Dosen Pengajar :
Ns.TRISNA VITALIATI, M.Kep
Oleh :
Wahyu Adi P (18010027)
18A Keperawatan
PROSES KEPERAWATAN
Kondisi klien ( gambarkan kondisi klien pada saat terkahir bertemu)
DO :
Pasien tampak mengurung diri dan tidak mau mengurus diri seperti tidak mau
mandi, BAB dan BAK
Pasien tampak kotor dan bau karna tidak ganti baju selama 5 hari
DS :
- keluarga mengatakan tn.m tidak kunjung memiliki
pekerjaan yg layak
tn.b selalu mengatakan sedih karena tidak mampu memenuhi kebutuhan keluarganya
b. Evaluasi / Validasi
Bagaimana perasaan ibu/bapak hari ini? Saya lihat dari tadi bapak/ibu
menggaruk – garuk kepala, gatal ya?
c. Kontrak
a. Topik : Bu/pak, saya ingin mengenal ibu lebih dekat, kita akan
berbincang – bincang untuk bisa lebih akrab lagi. Bagaimana
kalau kita berbincang – bincang tentang kebersihan diri?
b. Waktu : Berapa lama kita bisa berbincang – bincang?
bagaimana jika sekitar 15 menit ?
c. Tempat : Dimana tempat yang lebih ibu suka, disini atau
didepan teras ?
2. Fase Kerja
Berapa kali bapak/ibu mandi dalam sehari?
Apakah bapak/ibu sudah mandi hari ini?
Menurut bapak/ibu apa manfaatnya kalau kita menjaga kebersihan diri?
Menurut bapak/ibu mandi itu seperti apa?
Sebelum mandi apa yang biasanya bapak/ibu persiapkan?
Benar sekali, bapak/ibu perlu menyiapkan pakain ganti yang bersih,
handuk kering, sikat gigi, odol, shampo dan sabun mandi.
Menurut bapak/ibu tempat mandi dimana?
Benar sekali kita mandi di kamar mandi, bagaimana kalau kita ke kamar
mandi sekarang, saya akan bantu melakukannya. Pertama kita gosok gigi
dulu dengan sikat gigi, ambil sikat gigi yang sudah di kasih odol kemudian
sikat gigi dengan gerakan memutar dari atas ke bawah kemudian
bapak/ibu berkumur kumur dengan air bersih. Bagus sekali bapak/ibu,
sekarang buka pakaian bapak/ibu, siram seluruh tubuh bapak/ibu dengan
air termasuk rambut dan kepala lalu ambil shampo sedikit dan gosokkan
ke atas kepala bapak/ibu sampai berbusa lalu bilas sampai bersih. Bagus
sekali bapak/ibu, sekarang ambil sabun dan gosokan ke seluruh tubuh
bapak/ibu secara merata dan di mulai dari bagian sebelah kanan lalu siram
dengan air sampai bersih, pastikan bersih tidak ada sisa sabun yang
menempel. Setelah selesai di siram dengan air sampai bersih keringkan
tubuh bapak/ibu dengan handuk kering yang sudah disiapkan. Bagus sekali
bapak/ibu melakukannya. Selanjutnya bapak/ibu menggunakan pakaian
bersih yang sudah di siapkan.
3. Terminasi
a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
1. Evaluasi klien/ subjektif
Bagaimana perasaan ibu setelah kita berbincang – bincang dan
Bagaimana perasaan bapak/ibu setelah mandi dan mengganti pakaian,
menggosok gigi? Coba bapak/ibu sebutkan lagi apa saja cara-cara
mandi yang baik yang sudah bapak/ibu lakukan tadi? Bagus sekali
sekarang bapak/ibu sudah tahu manfaat dan cara mandi yang baik.
2. Evaluasi perawat/ objektif
Ternyata bapak/ibu masih memiliki kemampuan yang baik dalam
menjaga kebersihan diri. Nah kemampuan ini dapat dilakukan juga di
rumah setelah pulang.
b. Tindak lanjut klien
Sekarang, mari kita masukkan pada jadwal harian. bapak/ibu Mau berapa
kali sehari mandi dan sikat gigi? Bagus, dua kali yaitu pagi dan sore.
Kalau pagi jam berapa ? kalau sore ?? Beri tanda M (mandiri) kalau
dilakukan tanpa disuruh, B (bantuan) kalau diingatkan baru dilakukan dan
T (tidak) tidak melakukan.
c. Kontrak yang akan datang
Topik : Baik besok kita akan bertemu kembali untuk latihan berdandan..
Waktu : Kalau begitu kita akan latihan berdandan besok jam 7 pagi
setelah bapak/ibu melakukan kegiatan mandi
Tempat : bapak/ibu mau kita ketemu dimana?? Kita ketemu di dalam
kamar Ny. H besok bagaimana?
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
b. Evaluasi / Validasi
Bagaimana perasaan bapak/ibu siang hari ini? Bagaimana ibu apakah
sudah mandi hari ini ? wah bagus sekali ibu, bagaimana kalau
berdandan nya sudah dilakukan?
c. Kontrak
Topik : Bagimana kalau kita latihan cara makan yang baik?
Waktu : Mau berapa lama kira-kira kita ngobrolnya? Oke, Jadi Ny.
H maunya kita ngobrol-ngobrolnya 25 menit.
Tempat : Kita akan latihan cara makan yang baik jadi kita latihan
langsung di ruang makan
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
2. Diagnosa Keperawatan : Defisit Perawatan Diri
3. Tujuan Khusus :
a. Pasien mampu melakukan kebersihan diri secara mandiri
b. Pasien mampu melakukan berhias/berdandan secara baik
c. Pasien mampu melakukan makan dengan baik
d. Pasien mampu melakukan BAB/BAK secara mandiri
4. Tindakan Keperawatan
a. Mengajarkan klien melakukan BAB/BAK secara mandiri
b. Menjelaskan tempat BAB/BAK yang sesuai
c. Menjelaskan cara membersihkan diri setelah BAB/BAK
d. Menjelaskan cara membersihkan tempat BAB/BAK
b. Evaluasi / Validasi
Bagaimana perasaan bapak/ibu siang hari ini?
c. Kontrak
Topik : Bagimana kalau kita latihan cara BAB/BAK yang baik?
Waktu : kita akan membutuhkan waktu sekitar 30 menit, bagamana
menurut bapak/ibu?
Tempat : Kita akan latihan cara BAB/BAK yang baik jadi kita
latihan langsung di tempat BAB/BAK
2. Kerja (langkah- langkah tindakan keperawatan)
Menurut bapak/ibu dimana kita BAB/BAK yang benar?Benar
bapak/ibu kita BAB/BAK di ruang tertutup dan ada saluran
pembuangan kotoran. Jadi kita tidak boleh BAB/BAK di sembarang
tempat.
Sekarang coba bapak/ibu sebutkan bagaiman cara
membersihkan/cebok? Bagus bapak/ibu cebok itu adalah cara
membersihkan bokong atau tempat keluar BAB/BAK dengan air yang
bersih dan jernih.Setelah bapak/ibu cebok pastikan juga tidak ada
BAB/BAK yang tersisa di WC dengan cara menyirami WC dengan
air bersih. Setelah di pastikan bokong dan WC bersih baru bapak/ibu
mencuci tangan dengan air dan sabun.
4. Terminasi
a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
1. Evaluasi klien/ subjektif
Bagaimana perasaan bapak/ibu setelah latihan cara BAB/BAK yang
baik?
2. Evaluasi perawat/ objektif
bapak/ibu terlihat tersenyum dan wajah yang segar. Nah coba sebutkan
kembali bagaimana cara untuk BAK/BAB yang baik?
b. Tindak lanjut klien
Sekarang, mari kita masukkan pada jadwal harian. bapak/ibu Sehabis
bapak/ibu melakukan mandi kemudian melakukan cara berdandan dan
cara makan yang baik dan benar, jika bapak/ibu merasakan keinginan
BAB/BAK bapak/ibu dapat melakukan latihan yang telah kita lakukan.
Beri tanda M (mandiri) kalau dilakukan tanpa disuruh, B (bantuan) kalau
diingatkan baru dilakukan dan T (tidak) tidak melakukan.
c. Kontrak yang akan datang
Topik : Baiklah bapak/ibu sekarang kita akhiri pertemuan ini, Kalau
bapak/ibu masih ada yang ingin ditanyakan/ ada masalah yang
ingin dibicarakan boleh kepada suster lain yang dinas diruangan
ini. Suster permisi dulu ya bapak/ibu Assalamualaikum,,
KELUARGA
Fase Orientasi
Salam Terapeutik
“Selamat Pagi”
Validasi Keluarga
“Kalau boleh tau, apa Bapak dan Ibu tau apa yang sedang dialami pasien
saat ini”
“Ya, itu salah satu penyebabnya. Bapak Donny sekarang sedang mengalami
penurunan motivasi untuk merawat diri sendiri.
Kontrak kerja
Fase Kerja
“Apa masalah yang Bapak dan Ibu rasakan saat merawat bapak Donny?”
“Nah, seperti yang suster katakana tadi, bapak Donny mengalami Defisit
Perawatan Diri. Defisit perawatan diri adalah gangguan kemampuan untuk
melakukan aktifitas perawatan diri (kebersihan diri, berhias, makan,
toileting). Tanda dan gejalanya meliputi malas mandi, tidak mau menyisir
rambut, tidak mau menggosok gigi, tidak mau memotong kuku, tidak mau
berhias, tidak manggunakan alat mandi, tidak menggunakan alat makan dan
minum saat makan dan minum, BAB dan BAK sembarangan, tidak
mengetahui cara perawatan dir yang benar, badan bau, kotor, berdaki,
rambut kotor, gigi kotor, kuku panjang, tidak menggunakan alat-alat
mandi, tidak mandi dengan benar, rambut kusut, berantakan, kumis dan
jenggot tidak rapi,pakaian tidak rapi, tidak mampu berdandan. Proses
terjadinya defist perawatan diri ini bisa terjadi karena mempunyai penyakit
fisik, gangguan psikologis, dan kurangnya dukungan sosial”
“Kalau di rumah Bapak Donny, fasilitas apa saja yang ada untuk kebersihan
diri? Kalau kamar mandi ada?”
“Oh, kalau begitu bagus, alat-alat tersebut sangat mendukung Bapak Donny
untuk menjaga kebersihannya dengan mandi. Kalau alat cukur Bapak Donny
punya?”
“Kalau saat makan, dimana biasanya Bapak Donny dan keluarga makan?”
“Bagus, fasilitas yang Bapak dan Ibu sebutkan tadi itu adalah fasilitas untuk
mendukung bapak Donny menjaga kebersihan dirinya. Diharapkan fasilitas
tersebut selalu ada di rumah Bapak Donny.”
“Bapak, Ibu sekarang saya akan menjelaskan bagaiman cara merawat Bapak
Donny. Pertama, berikan motivasi kepada Bapak Donny jika Bapak dan Ibu
melihat tanda dan gejala defisit perawatan diri mandi pada Bapak. Beritahu
tentang keuntungan dan kerugian jika kita menjaga kebersihan diri. Kedua,
bapak dan Ibu jelaskan dan bombing klien cara mandi. Ketiga, beri pujian
jika pasien telah berhasil melakukan kegiatannya.”
“Untuk cara mandi dan gosok gigi, seperti cara mandi Bapak dan Ibu pada
umumnya, kalau kuku Bapak panjang bisa dipotong.”
Latih keluarga cara merawat kebersihan diri, berdandan, makan dan minum,
BAB dan BAK (Bimbing cara merawat: kebersihan diri)
Evaluasi Subyektif
Evaluasi Obyektif
“Iya bapak, nah kita sudah membahas tentang kebersihan diri. Apa Bapak dan
Ibu masih ingat apa yang kita bahas tadi?”
“Bagus, Pak, Bu. Nah tadi kan, Bapak dan Ibu selalu mengawasi jadwal yang
telah diberikan kepada Bapak Donny dan ingat selalu berikan pujian pada
Bapak jika Bapak berhasil melakukannya.”
Kontrak yang akan datang
“Kalau begitu Pak, Bu. Besok saya akan menemui Bapak dan Ibu lagi jam 09.00
pagi untuk Melatih cara merawat & membimbing pasien: berdandan,
tempatnya di ruang perawat. Bagaimana, pak?”
Fase Orientasi
Salam Terapeutik
Validasi Pasien
Kontrak kerja
“Nah Bapak, Ibu sesuai janji kita kemarin hari ini kita akan melatih cara
merawat dan membimbing pasien: berdandan tempatnya disini saja pak,
Bu di ruang perawat, waktunya kurang lebih 20 menit. Bagaimana, Pak,
Bu.”
Fase Kerja
“Bapak, Ibu, apakah saja yang ibu dan bapak ketahui mengenai tanda dan
gejala kalau bapak Donny mengalami kesulitan dalam perawatan diri
sendiri?”
“Gimana pak, apakah Bapak dan Ibu ada kesulitan membimbing pasien dan
mengawasi jadwal Bapak Donny?”
“Apa Bapak dan Ibu selalu memberikan pujian saat Bapak Donny berhasil
melaksanakan jadwalnya?”
“Bagaimana perasaan Bapak dan Ibu setelah merawat Bapak Donny dengan
selalu memotivasi untuk melakukan kebersihan diri?”
“Kedua, biming klien cara berhias, seperti berpakaian yang rapi, sisiran dan
mencukur. Beritahukan caranya.”
“Sekarang kita latihan, ya Pak, Bu, sebagaimana yang telah saya jelaskan tadi.
Mari kita ke ruang Bapak Donny agar latihan berias dirinya bersama dengan
Bapak Donny, saya akan mendampingi dan mengawasi Bapak dan Ibu saat
ibu mempraktikkannya”
Evaluasi Subyektif
Evaluasi Obyektif
“Iya bapak, nah kita sudah membahas tentang berdandan. Apa Bapak dan Ibu
masih ingat apa yang kita bahas tadi?”
“Bagus, Pak, Bu. Nah tadi kan, Bapak dan Ibu selalu mengawasi jadwal yang
telah diberikan kepada Bapak Donny dan ingat selalu berikan pujian pada
Bapak jika Bapak berhasil melakukannya.”
“Kalau begitu Pak, Bu. Besok saya akan menemui Bapak dan Ibu lagi jam 09.00
pagi untuk membimbing cara makan dan minum pasien, tempatnya di ruang
tangan. Bagaimana, pak?”
Salam Terapeutik
Validasi Pasien
Kontrak kerja
“Nah Bapak, Ibu sesuai janji kita kemarin hari ini kita akan melatih cara
merawat dan membimbing pasien: makan dan minum yang baik
tempatnya. Sesuai kesepakan kemarin kita melakukannya di ruang perawat,
waktunya kira-kira 15 menit. Bagaimana, Pak, Bu.”
Fase Kerja
“Sama seperti kemarin, apa saja yang bapak dan ibu ketahui mengenai
gejala defisit perawatan diri pada bapak Donny?”
“Gimana pak, apakah Bapak dan Ibu ada kesulitan membimbing pasien dan
mengawasi jadwal mandi Bapak Donny?”
“Apa Bapak dan Ibu selalu memberikan pujian saat Bapak Donny berhasil
melaksanakan jadwalnya?”
“Bagus sekali, Bapak.”
“Bagaimana perasaan Bapak dan Ibu setelah merawat Bapak Donny dengan
selalu memotivasi dan membimbing untuk mandi?”
“terus, apa yang Bapak dan Ibu rasakan setelah membimbing Bapak Donny
untuk melakukan berhias diri.”
“Kedua, bimbing klien cara makan dan minum yang baik dan tertib,
merapikan alat makan stelah makan. Beritahukan caranya.”
“Setelah itu, Bapak dan Ibu selalu mengingatkan untuk Bapak Donny minum
obat.”
“Sekarang kita latihan, ya Pak, Bu, sebagaimana yang telah kita pelajari tadi,
mari kita ke ruangan Bapak Donny, saya akan mendampingi dan mengawasi
Bapak dan Ibu”
Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberi pujian
Evaluasi Subyektif
Evaluasi Obyektif
“Iya bapak, nah kita sudah membahas tentang latihan makan dan
minum yang baik. Apa Bapak dan Ibu masih ingat apa yang kita bahas
tadi?”
Nah tadi kan, Bapak dan Ibu selalu mengawasi jadwal yang telah
diberikan kepada Bapak Donny dan ingat selalu berikan pujian pada
Bapak jika Bapak berhasil melakukannya.”
Sp 4 : Melatih merawat dan membimbing BAB dan BAK pasien, follow up ke PKM, tanda
kambuh, rujukan
Fase Orientasi
Salam Terapeutik
Validasi Pasien
Kontrak kerja
“Nah Bapak, Ibu sesuai janji kita kemarin hari ini kita akan membicarakan
merawat & membimbing BAB dan BAK pasien, follow up ke PKM, tanda
kambuh, dan rujukan. Sesuai kesepakan kemarin kita melakukannya disini,
di ruang perawat, waktunya kira-kira 15 menit. Bagaimana, Pak, Bu.”
Fase Kerja
“Nah, bapak ibu, sudah tiga hari kita bertemu, sekarang bapak dan ibu coba
sebutkan apa saja yang telah bapak dan ibu ketahui mengenai gejala defisit
perawatan diri?”
“Gimana pak, apakah Bapak dan Ibu ada kesulitan membimbing dan
mengawasi jadwal Bapak Donny?”
“Apa Bapak dan Ibu selalu memberikan pujian saat Bapak Donny berhasil
melaksanakan jadwalnya?”
“Bagaimana perasaan Bapak dan Ibu setelah merawat Bapak Donny dengan
selalu memotivasi dan membimbing bapak dalam hal perawatan diri?”
“Terus, apa yang Bapak dan Ibu rasakan setelah membimbing Bapak
Donny?”
“Iya bapak dan Ibu, benar sekali”
“Pertama, bapak dan ibu dapat menanyakan kepada bapak Donny, apa
bapak Donny sudah BAB atau BAK, kemudian bantu bapak Donny untuk
latihan membersihkan diri setelah BAB atau BAK”
“Yang terakhir, bantu bapak Donny latihan membersihkan tempat BAB dan
BAK”
Bersama keluarga melatih pasien cara BAK dan BAB yang benar
“Sekarang bapak, ibu kita langsung praktekkan ke bapak Donny ya, saya
juga akan menemani dan mengawasi Bapak dan Ibu ”
“Jika Bapak dan Ibu di rumah melihat tanda dan gejala pada Bapak Donny,
seperti malas mandi, tidak mau menyisir rambut, tidak mau menggosok
gigi, tidak mau memotong kuku, tidak mau berhias, tidak manggunakan alat
mandi, tidak menggunakan alat makan dan minum saat makan dan minum,
BAB dan BAK sembarangan, badan bau, kotor, berdaki, rambut kotor, gigi
kotor, kuku panjang, tidak menggunakan alat-alat mandi, tidak mandi
dengan benar, rambut kusut, berantakan, kumis dan jenggot tidak rapi,
pakaian tidak rapi, tidak mampu berdandan; Bapak dan Ibu segera
membawa Bapak Donny ke pelayanan kesehatan”
“Bapak dan Ibu, kalau Bapak Donny sudah pulang ke rumah, jangan lupa
selalu mengecek kondisi kesehatan dan mengambil obat secara rutin ke
pelayanan kesehatan terdekat
Evaluasi Subyektif
“Iya bapak, nah kita sudah membahas tentang merawat & membimbing
BAB dan BAK pasien, follow up ke PKM, tanda kambuh, dan rujukan. Apa
Bapak dan Ibu masih ingat apa yang kita bahas tadi?”
“Bagus, Pak, Bu. Nah tadi kan, Bapak dan Ibu selalu mengawasi jadwal yang
telah diberikan kepada Bapak Donny dan ingat selalu berikan pujian pada
Bapak jika Bapak berhasil melakukannya.”
“Bapak, Ibu, dan juga Bapak Donny berhubung besok siang Bapak Donny
akan pulang, bagaimana kalau besok jam 8 pagi kita bertemu di kamar
Bapak Donny untuk mengevaluasi kegiatan yang Bapak Donny lakukan
selama Bapak Donny di rawat di Rumah Sakit ini, waktunya sekitar 20
menit, Bagaimana Pak, Bu?
Evaluasi Subyektif
“Bapak Donny, setelah satu minggu ini kita belajar tentang perawatan diri
bagaimana perasaan bapak?”
“Bagaimana perasaan Bapak dan Ibu setelah selama seminggu kita belajar
merawat Bapak Donny?”
Evaluasi Obyektif
“Bapak Donny masih ingat apa saja yang telah kita pelajari selama seminggu
Bapak di rawat di sini, coba Bapak sebutkan”
“Bapak, Ibu, apakah bapak dan ibu masih ingat apa yang kita pelajari selama
seminggu ini, coba Bapak dan Ibu sebutkan”
“Saat di rumah nanti Bapak Donny jangan lupa untuk meneruskan jadwal
yang telah kita buat sebelumnya, Bapak Donny juga jangan lupa untuk
meminum obat yang telah diresepkan dan rajin kontrol ke Rumah Sakit”
“Bapak dan Ibu juga sebaiknya mengawasi dan membantu Bapak Donny
selama di rumah dan mengingatkan jika Bapak Donny lupa dengan jadwal
yang telah dibuat, sering memotivasi dan membimbing Bapak Donny, serta
segera membawa ke pelayanan kesehatan terdekat jika Bapak Donny
mengalami tanda-tanda kekambuhan yang saya jelaskan kemarin”
Eksplorasi Perasaan
“Bapak Donny tidak perlu sedih, kalau bapak merasa kesulitan bapak Donny
bisa bercerita kepada orang terdekat bapak, baik itu keluarga atau teman
dekat bapak.”
“Bapak dan ibu juga bisa menemani dan sering mengajak bapak Donny
bicara agar Bapak Donny tidak merasa kesepian”
MASALAH NOC NIC
KEPERAWATAN
Perawatan diri : mandi Bantuan perawatan
Kriteria hasil : diri :
Defist perawatan diri : - Masuk dan keluar dari mandi/berpakaian
mandi Definisi : membantu
kamar mandi
- Mengambil alat/bahan pasien melakukan
mandi - Mendapat air kebersihan diri.
mandi - Menyalakan keran Aktivitaas-aktivitas :
- Mengatur air 1. Pertimbangkan
- Mengatur aliran air budaya pasien saat
- Mandi di bak cuci mempromosikan
- Mandi di bak mandi aktivitas perawatan
- Mandi dengan bersiram diri
- Mencuci wajah 2. Pertimbangkan usia
- Mencuci badan bagian pasien saat
atas mempromosikan
- Mandi badan bagian aktivitas perawatan
bawah - Membersihkan diri
area perineum 3. Tentukan jumlah dan
- Mengeringkan badan tipe terkait bantuan
yang diperlukan
4. Letakkan handuk,
sabun, deodoran, alat
bercukur, dan asesoris
lain yang diperlukan
di tepi tempat tidur
atau kamar mandi
5. Sediakan lingkungan
yang terapeutik
dengan memastikan
kehangatan, suasana
rileks, privasi dan
pengalaman pribadi
6. Fasilitsi pasien untuk
menggosok gigi
dengan tepat
7. Fasilitasi pasien
untuk mandi sendiri
dengan tepat
8. Monitor kebersihan
kuku, sesuai dengan
kemampuan merawat
diri pasien
9. Monitor integritas
kulit pasien
10.Jaga ritual kebersihan
11.Fasilitasi untuk
mempertahankan
rutunitas waktu tidur
pasien yang biasanya,
tanda sebelun tidur,
dan obyek yang
familiar untuk pasien
12.Dukung orangtua
atau keluarga
berpartisipasi dalam
ritual menjelang tidur
yang biasa dilakukan,
dengan tepat
13.Berikan bantuan
sampai pasien
benarbenar mampu
merawat diri secara
mandiri
MEMANDIKAN
Aktivitas-aktivitas :
- Bantu memandikan
pasien dengan
menggunakan kursi
untuk mandi, bak tempat
mandi, mandi dengan
mandiri, dengan
menggunakan cara yang
tepat atau sesuai
keinginan pasien
- Cuci rambut sesuai
dengan kebutuhan atau
keinginan
- Mandi dengan air yang
mempunyai suhu yang
nyaman
- Bantu dalam hal
perawatan perineal jika
memang diperlukan
- Bantu dalam hal
kebersihan
- Cukur pasien sesuai
dengan indikasi
- Tawarkan mencuci
tangan setelah eliminasi
dan sebelum makan
- Monitor kondisi kulit
saat mandi
- Monitor fungsi
kemampuan saat mandi
Berpakaian
Definisi : memilih,
memakaikan, dan
melepaskan pakaian
seseorang yang tidak
bisa melakukan sendiri
Aktivitas-aktivitas :
1. Identifikasi area
dimana pasien
membutuhkan
bantuan dalam
berpakaian
2. Monitor kemampuan
pasien untuk
Perawatan diri :
berpakaian sendiri
berpakaian/berdandan
Kriteria hasil :
- Memilih pakaian 3. Pakaikan pasien
- Mengambil pakaian setelah
dari lemari membersihkan diri
- Mengambil pakaian diselesaikan
dari lemari dinding 4. Dukung pasien untuk
- Mengambil pakaian berpartisipasi dalam
- Memakai pakaian pemilihan pakaian
bagian atas 5. Dukung penggunaan
- Memakai pakaian perangkat perawatan
bagian bawah diri dengan tepat
- Mengancingkan baju 6. Pakaikan pakaian
- Menggunakan ikat yang tidak ketat,
pinggang dengan tepat
- Menutup resleting 7. Ganti pakaian pasien
- Memakai kaos kaki pada saat waktu tidur
- Memakai sepatu 8. Tawari untuk
Defist perawatan diri - Memasang tali sepatu mencuci pakaian, bila
: berpakaian
- Membuka baju bagian perlu
atas 9. Berikan bantuan
- Membuka baju bagian sampai pasien
bawah sepenuhnya mampu
memikul tanggung
jawab untuk
berpakaian sendiri