Anda di halaman 1dari 19

Nama : Selsha Ellia

NIM : PO.62.31,3.19.320
Sarjana Terapan Gizi & Dietetik

KASUS HIV

Ny. M lahir tanggal 3 Januari 1980, masuk rumah sakit, di diagnosa B20, diare
kronis, febris lama, kandidiasis oral, TB paru. TB 150 cm, Lila 18 cm, status belum
menikah. Pasien berpendidikan SMA. Tidak bekerja, bersuku dayak.
Keluhan : Nyeri kepala, demam, batuk, mual, tidak nafsu makan, penurunan
berat badan 2 kilo dalam 1 bulan terakhir, perut kembung dan sakit dada.

Hasil Pemeriksaan Biokimia :


HB 8,7 g/dl (N; 11-16 g/dl), Eritrosit 2,45 jt/UL (3,5-5,5 jt/UL), Leukosit 20,5 rb/mm 3 (N:
4-10 rb/mm3), Trombosit 56.000/mm3 (N: 150-400 rb/mm3) GDS = 78 mg/dl (N <200),
albumin : 3,1 g/dl (3,5-5,5 g/dl)

Data Klinis Pasien : TD 100/70 mmHg, nadi : 70x/menit, suhu : 38,7°C, pernafasan
: 28x/menit. Secara fisik pasien tampak kurus, lemah dan hanya dapat berbaring
di tempat tidur.

Terapi :
Infus NaCl 20 TPM
Obat : cefriaxon 2x1, azihromisin 1 x 1, ranitidine, 2 x 1, Salbutamol 3x1, OBH
Syrup 3x1 cth, Vit B6 1x1

Riwayat Makan Dahulu : di rumah pasien makan sebelum masuk rumah sakit :
makan 2-3 kali sehari, dengan komposisi makanan pokok ½-1 porsi, lauk hewani
1 porsi, sayur ½-1 porsi. Pasien jarang mengkonsumsi makanan kecil.

Hasil Recall 24 Jam saat awal anamnesa, pasien makan hanya sedikit, nilai gizi
asupan sebanyak 930 kkal, protein 25 g, lemak 30 g, karbohidrat 140 g.
MST (Malnutrition Screening Tool)

1 Apakah anda kehilangan berat badan secara a. Tidak (skor 0)


tidak sengaja? Jika ya, berapa banyak (kg) b. Ragu (skor 2)
anda kehilangan Berat badan?

1. 1-5 kg Skor 1
2. 6-10 kg Skor 2
3. 11-15 kg Skor 3
4. > 15 kg Skor 4
5. Ragu Skor 2

2 Apakah anda mengalami penurunan asupan a. Tidak (skor 0)


makan b. Iya (skor 1)
karena penurunan nafsu makan (atau karena
tidak bisa mengunyah dan menelan)?

Total skor skrining MST 3

Jika jumlah skor lebih atau sama dengan 2, maka disimpulkan


pasien mengalami risiko gizi kurang.
FORMAT ASUHAN GIZI

I. DATA PERSONAL (CH

Kode IDNT Jenis Data Data Personal

CH.1.1 Nama Ny. M

CH.1.1.1 Umur 41 Tahun


CH.1.1.2 Jenis Kelamin Perempuan

CH.1.1.6 Suku/etnik Dayak

CH.1.1.9 Peran dalam Keluarga -

Diagnosa Medis lB20, diare kronis,


febris lama, kandidiasis
oral, TB paru

II. RIWAYAT PENYAKIT KLIEN (CH)

Kode IDNT Jenis Data Data Personal

CH.2 Riwayat Penyakit -

CH.2.1 Keluhan Pasien Pasien mengalami nyeri


kepala, demam, batuk,
mual, tidak nafsu
makan, penurunan
berat badan 2 kg
dalam 1 bulan terakhir,
perut kembung dan
sakit dada.
CH.2.1.5 Gastrointestinal Mual
CH.2.1.8 Imun/Alergi Makanan -

CH.2.2 Perawatan -

CH.3.1 Riwayat social/ekonomi Menengah


III. RIWAYAT MAKAN (FH)

Kode IDNT Jenis Data Data Personal

FH.2.1 Riwayat Diet (Pola Makan) Makan 2-3 kali sehari,


dengan komposisi
makanan pokok ½-1
porsi, lauk hewani 1
porsi, sayur ½-1 porsi.
Pasien jarang
Mengkonsumsi makanan
kecil.
FH.2.1.1 Pemesanan Diet -

FH.2.1.2 Pengalaman Diet di Rumah -

FH.2.1.3 Lingkungan Makan Makan sendiri

FH.4.1 Pengetahuan tentang Pasien belum pernah


makanan dan gizi mendapatkan edukasi
sebelumnya

Kesimpulan : Pasien memiliki riwayat makan sebelum masuk rumah sakit yaitu
makan 2-3 kali sehari, dengan komposisi makanan pokok ½-1 porsi, lauk hewani
1 porsi, sayur ½-1 porsi. Kemudian kurangnya pengetahuan tentang makanan
dikarenakan belum pernah mendapatkan edukasi gizi sebelumnya.
IV. RECALL 24 JAM (FH.7.2.8)

Asupan Energ Protein (g) Lemak (g) KH (g) Cairan


i
(kkal
)
Asupan oral 930 kkal 25 g 30 g 140 g 1.440 cc

Kebutuhan 2.061,5 51,53 57,3 334 1.975,6


cc

% Asupan 45,11% 48,5% 52,3% 41,9% 72,8%

Kebutuhan mengacu pada kebutuhan pasien Kategori Tingkat Asupan


( Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi,2004 ) sebagai berikut :
- Baik : 80-110%
- Kurang : <80%
- Lebih : >110%
V. STANDAR PEMBANDING (CS)

Kode IDNT Jenis Data Personal


Data

CS.1.1.1 Estimasi Kebutuhan Energi 2.061,5

CS.2.1.1 Estimasi Kebutuhan Lemak 57,3


CS.2.2.1 Estimasi Kebutuhan Protein 51,53

CS.2.3.1 Estimasi Kebutuhan KH 334

CS.5.1.1 Rekomendasi BBI 45 kg

VI. ANTROPOMETRI (AD.1.1)

Kode IDNT Jenis Data Personal


Data

AD.1.1 TB/Panjang Badan 150 cm

AD.1.2 Berat Badan 34,8 kg


AD.1.4 Perubahan BB 2 Kg dalam1bulan
terakhir
AD.1.5 LILA 61,6 (Gizi Kurang)

Kesimpulan: Berdasarkan Data Antropometri pasien mengalami perubahan BB


penurunan sebanyak 2 Kg dalam satu bulan terakhir dan untuk LILA pasien
termasuk dalam kategori Gizi kurang .
VII. PEMERIKSAAN FISIK/KLINIS (PD.1.1)

Kode IDNT Jenis Data Data Personal

PD.1.1.1 Penampilan Keseluruhan Secara fisik pasien tampak


kurus, lemah dan hanya
dapat berbaring di tempat
tidur.
PD.1.1.5 Sistem Pencernaan Mual, tidak nafsu makan,
perut kembung

PD.1.1.6 Kepala dan Mata -

PD.1.1.9 Vital Sign : - Nadi: 70x/menit


- - Suhu: 38,7°C
- Respirasi: 28x/menit
- Tekanan darah 100/70
mmHg (

Kesimpulan : Berdasarkan Data fisik klinis penampilan keseluruhan secara fisik


pasien tampak kurus, lemah dan hanya dapat berbaring di tempat tidur. Pada sistem
pencernaan terdapat Mual, Tidak nafsu makan dan Perut kembung. Untuk vital sign
nadi & TD termasuk dalam Kategori rendah,suhu kategori tinggi, respirasi tidak
Normal

VIII. BIOKIMIA (BD)


Kode Data Biokimia Hasil Nilai Rujukan Ket.
IDNT

HB 8,7 g/dl 11-16 g/dl Rendah

Eritrosit 2,45 jt/UL 3,5-5,5 jt/UL Rendah


Leukosit 20,5 rb/mm3 4-10 rb/mm3 Tinggi

Trombosit 56.000/mm3 150-400 rb/mm3 Rendah

GDS 78 mg/dl <200 Normal

albumin 3,1 g/dl 3,5-5,5 g/dl Rendah

Kesimpulan :
Berdasarkan Data Biokimia hasil pemeriksaan pada
Hb,eritrosit,leukosit,trombosit dan albumin termasuk dalam kategori rendah.
IX. TERAPI MEDIS DAN FUNGSI

Kode IDNT Jenis Terapi Fungsi Interaksi


Medis
dengan
makanan
ND 6 cefriaxon 2x1 Digunakan Mengonsumsi alkohol
untuk atau tembakau dengan
mengobati obat-obatan tertentu
beberapa juga dapat
kondisi akibat menyebabkan interaksi
infeksi bakteri terjadi
azihromisin 1 x 1 Digunakan Untuk tidak boleh
mengobati diminum bersama
infeksi bakteri di susumaupun
berbagai organ produk susu karena
dan bagian menyebabkan
tubuh, seperti terbentuknya
saluran senyawa khealat
pernapasan, yang membuat
mata, kulit, dan Antibiotik sulit
alat kelamin diserap
dalam tubuh sehingga
dapat terjadi gagal
terapi.
ranitidine, 2 x 1 Digunakan untuk Merokok tembakau
menangani gejala atau mengonsumsi
atau penyakit alkohol
yang berkaitan dengan obat-obatan
dengan tertentu juga dapat
produksi
asam menyebabkan
berlebih di interaksi
dalam terjadi.
lambung
Salbutamol 3x1 Digunakan Jangan dikonsumsi
untuk bersama makanan
mengatasi berlemak karena bisa
sesak napas memimgkatkan efek
akibat obat dan efek
penyempitan sampingnya akan
pada saluran besar.
udara pada
paru-paru
(bronkospasme
)
OBH Syrup 3x1 Digunakan Alkohol
cth
Untuk
meredakan
batuk yang
disertai gejala-
gejala flu seperti
demam, sakit
kepala, hidung
tersumbat, dan
bersin-bersin
Vit B6 1x1 Digunakan Merokok
untuk tembakau atau
Membantu mengonsumsi alkohol
tubuh dengan obat-
memproduksi obatan tertentu
antibodi dan juga dapat
hemoglobin, menyebabkan
serta menjaga interaksi terjadi.
kadar gula
dalam tubuh
tetap normal.
DIAGNOSA GIZI

I. DOMAIN INTAKE (NI)


NI.2.1 Asupan oral inadekuat berkaitan dengan gangguan fungsi gastrointestinal
ditandai dengan dengan asupan zat gizi Energi, Protein,Lemak, KH defisit

II. DOMAIN CLINIS (NC)


NC 2.2 Perubahan nilai laboratorium berkaitan dengan adanya penyakit B20 yang
ditandai dengan Hb,Eritrosit,Leukosit,Trombosit dan Albumin yang tidak mencapai
kadar normal.

III. DOMAIN BEHAVIOR (NB)


NB.1.1 Kurannya pengetahuan tentang makanan dan gizi berkaitan dengan belum
pernah mendapatkan Edukasi sebelumnya ditandai dengan kebiasaan makan
pasien tidak baik.
INTERVENSI
GIZI

NP 1.1 Preskripsi Diet


Tujuan;
1. Meningkatkan asupan zat gizi yang mengalami deficit
2. Membantu pasien mengurangi frekuensi mual dan menormalkan kadar Hb
pasien
3. Memberikan motivasi untuk memilih makanan sesuai dengan pedoman
4. Membantu pasien mencapai BB Normal

ND 1. Makanan dan Snack ND 2. Makanan Enteral


dan Parenteral

ND.1.2 Modifikasi komposisi makanan ND 2.1.1 Modifikasi Komposisi


dan snack Enternal : Peptisol Nutren Fiber
Jenis Diet : Diet Rendah Sisa
ND 1.2.1. Modifikasi Tekstur : Saring ND 2.1.2 Modifikasi Konsentrasi
Enternal : Protein Tinggi dan serat
ND 1.2.2. Modifikasi Energi : Energi ND 2.1.3 Modifikasi Rate Enternal :
cukup diberikan dan secara sebesar
1.649,2 kkal
ND 1.2.3. Modifikasi Protein : protein ND 2.1.4 Modifikasi Volume
cukup diberikan sebesar 41,2 g Enternal : 2 x 150 cc

ND 1.2.4. Modifikasi KH : KH cukup ND 2.1.5 Modifikasi Jadwal


diberikan sebesar 267,2 g Enternal : 2 kali selingan
ND 1.2.5. Modifikasi Lemak : lemak ND 2.1.6 Modifikasi Rute Enternal :
cukup diberikan sebesar 45,8 g

ND 1.2.6 Modifikasi Cairan : Cairan ND 2.1.7Insert Enternal Feeding Tube:


cukup diberikan sebesar 1.580,5 cc

IV. Rekomendasi Diet

Waktu Makan Rekomendasi

Makan Pagi Bubur wortel kentang


Jus Papaya
Selingan Pagi Kaldu ayam
Teh manis

Makan Siang Bubur ayam


Sayur lodeh tahu tempe
Selingan Sore bubur sumsum/bubur belohok
Susu skim lowfat
Makan Malam Bubur nasi
Sayur sop daging
cincang wortel
Teh manis
Selingan Malam Jus papaya

I. EDUKASI GIZI (E.1)


1.1.%3% Tujuan Edukasi :
1) Memenuhi kebutuhan asupan oral pasien terkait dengan energy, protein,
lemak, KH untuk mencapai presentase normal
2) Memberikan edukasi terkait diet rendah sisa kepada pasien serta
memberikan edukasi pemilihan jenis makanan yang tepat sesuai dengan
diet yang diberikan.
3) Memberikan edukasi dan informasi kepada pasien dan keluarga pasien
terkait pola makan maupun asupan yang tepat sesuai kondisi pasien

2.1.%3% Prioritasi Modifikasi :


Pemberian diet rendah sisa dengan bentuk lunak agar mudah dicerna oleh
pasien

VII. KOORDINASI ASUHAN GIZI (RC) :

TIM KESEHATAN KEGIATAN

Dokter Koordinasi terkait penentuan jenis


diet dan makanan pasien

Perawat Koordinasi terkait kondisi pasien


dan pemeriksaan tanda vital

Farmasi Koordinasi terkait pemberian obat


VIII. RENCANA MONITORING

Hal yg Dimonitor Hal yg Waktu Target


Diukur Pengukuran
Antropometri LILA Setiap Normal
jadwal
pemeriksaa
n
Biokimia Hb, Eritrosit, Setiap ada Normal
Leukosit,Trombo jadwal
sit , Albumin pemeriksaan
lab
Fisik/Klinik Secara fisik Setiap hari Membaik
pasien tampak
kurus, lemah dan
hanya dapat
berbaring di
tempat tidur.
Asupan Zat Gizi EnergiP Setiap hari >80%
rotein
Lemak
Karbohidrat

IX. MONITORING DAN EVALUASI


a.Asupan Makanan

Zat Gizi Asupan Kebutuha % Asupan


n
dibanding
Kebutuhan
Energi 1260 1.649 76%
Protein 43.4 41,2 105%

Lemak 28.0 45,8 62%

KH 208 267,2 77%


Kebutuhan mengacu pada kebutuhan pasien Kategori Tingkat Asupan
( Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi,2004 ) sebagai berikut :
- Baik : 80-110%
- Kurang : <80%
- Lebih : >110%

b. Antropometri :
LILA Normal

c.Fisik/Klinis :
Tampak kesuluruhan fisik pasien tampak membaik

X. RENCANA TINDAK LANJUT


1. Monitoring dan evaluasi untuk mempertahankan LILA klien dan
Mengupayakan % asupan dibanding kebutuhan dalam kategori
normal
2. Jika asupan 80% dapat dilakukan baik dengan pasien, maka
selanjutnya meningkatkan asupan zat gizi menjadi 100%
3. Koordinasi asuhan gizi tetap dilakukan dengan tenaga medis
lainnya (dokter, perawat, dan apoteker). Koordinasi berupa
memonitoring biokimia pasien
=====================================================================
Analysis of the food record
=====================================================================
Food Amount Energi Karbohidrat
______________________________________________________________________________

Makan pagi
bubur nasi wortel 200 g 153.9 kcal 34.2 g
sayur tahu 100 g 180.0 kcal 11.3 g
jus papaya 100 g 48.0 kcal 12.4 g

Meal analysis: energy 381.9 kcal (30 %), carbohydrate 57.9 g (28 %)

Selingan Pagi
kaldu ayam 100 g 7.9 kcal 0.8 g
teh manis 100 g 12.9 kcal 3.2 g

Meal analysis: energy 20.8 kcal (2 %), carbohydrate 4.0 g (2 %)

Makan Siang
bubur ayam 250 g 397.3 kcal 71.5 g
lodeh tahu and tempe 100 g 82.9 kcal 4.8 g

Meal analysis: energy 480.3 kcal (38 %), carbohydrate 76.3 g (37 %)

Selingan sore
bubur sumsum/bubur belohok 100 g 34.9 kcal 6.7 g
susu skim / tak berlemak cair 200 g 69.8 kcal 9.8 g

Meal analysis: energy 104.7 kcal (8 %), carbohydrate 16.5 g (8 %)

Makan malam
bubur nasi 200 g 145.8 kcal 32.0 g
sayur sop daging cincang wortel 100 g 66.0 kcal 5.8 g
teh manis 100 g 12.9 kcal 3.2 g
Meal analysis: energy 224.7 kcal (18 %), carbohydrate 41.0 g (20 %)

Selingan malam
jus papaya 100 g 48.0 kcal 12.4 g

Meal analysis: energy 48.0 kcal (4 %), carbohydrate 12.4 g (6 %)

=====================================================================
Result
=====================================================================
Nutrient analysed recommended percentage
content value value/day fulfillment
______________________________________________________________________________
Energi 1260.4 kcal 1900.0 kcal 66 %
Protein 43.4 g(14%) 57.0 g 76 %
Lemak 28.0 g(19%) 53.0 g 53 %
Karbohidrat 208.1 g(67%) 285.0 g 73 %
Air 0.0 g 2300.0 g 0%
Serat 6.6 g 28.0 g 23 %
Kolesterol 38.0 mg - -
Vit. A 770.0 µg 500.0 µg 154 %
Vit. D 0.0 µg 15.0 µg 0%
Vit. E (eq.) 1.0 mg 15.0 mg 7%
Vit. K 0.0 µg 55.0 µg 0%
Vit. B1 0.4 mg 1.0 mg 36 %
Vit. B2 0.6 mg 1.1 mg 54 %
Vit. B3 5.8 mg 10.0 mg 58 %
Vit. B5 3.4 mg 5.0 mg 68 %
Vit. B6 0.7 mg 1.5 mg 47 %
Vit. B12 1.3 µg 2.4 µg 54 %
Tot As. Folat 78.5 µg 400.0 µg 20 %
Vit. C 37.0 mg 75.0 mg 49 %
Natrium 737.5 mg 1300.0 mg 57 %
Kalium 1096.5 mg 4700.0 mg 23 %
Kalsium 410.0 mg 1000.0 mg 41 %
Magnesium 226.5 mg 320.0 mg 71 %
Fosfor 639.5 mg 700.0 mg 91 %
Besi 7.7 mg 12.0 mg 65 %
Seng 5.6 mg 10.0 mg 56 %
Tembaga 0.7 mg 0.9 mg 78 %
Mangan 3.6 mg 1.8 mg 198 %
Fluor 0.0 µg 2700.0 µg 0%
Yodium 0.0 µg 150.0 µg 0%

Anda mungkin juga menyukai