Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Pembangunan Kesehatan sebagai bagian dari pembangunan Nasional mempunyai tujuan
untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi
pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Keberhasilan
pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh kesinambungan antar upaya program dan
sektor, serta kesinambungan dengan upaya – upaya yang telah dilaksanankan oleh periode
sebelumnya..
Dengan adanya perubahan kebijakan dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan,
diantaranya peraturan menteri kesehatan Nomor 75 Tahun 2014, program Indonesia Sehat
dengan pendekatan keluarga yang berbasis siklus kehidupan, Sustainable Development
Goals(SDG,s) , akreditasi puskesmas dan dinamika permasalahan kehidupan yang dihadapi
masyarakat maka melalui pola penerapan manajemen yang baik dan benar, maka tujuan akhir
pembangunan jangka panjang bidang kesehatan yaitu masyarakat sehat mandiri secara
berkeadilan, dipastikan akan dapat terwujud.
Sasaran pokok RPJMN 2015 – 2019 adalah (1) meningkatkan status kesehatan dan gizi
ibu dan anak,(2) meningkatnya pengendalian penyakit,(3) meningkatnya akses dan mutu
pelayanan kesehatan dasar dan rujukan terutama di daerah terpencil, tertinggal dan
perbatasan,(4) meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan universal melalui Kartu Indonesia
Sehat,(5) terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan, obat dan vaksin serta (6) meningkatnya
responsivitas sistem kesehatan.
Telah banyak dicapai keberhasilan dalam pembangunan nasional di bidang kesehatan,
namun bangsa Indonesia belum berhasil mencapai Indonesia Sehat sebagaimana yang
dikenhendaki dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional. Hal yang belum
tercapai antara lain Angka Kematian Ibu masih tinggi,Angka Kematian Bayi juga masih
tinggi , sementara itu masih dijumpai anak balita yang pendek dan berbagai masalah gizi.
Dibidang pengendalian penyakit kita dihadapkan pada beban ganda, yaitu menyakit menular
AIDS,Tuberkulosis,Malaria masih tinggi.Sementara penyakit tidak menular seperti
Hipertensi,Diabetes,Kanker dan gangguan jiwa terus bertambah.
Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas Sumberasih Tahun 2019
7
Menyadari permasalahan yang demikian itu, mau tidak mau kita harus membuat skala
priorita untuk mencapai Indonesia Sehat dalam kurun waktu 2015-2019 sektor kesehatan
diarahkan untuk memfokuskan upaya guna :
1. Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi
2. Menurunkan prevalensi Balita pendek (Stunting)
3. Menanggulangi penyakit menular HIV-AIDS,Tuberkulosis dan Malaria
4. Menanggulangi penyakit tidak menular Hipertensi, Diabetes, Obesitas, Kanker
dan Gangguan jiwa
Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan 3 pilar utama yaitu paradigma sehat,
penguatan pelayanan kesehatan dan jaminan kesehatan nasional: (1) Pilar Paradigma Sehat
dilakukan dengan strategi pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan, penguatan
promotif preventif dan pemberdayaan masyarakat,(2) penguatan pelayanan kesehatan
dilakukan dengan strategi peningkatan akses pelayanan kesehatan, optimalisasi sistem
rujukan dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan menggunakan pendekatan kontinuum of
care dan intervensi berbasis risiko kesehatan, (3) sementara itu jaminan kesehatan nasional
dilakukan dengan strategi perluasan sasaran dan benefit serta kendali mutu dan kendali biaya.
Puskesmas sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama di satu
wilayah kecamatan atau bagian wilayah kecamatan yang difungsikan sebagai Gate Keeper
dalam pelayanan kesehatan, harus dapat memberikan jaminan terhadap penyelenggaraan
pelayanan kesehatan masyarakat dan perorangan yang paripurna, adil, merata, berkualitas dan
memuaskan masyarakat.
Sesuai dengan Undang-Undang Kesehatan No 36 Pasal 5, Puskesmas Sumberasih terus
berupaya untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu.
Namun disadari bahwa pembangunan kesehatan masih menghadapi berbagai tantangan,
antara lain masih terjadinya kesenjangan status kesehatan masyarakat ,antar status social dan
ekonomi dan munculnya berbagai masalah kesehatan/penyakit baru/lama yang muncul
kembali.
Dengan Ketersediaan anggaran kesehatan bersumber dari APBN (Pusat) , APBD
(Propinsi/Kabupaten/Kota) dan BOK (Bantuan Operasional Kesehatan). Pemanfaatan dana
BOK difokuskan pada beberapa upaya kesehatan promotif dan preventif serta KIA-
KB,imunisasi, perbaikan gizi masyarakat, promosi kesehatan, kesehatan lingkungan,
pengendalian penyakit ,dan lain-lain sesuai dengan standart pelayanan minimal dan Program
Indonesia Sehat output yang diharapkan nantinya bisa tercapai derajat kesehatan masyarakat

Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas Sumberasih Tahun 2019


7
yang setinggi-tingginya, menurunnya AKI dan AKB, menurunnya kasus gizi buruk dan
meningkatnya masyarakat untuk ber pola hidup bersih dan sehat.
Memperhatikan dasar – dasar pembangunan kesehatan dan untuk mewujudkan akses
pelayanan kesehatan yang tinggi dan berkualitas dengan tetap mempertimbangkan
perkembangan potensi, masalah serta kecenderungan di masa mendatang, maka seluruh
komponen Puskesmas Sumberasih beserta Pustu dan Polindes telah menetapkan Motto,Visi
dan Misi, Komitmen kerja dan strategi kerja sebagai berikut :

1.2 Visi dan Misi


1.2.1 Visi
Suatu realita diera desentrasi dewasa ini bahwa semakin kompleksinya tugas dan
kewajiban yang harus diemban institusi pemerintah, baik yang menyangkut tugas
pelayanan langsung, pemberdayaan masyarakat umum maupun kerja sama sektoral
ditengah keterbatatasan sumber daya yang ada memberikan implikasi beban kerja bagi
pimpinan dan tenaga pelaksana semakin besar. Disisi lain tuntunan kepuasan masyarakat
akan kualitas pelayanan publik semakin berkembang bersama dengan era informasi dan
globalisasi ini.
Dikalangan institusi pemerintah khususnya di bidang kesehatan, baik ditingkat pusat
maupun daerah, dengan beban tersebut dituntut untuk bekrja dengan cepat, berdaya guna
dan berhasil guna. Oleh karena itu, upaya pembangunan yang dilakukan kedepan haruslah
kompreshensip, berkesinambungan, terfokus, hal ini dapat tergambar pada Visi dan Misi
Institusi Puskesmas Sumberasih.
Seiring dengan tuntutan tugas tersebut, berdasarkan analisis kondisi dan potensi
daerah serta sebagai bahan langkah antisipasi kedepan, kamu dapat merumuskan apa yang
menjadi Visi dan Misi Puskesmas Sumberasih sebagai berikut :

Visi Puskesmas adalah :

‘’ MENJADI PUSKESMAS YANG KOMPETITIF DALAM


MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN HIDUP SEHAT ‘’

Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas Sumberasih Tahun 2019


7
1.2.2 Misi
Misi merupakan pondasi dalam penyusunan perencanaan strategis, pernyataan misi
menunjukkan dengan jelas arti penting eksitensi pencapaian tujuan dan sasaran
pembangunan daerah, karena misi mewakili alasan dasar pemberian kewenangan
penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam hal ini hingga di tingkat Puskesmas.
Puskesmas Sumberasih seiring dengan terumuskannya Visi yang ingin dicapai,
terfomulasikan pula misi sebagai Guide Line yang ingin dilakukan kedepan untuk
mewujudkan visi yang telah ditetapkan.
Adapun Misi Puskesmas Sumberasih adalah :
1. Mengupayakan Puskesmas Sumberasih sebagai pusat layanan dan rujukan
dasar yang profesional,dipercaya,modern,terjangkau dan memenuhi standar
mutu
2. Memberdayakan Sumber daya Puskesmas secara optimal,efisien dan efektif
3. Mengupayakan peningkatan kompetensi sumber daya puskesmas serta
peningkatan kualitas sarana dan prasarana pelayanan,
4. Menciptakan kemandirian hidup sehat bagi individu,keluarga dan masyarakat,
5. Mendorong pembangunan berwawasan kesehatan di Sumberasih.

1.2.3. MOTTO : “SAHABAT MASYARAKAT MENUJU SEHAT


MANDIRI”

1.2.4. TATA NILAI : “SEHATI”


(SANTUN,EMPATI,HANDAL,AKUNTABEL,TRANSPARAN DAN INOVATIF)

Santun ( Melayani dengan lembut, ramah dan penuh welas asih)


Empati (Memberikan pelayanan sesuai kebutuhan pelanggan yang
didorong oleh keinginan untuk menolong sesama)
Handal (Memberikan pelayanan secara profesional sesuai standar mutu
dengan kemampuan/keahlian yang unggul dan dapat dipercaya)
Akuntabel (Dapat mempertanggungjawabkan pekerjaan sesuai tupoksi
dengan pemenuhan target dan kesesuaian peraturan yang
berlaku)

Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas Sumberasih Tahun 2019


7
Memberikan akses yang luas terhadap masyarakat untuk menerima
informasi penyelenggaraan pelayanan dan keterlibatan secara aktif
dalam pengambilan kebijakan publik)
Inovatif (Senantiasa mendayagunakan kemampuan untuk menghasilkan
sistem pelayanan yang lebih baik)

1.3 Strategi dan Sasaran


1.3.1 Strategi Kerja
Strategi dalam upaya pencapaian Visi dan Misi adalah dengan melaksanakan
kegiatan pembangunan kesehatan kesehatan melalui 6 upaya kesehatan wajib,
dan upaya kesehatan pengembangan serta upaya perbaikan managemen yang
terdiri atas kegiatan dibawah ini :
1. Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
2. Penyehatan lingkungan
3. Upaya kesehatan ibu dan anak serta KB
4. Upaya perbaikan Gizi masyarakat
5. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
6. Upaya pengobatan
7. Upaya kesehatan sekolah
8. Upaya perawatan kesehatan masyarakat
9. Upaya kesehatan gigi dan mulut
10. Upaya kesehatan usia lanjut
11. Upaya kesehatan mata dan kesehatan khusus lainnya
12. Upaya perbaikan kualitas managemen program dan sarana prasarana serta
sumber daya yang dimiliki

Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran menuju terwujudnya visi puskesmas ini maka
peran puskesmas dalam pelaksanaan kegiatan program berdasarkan pada kebijakan
sebagai berikut :
a) Penggalangan kemitraan lintas sektor tingkat kecamatan
Optimalisasi pembangunan berwawasan kesehatan yang mendukung
tercapainya peningkatan IPM Kecamatan Sumberasih, untuk mendukung
langka ini akan dilakukan upaya sosialisasi masalah kesehatan yang ada di
wilayah kerja puskesmas Sumberasih dan melibatkan sektor lain yang terkait
Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas Sumberasih Tahun 2019
7
dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian
kegiatan program kesehatan.

b) Pemberdayaan masyarakat dan swasta


Masyarakat dan swasta harus berperan aktif sebagai subyek pembangunan
kesehatan, peran aktif tersebut di mulai dari tahap perencanaan kesehatan
mulai dari tingkat desa dan kecamatan, sehngga semua kegiatan program
kesehatan mencerminkan kebutuhan nyata masyarakat, kelompok potensial
masyarakat seperti ambulan desa, Tabulin,Kader posyandu,dukun sebagai
mitra bidan harus berfungsi secara optimal.
Dengan mengacu pada hal tersebut dan berpedoman pada Tugas pokok dan fungsi
Puskesmas, Standar Pelayanan Minimal Departemen Kesehatan Republik Indonesia,
Pedoman Penilaian Kinerja puskesmas Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur (P2KPUS),
maka Puskesmas Sumberasih berusaha melaksanakan tugas dan fungsi puskesmas melalui
kegiatan program –program pokok dan inovatif yang meliputi upaya kesehatan perorangan
dan upaya kesehatan masyarakat, yang keduanya apabila ditinjau dari system kesehatan
nasional merupakan pelayanan kesehatan tingkat pertama. Upaya kesehatan tersebut
dikelompokkan menjadi dua yakni :

1) Upaya Kesehatan Masyarakat


Puskesmas menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat tingkat pertama dan
Upaya kesehatan perorangan tingkat pertama. Upaya kesehatan Masyarakat tingkat pertama
meliputi upaya kesehatan masyarakat esensial dan upaya kesehatan masyarakat
pengembangan.
Upaya kesehatan Masyarakat esensial harus diselenggarakan oleh setiap puskesmas
untuk mendukung pencapaian standar pelayanan minimal kabupaten bidang kesehatan.
Sedangkan Upaya Kesehatan Pengembangan merupakan upaya kesehatan masyarakat yang
kegiatannya memerlukan upaya yang sifatnya inovatif dan/atau eksentifikasi dan intensifikasi
pelayanan, disesuaikan dengan prioritas masalah kesehatan, kekhususan wilayah kerja dan
potensi sumber daya yang tersedia di masing-masing Puskesmas.
Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial, meliputi :
1. Pelayanan Promosi Kesehatan
2. Pelayanan Kesehatan Lingkungan

Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas Sumberasih Tahun 2019


7
3. Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak serta Keluarga Berencana
4. Pelayanan Gizi
5. Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
6. Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
2) Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
1. Pelayanan Kesehatan Jiwa
2. Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat
3. Pelayanan UKS & UKGS
4. Pelayanan Kesehatan Indra
5. Pelayanan Kesehatan lansia
6. Pelayanan kesehatan Kerja
Upaya laboratorium medis dan laboratorium kesehatan serta upaya pencatatan dan
pelaporan tidak termasuk pilihan, karena ketiga upaya ini merupakan pelayanan penunjang
dari setiap upaya wajib dan upaya pengembangan.

3) Upaya Inovatif
Program KIA : “KARTU KENDALI IBU HAMIL”
Program Gizi : “PUNDI PEDULI GIZI”
Upaya Pelayanan : “ JEMPOL MANCEP LAYANAN CEPET,
CEPAT TUNTAS TANPA KERTAS”.
Program Pencegahan Penyakit : “ LASKAR JENTIK”

1.4. MAKSUD DAN TUJUAN RUK

TUJUAN UMUM :
Perencanaan tingkat puskesmas disusun untuk mengatasi masalah
kesehatan yang ada di wilayah kerjanya, baik upaya kesehatan wajib, upaya
kesehatan pengembangan maupun upaya kesehatan penunjang.
Perencanaan ini disusun untuk kebutuhan satu tahun agar Puskesmas
mampu melaksanakannya secara sfisien, efektif dan dipertanggungjawabkan.

TUJUAN KHUSUS :
1. Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu
pelayanan manajemen Puskesmas
Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas Sumberasih Tahun 2019
7
2. Mendapatkan perencanaan baik program,kegiatan dan pembangunan
pelayanan kesehatan Puskesmas termasuk sarana dan prasarana.
3. Semua kegiatan dapat terlaksana sesuai dengan jadwal yang sudah
disusun.

1.4. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Bab I. Pendahuluan
Bab ini berisi penjelasan tentang latarbelakang, visi dan misi, strategi
dan sasaran, tujuan RUK dan sistematika penyajian.

Bab II. Analisa Situasi


Bab ini menyajikan tentang gambaran umum, data demografi, data
sumber daya, kondisi SDM kesehatan, data sarana dan prasarana,
data peranserta masyarakat dan data sekolah yang ada di wilayah
Puskesmas Sumberasih

Bab III. Analisa Data


Bab ini berisi tentang profik kesehatan puskesmas, identifikasi
masalah, urutan prioritas masalah, rumusan masalah, analisa
penyebab masalah dan penentuan masalah.

Bab IV. Analisa Masalah


Analisa masalah dari sisi pandang masyarakat yang dilakukan
melalui SMD

Bab V Perumusan Masalah


Dari hasil analisa data, dilakukan perumusan masalah (masalah
adalah kesenjangan antara harapan dan kenyataan.

Bab VI Kesimpulan Dan saran.

Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas Sumberasih Tahun 2019


7

Anda mungkin juga menyukai