JURNAL
Vriska Amelia Mega Jaya 119210116
Romauli Masniar B Tambunan 119210118
M. Fasial Nugraha 119210119
PEMBENTUKAN MATRIK
KEKAKUAN ELEMEN SEGI
EMPAT PADA METODE
ELEMEN HINGGA
LATAR BELAKANG
Analisis dengan metode elemen hingga pada struktur benda yang akan dianalisis dilakukan
dengan cara membagi struktur menjadi sejumlah besar elemen berhingga. Elemen dapat
berupa garis lurus, segi tiga, segi empat dan lainnya. Dalam hal ini akan dibahas diskritisasi
dalam bentuk segi empat. Diskritisasi menghasilkan sejumlah elemen dan simpul. Simpul
diberi nomer demikian pula elemen sehingga diperoleh informasi elemen. Analisis
persoalan stnłktur themal, mekanika fluida, elektromagnet, bahan dan lainnya dengan
menggunakan Metoda Elemen Hingga semakin diperlukan karena luwes dan dapat
diselesaikan dengan komputer. Dalam Metoda Elemen Hingga, suatu struktur, benda atau
daerah yang akan dianalisis dibagi menjadi sejumlah besar bentuk yang dinyatakan sebagai
elemen. Elemen dapat berupa garis lurus, segi tiga, segi empat, tetrahedral dan
kuadrilateral.
Kata Kunci: Metode Elemen Hingga, Matriks Kekakuan, Elemen Segi Empat
RUMUSAN MASALAH
• Bagaimana pembentukan matrik kekakuan elemen segi
empat pada metode elemen hingga?
• Apa saja langkah yang digunakan dalam menganalisis
elemen hinnga yang meliputi diskritisasi?
• Kemanakah pengolahan elemen dan simpul akan
mengarah?
METODA
Langkah dalam analis elemen hingga meliputi diskritisasi menjadi sejumlah bilangan hingga
elemen yang merupakan tahap dasar. Dalam hal ini akan dibahas disklitisasi dalam bentuk segi
empat. Disklitisasi digambarkan sebagai pembagian benda yang masing-masing berkaitan
yaitu elemen dan simpul. Matrik kekakuan akan digunakan pada tahap penyelesaian dalam
persamaan K a = f dimana a vektor yang tidak diketahui, f adalah vektor gaya atau beban, K
adalah matriks kekakuan. Tahap ketiga meliputi transfonnasi dari sistem koordinat global ke
sistem lokal.
Koordinat Global
Karakteristik elemen segi empat dinyatakan dengan simpul i, j, k dan m seperti Gambar-l.
Elemen segi empat tersebut berorientasi demikian sehingga sisi ij, dan km sejajar ke sumbu y
dan sisi jk dan mi sejajar dengan sumbu x. Setiap elemen dibatasi oleh empat simpul. Urutan
simpul suatu elemen harus diberikan dengan memulai dari simpul i dan mengikuti lawan jarum
jam ke simpul m.
Gambar 1. Elemen segi empat dengan 4-simpul
dalam nomer simpul global