Anda di halaman 1dari 1

pengemis, secara ideal pada tataran normatif, tidak perlu dilakukan sebab mengemis dinilai oleh

masyarakat sebagai pekerjaan hina. Akan tetapi karena kebutuhan pada pola konsumsi kelas atas lebih
tinggi skala prioritasnya dibandingkan dengan citra diri sebagai mahasiswa yang berpendidikan maka
jadilah dia memilih profesi sebagai mahasiswa pengemis. Dari contoh diatas, maka dapat dilihat bahwa
masyarakat merupakan suatu realitas yang di dalamnya terjadi proses interaksi sosial dan terdapat pola
interaksi sosial. Hubungan antara ekonomi dan masyarakat,termasuk di dalamnya ada proses dan pola
interaksi, bersifat saling mempengaruhi atau pengaruh timbal balik. Hubungan antara ekonomi dan
masyarakat yang saling mempengaruhi ini kemudian memunculkan fenomena ekonomi yang merupakan
gejala dari cara bagaimana orang atau masyarakat memenuhi kebutuhan hidup mereka terhadap

Anda mungkin juga menyukai