Anda di halaman 1dari 16

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

MAN INSAN CENDEKIA LOMBOK TIMUR

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA


MAJELIS PERMUSYAWARATAN SISWA
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

MPS MAN INSAN CENDEKIA LOMBOK TIMUR

BAB I

NAMA, TEMPAT, BENTUK, KEDUDUKAN, DAN STRUKTUR ORGANISASI

PASAL 1

NAMA DAN TEMPAT

Nama : Majelis Permusyawaratan Siswa

Tempat : MAN Insan Cendekia Lombok Timur, Jl. Soekarno-Hatta Suwangi, Kec.
Sakra, Kab. Lombok Timur.

PASAL 2

KEDUDUKAN

MPS adalah Majelis permusyawaratan Siswa yang merupakan kedaulatan tertinggi organisasi
kesiswaan setara OSIS di MAN Insan Cendekia Lombok Timur.

PASAL 3

BENTUK

Lembaga Legislatif dan Yudikatif yang bernama Majelis Permusyawaratan Siswa MAN
Insan Cendekia Lombok Timur yang kemudian disingkat menjadi MPS MAN Insan
Cendekia Lombok Timur.
PASAL 4

STRUKTUR ORGANISASI

1. Ketua Umum
2. Wakil Ketua Bidang Advokasi
3. Wakil Ketua Bidang Pengawasan
4. Wakil Kua Bidang Humas
5. Wakil Ketua Bidang Penganggaran
6. Sekretaris
7. Anggota

BAB II

TUJUAN, DASAR, DAN ASAS, FUNGSI, WEWENANG, TUGAS, SYARAT, HAK,


DAN KEWAJIBAN

PASAL 5

MPS bertujuan untuk :

1. Membina dan mengembangkan intlektualitas siswa.


2. Membina akhlak dan keimanan siswa.
3. Mempersiapkan siswa sebagai kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan
nasional dengan memberikan bekal keterampilan, kepemimpinan, kesegaran jasmani,
daya kreasi, patriotisme, kepribadian, nasionalisme, dan budi pekerti luhur.
4. Membangun karakter siswa MAN Insan Cendekia Lombok Timur yang profesional,
kompeten, dan berbudaya lingkungan dalam rangka mewujudkan pembangunan
manusia Indonesia seutuhnya menuju masyarakat yang adil dan makmur.
5. Mewujudkan generasi Indonesia yang inovatif, kreatif, visioner, bermartabat, dan
menjadi pemimpin yang berlandaskan IMTAQ, IPTEK, serta mampu
mengaktualisasikannya.
PASAL 6

DASAR DAN ASAS

1. Organisasi ini berdasarkan atas Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.


2. Organisasi ini berdasarkan atas kekeluargaan dan kegotong-royongan.

PASAL 7

FUNGSI

1. Menampung, menyaring, dan menyalurkan aspirasi siswa-siswi MAN Insan Cendekia


Lombok Timur kepada pihak OSIS dan madrasah.
2. Mengawasi, mengoreksi, dan mengevaluasi kinerja OSIS.
3. Membantu OSIS dalam pelaksanaan program kerja yang telah disusun OSIS atas
persetujuan MPS.
4. MPS menjadi sumber masukan untuk membuat kinerja OSIS lebih baik.
5. MPS yaitu lembaga yang dapat menjadi jembatan antara pihak sekolah, OSIS,
ekstrakurikuler, dan siswa-siswi MAN Insan Cendekia Lombok Timur (supervisor).
6. MPS menjadi lembaga yang berfungsi sebagai pembuat aturan dasar yang nantinya
digunakan sebagai landasan hukum dalam kerja pengurus OSIS atas pelaksanaan
program kerja.
7. Menjadi pengadil dalam sidang yang diadakan OSIS.
8. MPS memberikan laporan kepada Kepala Sekolah setiap akhir masa jabatan.
9. Mendengar, mengevaluasi, dan menetapkan laporan pertanggungjawaban OSIS setiap
akhir semester dan akhir periode kepengurusan.

PASAL 8

WEWENANG

Majelis Permusyawaratan Siswa berwenang :

1. Memberi teguran dan mengambil keputusan tentang kepengurusan dan kebijakan


OSIS MAN Insan Cendekia Lombok Timur apabila terdapat pelanggaran terhadap
AD/ART yang sudah ditetapkan.
2. Memberi saran, usulan, dan pendapat kepada OSIS MAN Insan Cendekia Lombok
Timur.
3. Menolak kebijakan OSIS MAN Insan Cendekia Lombok Timur apabila ada hal yang
dianggap tidak sesuai AD/ART.
4. Meminta OSIS MAN Insan Cendekia Lombok Timur untuk menindaklanjuti aspirasi
dari siswa.

PASAL 9

TUGAS

Tugas utama yang dilakukan oleh MPS adalah memantau, mengawasi, dan mengevaluasi
kinerja OSIS selama masa jabatannya. Selain itu, saling mengoreksi dan bekerja sama
dengan OSIS untuk menyukseskan segala program yang dimiliki oleh sekolah.

Berikut adalah tugas-tugas MPS secara keseluruhan :

1. Mengawasi, memantau, dan membantu kinerja OSIS dalam melaksanakan program-


programnya.
2. Mengevaluasi kinerja OSIS.
3. Mengadakan dan menyiapkan rapat/sidang Pleno.
4. Mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK).
5. Menyiapkan orasi pemilihan Ketua OSIS yang dibantu oleh KPU MAN Insan
Cendekia Lombok Timur.
6. Menyeleksi calon anggota OSIS dan MPS untuk masa jabatan berikutnya.
7. Mewakili kelasnya dalam rapat perwakilan kelas setiap agenda/kegiatan yang
dilaksanakan di sekolah.
8. Menampung, menyalurkan, dan mewujudkan aspirasi siswa-siswi dalam kelas dan
sekolah.
9. Mengajukan usul kegiatan untuk dijadikan program kerja OSIS.
10. Memusyawarahkan permasalahan yang terdapat dalam kelas yang dimusyawarahkan
di rapat MPS.
11. Mengadakan dan menyiapakan rapat MPS.
12. Mengadakan pemilihan Ketua MPS.
13. Tugas tambahan atau lainnya baik yang terprogram maupun yang insidental, seperti
membersihkan lingkungan atau membantu sekolah atas inisiatif MPS sendiri.
14. Menilai dan mengevaluasi laporan pertanggungjawaban pengurus OSIS pada akhir
jabatannya.
15. Mempertanggungjawabkan segala tugas kepada pembina dan Kepala Sekolah selaku
Ketua Pembina.
16. Bersama-sama pengurus menyusun Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
dalam sidang umum.
17. Menyusun dan menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, dan Garis
Besar Program Kegiatan yang diketahui oleh pembina dan disahkan oleh Kepala
Sekolah.
18. Bertanggungjawab kepada sekolah atas kinerja OSIS.
19. Menerima atau menolak rancangan program kerja yang diajukan OSIS.
20. Penegasan dan peringatan oleh MPS atas keterlambatan penyerahan laporan program
kerja.
21. Menyusun peraturan disiplin OSIS untuk satu periode.

PASAL 10

SYARAT

1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha esa.


2. Terdaftar sebagai siswa di MAN Insan Cendekia Lombok Timur.
3. Mampu menampung dan menyalurkan aspirasi siswa.
4. Dipilih berdasakan musyawarah dan tanpa paksaan atau tekanan dari pihak lain.
5. Berpartisipasi dan dinamis di kelasnya.
6. Memiliki jiwa kepemimpinan.
7. Dapat bersikap netral dan tidak mementingkan kepentingan pribadi atau
kelompoknya.
8. Berkelakuan baik, sehat jasmani dan rohani.
9. Memiliki budi pekerti yang baik dan sopan santun terhadap orang tua, guru, dan
teman.
10. Kepemimpinan pengurus MPS bersifat kolektif.
11. Memiliki kamauan, kemampuan, dan pengetahuan yang memadai.
12. Mempunyai kemauan berfikir yang jernih.
13. Telah mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan dan Pelatihan Calon Pengurus Baru
yang selalu dilaksanakan setiap periode.
14. Anggota MPS merupakan perwakilan siswa-siswi yang aktif dalam keorganisasian,
dalam hal ini biasanya pada waktu tes, panitia yang menilai.
15. Keanggotaan berakhir apabila siswa tidak menjadi siswa MAN Insan Cendekia
Lombok Timur, mengundurkan diri, pindah sekolah, meninggal dunia, atau menjadi
alumni MAN Insan Cendekia Lombok Timur.

PASAL 11

HAK DAN KEWAJIBAN

HAK MPS

1. MPS berhak untuk mengetahui anggaran keuangan OSIS.


2. MPS berhak untuk mengetahui program yang akan dan sedang dilaksanakan OSIS.
3. MPS mempunyai hak interpelasi kepada OSIS.
4. MPS mempunyai hak petisi kepada OSIS.
5. MPS mempunyai hak angket kepada OSIS.
6. MPS mempunyai hak budget kepada OSIS.
7. MPS berhak membubarkan kepengurusan OSIS atas persetujuan 50% ditambah 1
siswa MAN Insan Cendekia Lombok Timur dan 2/3 dari jumlah dewan guru.
8. MPS berhak mengawasi secara langsung setiap program kegiatan OSIS.
9. MPS berhak mendesak Ketua OSIS untuk memberikan surat peringatan kepada
pengurus OSIS yang melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga OSIS
dan peraturan sekolah.
10. MPS berhak mendesak Ketua OSIS untuk mengadakan reshuffle cabinet apabila
melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga OSIS dan MPS dan
peraturan sekolah atas persetujuan Pembina OSIS.
11. MPS berhak membatalkan kegiatan OSIS dan menggantinya apabila dianggap tidak
sesuai dengan norma-norma yang ada atas persetujuan Pembina OSIS.

HAK ANGGOTA MPS

1. Mengajukan calon pengurus OSIS berdasarkan hasil rapat di kelasnya.


2. Hak perlakuan yang sama.
3. Hak mengeluarkan pendapat.
4. Hak untuk mengikuti kegiatan organisasi.
5. Hak mengadakan perubahan dan pembatasan serta pembekuan terhadap program kerja
OSIS jika perlu dengan sepengetahuan OSIS dan Pembina.
6. Hak menyelenggarakan pemilihan pengurus OSIS dan MPS.
7. Bersama pengurus OSIS menyusun Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
8. Mengajukan usul kegiatan untuk dijadikan program kerja OSIS.
9. Memberi kritik dan saran terhadap kinerja pengurus OSIS.
10. Meminta laporan pertanggung jawaban OSIS setiap akhir semester dan akhir periode
kepengurusan.

KEWAJIBAN MPS

1. Mewakili kelasnya dalam rapat perwakilan.


2. Bersama pengurus OSIS membuat dan menetapkan Garis Besar Program Kerja
(GBPK) OSIS yang disahkan oleh Pembina OSIS dan Kepala Sekolah.
3. Menampung dan menyalurkan aspirasi siswa kepada pihak sekolah.
4. Melaksanakan fungsi pengawasan terhadap kinerja pengurus OSIS selama 1 periode
masa bakti.
5. Menyusun dan melaksankan program kerja sesuai denganAD/ART.
6. Selalu berkonsultasi dengan Pembina dalam setiap program yang dilaksanakan.
7. Mewakili kelasnya dalam rapat perwakilan kelas setiap agenda atau kegiatan yang
dilaksanakan di sekolah.
8. Mensosialisasikan pada seluruh komponen warga sekolah untuk ikut serta
menyelesaikan suatu masalah dengan cara bermusyawarah dan berdemokrasi.
9. Memotivasi dan membantu siswa untuk menyampaikan aspirasi-aspirasi siswa
sehingga dapat menjadi kritikan dan saran agar dapar terwujudkan.
10. Mengajak seluruh siswa/siswi untuk mampu berfikir secara kritis dan berpendapat
dalam memberikan suatu pandangan serta kritik dan saran untuk membangun
motivasi pelaksanaan kegiatan yang ada di sekolah.
11. Menampung dan menyalurkan aspirasi siswa kepada pihak madrasah.
12. Melaksanakan rapat rutin MPS untuk memberikan suatu pendapat/pandangan dalam
suatu hal atau masalah sehingga dapat mencari solusi yang terbaik.
13. Menjunjung tinggi nama baik, kehormatan, dan martabat sekolah serta menerapakan
nilai dan norma-norma yang sesuai dengan kaidah aturan yang berlaku.
14. Menjalin kerjasama dengan seluruh warga sekolah.
15. Menjaga serta menjalin harmonisasi kelembagaan antar OSIS, ekstrakurikuler, dan
pihak sekolah.
16. Meningkatkan keaktifan MPS untuk selalu memperhatikan kelasnya.
17. Menjaga ketegasan organisasi sesuai dengan peraturan yang ditetapkan.
18. Memperhatikan saran anggota.
19. Melakukan program berdasarkan AD/ART.
20. Setiap anggota OSIS/MPS wajib memakai tanda pengenal yang telah disepakati setiap
kegiatan OSIS/MPS atau kegiatan formal sekolah.
21. Memberikan laporan tertulis kepada sekolah.
22. Membantu kerja perangkat OSIS.
23. Melaksanakan dan menaati peraturan dan juga keputusan yang telah disepakati oleh
organisasi MPS-OSIS maupun sekolah.
24. Menentang setiap usaha atau tindakan yang merugikan kepentingan organisasi dan
sekolah dengan ketentuan yang ada.
25. Menjunjung rapat organisasi yang telah disetujui oleh sekolah apabila diperlukan atau
diundang.
26. Bekerja dengan jujur, tertib, cermat dan bersemangat untuk kepentingan sekolah.
27. Berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan yang telah direncanakan atau yang sedang
dilaksanakan.

BAB III

KEANGGOTAAN/KEPENGURUSAN DAN RINCIAN KEPENGURUSAN

PASAL 12

1. Anggota/pengurus MPS MAN Insan Cendekia Lombok Timur merupakan perwakilan


dari siswa dan/atau utusan tiap kelas.
2. Kepengurusan MPS MAN Insan Cendekia Lombok Timur merupakan kepengurusan
kolektif kolegial.
3. Masa kepengurusan MPS MAN Insan Cendekia Lombok Timur selama satu (1) tahun
periode kepengurusan.
4. Anggota/pengurus MPS yang sudah kelas XII tidak diperbolehkan menjabat sebagai
Ketua.

Ketua

1. Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana.


2. Pimpinan sidang.
3. Menampung, menyerap, merumuskan segala aspirasi siswa-siswi MAN Insan
Cendekia Lombok Timur dan guru-guru.
4. Menetapkan hal-hal yang dianggap perlu.
5. Mengawasi kinerja OSIS.
6. Memberikan usul, saran kepada OSIS baik diminta ataupun tidak.
7. Apabila dalam pandangan MPS, OSIS MAN Insan Cendekia Lombok Timur tidak
menjalankan tugas sesuai dengan dengan AD/ART maka MPS berhak mengeluarkan
surat peringatan dan surat momerandum.
8. Meminta laporan lisan maupun tulisan kepada OSIS.
9. Mengkoordinasikan semua aparat kepengurusan.
10. Membuat ketetapan dan peraturan untuk mencapai tujuan organisasi.
11. Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan oleh pengurus.
12. Menetapakan kebijaksanaan dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dan
mufakat.
13. Setiap saat mengevaluasi kegiatan kepengurusan.

Wakil Ketua

1. Bersama-sama dengan Ketua menetapkan kebijakan.


2. Menggantikan Ketua menjadi pemimpin dalam sidang apabila tidak dapat menghadiri
sidang.
3. Memberikan usul, saran, kepada Ketua apabila diperlukan.
4. Memberikan saran kepada Ketua dalam mengambil keputusan.
5. Menggatikan Ketua jika berhalangan.
6. Membantu Ketua dalam menjalankan tugasnya.
7. Bertanggung jawab kepada Ketua.

Masing-masing Wakil Ketua bertanggungjawab sesuai bidangnya.

Bidang Penganggaran

Dipimpin seorang Ketua Komisi dibantu dengan anggota (komisioner).

1. Menyusun program kerja MPS dalam bidang keuangan jangka panjang maupun
jangka pendek.
2. Mengatur dan mengelola keuangan MPS.
3. Mengawasi setiap pemasukan dan pengeluaran dana sekolah terhadap kepengurusan
OSIS.
4. Mencatat dan mempertangungjawabkan arus masuk-keluar kas keuangan sekolah.
5. Mengurus dan mempertanggungjawabkan dana insentif, dan dana-dana lain dari pihak
luar.
6. Membuat laporan keuangan MPS secara berkala kepada Ketua.
7. Memberi saran/masukan kepada Ketua MPS dalam mengambil keputusan;
8. Melaksanakan tugas secara terbuka dan transparan.

Bidang Advokasi

Dipimpin seorang Ketua Komisi dibantu dengan anggota (komisioner).

1. Menyusun program kerja MPS dalam bidang hukum jangka panjang maupun jangka
pendek.
2. Pengelolaan barang milik MPS yang menjadi tanggung jawab bersama.
3. Menyediakan sarana prasarana kegiatan rapat MPS.
4. Memberi saran/masukan kepada Ketua MPS dalam mengambil keputusan;
5. Melaksanakan tugas secara tanggung jawab dan koordinatif.

Bidang Pengawasan

Dipimpin seorang Ketua Komisi dibantu dengan anggota (komisioner).

1. Menyusun program kerja MPS dalam bidang pengawasan jangka panjang maupun
jangka pendek.
2. Mengkoordinasi pengawasan dan peninjauan langsung kegiatan OSIS dalam rapat.
3. Membantu dalam penginformasian rapat.
4. Memberi saran/masukan kepada Ketua MPS dalam mengambil keputusan.
5. Melaksanakan tugas secara tangung jawab dan koordinatif.

Bidang Humas

Dipimpin seorang Ketua Komisi dibantu dengan anggota (komisioner).

1. Menyusun program kerja MPS dalam bidang hubungan masyarakat jangka panjang
maupun jangka pendek.
2. Menjalin kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka pelaksanaan kegiatan intra
dan ekstrakurikuler.
3. Membantu wilayah lingkungan sekolah dalam kegiatan sosial dan kegiatan-kegiatan
lainya.
4. Menjadi juru bicara MPS.
5. Memberi saran/masukan kepada Ketua MPS dalam mengambil keputusan.
6. Menjalankan tugas dengan dengan penuh tanggung jawab dan koordinatif.

Sekretaris

1. Memberi saran atau masukan kepada Ketua dalam mengambil keputusan.


2. Mendampingi ketua dalam memimpin setiap rapat.
3. Menyiarkan, mendistribusikan, dan menyimpan surat serta arsip yang berhubungan
dengan pelaksanaan kegiatan ynag dibantu oleh bidang Humas.
4. Bertanggungjawab atas tertibnya administrasi organisasi.
5. Bertindak sebagai notulis dalam rapat.
6. Menyiapkan daftar hadir setiap pertemuan OSIS/MPS.

PASAL 13

KEHILANGAN HAK KEANGGOTAAN/KEPENGURUSAN

Anggota/pengurus kehilangan hak kepengurusannya apabila :

1. Meninggal dunia.
2. Mengundurkan diri dengan alasan yang rasional.
3. Melakukan pelanggaran dan/atau pencemaran nama baik organisasi.
4. Dipecat secara terhormat ataupun tidak terhormat atas pertimbangan.
5. Tidak menjadi siswa atau dikeluarkan atau pindah dari sekolah.

PASAL 14

SANKSI

1. Anggota/pengurus MPS yang melalaikan tugas dan kewajiban maka diberi peringatan
oleh Ketua dan Pembina OSIS/MPS.
2. Apabila peringatan yang diberikan tidak diindahkan, maka tuntutan pencabutan hak
keanggotaan dilakukan melaui forum lembaga.
3. Sanksi dibagi menjadi dua (2) fase, yaitu:
 SP1/ surat panggilan 1
 SP2/surat peringatan 2
PASAL 15

PEMBELAAN

Anggota MPS dan OSIS yang terindikasi melakukan pelanggaran atau pencemaran nama
baik organisasi dikenakan sanksi dan diberi kesempatan membela diri dalam forum atau
sidang.

BAB IV

DANA KEGIATAN SISWA, ANGGARAN ORGANISASI, MEKANISME


HUBUNGAN MAN INSAN CENDEKIA LOMBOK TIMUR, PERGANTIAN ANTAR
WAKTU, FORUM LEMBAGA, OTONOMI ORGANISASI MAN INSAN CENDEKIA
LOMBOK TIMUR, ATRIBUT, DAN ATURAN TAMBAHAN

PASAL 16

DANA KEGIATAN SISWA

1. Iuran siswa atau kelas.


2. Dan dari pihak lain yang halal.
3. Mekanisme penggunaan dana kegiatan diatur kemudian.

PASAL 17

ANGGARAN ORGANISASI

1. Iuran anggota MPS.


2. Anggaran dari sekolah.
3. Dana dari pihak lain.
4. Kas MPS.

PASAL 18

MEKANISME HUBUNGAN MAN INSAN CENDEKIA LOMBOK TIMUR

1. OSIS MAN Insan Cendekia Lombok Timur memiliki jalur konsultasi dan koordinasi
dengan MPS.
2. Segala sesuatu yang mengatur lembaga tersebut tidak bertentangan dengan AD/ART.
3. OSIS MAN Insan Cendekia Lombok Timur harus melaporkan setiap rencana kegiatan
maupun pelaksanaan kegiatan kepada MPS MAN Insan Cendekia Lombok Timur.
4. MPS MAN Insan Cendekia Lombok Timur bertanggung jawab kepada pihak sekolah
atas kinerja OSIS.

BAB V

PEMBEKUAN LEMBAGA, PEMBUBARAN LEMBAGA, PERUBAHAN


ANGGARAN DASAR

PASAL 19

PEMBEKUAN LEMBAGA

1. Pembekuan OSIS MAN Insan Cendekia Lombok Timur dapat dilakukan MPS MAN
Insan Cendekia Lombok Timur dan Kepala Sekolah serta Wakil Kepala Sekolah
Bidang Kesiswaan dan Pembina OSIS.
2. Mekanisme pembekuan OSIS MAN Insan Cendekia Lombok Timur akan diatur
dalam ketetapan yang lain.

PASAL 20

PEMBUBARAN LEMBAGA

1. Pembubaran organisasi dapat dilakukan melalui forum tertinggi.


2. Pembubaran dapat dilakukan atas saran dari pihak sekolah, kepengurusan MPS dan
permintaan 2/3 dari jumlah siswa yang terdaftar aktif.
3. Hal-hal lain yang mengenai pembubaran lembaga yang belum diatur dalam aturan ini
akan diatur selanjutnya dalam ketetapan lain.

PASAL 21

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

1. AD/ART MPS MAN Insan Cendekia Lombok Timur hanya dapat diubah pada forum
tertinggi.
2. Amandemen AD/ART dapat dilakukan oleh MPS MAN Insan Cendekia Lombok
Timur atas usulan 2/3 anggota MPS MAN Insan Cendekia Lombok Timur.
BAB VI

MEKANISME KERJA

PASAL 22

MEKANISME KERJA

Kedudukan

1. Keanggotaan MPS Man Insan Cendekia Lombok Timur adalah keanggotaan yang
kolektif kolegial.

Fungsi dan Tanggung Jawab

1. Keanggotaan MPS berfungsi sebagai pengawas dan pengevaluasian kegiatan harian


OSIS.
2. Keanggotaan MPS bertanggung jawab atas seluruh kegiatan harian lembaga.
3. Keanggotaan MPS dapat menampung aspirasi dari OSIS dan siswa MAN Insan
Cendekia Lombok Timur.
4. Hak dan Wewenang :
 Memiliki hak bertanya, berpendapat, menjawab dan menyanggah.
 Berhak mengadakan pembelaan di depan forum lembaga.
 Berwewenang meminta pertanggung jawaban kepada OSIS.

BAB VI

PENUTUP

PASAL 23

1. Anggaran dasar ini adalah acuan pelaksanaan MPS MAN Insan Cendekia Lombok
Timur dan berlaku setelah disahkan pada forum tertinggi MPS MAN Insan Cendekia
Lombok Timur.
2. Perubahan AD/ART hanya dapat dilaksanakan oleh MPS dan pembina OSIS/MPS.
3. Hal-hal yang belum diatur dalam AD/ART akan diatur kemudian.
Dengan ini mengesahkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Majelis
Permusyawaratan Siswa MAN Insan Cendekia Lombok Timur,

Lombok Timur, 06 Oktober 2020

Pembina MPS Wakabid Kesiswaan

(Rahmatulloh, M.PdI) (H. Selamet Ridwan, M.Pd.I)

Kepala Madrasah

(H. Aozar Zawad, M.Ed.)

Anda mungkin juga menyukai