Anda di halaman 1dari 3

Nama : Romauli Masniar Boru Tambunan

NIM : 119210118
Kelas : RB

Rencanakan Operasi Pekerjaan dalam Proyek Konstruksi

Pondasi adalah bagian terendah dari bangunan yang meneruskan beban


bangunan ke tanah atau batuan yang ada dibawahnya.Terdapat dua
klasifikasi pondasi, yaitu pondasi dangkal dan pondasi dalam. Pondasi
dangkal didefinisikan sebagai pondasi yang mendukung bebannya secara
langsung, seperti: pondasi telapak, pondasi memanjang dan pondasi rakit.
Pondasi dapat didefinisikan sebagai pondasi yang meneruskan beban
bangunan ke tanah keras atau batuan yang terletak relatif jauh dari
permukaan, contohnya pondasi sumuran dan pondasi tiang (Hardiyatmo,
2011).

Pemilihan Pondasi

Pemilihan jenis pondasi bergantung pada beban yang harus didukung,


kondisi tanah pondasi dan biaya pembuatan pondasi yang dibandingan
terhadap biaya struktur atasnya (Hardiyatmo, 2011). Langkah – langkah
perancangan pondasi, adalah sebagai berikut (Hardiyatmo, 2011):

1. Menentukan jumlah beban efektif yang akan ditransfer ke tanah di bawah


fondasi. Untuk perancangan tulangan, perlu ditentukan besarnya beban mati
dan beban hidup dan beban – beban tersebut harus dikalikan faktor – faktor
pengali tertentu menurut peraturan yang berlaku.

2. Menentukan nilai kapasitas dukung izin (qa). Luas dasar pondasi, secara
pendekatan ditentukan dari membagi jumlah beban efektif dengan kapasitas
dukung ijin (qa).

3. Didasarkan pada tekanan yang terjadi pada dasar pondasi, dapat


dilakukan perancangan struktur dari pondasinya, yaitu dengan menghitung
momen – momen lentur dan gaya – gaya geser yang terjadi pada pelat
pondasi.

- Ukuran Pondasi Batu Kali 30cm ×60cm


- Tinggi antara 60cm sd 70cm
-
Jenis Pondasi yang Dipilih

Pondasi yang digunakan dalam proyek ini yaitu pondasi batu kali.

Proses Pelaksanaan Konstruksi

 Membuat Galian
Langkah pertama di dalam membuat pondasi batu kali adalah
pembuatan galian. Anda gali tanah dengan ukuran yang sama seperti
lebar pondasi di bagian bawah dengan kedalaman yang disyaratkan.
Langkah berikutnya, gali sisi miringnya. Dengan begitu, akan
didapatkan sudut kemiringan yang paling tepat. Cek lebar, kedalaman
dan kerapian sesuai dengan yang direncanakan.
 Urug dengan Pasir
Saat pembuatan galian sudah selesai, selanjutnya ratakan pasir urug
di dasar galian. Kemudian siram dengan air untuk memperoleh
kelembaban yang optimal. Dengan bantuan alat berupa stamper, anda
bisa memadatkan pasir urug tersebut. Kemudian ulang kedua langkah
tersebut bila diperlukan. Hal ini bertujuan untuk memperoleh ketebalan
pasir urug sesuai dengan yang direncanakan
 Memasang Pondasi
Dalam tahap pemasangan pondasi sesuai panduan lengkap
pembuatan pondasi batu kali, ada beberapa hal yang harus
diperhatikan. Pemasangan patok bantu yang bertujuan untuk
memasang profil. Dua patok digunakan untuk setiap profil. Sementara
itu, profil dipasang di setiap ujung lajur pondasi. Pasang bilah bantu
datar di kedua patok dengan tinggi sama seperti profil. Pemasangan
profil harus tegak lurus dan bidang atas profil datar. Usahakan supaya
titik tengah profil tepat di tengah-tengah galian yang direncanakan
serta bidang atasnya sesuai profil pondasi.
Ikat profil di bagian bilah datar yang dipasang diantara dua patok dan
dipaku supaya lebih kuat. Pasang patok sokong miring di bagian
tebing galian pondasi. Ikatkan pada profil agar semakin kokoh.
Selanjutnya cek ketegakan profil dan ukurannya. Perbaiki bila ada
yang tidak tepat.
 Pasangan Pondasi Batu Kali
Untuk memasang pondasi batu kali, pasang benang di sisi luar profil
setiap beda tinggi 25 cm dari permukaan urug pasir tadi. Kemudian
siapkan adukan agar bisa meletakkan batu-batuan tersebut. Susun
batu di atas lapisan pasir tanpa menggunakan adukan dengan tinggi
20 cm. Kemudian isikan pasir di dalam celah batu sehingga tidak ada
rongga antar batu yang satu dengan yang lain. Lalu siram pasangan
batu kosong dengan air. Menaikkan benang 25 cm, kemudian pasang
batu kali dengan adukan sesuai ketinggian dari benang. Sediakan
tempat untuk lubang stek kolom dan kebutuhan lain. Cor stek kolom
dan rapikan pondasinya. Jika pasangan mengeras, bagian sisi pondasi
diurug kembali.

Anda mungkin juga menyukai