MIND MAP KEPERAWATAN GAWAT

DARURAT “KERACUNAN DAN OVERDOSIS”

“GIGITAN SERANGGA, GIGITAN BINATANG BERBISA
DAN TENGGELAM”

Oleh :

Nama : Ni Wayan Astini

NIM 213221280
Kelas : B14-B

PROGRAM STUDI ALIH JENJANG ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
WIRA MEDIKA PPNI BALI
DENPASAR
2022
 MIND MAP KERACUNAN DAN OVERDOSIS
Dekontaminasi Kulit
Bilas dengan air mengalir
Dekontaminasi Nafas Dekontaminasi Kuku bawah, rambut dibersihkan
1. Dilakukan
Pengertian di ruang terbuka
Keracunan Membebaskan pasien Kontrol ke Dokter 24 – 72 jam
Yaitu keadaan gawat darurat pakaian
2. Longgarkan pasien
yang dapat merusak dari zat beracun atau
3. Tidak ada nafas - Airway KERACUNAN
menghilangkan - OVERDOSIS
racun Tanda dan Gejala
Dekontaminasi SaluranOverdosis
Cerna
sel & sebagian fungsi tubuh akibat masuknya Muntah
Sianosis& minum susu Pingsan Pupil miosis
suatu zat/makanan yang mengandung racun Bilas
Kulit lambung
dingin menggigil Kejang
Dekontaminasi Saluran Mata
Pemeriksaan Patologi Penyerapan
Apnea/Dispnearacun dalam lunen
Nyeri hebat usus Mulut keluar
1. Bilas mata dengan air bersih Penatalaksanaan Anatomi (PA)
Laboratorium
Tanda dan2.Gejala
Pemberian obat tetes mata
Keracunan Tindakan emergency di dada busa
 Sakit perut 3. Jangan beriDemam
salep mata Mencari penyebab Pengertian Overdosis
Eliminasi racun : Indikasi
Yaitu kelebihan dosisPemberian Norit
terjadi akibat tubuh
 Diare  Lemas Pemeriksaan Penunjang
 Mual & Muntah  Sakit kepala Rangsang muntah mengalami(obat penyerap
keracunan racun)
akibat obat
Rangsang  Keracunan obat analgetik
 Hilang nafsu makan
 Keracunan Sedative/antikonvulsan
 Keracunan salisilat
Pengkajian Kegawat Daruratan lambu ng
-Pem berian norit
Manajemen Riwayat
Diagnosis Keracunan dan Overdosis
- Airway Keracunan Pengkajian Fisik Resikopolanafas
- Breathing - Menggali riwayat - Pemeriksaan mata, Anoreksia
- circulation Pasien mulut, saluran cerna Ansietas tidak efektif
- Jumlah terpapar - Pemeriksaan fisik menyeluruh
- Kemasan obat Intoleransi aktifitas Gangguan eliminasi BAK
- Pemeriksaan pakaian Kekurangan volume cairan
- Sianosis, kemerahan, luka lecet
 MIND MAP GIGITAN SERANGGA & GIGITAN BINATANG BERBISA

Definisi Gigitan Serangga
Yaitu gigitan yang diakibatkan
karena serangga yang
menyengat atau menggigit
Penyebab Gigitan Serangga
Lebah, tawon, penyengat, si
jaket kuning, dan semut api
(anggota keluarga Hymenoptera.
Gigitan/serangan dari serangga
dapat menyebabkan reaksi
alergi. Alergi bisa diperkirakan
menjadi reaksi humoral-lgE
dengan resiko kegawatdaruratan
akut.
Manifestasi Klinis Gigitan Serangga
Bervariasi dari uritkaria, gatal, bengkak,
malaise, edema laring. Bronkospasme berat,
nyeri, panas, menggigil, syok sampai

Penatalaksanaan Gigitan Serangga

Definisi Gigitan Binatang Berbisa GIGITAN SERANGGA  A, B, C, D & E
Yaitu gigitan yang diakibatkan oleh gigitan &  Buang kelenjar bisa yang masih
hewan berbisa seperti ular, laba-laba, GIGITAN BINATANG BERBISA menempel cuci di air mengalir
kalajengking,dll. dg sabun untuk meminimalisasi
Korban gigitan ular adalah pasien yang digigit infeksi
 Pada reaksi lokal, bengkak dpt
Ciri –Ciri Ular Berbisa diminimalisasi dg kompres es <15
Ciri –Ciri Bentuk kepala Pertolongan Pertama mnit, dg pembatas anatara kulit dan
Ular Tidak segitiga Dua gigi Pada Gigitan Ular es
Berbisa taring di besar di  Berikan antihistamin jika reaksi ringan
 Bentuk kepala segiempat rahang atas Bekas  Jika mengalami tanda syok anafilatik
 Gigi taring kecil gigitan : dua luka lakukan penatalaksanaan syok.
 Bekas gigitan : luka gigitan utama akibat
gigi taring
a. Pindahkan korban ke
tempat yang aman
b. Imobilisasi daerah d. Jangan menggunakan
Bisa ular mengandung toksin & Enzim alkoholdapat
yang terkena dengan
dari air liur. Bisa Ular Bersifat : menyebabkan dialatasi
bidal
meminimalkan gerakan sehingga mempercepat
Neurotoksin Cytotoksin
Myotoksin untuk mencegah absorpsi racun
Berakibat Tertanggunya e. Lepaskan perhiasan
Rhabdomi penyebaran racun yang
Fatal kardiovaskuler yang dapat
olisis lebih cepat
Haemotoksin mengganggu aliran
Kardiotoksin Cytolitik darah
 Bersifat Merusak otot Peradangan &
hemolitik Jantung nekrose
 Manifestasi Klinis
Gejala prodromal non spesifik
Ensefalitis akut
Disfungsi batang otak
Koma dan kematian
GIGITAN BINATANG PEMBAWA RABIES
Diagnosa Keperawatan pada Rabies
Pola Nafas Tidak Efektif b/d Afiksia
Defisit Nutrisi b/d Penurunan Reflek Menelan
Hipertermia b/d Viremia
Ansietas b/d Kurang Terpajan Informasi
Risiko Cedera b/d Kejang dan Kelemahan
Risiko Infeksi b/d luka terbuka

Gejala Rabies
Sakit kepala Perubahan perasaan
Perasaan takutEksitabilotas
Definisi Rabies adalah penyakit infeksi akut susunan saraf pusat pada manusia dan mamalia Demamaerophobia Malaise
Penatalaksanaan Rabies yang berakibat fatal

Etiologi Rabies
Penyakit ini disebabkan oleh virus rabies yang termasuk genus Lyssa – virus, famih Rhabdoviridae dan menginfeksi manusia melal
Perawatan luka gigitan: dengan air dan sabun/deterjen 5-10 menit beri alkohol 70% G
Luka Parah/ Berbahaya: luka gigitan multipel, luka di muka, kepala, leher, jari tangan
Luka Ringan/ tidak berbahaya: jilatan pada kulit, cakaran/abrasi. Gigitan di tangan/ k
Hentikan vaksinasi jika hari ke-5 hewan sehat dan luka tidak kering/sembuh.

Disekitar

Adapun penyebab dari Rabies yaitu :

Virus rabies
Gigitan hewan/ manusia yang terkena rabies
Air liur hewan/ manusia yang terkena rabies a. luka yang
harus dijahit, suntikkan
SAR sebanyak
mungkin
b. Lalu suntikan macam
VAR menyusul otak
tikus (SMB) biofarma,
murni rabies, sel diploid
 MIND MAP TENGGELAM
Pengertian Tenggelam TENGGELAM
Yaitu proses yang menyebabkan gangguan Klasifikasi Tenggelam
pernafasanprimer akibat subersi/ imersi pada media 1. Berdasarkan kondisi paru-paru korban :
cair Sumersikeadaan dimana seluruh tubuh,  Typical drawing
termasuk sistempernafasan berada didalam air/ cairan  Atypical drawing (Dry Drowing,
Imersi keadaan dimana terdapat air/ cairan pada Immersion Syndrom, Submersion
sistem konduksi pernafasan yang menghambat udara of the unconscious, Delayed dead
2. Berdasarkan kondisi kejadian :
Etiologi Tenggelam  Tenggelam (Drowing)
Terganggunya kemampuan fisik akibat pengaruh obat- obatan  Hampir tenggelam (Near drawing)
Ketidakmampuan akibat hipotermia, syok, cedera atau kelelahan
Ketidakmampuan akibat penyakit akut ketika berenang.

Askep pada Korban Tenggelam

Pengkajian
Kaji adanya respirasi spontan
Kaji tingkat kesadaran
Kaji suhu inti tubuh
Faktor Resiko Tenggelam
 Pria lebih beresiko untuk mengalami
Diagnosa Keperawatan
kejadian tenggelam terutama dengan usia
Gangguan pertukaran gas
18-24 tahun
Bersihan jalan nafas tidak efektif
 Kurang pengawasan terhadap anak
Perubahan perfusi jaringan otak
terutama yang berusia 5 tahun kebawah
Pola nafas tidak efektif
 Tidak memakai pelampung ketika menjadi
Penurunan curah jantung
penumpang angkutan air
Kelebihan volume cairan
 Kondisi air melebihi kemampuan
Resiko tinggi cedera
perenang, arus kuat dan air yang sangat
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
dalam
 Ditenggelamkan dengan paksa oleh orang