Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI Ny A UMUR 24 JAM DENGAN

HIPERBILIRUBIN DI RUANG NICU RSUD SANJIWANI GIANYAR

TANGGAL 29 SEPTEMBER 2020

OLEH :

KADEK AYU SUSENI


NIM. P7120018149

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR

JURUSAN KEPERAWATAN

TAHUN AJARAN
2020

ASUHAN KEPERAWATAN PADA By Ny. A UMUR 24 JAM


DENGAN HIPERBILIRUBIN DIRUANG NICU
RS SANJIWANI GIANYAR
TANGGAL 29 SEPTEMBER 2020

A. PENGKAJIAN
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : By Ny. A
Umur : 24 jam
Nama Ayah-Ibu : Tn. K – Ny. A
Umur : 26 tahun – 23 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan swasta
Status perkawinan : Kawin
Agama : Hindu
Suku : Bali
Alamat : Br Sengguan Gianyar
No.CM : 634215
Tanggal MRS : 29 September 2020
Tanggal pengkajian : 29 September 2020
Sumber informasi : Orang tua

II. RIWAYAT KELAHIRAN

No Tahun Jenis BB Keadaan Komplikasi Jenis persalinan Ket


kelahiran Kelamin lahir bayi
1 2020 Perempuan 3200 Baik Tidak ada Normal -
gr

III. RIWAYAT PERSALINAN


BB/TB Ibu : 65 kg/160 cm Persalinan di RS Sanjiwani Gianyar
Keadaan umum Ibu Compos mentis Tanda vital: 110/80 mmHg, N: 85
x/menit, R: 20 x/menit, S: 36,5ºC
Jenis persalinan Normal Proses persalinan Normal
Kala I 7 Jam
Indikasi : Tidak ada Kala II 10 menit
Komplikasi persalinan : Ibu Tidak mengalami komplikasi
Janin Normal Lamanya ketuban pecah Kala II
Kondisi ketuban Jernih

IV. KEADAAN BAYI SAAT LAHIR


Lahir tanggal : 28 September jam 05.00 Jenis kelamin Perempuan
Kelahiran : Tunggal/gemeli
Nilai APGAR
Tanda Nilai Jumlah
0 1 2
Denyut Tidak ada < 100 >100 2
jantung
Usaha napas Tidak ada Lambat Menangis 2
kuat
Tonus otot Lumpuh Ekstremitas Gerakan aktif 2
fleksi sedikit
Iritabilitas Tidak Gerakan Reaksi 2
reflex bereaksi sedikit melawan
Warna Biru/pucat Tubuh Kemerahan 2
kemerahan,
tangan dan
kaki biru

V. PENGKAJIAN FISIK
Umur 24 jam Hari Pertama Jam 05.00

Berat badan 3200 gr


Panjang badan 50,2 cm
Suhu. 36,5 ºC
Lingkar kepala 35 cm
Lingkar dada 32 cm
Lingkar perut 30 cm

Head to toe Kepala


Wajah
o Inspeksi : Wajah tampak simetris an pada kulit wajah tampak adanya
kekuningan keruh
o Palpasi : Tidak terdapat pembengkakan pada wajah bayi

Leher
o Inspeksi : Leher pada bayi tampak sedikit ada guratan
o Palpasi : Tidak ditemukan pembengakakn kelenjar limphe dan tiroid pada bayi
Tubuh
o Warna : Tubuh bayi tampak menguning keruh, terdapat hematoma pada bebrapa
sisi kulit bayi dan tampak kemerahan pada kulit bayi
o Lanugo : Terdapat sedikit lanugo (rambut halus) pada tubuh bayi
o Vernix : Tidak terdapat vernix pad tubuh bayi setelah 24 jam

Dada
o Inspeksi : Bayi terlihat lemah dan dada tidak naik turun dengan cepat
o Palpasi : Terdapat pembesaran pada payudara bayi
o Perkusi : Pada saat bernafas, otot dada bayi bergerak dengan lemah
o Auskultasi : Tidak ditemukan bunyi nafas tambahan pada bayi pada saat
bernafas

Abdomen
o Inspeksi : Perut pada bayi membuncit
o Auskultasi : Terdapat bising usus pada b ayi dengan rata-rata 35 x/menit
o Perkusi : Terdapat gas di dalam abdomen
o Palpasi : Pada abdomen bayi ditemukan pembesaran hepar dan limpa

Punggung
o Keadaan punggung : Keadaan punggung bayi baik (normal)
o Fleksibilitas : Fleksibilitas pada bayi normal
o Tulang punggung : Tulang punggung pada bayi dalam keadaan normal
o Kelainan : Tidak ditemukannya kelainan

Genetalia dan anus


o Laki-laki :-
o Perempuan : Labia mayora menutupi labia minora, klitoris ada,
meatus uretra ada di depan orivisium vagina
o Anus : Terdapat lubng pada anus karena bayi sudah BAB
o Mekonium : Mekonium pada bayi seperti dempul
o Kelainan : Tidfak terdapat kelainan pada anus bayi

Ekstremitas
o Atas : Tidak ditemukan oedema pada ekstremitas atas dan
relkeks baik
o Bawah : Tidak ditemukan oedema pada ekstremitas bawah
dan refleks baik
o Kelainan : Tidak ditemukan kelainan pada ekstremitas atas dan
bawah
o Pergerakan : Pergerakan ekstremitas pada bayi normal
VI. STATUS NEUROLOGI
o Pemeriksaan refleks : Rooting refleks baik, sucking refleks lemah, palmar
grasp refleks baik, moro refleks baik, refleks babinski baik, refleks tonic neck
baik, swallowing refleks baik.

VII. NUTRISI
ASI/PASI/Lain-lain : Nutrisi pada bayi mengalami gangguan karena refleks
hisap (sucking refleks) lemah

VIII. ELIMINASI
BAB pertama, tanggal 28 september 2020 Jam 17.00 WITA
BAK pertama, tanggal 28 september 2020 Jam 17.00 WITA

IX. DATA PENUNJANG


o Pemeriksaan Laboratorium : Bilirubin total 11 mg/Dl

o o Pemeriksaan Diagnostik : Biobsi hati, pemeriksaan radiologi,


ultrasunografi

X. DIAGNOSA MEDIS

Hiperbilirubin

XI. PENGOBATAN
1. Tindakan secara umum
2. Fototerapi
3. Transfusi pengganti
B. ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH
DS : Ibu bayi mengatakn bayinya Tingginya bilirubin pada Gangguan integritas
tampak kekuningan dan terdapat plasma kulit/jaringan
ruam merah pada bayi beberapa ꜜ
sisi kulit bayi Perubahan pigmentasi

DO : Gangguan integritas
- Kulit bayi tampak kulit/jaringan
kekuningan
- Sclera berwarna kuning
- Terdapat hematoma pada
beberapa sisi kulit bayi
- Tampak sedikit kemerahan
pada kulit bayi Ibu bayi
mengatak
an kulit Kemera
bayinya han
tampakek
uningan

Diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas :


1. Gangguan integritas kulit/jaringan berhubungan dengan perubahan pigmentasi
dibuktikan dengan ibu bayi mengatakan kulit bayinya tampak kekuningan dan
terdapat ruam merah pada beberapa sisi kulit bayi, kulit bayi tampak kekuningan,
sclera berwarna kuning, terdapat hematoma pada beberapa sisi kulit bayi, tampak
kemerahan pada beberapa sisi kulit bayi.
C. RENCANA KEPERAWATAN
No Tgl / jam Diagnosa Rencana Keperawatan
Tujuan Intervensi Rasional
1 29-09- Gangguan SLKI Label : SIKI Label : a. Observasi
20 integritas Setelah diberikan Perawatan Integritas 1. Untuk
06.00 kulit/jaringan tindakkan Kulit mengetahui
WITA keperawatan selama a. Observasi penyebab
1X24 jam diharapkan 1. Identifikasi penyebab terjadinya
integritas kulit dan gangguan integritas gangguan
jaringan meningkat kulit (mis, perubahan integritas
dengan kriteria sirkulasi, perubahan kulit.
hasil : status nutrisi,
1. Elastisitas penurunan
meningkat (5) kelembaban, suhu b. Terapiutik
2. Hidrasi lingkungan ekstrim, 2. Untuk
meningkat (5) penurunan mobilitas). memberikan
3. Perfusi jangingan rasa nyaman
meningkat (5) b. Terapiutik pada bayi .
4. Kerusakan 1. Ubah posisi tiap 2 3. Untuk
jaringan menurun jam jika tirah baring . melancarkan
(5) 2. Lakukan pemijatan sirkulasi
5. Kerusakan pada area penonjolan darah
lapisan kulit tulang, jika perlu. 4. Agar tidak
menurun (5) 3. Bersihkan parineal terjadi infeksi
6. Nyeri menurun dengan air hangat, pada daerah
(5) terutama selama parineal
7. Perdarahan periode diare. 5. Untuk
menurun (5) 4. Gunakan produk melembabkan
8. Kemerahan berbahan petrolium lkulit bayi
menurun (5) atau minyak pada 6. Agar tidak
9. Hematoma kulit kering. terjadi iritasi
menurun (5) 5. Gunakan produk pada kulit
10. Pigmentasi berbahan ringan/
abnormal alami dan hipoalergik bayi
menurun (5) pada kulit sensitif. 7. Agar kulit
11. Jaringan 6. Hindari produk bayi tidak
parut menurun (5) berbahan dasar kering dan
12. Nekrosis alcohol pada kulit terjadi lesi
menurun (5) kering .
13. Abrasi kornea
menurun (5) c. Edukasi

14. Suhu kulit c. Edukasi 8. Untuk

membaik (5) 1. Anjurkan menjaga

15. Sensasi menggunakan kelembaban

membaik (5) pelembab ( mis, kulit bayi

16. Tekstur lotion, serum ). 9. Untuk

membaik (5) 2. Anjurkan minum air memenuhi

17. Pertumbuhan yang cukup . cairan dalam

rambut membaik 3. Anjurkan tubuh

(5) meningkatkan asupan 10. Untuk


nutrisi. memenuhi
4. Anjurkan nutrisi bayi
meningkatkan asupan 11. Untuk
buah dan sayur. memenuhi
5. Anjurkan asupan serat
menghindari 12. Untuk
terpaparan suhu menjaga
ekstrim. integritas
6. Anjurkan kulit
menggunakan tabir 13. Untuk
surya SPF minimal 30 mencegah
saat berada diluar terpaparnya
rumah. kulit dari
7. Anjurkan mandi dan sinar UV
menggunakan sabun 14. Untuk
secukupnya. saat menjaga
berada diluar rumah. kebersihan
kulit,
kelembaban
kulit, dan
tidak terjadi
infeksi

D. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


NO Tgl No Jam Implementasi Evaluasi Nama/
Dx TTD
1 29- 1 06.00 1. Mengidentifikasi DS: Ibu klien Perawat
09- penyebab mengatakan kulit
2020 gangguan anaknya bisa kuning
integritas kulit karena hiperbilirubin
DO: Kulit anak tampak
kekuningan, terdapat
ruam kemerahan dan
beberapa hematoma
06.15 2. Melakukan DS: - Perawat
pemijatan pada DO: Klien tampak
area nyaman dan tidak rewel
penonjolan saat dipijat
tulang, jika
perlu

06.45 3. Menganjurkan DS: Ibu klien Perawat


menghindari mengatakan akan
terpapar suhu menyediakan suhu yang
ekstrem sesuai dengan
kebutuhan anaknya
DO: Ibu pasien tampak
kooperatif
07.00 4. Menganjurkan DS: Ibu mengatakan perawat
mandi dan merasa senang karena
menggunakan anaknya telah
sabun dimandikan sehingga
secukupnya anaknya menjadi bersih
dan harum
DO: Ibu pasien tampak
senang serta bayi
tampak bersih dan
wangi

Denpasar, Rabu 30 September 2020


Mengetahui
Pembimbing Klinik/ CI Mahasiswa

(………………….) (Kadek Ayu Suseni)


NIP : NIM : P07120018149

Clinical Teacher/CT

( Drs. I DM Ruspawan, SKp,M.Biomed )


NIP : 196005151982121001

Anda mungkin juga menyukai