Anda di halaman 1dari 14

REGENERASI KEPENGURUSAN

MAJELIS PERMUSYAWARATAN KELAS


SMKN 7 JAKARTA
PERIODE 2013

SMK NEGERI 7 JAKARTA


JL.TENGGIRI NO.1 RAWAMANGUN
PERIODE TAHUN 2013
KATA PENGANTAR

Assalamu`alaikum wr. Wb.

Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Tuhan yang maha esa, karena dengan rahmat dan
hidayah-Nya lah kami selaku pengurus MPK (Majelis Permusyawaratan Kelas) SMK Negeri 7 Jakarta
periode 2012 telah dapat menyelesaikan Proposal pengesahan regenerasi MPK walaupun dalam laporan
tersebut masih jauh Dari kesempurnaan.

Harapan kami selaku pengurus MPK semoga dalam proposal pengesahan ini dapat menyajikan apa
yang telah kami rencanakan dan dapat dilaksanakan setelah direalisasikan secara nyata tentang program-
program kami serta mampu memberikan gambaran yang sesubyektif mungkin pada Laporan Kegiatan dari
kepengurusan MPK SMKN 7 Jakarta periode 2013 sehingga pihak ssekolah bisa menilai secara Arif Dan
Bijaksana Tentang kinerja pengurus MPK.

Kami mengucapkan terima kasih banyak pada semua pihak yang telah membantu dan mau
bekerjasama dalam mensukseskan regenerasi MPK periode 2013, semoga segala darma bakti yang telah
disumbangkan bagi kelancaran roda perjalanan kepengurusan MPK Mendapatkan Pahala Dari Allah SWT,
Amin.

Akhirnya kami atas nama pengurus MPK SMKN 7 Jakarta periode 2012 mengharapkan peresmian
regenerasi pengurus MPK periode 2013 kepada Pembina dan WaKa kepeserta didikan SMKN 7. atas
perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum .wr .wb

Jakarta, 4 Februari 2013

Pengurus MPK

2
1. LATAR BELAKANG

Hal yang melatar belakangi kami dalam melaksanakan regenerasi kepengurusan MPK adalah bahwa
saat ini masih ada peserta didik yang memiliki aspirasi yang terhalang atau sulit untuk disalurkan kepada
OSIS dan pihak sekolah. Oleh sebab itu, regenerasi MPK berupaya untuk menjadi `jembatan` bagi peserta
didik dengan OSIS dan pihak sekolah.

Selain itu, kurangnya informasi-informasi penting dari OSIS kepada peserta didik membuat
sosialisasi kegiatan Organisasi Siswa Intra Sekolah terhambat dan hubungan keduanya menjadi merenggang.
Karena itu, dibutuhkan MPK sebagai upaya untuk memperkuat kembali hubungan antara peserta didik
dengan OSIS sehingga aspirasi dan informasi dapat tersalurkan dengan baik hingga hubungan antara peserta
didik dengan pihak sekolah dapat terhubung secara baik.

MPK juga berfungsi sebagai pendorong agar OSIS memiliki badan pengawas dalam pelaksanaan
aktifitas mereka yang berkaitan pelajaran tata krama dan kedisplinan yang harus mereka taati di sekolah agar
peraturan tersebut menjadi suatu jaringan komunikasi vertikal dari OSIS ke peserta didik, dan begitu pula
sebaliknya.

2. PROFIL MPK

MPK atau Majelis Permusyawaratan Kelas adalah sebuah organisasi yang terdiri dari masing masing
perwakilan kelas,dimana setiap perwakilan kelas tersebut menampung aspirasi bagi siswa dikelasnya yang nantinya
akan disalurkan kepada OSIS atau ke pihak Sekolah. Regenerasi MPK didasari oleh kewajiban sekolah untuk
memantau atau mengawasi kinerja OSIS selama masa jabat. Oleh sebab itu,didirikan pengurus yang terdiri dari
masing –masing perwakilan kelas. Selain sebagai pemantau, MPK juga berfungsi sebagai wadah bagi advokasi peserta
didik SMKN7 dan sebagai jalur penghubung antara peserta didik dengan OSIS ataupun peserta didik dengan pihak
sekolah.

3. DASAR HUKUM

Mekanisme kerja berdasarkan Keputusan Dirjen PDM Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia No. 239/C/KEP/N/81 tanggal 18 Agustus 1981 yang dituangkan dalam Anggaran Dasar/Anggaran
Rumah Tangga OSIS.

4. TUGAS dan WEWENANG MPK

Tugas dan wewenang MPK dalam Keputusan Dirjen PDM Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia No. 239/C/KEP/N/81 tanggal 18 Agustus 1981 yaitu;

 Melakukan Rapat Majelis Permusyawaratan Kelas minimal satu kali selama Masa Jabatan.
 Sebagai pimpinan rapat/ sidang pleno.
 Melaksanakan sidang umum.

3
 Menampung, menyerap, merumuskan segala aspirasi peserta didik SMKN 7 Jakarta dan guru-guru serta
pembina.
 Menetapkan dan mengesahkan program kinerja OSIS.
 Menjadi wadah bagi advokasi peserta didik SMKN7
 Memberikan usul, saran, kepada OSIS baik diminta ataupun tidak untuk dijadikan program program kerja
OSIS.
 Meminta laporan lisan maupun tulisan kepada OSIS.
 Meninjau dan memantau seluruh kegiatan OSIS.
 Mengevaluasi organisasi terhadap program kerja OSIS yang telah dibuat.
 Menyelenggarakan pemilihan pengurus OSIS.
 Menjadi mitra OSIS dalam menjalankan proyek-proyek kesiswaan.
 Menilai laporan pertanggungjawaban pengurus OSIS pada akhir jabatannya;
 Apabila dalam pandangan MPK OSIS SMKN 7 Jakarta tidak menjalankan tugas sesuai dengan AD/ART
maka MPK berhak mengeluarkan surat peringatan dan surat memorandum.
 Memilih, mengangkat, dan memberhentikan pengurus OSIS atas persetujuan Majelis Pembimbing OSIS.
 Menyusun dan menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, bersama Pengurus OSIS yang
disahkan oleh Kepala Sekolah.
 Membuat ketetapan dan peraturan untuk mencapai tujuan organisasi.
 Mewakili kelasnya dalam rapat perwakilan kelas.
 Mempertanggung jawabkan segala tugas kepada Kepala Sekolah selaku Ketua Pembina MPK dan OSIS.
 Memiliki hak dan wewenang menetapkan Ketetapan MPK.
 Membuat Garis-Garis Besar Program Kerja (GBPK) yang menjadi dasar dalam Pelaksanaan Program Kerja
OSIS.
 Menjalankan fungsi pengawasan dan evaluasi terhadap OSIS berdasarkan Garis Besar Program Kerja.
 Menjalankan fungsi legislator sebagai sarana aspirasi siswa yang kemudian diteruskan kepada pihak sekolah.
 Menetapkan Panitia Khusus penyeleksi calon-calon pengurus MPK/OSIS periode baru.

5. PERANGKAT ORGANISASI MPK

1. Sidang umum Majelis Permusyawaratan Kelas


Sidang umum Majelis Permusyawaratan Kelas merupakan perangkat organisasi tertinggi yang
bertujuan untuk mengambil keputusan tentang majelis permusyawaratan kelas. Kewenangan sidang MPK
yaitu memilih dan menetapkan anggota MPK yang baru, meninjau dan menetapkan serta mengesahkan
pedoman kinerja.

2. Majelis Pembimbing MPK


Majelis pembimbing MPK terdiri dari :
1. Kepala sekolah
2.  Wakasek kepeserta Didikan
3.  Wakasek kurikulum
4. Guru yang ditunjuk kepala sekolah sebagai Pembina sebagai staf kesiswaan

3. Pengurus MPK

4
1. MPK SMKN 7 Jakarta pada saat Dikukuhkan tercatat sebagai siswa kelas X dan XI
2. Syarat menjadi pengurus :
1. Berkeinginan Menjadi pengurus MPK
2. Dapat bersikap netral, tidak mementingkan kepentingan kelompoknya
3. Memiliki jiwa kepemimpinan
4. Dipilih berdasarkan musyawarah dan tanpa paksaan atau tekanan dari pihak lain
5. Berkelakuan baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah
6. Telah mengikuti pelatihan kepemimpinan
7. Merupakan wakil delegasi-delegasi kelas yang karena kemampuannya secara fisik,mental
dan intelektualitas dianggap mampu mengurusi MPK
8. Merupakan wakil kelas
9. Memiliki jiwa berakhlakul karimah

3. Pengurus MPK di usulkan oleh kelas dan dipilih melalui Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa
(LDKS)
4. Pengurus MPK disyahkan oleh kepala sekolah,wakasek kesiswaan,Ketua MPK
5. Pengurus MPK bisa diberhentikan atau reshuffle apabila terdapat kinerja yang kurang baik,
menyalahi pedoman kerja / AD/ART MPK dan juga tata tertib sekolah.
6. Evaluasi kinerja pengurus dilaksanakan setelah satu semester kepengurusan.
7. Pergantian pengurus dilaksanankan satu tahun sekali(sampai masa jabatan habis)
8. Pengurus MPK pada saat pengangkatan kelas X, dapat Dipilih kembali pada saat kelas XI.

6. MUSYAWARAH MPK

Musyawarah MPK adalah institusi pengambilan keputusan dan evaluasi serta pelaksanaan proker MPK.
(rapat bisa dihadiri pihak OSIS dan DK). Musyawarah MPK,terdiri dari:

1. Musyawarah kerja

Musyawarah kerjas MPK adalah institusi pengambilan keputusan untuk menetapkan rancangan program
kerja MPK selama satu periode kepengurusan

2. Musyawarah Pimpinan

Musyawarah Pimpinan MPK adalah musyawarah yang dihadiri oleh Badan Pengurus Harian (BPH) MPK
guna untuk institusi pengambilan keputusan strategis tingkat pimpinan

3. Musyawarah Mingguan

Musyawarah Mingguan MPK adalah musyawarah yang dihadiri oleh seluruh anggota MPK berfungsi
sebagai institusi pengambilan keputusan terhadap jalannya program kerja MPK yang sedang berjalan

4. Musyawarah Komisi

5
Musyawarah Komisi adalah musyawarah yang dihadiri seluruh pengurus MPK beserta komisinya guna
untuk sarana dengar pendapat terhadap satu program yang akan dan telah di laksanakan oleh Sekbid –
Sekbid OSIS.

5. Musyawarah Terpadu

Musyawarah Terpadu adalah musyawarah yang dihadiri seluruh pengurus MPK dan Pihak sekolah sebagai
sarana dengar pendapat dari siswa terhadap sekolah

6. Musyawarah Luar Biasa

Musyawarah Luar biasa adalah musyawarah yang dilaksanakan dalam keadaan yang tertentu apabila terjadi
suatu hal yang mendesak

~Syarat sah Musyawarah apabila musyawah dihadiri oleh 2/3 anggota musyawarah.

7. HAK DAN KEWAJIBAN MPK

MPK mempunyai kewajiban:


 Membuat program kerja
 Ikut andil dalam perumusan kegiatan OSIS
 Meminta laporan pertanggungjawaban setiap kegiatan yang diselenggarakan OSIS
 Membuat ketetapan dan peraturan yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi
kepeserta didikan SMKN 7 Jakarta
 Menampung dan menyalurkan aspirasi siswa kepada pihak sekolah
 Melaksanakan fungsi pengawasan terhadap kinerja pengurus OSIS selama masa bakti

MPK mempunyai hak:

 Hak angket, yaitu hak untuk mengadakan penyelidikan program kerja OSIS
 Hak interprelasi, yaitu hak untuk meminta keterangan kepada OSIS mengenai kebijakan
yang dikeluarkan OSIS
 Hak budget, yaitu hak untuk memberikan persetujuan atau tidak terhadap saran yang
diajukan oleh OSIS
 Untuk pengawasan lapangan menggunakan hak angket dan interpelasi
 Mengajukan calon pengurus OSIS berdasarkan hasil rapat
 Mengeluarkan anggota OSIS yang tidak aktif (berkontribusi) di OSIS
 Menegur OSIS jika ada suatu kesalahan

8. MASA KERJA dan STANDARD MEKANISME PENGAWASAN MPK

MPK memiliki masa kerja satu tahun periode kepengurusan sejak awal disahkan dan di ambil
sumpahnya oleh kepsek. dalam mekanisme pengawasan MPK sebagai berikut:

6
 Menerima atau meminta surat undangan rapat kegiatan
 Memberikan saran berupa ide kegiatan dalam rapat kegiatan
 Menyetujui segala kegiatan yang diselenggarakan OSIS sebelum naik ke pihak sekolah
 Mengawasi jalan kegiatan baik peserta ataupun panitia kegiatan yang diadakan oleh
OSIS.
 Menerima atau meminta laporan pertanggung jawaban kegiatan
 Membahas laporan kegiatan dari panitia kegiatan
 Menerima atau meminta proposal kegiatan dari panitia kegiatan
 Memberikan evaluasi atas kegiatan yang telah dilaksanakan
 Menerima atau meminta laporan berkala secara khusus dan secara umum dari OSIS atas
program kerja yang telah dilaksanakan

Standard mekanisme pengawasan MPK

 Sistem rapat dengar.


Rapat dengar adalah rapat yang dilakukan untuk membahas satu program atau kebijakan OSIS .
dilakukan secara rutin dan berkala yang didalamnya membahas tentang suatu program atau kebijakan
dengan OSIS.
 Pengawasan lapangan kegiatan atau aktivitas OSIS.
Pengawasan lapangan aktivitas OSIS dalam melaksanakan program kerjanya.
 Sidang Pleno.
Sidang pleno adalah sidang yang dilakukan tiap akhir semester untuk melaporkan per tanggung
jawaban organisasi dan dilakukan untuk pemilihan pengurus MPK yang baru.

9. STRUKTUR ORGANISASI dan TUGAS POKOK

Penasehat
(Kepala Sekolah SMK Negeri 7 Jakarta)

Penanggung Jawab
(Waka. Kepeserta Didikan SMK Negeri
7 Jakarta)

Pembina
(Dewan Pembina yang telah dipilih
oleh sekolah)

Ketua MPK

Sekretaris MPK
7
KOMISI I KOMISI II KOMISI III

Dewan Pembimbing MPK

Menjadi dewan pengawas atas segala kegiatan yang terselenggara oleh seluruh organisasi siswa yang ada
disekolah

Ketua

 Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana;


 Mengkoordinasikan semua aparat kepengurusan;
 Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan oleh aparat kepengurusan;
 Menetapkan kebijaksanaan dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dan mufakat;
 Setiap saat mengevaluasi kegiatan aparat kepengurusan

Sekretaris

 Menggantikan ketua jika berhalangan


 Bersama – sama dengan ketua menetapkan kebijaksanaan Memberi saran/masukan kepada ketua dalam
mengambil keputusan;
 Mendampingi ketua dalam memimpin setiap rapat;
 Menyiarkan, mendistribusikan dan menyimpan surat serta arsip yang berhubungan dengan perlaksanaan
kegiatan;
 Bertanggung jawab atas tertib administrasi organisasi;
 Bertindak sebagai notulis dalam rapat, atau diserahkan kepada sekretaris II.

-Komisi I (Akademis)

 Dipimpin seorang Ketua Komisi dibantu dengan anggota (komisioner)


 Menjadi pengawas dan penanggung jawab atas bidang :
 Jurusan
 Pendidikan umum
 Kerohanian
 Memberi saran/masukan kepada ketua dalam mengambil keputusan.

8
-Komisi II (AD/ART)

 Dipimpin seorang Ketua Komisi dibantu dengan anggota (komisioner)


 Menjadi pengawas dan penanggung jawab atas bidang :
 OSIS
 AD ART
 Garis Besar Program Kerja (GBPK)
 Memberi saran/masukan kepada ketua MPK dalam mengambil keputusan;

Komisi III (Humas)

 Dipimpin seorang Ketua Komisi dibantu dengan anggota (komisioner)


 Menjadi pengawas dan penanggung jawab atas seluruh masuk dan keluarnya informasi didalam ataupun
diluar lingkungan sekolah
 Memberi saran/masukan kepada ketua MPK dalam mengambil keputusan

10. KEPENGURUSAN MPK PERIODE 2013

MOTTO

Kami mengambil Motto `REVOLUTION` artinya Perubahan karena kami berharap diangkatan kami bisa
menjadi angkatan yang memberikan `Perubahan` bagi MPK dan juga menjadi bagi Organisasi Siswa Intra Sekolah
maupun peserta didik lainnya.

VISI

Memfungsikan kembali dan mensosialisasikan kembali MPK kepada warga SMKN 7 serta dapat menjadi
partner bagi OSIS dalam menjalankan setiap program kerja.

MISI

1. Mengfungsikan kembali MPK agar menjadi jalur bagi warga SMKN 7 dengan OSIS dan Pembina.
2. Ikut berperan aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh OSIS dan Sekolah.
3. Menjadi mitra bagi OSIS untuk menjalankan program kerjanya.

9
11. STRUKTUR MPK dan DK 2013

-MPK (Majelis Permusyawaratan Kelas)

(Pengarah)

Kepala Sekolah

(Penanggung Jawab)

Waka. Bidang kepesertadidikan

(Pembina)

Ipung Purwani S.Pd

Chaidir. ST

Drs. H. Bustanul Arifin

M. Ongky Fadillah Aqraf

Reggy Steven Maskat

(Ketua)

M.Khuliq .I .A

(Sekretaris)

Afriyuni Lestari

KOMISI I KOMISI II KOMISI III


Nirlahasan Maria Huberta H
Agil Fitria H P
Yogie A Ramadhan Anisah Rahmawati

10
- DK (Dewan Kelas)

Dewan kelas atau Perwakilan Kelas ( PK) terbentuk atas fungsi penggenapan kuantitas MPK dan juga
berfungsi sebagai anggota yang di prioritaskan di masing-masing kelas dan menjadi perwakilan kelasnya dalam
melaksanakan program Perwakilan Kelas

Keanggotaan:

Anggota Dewan Kelas Perwakilan Kelas


Vanny Rahmi P XI Multimedia
Sinthya XI Typografi 1
Lulu Laelatul Huda XI Typografi 2
Fauzan Christianty XI Cetak Produksi 1
Prayogo Pangestu X Multimedia 1
Zakaria X Multimedia 1
Nadhila X Typografi 1
Gayuh X Cetak produksi 2
Ikhsan Kurnia X Teknik Komputer Jaringan 1
Rizka Aviva X Teknik Komputer Jaringan 1
Rianti X Teknik Komputer jaringan 1

12. PROGRAM KERJA

JADWAL PROGRAM KERJA MAJELIS PERWAKILAN KELAS PERIODE 2013 SELAMA 6 BULAN
Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni
Pekan ke 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
No Nama Kegiatan:
1 Rapat Pleno
2 Rapat Evalusi OSIS
3 Rapat Evaluasi MPK
4 Pembentukan dan rapat bersama PK
5 Rapat persiapan regenerasi MPK baru

13.LAMBANG DAN ATRIBUT

11
Lambang dan atribut yang berfungsi sebagai sarana publikasi dan digunakan oleh MPK SMKN 7
Jakarta adalah sebagai berikut:

 Logo
 Bendera
 Stempel
14. PENUTUP

Demikian lembar proposal pengesahan regenerasi kepengurusan Majelis Permusyawaratan Kelas


SMK NEGERI 7 Jakarta Periode 2013 yang insya Allah akan diresmikan.

Semoga bapak kepala sekolah SMKN 7 Jakarta, Bapak Waka Bidang Kepersertadidikan, dan Bapak/
ibu guru Pembina OSIS SMKN 7 Jakarta berkenan menyetujui dan meresmikan lembar Proposal ini.
Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

12
LEMBAR PENGESAHAN

PROPOSAL PENGESAHAN KEPENGURUSAN

MAJELIS PERMUSYAWARATAN KELAS

PERIODE 2013

Ketua MPK Sekretaris

(Adityo Nugroho) ( Rina Angraeni )

Mengetahui/Menyetujui
Kepala SMK Negeri 7 Jakarta Waka. Bidang Kepersertadidikan

(Drs. Hasoloan Pakpahan, Mpe) (Drs. Sukarno Zulkarnaen)


(NIP : 196007241985031009) (NIP : 195906041993031003)

13
14

Anda mungkin juga menyukai