Anda di halaman 1dari 8

MUSYAWARAH MASYARAKAT KELURAHAN (MMK)

DIKELURAHAN LEBANG
KECAMATAN WARA BARAT
TAHUN 2016

Puskesmas Wara Barat


Kota Palopo
TAHAPAN PERENCANAAN MUSYAWARAH
MASYARAKAT KELURAHAN (MMK)

A. Pengertian MMK
MMK merupakan Musyawarah Masyarakat Kelurahan sebagai tindak lanjut yang bertujuan
untuk menentukan prioritas masalah, pemecahan masalah dan kesepakatan tindak lanjut dengan
memanfaatkan potensi yang ada.

B. Tujuan
Masyarakat dapat mengetahui tentang gambaran wilayah dan permasalahan yang ada diwilayah
tersebut.

C. Tempat dan waktu pelaksanaan


MMK dilaksanakan diKantor Kelurahan Lebang pada tanggal 16 November 2016 dan dihadiri
oleh Ibu Kepala Puskesmas dan staf, Lurah Lebang atau yang mewakili, Ketua RW/RT, Kader
Posyandu, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.

D. Proses pelaksanaan
1. Pembuka oleh protokol Ibu Hanna Tangkeallo, SKM
2. Sambutan-sambutan :
a. Ibu Kepala Puskesmas Wara Barat dr. Hj. Bidasari Jamil
b. Sekertaris Lurah Lebang Bapak Sahar, SH
3. Pemaparan materi dari hasil SMD oleh petugas kesehatan
4. Penyajian hasil Survey Mawas Diri (SMD)
5. Menggali dan mengenali potensi yang ada dimasyarakat untuk memecahkan masalah
6. Penyusunan rencana kerja penanggulangan masalah (wilayah bebas asap rokok) yang
dipimpin oleh Kepala Puskesmas Wara Barat
7. Kesimpulan hasil MMK
8. Penutup
LAPORAN HASIL SURVEY MAWAS DIRI PUSKESMAS WARA BARAT

KELURAHAN LEBANG TAHUN 2016

NO PRIORITAS INDIKATOR YA % TIDAK %

1. 1 Waktu melahirkan ditolong oleh 34 100% 0 0%


tenaga kesehatan
2. 2 Bayi 0-6 bulan hanya diberi ASI saja 30 88,24% 4 11,76%
( ASI Eksklusif)
3. 3 Bayi dan balita (0-5 tahun) 129 57,85% 94 42,15%
ditimbang dan diimunisasi
4. 4 Menggunakan air bersih 320 100% 0 0%

5. 5 Mencuci tangan dengan 298 93,13% 22 6,87%


menggunakan sabun sebelum makan
dan sesudah BAB
6. 6 Buang air bersih dijamban 290 90,62% 30 9,38%

7. 7 Rumah bebas jentik 306 95,63% 14 4,37%

8. 8 Makan makanan beraneka ragam 307 95,94% 13 4,06%


(sayur dan buah)
9. 9 Aktifitas fisik (olah raga) secara 233 72,81% 87 27,19%
teratur
10. 10 Tidak merokok didalam rumah 151 47,19% 169 52,81%

Dari hasil Survey Mawas Diri pada kelurahan Lebang yang terdiri dari 320 KK yang menjadi
identifikasi prioritas masalah yang muncul dari 10 indikator yaitu:

1. Indikator ke 10 yang masih merokok didalam rumah terdapat 169 KK (52,81%)


2. Yang tidak ditimbang dan diimunisasi bayi dan balita (0-5 tahun) terdapat 94 KK (42,15%)
3. Tidak melakukan aktifitas fisik (olah raga) secara teratur terdapat 87 KK (27,19%)
4. Yang tidak membuang air besar dijamban terdapat 30 KK (9,38%)
5. Yang tidak mencuci tangan pakai sabun sebelum makan dan sesudah BAB terdapat 22 (6,87%)
6. Rumah yang tidak bebas jentik terdapat 14 KK (4,37)
7. Yang tidak makan makanan beraneka ragam (sayur dan buah) terdapat 13 (4,06%)
8. Bayi 0-6 bulan yang tidak diberi ASI terdapat 4 Bayi ( 11,76%)

POKOK MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH


NO MASALAH IDENTIFIKASI MASALAH RENCANA TINDAK LANJUT

1. Masih banyak - Sebagian dari ibunya - Memberikan


bayi yang 0-6 pekerja kantoran sosialisasi/penyuluhan
bulan tidak - Puting susu yang tidak tentang manfaat ASI
menyusu (ASI menonjol Ekslusif
Ekslusif) - ASI yang tidak - Mengajarkan ibu
keluar/sedikit bagaimana cara menyusui
- Payudara yang yang benar dan perawatan
bermasalah payudara
- Menganjurkan ibu-ibu
yang sudah melahirkan
agar selalu mengkonsumsi
buah dan sayur

2. Masih banyak - Ada sebagian dari - Memberikan


bayi dan balita ibunya yang menganut sosialisasi/penyuluhan
(0-5 tahun) kepercayaan tentang pentingnya
tidak - Jika umur bayi sudah 9 imunisasi
ditimbang dan bulan dan sudah - Memberikan pemahaman
diimunisasi imunisasi campak tidak kepada ibu-ibu agar tetap
datang lagi diposyandu datang menimbang bayi
- Ada sebagian pada dan balitanya meskipun
waktu posyandu bayi sudah 9 bulan keatas
sedang sakit
3. Masih banyak - Ketidaktahuan - Memberikan penyuluhan
yang tidak masyarakat tentang pentingnya
mencuci - Kurangnya kesadaran kebersihan tangan pada
tangan dengan masyarakat saat sebelum dn sesudah
sabun sebelum - Ada yang mencuci makan.
dan sesudah tangan tetapi tidak
makan menggunakan sabun
4. Masih banyak - Kurangnya kesadaran - Memberikan
yang tidak masyarakat sosialisasi/penyuluhan
membuang air - Sebagian dari tentang kesehatan
besar dijamban masyarakat lingkungan
berpenghasilan - Membuat kelompok untuk
ekonomi menengah membuat arisan jamban
kebawah

5. Masih banyak - Kurangnya kesadaran - Melakukan kunjungan


rumah yang masyarakat tentang dirumah yang tidak bebas
tidak bebas kebersihan rumahnya jentik
jentik - Memberikan penyuluhan
tentang kebersihan
lingkungan

6. Masih banyak - Ketidaktahuan - Memberikan penyuluhan


yang tidak masyarakat tentang pentingnya buat
makan - Sebagian dari mereka kesehatan makan buah dan
makanan berpenghasilan sayur
beraneka menengah kebawah
ragam (sayur
dan buah)

7. Masih banyak - Kurangnya kesadaran - Memberikan penyuluhan


yang tidak masyarakat tentang pentingnya
melakukan - Ketidaktahuan olahraga bagi kesehatan
aktifitas fisik masyarakat
(olah raga) - Sebagian dari mereka
secara teratur bekerja sebagai
petani/berkebun

8. Masih banyak - Kurangnya kesadaran - Membuat wilayah


yang merokok masyarakat tentang percontohan tentang
dialam rumah bahaya merokok dan kawasan bebas asap rokok
bahaya ditimbulkan - Sosialisasi kesetiap
pada lingkungan RW/RT tentang bahaya
sekitarnya rokok untuk untuk
- Banyaknya perokok pasif dan dampak
kios/warung yang untuk bayi, balita, ibu
menyediakan rokok hamil, dan untuk anak
- Kurangnya tenaga remaja
kesehatan yang turun - Melakukan kerja bakti
kelapangan bila ada tentang pembebasan
kegiatan sampah yang ditimbulkan
- Kurangnya sosialisasi oleh puntung rokok
petugas tentang bahaya
rokok didalam rumah
untuk perokok pasif

ANALISIS MASALAH

Masyarakat
Tenaga

Kurangnya
Kurangnya tenaga
kesadaran
yang memberikan
penyuluhan

Tidak merokok didalam


rumah

Tidak adanya
Mudah peraturan dilarang
didapat merokok didalam
rumah
Lintas sektor
Dana

masyarakat
Dana

Banyak dari mereka Kurang


berpenghasilan kesadaran
menengah kebawah
Tidak BAB dijamban
Kurangna Kurangnya
penyuluhan pemahaman

Lintas sektor
Tenaga

Tenaga masyarakat

Ada
sebagian yg
Kurang nya
Kurangnya sibuk
penyuluhan
tenaga yg turun bekerja
Puting tidak
dilapangan
menonjol
Tidak diberi ASI

Kurangnya Mudah
pemahaman didapat

Lintas sektor Dana

Tenaga Lintas sektor

Kurang nya Kurangnya Kurangnya


penyuluhan tenaga yg turun pemahaman
lapangan
Rumah tidak bebas jentik

Kurangnya
Ketidak
kesadaran
tahuan

Dana Masyarakat

Dana
Tenaga

Banyak yang
berpenghasilan Kurangnya Kurangnya
menengah tenaga yg turun peyuluhan
kebawah lapangan
Tidak makan makanan
beraneka ragam

Kurangnya
ketidakt
pemahaman
ahuan

Lintas sektor
masyarakat

Masyarakat Lintas sektor

ketidakt Kurangnya
ahuan pemahaman
Tidak melakukan aktifitas
fisik (olah raga) secara
teratur

Kurangnya
Kurangnya tenaga yg turun
peyuluhan lapangan

Dana
Tenaga

masyarakat Dana
Menganut
kepercayaan
Ketidak tertentu
tahuan Sebagian
Bayi dan balita (0-5) tidak
ditimbang dan kerja
diimunisasi

Kurangnya
tenaga yang kura
turun lapangan Kurangnya ngnya
penyuluhan pemahaman

Tenaga Lintas sektor

HAMBATAN

- Kurangnya dana untuk melakukan kegiatan dilapangan


- Masyarakat yang kurang perhatian jika ada pertemuan dan sosialisasi
- Pada saat sosialisasi banyak masyarakat yang diundang tapa tidak hadir
- Masyarakat masih sangat percaya jika tidak merokok akan mempengaruhi konsentrasi dalam
melakukan pekerjaan
- Masyarakat kurang menyadari arti dari kesehatan lingkungan
- Karena tidak adanya peraturan dilarang merokok didalam rumah
- Tidak ada daerah kawasan asap rokok

PENUTUP

- KESIMPULAN
Masih banyak masyarakat yang belum menyadari kesehatan lingkungan, terbukti dengan masih
banyak terdapat masalah-masalah dilingkungan seperti tidak membuang air besar dijamban
ataupun masih banyak yang merokok didalam rumah.

- SARAN
Diharapkan kepada masyarakat untuk lebih mengenal masalah kesehatan dilingkungannya dan
sepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan serta menyusun rencana-rencana kerja untuk
menanggulangi masalah kesehatan yang ada.

Anda mungkin juga menyukai