NAMA : DAVANO GERWIN DIAS

NPP : 30.1383
KELAS : H-4
NO ABSEN : 23

LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL SYSTEM

PEMERINTAHAN

A. BUSINESS DICTIONARY : LINGKUNGAN INTERNAL ATAU INTERNAL

ENVIRONMENT.
Kondisi, entitas, kejadian dan faktor di dalam organisasi yang mempengaruhi
aktivitas dan pilihan-pilihan, terutama perilaku para pegawainya

HUBUNGAN TIMBAL BALIK ANTARA SISTEM PEMERINTAHAN DENGAN

LINGKUNGAN INTERNALNYA.
Lingkungan Internal berpengaruh secara timbal balik terhadap sistem
pemerintahan yaitu sebagai beikut :

1. Visi dan Misi organisasi

2. Budaya Organisasi
3. Organisasi/Pemerintahan bayangan
4. Hubungan pemerintah dengan subsistem dan sub-subsistemnya.

B. LINGKUNGAN EKSTERNAL (EXTERNAL ENVIRONMENT) PEMERINTAHAN.

Dengan demikian, yang dimaksud lingkungan eksternal adalah semua kondisi,
entitas, kejadian, dan faktor yang berada di sekitar organisasi yang mempengaruhi
aktivitas dan pilihan-pilihannya, dan menentukan peluang dan berbagai resiko yang akan
ditanggungnya

HUBUNGAN TIMBAL BALIK ANTARA SISTEM PEMERINTAH DENGAN

LINGKUNGAN EKSTERNALNYA.
Lingkungan Eksternal berpengaruh secara timbal balik terhadap sistem
pemerintahan yaitu sebagai berikut :

1. Ideologi dan Politik

2. Ekonomi
3. Sosia Budaya
4. Agama
5. Pertahan dan Keamanan
6. Teknologi Informatika dan Komunikasi.

Kajian ekologi tersebut kemudian oleh para ahli diadopsi di lingkungan ilmu
sosial, termasuk ilmu pemerintahan dengan asumsi bahwa pemerintahan diibaratkan
sebagai sebuah organisme yang hidup.

Hubungan timbal balik antara pemerintah sebagai sebuah organisme hidup

dengan lingkungan sekitarnya tidak dilakukan dalam keadaan hampa, tetapi berkaitan
erat dengan konteks.

Menurut Hanson, bahwa “context are emergent wholes in groups of two or more
interrelated parts”. Dengan demikian, dalam mempelajari ekologi pemerintahan, maka
ruang lingkup, situasi dan kondisi maupun konteks antarhubungan antara pemerintah
sebagai sebuah sistem dengan lingkungannya akan bersifat sangat dinamis, karena
terpengaruh oleh ruang dan waktu.