Oleh
EOGENIE LAKILAKI (01031282025048)
PROGRAM STUDI S1- AKUNTANSI
Dosen Pengampu
ARISTA HAKIKI,S.E.,M.Acc,Ak
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
KEMENTRIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
TAHUN AJARAN 2021/2022
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : SEBUAH TINJAUAN MENYELURUH
A. Pendahuluan
Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan
berinteraksi untuk mencapai tujuan. Sebagian besar sistem terdiri dari subsistem yang
lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih besar. Konflik tujuan terjadi ketika
tujuan subsistem tidak konsisten dengan tujuan subsistem lainnya atau dengan sistem
secara keseluruhan. Keselarasan tujuan terjadi ketika subsistem mencapai tujuannya
saat berkontribusi dengan tujuan keseluruhan organisasi. Semakin besar organisasi
dan sistem yang lebih kompleks, semakin sulit untuk mencapai keselarasan tujuan.
Data adalah fakta yang dikumpulkan, disimpan, dan diproses oleh sistem informasi.
Informasi adalah data yang telah dikelola dan diproses untuk memberikan arti dan
memperbaiki proses pengambilan keputusan. kelebihan informasi adalah berlebihnya
jumlah informasi yang dapat diserap dan diproses otak manusia, mengakibatkan
penurunan kualitas pengambilan keputusan dan peningkatan pada biaya penyediaan
informasi. teknologi informasi adalah komputer dan perangkat elektronik lainnya
yang digunakan untuk menyimpan, mengambil, dan mentransmisikan dan
memanipulasi data. Nilai informasi adalah keuntungan yang dihasilkan oleh informasi
dikurangi dengan biaya untuk memproduksinya. Keuntungan informasi meliputi
berkurangnya ketidakpastian, peningkatan pengambilan keputusan, dan meningkatkan
kemampuan untuk merencanakan dan menjadwalkan aktivitas. Beberapa kriteria
informasi yang berguna antara lain relevan, reliabel, lengkap, dapat dipahami, tepat
waktu, dapat diverifikasi, dan dapat diakses.
Proses Bisnis
Transaksi adalah perjanjian antara dua entitas untuk melakukan pertukaran
barang atau jasa atau kejadian lain yang dapat diukur dari segi ekonomi oleh
organisasi. Contohnya meliputi aktivitas menjual barang kepada pelanggan, membeli
persediaan dari pemasok, dan membayar karyawan. Proses yang dimulai dengan
menangkap data transaksi dan diakhiri dengan output yang penuh informasi, seperti
laporan keuangan, disebut dengan pemrosesan transaksi. Banyak aktivitas bisnis
merupakan pasangan kejadian yang terlibat dalam pertukaran memberi-mendapatkan.
Sebagian besar organisasi saling terikat dalam sejumlah kecil pertukaran memberi-
mendapatkan, tetapi setiap jenis pertukaran dapat terjadi berkali-kali.
Pertukaran ini dapat dikelompokkan ke dalam lima siklus proses bisnis atau siklus
transaksi :
1. Siklus pendapatan (revenue cycle), di mana barang dan jasa dijual untuk
mendapatkan uang tunai atau janji untuk menerima uang tunai di masa depan.
2. Siklus pengeluaran (expenditure cycle), di mana perusahaan membeli persediaan
untuk dijual kembali atau bahan baku untuk digunakan dalam memproduksi
barang sebagai pertukaran uang tunai atau janji untuk membayar uang tunai di
masa depan.
3. Siklus produksi atau konversi (production or conversion cycle), di mana bahan
baku ditransformasikan menjadi barang jadi.
4. Siklus sumber daya manusia/penggajian (human resources/payroll cycle), di mana
karyawan dipekerjakan, dilatih, diberi kompensasi, dievaluasi, dipromosikan, dan
diberhentikan.
5. Siklus pembiayaan (financing cycle), di mana perusahaan menjual sahamnya
kepada investor dan meminjam uang, kemudian investor akan dibayar dengan
dividen dan bunga yang dibayar atas pinjamannya tersebut.
Siklus transaksi Aktivitas utama dalam siklus
Enam komponen tersebut memungkinkan SIA untuk memenuhi tiga fungsi bisnis
penting sebagai berikut :
1. Mengumpulkan dan menyimpan data mengenai aktivitas, sumber daya, dan
personel organisasi. Organisasi memiliki sejumlah proses bisnis, seperti
melakukan penjualan atau membeli bahan baku, yang sering diulang.
2. Mengubah data menjadi informasi sehingga manajemen dapat merencanakan,
mengeksekusi, mengendalikan, dan mengevaluasi aktivitas, sumber daya, dan
personel.
3. Memberikan pengendalian yang memadai untuk mengamankan aset dan data
organisasi.
SIA yang didesain dengan baik, dapat menambah nilai untuk organisasi dengan:
1. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk atau jasa.
2. Meningkatkan efisiensi.
3. Berbagi pengetahuan.
4. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas rantai pasokannya.
5. Meningkatkan struktur pengendalian internal.
6. Meningkatkan pengambilan keputusan.
Rantai nilai organisasi adalah bagian dari sistem yang lebih besar yang disebut
rantai pasokan. perusahaan manufaktur berinteraksi dengan pemasok dan
distributornya. Dengan menaruh perhatian pada rantai pasokannya, perusahaan dapat
meningkatkan kinerjanya dengan membantu yang lain dalam rantai pasokan untuk
meningkatkan kinerja mereka.
Permasalahan yang diakibatkan karena kurang efektifnya rantai pasokan
diilustrasikan oleh Limited Brands. Limited mengalamai ledakan pertumbuhan,
termasuk akuisisi perusahaan ritel lainnya seperti Victoria’s Secret dan Abercrombie
& Fitch. Akuisisi ini menyisakan Limited dengan situs yang berantakan di mana lebih
dari 60 sistem informasi yang tidak kompatibel. Permasalahannya muncul ke
permukaan pada suatu malam saat 400 trailer berada di tempat parkir pusat distribusi
yang hanya dapat memuat 150 trailer. Trailer tersebut memblok lalu lintas jalan raya
di sekitar pusat distribusi dan menyebabkan masalah kemacetan dan komunitas.
Limited menyelesaikan berbagai permasalahannya dengan menerapkan sistem baru
yang terintegrasi untuk meningkatkan proses rantai pasokan dan teknologi.
Mengembangkan sistem baru tidaklah mudah. Limited telah memiliki ratusan
pemasok dan menjual barang dagangannya menggunakan berbagai platform, meliputi
toko ritel, Internet, katalog, dan pengecer pihak ketiga.
DAFTAR PUSTAKA
Romney, Marshall B. dan Paul Jhon Steinbart. 2019. Sistem Informasi Akuntansi Edisi 13.
Jakarta Selatan : Salemba Empat