Pada tanggal 1 September 1970 PKS diadakan oleh TNI. Dahulu PKS adalah PS, yaitu Polisi
Sekolah. dan diganti menjadi PKS, yaitu Patroli Keamanan Sekolah. Pada tahun 1990 adanya
pemisahan PKS dan TNI wajib militer (WAMIL) yang dibentuk untuk menertibkan
masyarakat.
Situasi Kota Tasikmalaya pada saat ini merupakan kota yang sangat pesat dengan kemajuan
di berbagai sektor, antara lain sektor perdagangan, industri pariwisata dan perumahan. Hal
itu sesuai dengan visi yang diusung oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya yaitu sebagai pusat
perdagangan dan industri termaju di wilayah Priangan Timur.
Dengan semaraknya kegiatan di berbagai sector tersebut langsung ataupun tidak telah
berimbas kepada perubahan perilaku masyarakat termasuk peserta didik yang cenderung
bebas dan berperilaku instan baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah.
Dampak perubahan peserta didik di sekolah, termasuk di SMP Al Muttaqin yang ditandai
dengan masih ditemukannya pelanggaran yang di lakukan anak-anak baik di dalam kelas
maupun di luar kelas, seperti dalam atribut dan pakaian, bermain bola di dalam kelas,
membuang sampah sembarangan, ribut di masjid ketika akan shalat, ribut di ruang makan,
tidak tertib saat melaksanakan upacara bendera hari senin, menyembunyikan barang milik
teman, memakai barang milik teman tanpa izin pemiliknya dan sebagainya.
Maka melihat permasalahan tersebut, perlu kiranya sekolah melakukan upaya untuk bisa
meminimalisir atau bahkan menghentikan adanya pelanggaran-pelanggaran tersebut demi
kelancaran dan kenyamanan peserta didik dalam beraktifitas dan belajar di SMP N 1BODEH
ini. Salah satu bentuk upaya yang bisa dilakukan adalah memaksimalkan peran dan fungsi
organisasi yang ada di sekolah dalam hal ini adalah Patroli Keamanan Sekolah.
PKS adalah suatu wadah partisipasi siswa yang bergerak dibidang lantas khususnya dan
kedisiplinan dan ketertiban pada umumnya yang ada di sekolah masing-masing.
- Patroli : berkeliling
Maksud:
3. Untuk melatih siswa agar berdisiplin bertanggung jawab dan berdikari (berdiri
sendiri)
8. Sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran peserta didik akan adanya peraturan
yang berlaku di lingkungan sekolah.
Tujuan :
6. Bertanggung jawab atas kewajiban dan tugas kami sebagai anggota PKS
VISI :
MISI :
2. Meningkatkan kualitas anggota PKS dari yang baik menjadi semakin baik
G. MOTO PKS
H. VIVA PKS
Target kerja Patroli Keamanan Sekolah SMP Al Muttaqin dalam menciptakan keamanan,
kenyamanan, dan ketertiban kelas dan lingkungan sekolah adalah seluruh pelajar SMP Al
Muttaqin Tasikmalaya mulai kelas 7 s.d. kelas 9.
Seluruh lingkungan sekolah mulai dari kelas, lapang olah raga, masjid, halaman depan
maupun dalam, jamban, ruang makan, kantin dan tempat-tempat lainnya yang menjadi
tempat beraktifitas peserta didik di sekolah sebagai bagian dari wawasan wiyatamandala
SMP Al Muttaqin Tasikmalaya.
STRUKTUR ORGANISASI
TUGAS PKS
2. Bertanggung jawab atas seluruh terlaksananya program kerja Korps PKS SMP Al-
Muttaqin Tasikmalaya
5. Membuat laporan secara umum tentang program seluruh divisi Korps PKS SMP Al-
Muttaqin Tasikmalaya
10. Mengadakan rapat mingguan anggota Korps PKS( evaluasi atau hal-hal lain yang
sifatnya membutuhkan rapat anggota korps PKS )
11. Bekerjasama dengan Organisasi lain dalam program kerja atau papun demi
terciptanya anggota sekolah yang berdisiplin
2. Wakil Komandan
3. Mengambil alih komando apabila Komandan PKS berhalangan hadir dengan persetujuan
dan amanat dari Komandan PKS
4. Mendampingi Komandan dalam setiap melaksanakan tugasnya
3. Sekretaris
9. Membuat laporan secara umum tentang program seluruh divisi Korps PKS SMP Al-
Muttaqin Tasikmalaya
4. Bendahara
6. Membuat laporan secara umum tentang program seluruh divisi Korps PKS SMP Al-
Muttaqin Tasikmalaya
5. Divisi-divisi
a. Div. 1 ( Kedisiplinan )
- Kepala satuan
3. Bekerjasama dengan divisi lain demi tercapainya tujuan tugas dan program kerja
- Anggota
1. Membuat peraturan tambahan untuk kedisiplinan lokal yang disetujui oleh pihak
sekolah
2. Menggiring peserta didik menuju ke masjid untuk sholat dhuha, dhuhur dan ashar
3. Menertibkan peserta didik waktu bersalaman dengan guru piket di pagi hari
7. Mengingatkan dan menindak peserta didik yang tidak berdisiplin pada waktu upacara
4. Div. 2 ( Ketertiban)
- Kepala Satuan
3. Bekerjasama dengan divisi lain demi tercapainya tujuan tugas dan program kerja
- Anggota
1. Membuat jadwal piket anggota Korps PKS ( piket keliling harian sholat dhuha, dhuhur
dan ashar, piket bersalaman, piket membantu satpam dalam penyebrangan siswa di pagi
hari, piket ketertiban di ruang makan, piket mengecek ketertiban kelas dan lingkungan
sekolah termasuk piket ruang Korps PKS )
2. Membuat peraturan tambahan untuk ketertiban lokal yang disetujui oleh pihak
sekolah
3. Menggiring peserta didik menuju ke masjid untuk sholat dhuha, dhuhur dan ashar
4. Menindak siswa yang mengacuhkan tentang ketertiban dan kerapihan disekolah yang
berkaitan dengan :
a. upacara,
b. bersalaman,
h. berambut gondrong/ rambut dicat/ rambut di cukur dengan model yang tidak sesuai
dengan alam pendidikan,
10. Menjaga dan menertibkan siswa saat makan siang di ruang makan
5. Div. 3 ( LANTAS )
- Kepala Satuan
3. Bekerjasama dengan divisi lain demi tercapainya tujuan tugas dan program kerja
- Anggota
1. Membuat peraturan tambahan untuk kedisiplinan lokal yang disetujui oleh pihak
sekolah
6. Div. 4 ( Penyuluh )
- Kepala Satuan
- Anggota
1. Membuat peraturan tambahan untuk kedisiplinan lokal yang disetujui oleh pihak
sekolah
10. Mengadakan pelatihan tentang cara penanganan siswa yang bermasalah dengan
bimbingan Guru BP/BK
7. Div. 5 ( Humas )
- Kepala Satuan
3. Bekerjasama dengan divisi lain demi tercapainya tujuan tugas dan program kerja
- Anggota
5. Bekerjasama dengan Wakasek Bid. HUMAS dalam melakukan birokrasi dengan pihak
luar sekolah
8. Div. 6 (Provos)
- Kepala Satuan
3. Bekerjasama dengan divisi lain demi tercapainya tujuan tugas dan program kerja
- Anggota
1. Menerima masukan dan laporan permasalahan yang dilakukan oleh anggota Korps PKS
2. Mengingatkan dan mengingatkan anggota Korps PKS selalu dalam jalan yang lurus
3. Menyidang anggota yang disangka bermasalah dalam mahkamah Korps yang dihadiri
Komandan/wakil komandan korps PKS dengan sepengetahuan Dewan Pembina Korps PKS
4. Membuat peraturan bagi anggota korps dengan sepengetahuan dan ijin Dewan
Pembina Korps PKS
6. Berkoordinasi dengan Dewan Pembina Korps PKS dalam menindak anggota yang
melanggar kode etik Korps PKS
7. Bekerjasama dengan Dewan Pembina, Guru BP/BK dan Wakasek Kesiswaan dalam
memberi sanksi kepada anggota Korps
Divisi 1 ( Kedisiplinan )
Anggota : 1. M. Wafi F
2. Dyfan
3. Ghaesany Sacira
Divisi 2 ( Ketetiban )
2. Nazib Dzikri
3. Nabila MT
Divisi 3 ( Lantas )
Kepala Satuan : Adrian P.K
2. Fikran MF
3. Lisna Widiyanti
4. Kania
Divisi 4 ( Penyuluh )
Anggota : 1. Yalqa T
2. Rahmi Salha
3. Melin HN
Divisi 5 ( Humas )
2. Karina Faza
3. Alifiant
Divisi 6 ( Provos )
2. Dhea Hernas
Penutup
Demikian kerangka acuan kerja Patroli Keamanan Sekolah, hal-hal yang belum tercantum
atau ada perubahan akan ditentukan dalam rapat musyawarah Korps PKS SMP Al-Muttaqin