Anda di halaman 1dari 2

KESEHATAN DAERAH MILITER V/BRAWIJAYA

RUMKIT TK.II dr. SOEPRAOEN

KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT TK. II dr. SOEPRAOEN


NOMOR : KEP / / VI / 2015

tentang
KEBIJAKAN MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN

Menimbang :
a. Bahwa dalam kegiatan rumah sakit berpotensi menimbulkan bahaya
fisik, kimia, biologi yang dapat membahayakan keselamatan baik
terhadap pekerja, pasien, pengunjung maupun masyarakat di
lingkungan rumah sakit.
b. Bahwa untuk mencegah dan mengurangi bahaya keselamatan perlu
dilakukan upaya-upaya pengelolaan fasilitas, sarana dan prasarana.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dengan
pernyataan butir (a) dan butir (b) diatas, maka dipandang perlu diatur
dan ditetapkan Kebijakan Manajemen Fasilitas dan Keselamatan.

Mengingat :
a. Undang-undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
b. Undang-undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit;
c. Undang-undang Republik Indonesia No. 24 tahun 2007 tentang
Penanggulangan Bencana;
d. Undang-undang Republik Indonesia No. 1 tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja;
e. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang
Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEBIJAKAN MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN

Pertama : Memberlakukan Kebijakan Manajemen Fasilitas Dan Keselamatan


sebagaimana dalam terlampir dalam Keputusan ini

Kedua : Rumah sakit Soepraoen komitmen dan memberi dukungan mulai dari
aspek perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi

Ketiga : Kepala rumah sakit mensyahkan program Manajemen Fasilitas dan


Keselamatan

Keempat : Kepala rumah sakit menyediakan fasilitas untuk keselamatan dan


keamanan
Kelima : Kepala rumah sakit mengawasi program tentang penanganan dan
pemakaian bahan beracun dan berbahaya serta limbahnya tersebut
meliputi bahan kimia, bahan kemoterapi, bahan dan limbah radioaktif,
gas dan uap berbahaya serta limbah medis dan infeksius lain sesuai
ketentuan

Keenam : Kepala rumah sakit mengawasi program tentang kesiapan menghadapi


bencana dalam menyusun dan memelihara rencana manajemen
kedaruratan bencana

Ketujuh : Kepala rumah sakit mengawasi program tentang pengamanan kebakaran


untuk memastikan bahwa seluruh penghuni di rumah sakit aman dari
kebakaran, asap atau kedaruratan lainnya

Kedelapan : Mekanisme pengawasan terhadap program manajemen peralatan medis


dalam merencanakan dan mengimplementasikan program untuk
pemeriksaan, uji coba dan pemeliharaan peralatan medis dan
mendokumentasikan hasilnya

Kesembilan : Kepala rumah sakit mengawasi tentang kegawatdaruratan listrik dan air

Kesepuluh : Kepala rumah sakit mengawasi tentang sistem utiliti meliputi sistem listrik,
limbah, ventilasi, gas medis dan sistem kunci lainnya secara teratur
diperiksa, dan dipelihara

Kesebelas : Kepala rumah sakit memberikan dukungan serta monitoring program


terhadap pendidikan dan pelatihan

Ditetapkan di : Malang
Pada Tanggal : Juni 2015

Kepala Rumah Sakit Tk. II dr.Soepraoen

dr. Paskah Saragih


Kolonel Ckm NRP 1910000330460

Anda mungkin juga menyukai