti bakteri dan membantu proses regenerasi sel. Di
samping menurunkan kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes, mengontrol
tekanan darah, menstimulasi kekebalan tubuh terhdap serangan penyakit kanker, serta
dapat digunakan sebagai nutrisi pendukung penyakt kanker dan penderita HIV/AIDS.
Di India, lidah buaya banyak dikonsumsi masyarakat sebagai makanan ringan
harian dan sebagai kosmetik alami. Selain itu juga terdapat manfaat lainya yaitu
mengatasi kencing manis, mengatasi wasir, dan mengatasi sembelit.
2. Daun Pandan
2.1.

Defiisi

Daun pandan adalah jenis tumbuhan monokotil dari famili Padanaceae yang
memiliki daun beraroma harum yang khas. Daunnya merupakan komponen penting
dalam tradisi masakan Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya sebagai
pengharum makanan karena aroma yang dihasilkannya.
Aroma harum yang khas ini terasa kuat ketika daunnya masih cukup segar
atau agak kering. Tumbuhan ini mudah dijumpai di pekarangan atau tumbuh liar di

tepi-tepi selokan yang teduh. Akarnya besar dan meiliki akar tunggang yang
menopang tumbuhan ini jika telah cukup besar. Daunnya memanjang seperi daun
palm dan tersusun secara roset yang rapat. Panjangnya dapat mencapai 60 cm.
Beberapa varietas memiliki tepi daun yang bergerigi.
2.2.

Manfaat

Daun pandan memiliki begitu banyak manfaat. Berikut manfaat daun pandan
secara umum :
1.
2.
3.
4.
5.

Sebagai bumbu masakan


Sebagai pembukus makanan
Sebagai pengusir serangga
Sebagai obat-obatan dan kosmetik
Sebagai pengharum ruangan

Tidak hanya dalam hal masak-memasak atau kebutuhan rumah tangga, namun
manfaat daun pandan juga memberikan dukungan terhadap beberapa
gangguan kesehatan. Berikut ini beberapa manfaat daun pandan bagi
kesehatan :
1. Meringankan gejala-gejala rematik
2. Sebagai obat penenang. Jika kesulitan tidur, manfaat daun pandan
dengan kandungan zat taninnya memeberikan efek ketenangan seperti
pada manfaat coklat sehingga dapat membantu cepat tidur.
3. Mengatasi insomnia
4. Membantu mengatasi stres
5. Mencegah kanker
6. Melancarkan buang air besar
7. Mencegah diabetes
8. Melancarkan haid
9. Memberssihkan usus dari radikal bebas
10. Sumber antioksidan
11. Mencegah penuaan dini
12. Membantu mengatasi sembelit
13. Membantu melancarkan buang angin
14. Membantu kebutuhan gizi tubuh
3. Ragi
3.1.

Definisi

Ragi atau fermen merupakan zat yang menyebabkan fermentasi. Ragi biasaya
mengandung mikroorganisme yang melakukan fermentasi dan media biakan bagi
mikroorganisme tersebut. Media biakan ini dapat berbentuk butiran-butiran kecil atau

cairan nutrien. Ragi umumnya digunakan dalam industri makanan untuk membuat
makanan dan minuman hasil fermentasi seperti acar, tempe, tape, bir, dan roti.
3.2. Jenis Ragi
1. Ragi padat. Ragi ini memiliki bentuk yang bulat pipih, sering
digunakan dalam pembuatan tape sehingga banyakorang menyebutnya
dengan ragi tape. Ragi ini terbuat dari tepung beras, bawang putih dan
kayu manis yang diaduk hingga halus, lalu disimpan dalam tempat
yang gelap selama beberapa hari hingga terjadi proses fermentasi.
Setelah tumbuh jamur yang berwarna putih susu kemudian ragi ini
dijemur kembali hingga benar-benar kering.
2. Ragi kering. Ragi jenis ini berbentuk butiran kecil dan ada pula yang
berupa bubuk halus. Jenis ragi yang butirannya halus dan berwarna
kecoklatan ini umumnya digunakan pada pembuatan roti. Ragi jenis ini
memiliki aroma yang sangat tajam dengan aroma alkohol yang khas.
Aroma yang dihasilkan pun tidak terlalu mencolok karena memang
khusus untuk pembuatan roti. Dalam penggunaanya, hapir semua
orang lebih suka menggunakannya karena tinggal dicampur dengan
adonan.
4. Garam Iodium
4.1. Definisi
Garam iodium adalah garam yang telah diperkaya dengan yodium yang
dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kecerdasan. Garam beryodium yang
digunakan sebagai garam konsumsi harus memenuhi Standar Nasional
Indonesia antara lain mengandung yodium sebesar 30-80 ppm (Depkes RI).
Penggunaan garam beryodium sangat penting bagi kesehatan.
Garam iodium berasal dari persenyawaan zat air dan zat asam iodium
atau persenyawaan ioium dengan senyawa non logam atau organik yang
berasal dari ion. Empat senyawa anorganik yang digunakan sebagai
sumber iodida tergantung pada produsen : iodat kalium, kalium iodida,
natrium iodat, dan natrium iodida. Setiap senyawa ini memasok tubuh
dengan yodium yang diperlukan untuk biosintesis tiroksin (T4) dan
triiodothyronine (T3) oleh hormon kelenjar tiroid.
4.2.

Manfaat

Manfaat yodium secara luas sudah dikenal baik, namun penelitian yang
mendetail mengenai hubungan yodium dengan kesehatan manusia.
yodium menjadi salah satu komonen penting dari hormon-hormon yang
dihasilkan kelenjar tiroid. Hormon-hormon ini sangat dibutuhkan oleh
tubuh dan membantu kontrol produksi energi serta fungsi-fungsi sel di
seluruh jaringan tubuh manusia. komposisi yodium dalam kelenjar tiroid
sangat presisi, tidak boleh lebih atau kurang. Kelebihan atau kekurangan
yodium dalam kelenjar tiroid bisa melambatkan kerja tiroid dalam
memproduksi hormon.
Penggunaan yodium selain pencegahan dan perawatan penyakit
gondok meliputi :
b

Perawatan penyakit kulit yang disebabkan jamur


1 Obat steril pembunuh kuman pada luka luar
2 Mencegah kanker payudara
3 Penyakit mata
4 Mencegah diabetes
5 Mencegah penyakit jantung
6 Mencegah stroke
7 Tablet pencegah radiasi (dalam kombinasi yodium
8

potasium)
Membantu proses penjernihan air minum

B. Proses Pembuatan Sabun Organik Serbaguna:


1. Mengumpulkan lidah buaya (aloe vera) dari perkebunan penduduk dengan takaran
yang terlah ditentukan sebelumnya.
2. Mengupas kulit lidah buaya (aloe vera) dan mengambil dagingnya yang bening.
3. Menyiapkan wadah plastik atau ember tertutup untuk proses fermentasi
4. Memasukkan lidah buaya (aloe vera) yang telah dibersihkan sebelumnya ke dalam
wadah tersebut dan mencampurnya dengan ragi yang telah dihaluskan.
5. Menutup wadah, memfermentasikan lidah buaya (aloe vera) selama tiga hari.
6. Membuka tutup wadah setelah proses fermentasi berakhir.
7. Memasukkan garam halus beryodium, essence, pewarna serta air matang kemudian
mengaduknya searah jarum jam hingga tercampur dengan sempurna.

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Sabun adalah salah satu produk yang sangat penting serta diperlukan pada
kehidupan sehari-hari. Sabun juga mempunyai pengertian sebagai bahan pembersih
yang dapat digunakan dengan air untuk membersihkan serta mencuci pada setiap hari.

DAFTAR PUSTAKA

Furnawantini, Irni. Khasiat dan Manfaat Lidah Buaya, Jakarta : Agromedia Pustaka, 2002.
Mulyono. Segalanya tentang tumbuhan Lidah Buaya. http://fazlisyam.com/category/ldahbuaya/-17k-. (20-01-2008)

http://gudangbelajar008.blogspot.co.id/2016/02/cara-membuat-sabun-ilmukewirausahaan.html. September 2016


Widyastutik, Henny. 2007. Tips Kesehatan Kulit : Mengatasi atau menghilangkan
Jerawat dengan Lidah Buaya. (http://haqiqie.wordpress.com/2007/07/02/tips-kesehatan-

kulit-mengatasi-atau-menghilangkan-jerawat-dengan-lidah-buaya/-17k-(20-01-2008)
http://manfaat.co.id/manfaat-daun-pandan
https://id.wikipedia.org/wiki/Pandan_wangi
http://manfaatnyasehat.blogspot.co.id/2013/08/manfaat-lidah-buaya-untuk-kesehatan.html

BIODATA

Nama Lengkap
Tempat, Tanggal Lahir

: Desy Yuliani
: Palembang, 04 Desember 1997

Nama Lengkap
Tempat, Tanggal Lahir

: Prabtama Hernanda
: Baturaja, 28 September 1997

Nama Lengkap
Tempat, Tanggal Lahir

: Tri Anugrah Kurniawan


: Prabumulih, 17 September 1997

Anda mungkin juga menyukai