0-02-V1
POLITEKNIK KESEHATAN PADANG
Jl. Simpang Pondok Kopi Nanggalo Telp : (0751)7051300 FAX : Kode : …………
(0751)7058128 PADANG 25146
Revisi : …..
Laboratorium Keperawatan Tanggal :
…………..
POSISI FOWLER
1 DEFINISI
Posis setengah duduk atau duduk, dimana bagian kepala tempat tidur lebih tinggi atau
dinaikkaan. Posisi ini dilakukan untuk mempertahankan kenyamanan dan memfasilitasi
fungsi pernafasan pasien
2 TUJUAN
a. Untuk mengurangi komplikasi akibat immobilisasi
b. Untuk meningkatkan rasa nyaman
c. Untuk meningkatkan dorongan pada diafragma sehingga meningkatkan ekspansi
paru
d. Untuk mengurangi kemungkinan tekanan pada tubuh akibat posisi yang menetap
3 INDIKASI
.
a. Pada pasien dengan gangguan pernafasan
b. Pada pasien immobilisasi
4 KONTRA INDIKASI
.
a. Fraktur pelvis, post operasi abdomen
b. Fraktur tulang belakang (vetebrablumbalis)
c. Gegar otak contusion serebri
5 PROSEDUR
.
5.1 Fase Pre Interaksi
5.1.1 Periksa catatan perawatan dan catatan medis pasien
5.1.2 Kaji kebutuhan pasien
5.1.3 Siapkan peralatan
5.1.4 Siapkan dan cek alat-alat :
1. Tempat tidur
2. Bantal kecil
3. Handscoon bersih (bila diperlukan)
Hal 1 dari 2
FM-7-4.2.3-132.26.00.0-02-V1
POLITEKNIK KESEHATAN PADANG
Jl. Simpang Pondok Kopi Nanggalo Telp : (0751)7051300 FAX : Kode : …………
(0751)7058128 PADANG 25146
Revisi : …..
Laboratorium Keperawatan Tanggal :
…………..
5.4 Terminasi
5.4.1 Evaluasi kegiatan yang telah dilakukan (subjektif dan objektif)
5.4.2 Berikan reinforcement positif pada klien atas kerjasamanya
5.4.3 Rencana tindak lanjut
5.4.4 Kontrak waktu untuk pertemuan berikutnya
5.4.5 Akhiri kegiatan dengan baik dan salam terapeutik
5.5 Dokumentasi
Hal 2 dari 2
FM-7-4.2.3-132.26.00.0-02-V1
POLITEKNIK KESEHATAN PADANG
Jl. Simpang Pondok Kopi Nanggalo Telp : (0751)7051300 FAX : Kode : …………
(0751)7058128 PADANG 25146
Revisi : …..
Laboratorium Keperawatan Tanggal :
…………..
Revisi : …..
Laboratorium Keperawatan Tanggal :
…………..
1 DEFINISI
Memberikan posisi setengah duduk untuk meningkatkan kesehatan fisiologis dan/atau
psikologis.
2 TUJUAN
a. Untuk mobilisasi
b. Untuk memberikan perasaan lega pada pasien sesak nafas
c. Untuk mempermudahkan perawatan, misalnya pemberian makan
d. Untuk pemasangan NGT
e. Untuk pengambilan sampel darah
3 INDIKASI
.
a. Pada pasien gangguan pernafasan
b. Gangguan jantung
4 KONTRA INDIKASI
.
a. Pada klien yang operasi servikalis vertebra
b. Contusion serebri atau gegar otak
c. Comser (comusio seribri) atau memar otak
5 PROSEDUR
.
5.1 Fase Pre Interaksi
5.1.1 Periksa catatan perawatan dan catatan medis pasien
5.1.2 Kaji kebutuhan pasien
5.1.3 Siapkan peralatan
5.1.4 Siapkan dan cek alat-alat :
4. Tempat tidur
5. Bantal kecil
6. Handscoon bersih (bila diperlukan)
Hal 4 dari 2
FM-7-4.2.3-132.26.00.0-02-V1
POLITEKNIK KESEHATAN PADANG
Jl. Simpang Pondok Kopi Nanggalo Telp : (0751)7051300 FAX : Kode : …………
(0751)7058128 PADANG 25146
Revisi : …..
Laboratorium Keperawatan Tanggal :
…………..
5.4 Terminasi
5.4.1 Evaluasi kegiatan yang telah dilakukan (subjektif dan objektif)
5.4.2 Berikan reinforcement positif pada klien atas kerjasamanya
5.4.3 Rencana tindak lanjut
5.4.4 Kontrak waktu untuk pertemuan berikutnya
5.4.5 Akhiri kegiatan dengan baik dan salam terapeutik
5.5 Dokumentasi
Hal 5 dari 2
FM-7-4.2.3-132.26.00.0-02-V1
POLITEKNIK KESEHATAN PADANG
Jl. Simpang Pondok Kopi Nanggalo Telp : (0751)7051300 FAX : Kode : …………
(0751)7058128 PADANG 25146
Revisi : …..
Laboratorium Keperawatan Tanggal :
…………..
Hal 6 dari 2