JOB ORDER

COSTING
Oleh:
Janita Putri Kalaya 01031282025087
Nasywa Natasya 01031182025007
Reza Sharafiah 01031282025093
Ryan Aditya 01031282025050
AKUNTANSI UNTUK BAHAN BAKU

1. Pembelian Bahan Baku Contoh:

Akuntansi Biaya untuk pembelian bahan
baku adalah sama dengan akuntansi untuk
bahan baku menggunakan sistem
persediaan perpetual.
saat bahan baku diterima, akun bahan baku
didebit
Casey Company menerima pengiriman senilai Rp
2.000.000 untuk bahan baku yang dibeli pada tanggal
5 januari 2021.
Ayat jurnalnya dalah sebagai berikut :

Tgl Keterangan Debit Kredit

2021 Bahan Baku Rp 2.000.000  

5 Januari Utang Usaha   Rp 2.000.000

2
 AKUNTANSI UNTUK BAHAN BAKU

2. Penggunaan Bahan Baku Contoh:

Bahan baku langsung untuk suatu pesanan Total bahan baku langsung yang diminta selama
dikeluarkan ke pabrik berdasarkan bukti bulan januari di Casey Company adalah sebesar Rp
permintaan bahan baku. 30.000.000.
Aliran bahan baku langsung dari gudang ke Jurnal ikhtisarnya adalah :
pabrik dipertanggungjawabkan sebagai transfer
biaya dari bahan baku ke barang dalam proses.
seringkali hal ini dilakukan dalam bentuk ikhtisar
di akhir suatu bulan atau periode.

Keterangan Debit Kredit

Barang dalam Proses Rp 30.000.000  
Bahan Baku   Rp 30.000.000

3
 AKUNTANSI UNTUK BAHAN BAKU

Penggunaan Bahan Baku Contoh:

Jika bahan baku tidak digunakan di pabrik, Perlengkapan senilai Rp 5.000.000 dikeluarkan dari
maka bahan baku yang dipakai di di bebankan gudang selama bulan januari diCasey Company.
ke akun beban pemasaran atau administrasi. Ayat jurnal bulanan nya adalah sebagai berikut :
Jika digunakan di pabrik, maka perlangkapan
atau bahan baku tidak langsung tersebut di
bebankan ke akun pengendali overhead pabrik.

Keterangan Debit Kredit

Pengendalian Overhead Pabrik Rp 5.000.000  
Bahan Baku   Rp 5.000.000

4
AKUNTANSI UNTUK TENAGA KERJA

1. Biaya Tenaga Kerja Contoh:

Terjadi Casey Company membayar pekerja pabrik hanya
satu kali setiap bulan. Beban gaji pabrik sebesar Rp
Untuk setiap periode pembayaran gaji, kewajiban 50.000.000 dihitung dan dicatat pada tanggal 31
untuk gaji dan pembayaran lainnya dijurnal dan Januari (dan akan dibayar di awal bulan februari).
diposting ke buku besa.
Ayat jurnal umumnya adalah sebagai berikut :
Beban gaji yang masih harus dibayar, pencatatannya
seluruh beban gaji akan di kreditkan ke akun beban
gaji yang masih harus dibayar.

Keterangan Debit Kredit

Beban Gaji Rp 50.000.0000  

Beban Gaji yang Masih Harus Dibayar   Rp 50.000.000

5
 AKUNTANSI UNTUK TENAGA KERJA

2. Biaya Tenaga Kerja yang Contoh:

Didistribusikan
o Kebanyakan perusahaan mendistribusikan biaya
tenaga kerjanya secara bulanan.
o Kartu jam kerja karyawan diurutkan berdasarkan
pesanan.
o Datanya dimasukkan ke dalam kartu biaya pesanan.
o Dan dicatat menggunakan ayat jurnal umum dalam
dalam bentuk ikhtisar.
Kartu jam kerja untuk tenaga kerja langsung di
Casey Company untuk bulan januari totalnya adalah
sebesar Rp 26.000.000 untuk pesanan No.5574, Rp
200.000.000 untuk pesanan No.5575. dan Rp
47.000.000 untuk pesanan No. 5576. Tenaga kerja
tidak langsung totalnya adalah sebesar Rp
40.000.000.
Casey Company mencatat baik tenaga kerja
langsung maupun tidak langsung menggunakan ayat
jurnal bulanan :

Keterangan Debit Kredit

Barang Dalam Proses Rp 273.000.000  
Beban Gaji   Rp 273.000.000
Pengendali Overhead Rp 40.000.000  
Beban Gaji   Rp 40.000.000
6
AKUNTANSI UNTUK BIAYA
OVERHEAD PABRIK

◉ Overhead pabrik terdiri atas semua biaya yang tidak dapat ditelusuri langsung
ke.pesanan tetapi terjadi dalam proses produksi (di luar pemasaran dan
administrasi).
◉ Hal iní disebabkan terutama karena peranan yang dimainkan oleh bukti
permintaan bahan baku dan kartu jam kerja tenaga kėrja langsung tidak
terdapat padanannya dalam akuntansi untuk biaya overhead.
◉ Oleh karena itu, biaya overhead diakumulasikan tanpa mengacų ke pesanan
tertentu, dan total biaya overhead kemudian dialokasikan ke semua pesanan.

7
 AKUNTANSI UNTUK BIAYA
OVERHEAD PABRIK
1. Biaya Overhead Aktual
◉ Beberapa biaya overhead aktual, seperti bahan baku tidak langsung dan tenaga kerja
tidak langsung, dicatat pada saat terjadinya atau melalui ayat jurnal periodik.
◉ Tenaga kerją tidak langsung, dapat dibagi-bagi menjadi banyak bagian seperti
penanganan bahan baku, kebersihan, pengiriman, inspeksi, dan lain-lain serta masing-
masing dengan catatan pembantu yang terpisah.
◉ Ada banyak lagi biaya overhead, seperti pajak properti, sewa, asuransi bangunan,
penyusutan bangunan, biaya pension, asuransi kesehatan, tunjangan cuti, listrik dan air,
serta pembelian jasa seperti keamanan dan perbaikan.
◉ Lainnya, seperti penyusutan dan asuransi yang jațuh tempo, dicatat hanya melalui ayat
jurnal penyesuaian yang dibuat di akhir suatu periode akuntansi.

8
CONTOH

Rayburn Company menghitung penyusutan pabrik sebesar $4.929 dan asuransi

pabrik yang sudah jatuh tempo sebesar $516 untuk bulan berjalan.

Ayat-ayat jumal untuk biaya-biaya tersebut adalah sebagai berikut:

Keterangan Debit Kredit
Pengendali Overhead Pabrik $4.929  
Akumulasi Penyusutan-Mesin   $4.929
Pengendali Overhead Pabrik $516  
Asuransi Dibayar Di Muka   $516

9
 AKUNTANSI UNTUK BIAYA
OVERHEAD PABRIK
2. Estimasi Biaya Overhead Pabrik Dialokasikan
◉ Total overhead dibagi dengan total dasar alokasi, dan rasio yang dihasilkan disebut tarif overhead
(overhead rate). Tarif ini dikalikan dengan jumlah dasar alokasi yang digunakan oleh suatu pesanan,
dan hasilnya adalah beban overhead untuk pesanan tersebut.
◉ Misalnya saja, jika tarif overhead adalah $5 per jam mesin dan suatu pesanan tertentu menggunakan
100 jam mesin maka biaya overhead tidak akan dibebankan ke pesanan tersebut.
◉ Beberapa operasi manufaktur menggunakan perhitungan biaya berdasarkan pesanan tetapi tidak
memperhitungkan biaya tenaga kerja langsung sebagai elemen biaya yang terpisah. Sebaliknya, semua
tenaga kerja pabrik diperlakukan sebagai biaya overhead.
◉ Perusahaan-perusahaan yang tidak menggunakan akun overhead pabrik dibebankan akan mengkredit
Pengendali Overhead Pabrik ketika mendebit Barang dalam Proses. Hal ini meniadakan kebutuhan
untuk membuat ayat jurnal penutup dan memiliki dampak akhir yang sama pada Pengendali Overhead
Pabrik

10
 AKUNTANSI UNTUK BARANG JADI & PRODUK YANG DIJUAL
Terdapat dua pencatatan dalam menyelesaikan Akuntansi dalam barang jadi dan produk yang dijual
yaitu:
1. Pesanan Tertentu yang Dikirim Setelah Barang Jadi
Pesanan tertentu yang dikirim setelah barang jadi dapat dikirimkan langsung ketika pesanan sudah
selesai sehingga tidak pernah di bukukan sebagai persediaan barang jadi.
Contoh kasus: pesanan no.5574 yang dikirimkan langsung ke Lawranceville Construction Company
tanggal 18 Januari.

Keterangan Debit Kredit

Piutang Usaha $7.860  
Penjualan   $7.860
Harga Pokok Penjualan $5.254  
Barang dalam Proses   $5.254

11
 AKUNTANSI UNTUK BARANG JADI & PRODUK YANG DIJUAL
2. Pesanan Biasa
Pesanan biasa contohnya hanya untuk pesanan No. 5575 yang barang sudah jadi di transfer ke
barang jadi untuk mengisi persediaan pencatatan di lakukan di akhir bulan.
Keterangan Debit Kredit
Barang Jadi $56.926  
Barang Dalam Proses   $56.926
Tanggal 27 Januari dikirimkan barang pesanan sebesar 52.300 yang terdiri dari pesanan No. 5575 dan
pesanan di tahun lalu harga jual sebesar 70.000.
Keterangan Debit Kredit
Piutang Usaha $70.000
Penjualan $70.000
Harga Pokok Penjualan $52.300
Barang Jadi $52.300

12
 Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan di Bisnis Jasa

◉ Dalam bisnis jasa tenaga kerja langsung dan biaya yang berhubungan dengan tenaga kerja biasanya lebih besar dari
biaya lain. Sehingga tarif overhead telah ditentukan sebelumnya biasanya dihitung berdasarkan pesanan perjam
tenaga kerja / tenaga kerja langsung.

◉ Satu-satunya item yang tertinggal untuk dibebankan ialah biaya-biaya yang dapat ditelusuri secara langsung ke
pesanan selain tenaga kerja. Contohnya adalah biaya perjalanan, makanan, representasi, telepon interlokal, fotokopi,
dan jasa-jasa yang disubkontrakan.

13
Kesimpulan

Ketika pelanggan memesan atau segmen lain dari output tidak semuanya serupa,
perhitungan biaya berdasarkan pesanan digunakan untuk menelusuri beberapa biaya secara
langsung ke setiap segmen output.
Setiap segmen output yang teridentifikasi disebut pesanan. Rincian dari biaya
pesanan dikumpulkan di kartu biaya pesanan, yang juga berfungsi sebagai buku pembantu
untuk akun Barang dalam Proses.
Biaya-biaya tidak langsung juga dibebankan ke pesanan, biasanya menggunakan
tarif overhead yang telah ditentukan sebelumnya.
Tarif overhead yang telah ditentukan sebelumnya dihitung dengan cara membagi
estimasi total biaya tidak langsung dengan estimasi baik di bisnis manufaktur maupun di
bisnis jasa.

14
Thanks!
Any questions ?

15