Anda di halaman 1dari 4

RESIKO JATUH RAWAT INAP

No Dokumen : SOP/010 /IV.K/AK-VII


No Revisi : 01
SOP Tgl Terbit : 02 Jan 2019
Halaman : 1/2
WAHYUNINGSIH P
PUSKESMAS SUMBERASIH Tanda Tangan : NIP. 19660611 200003 2
009

1. Pengertian Resiko jatuh rawat inap adalah kegiatan menilai dan mengevaluasi
ulang serta mengambil tindakan pada pasien yang mempunyai resiko
jatuh rawat inap

2. Tujuan Sebagai acuan petugas untuk meminimalisir kejadian jatuh dirawat inap

3. Kebijakan SK kepala puskesmas sumberasih


Nomor 440/SK/003/AK-IX/2018
tentang keharusan identifikasi kejadian tidak diharapkan,kejadian
potensial cedera dan kejadian nyaris cidera

4. Referensi 1) Permenkes No. 75/menkes/SK/2014 tentang pelayanan puskesmas


2) Buku pedoman akreditasi

5. Langkah-langkah 1) Petugas melakukan identifikasi pada pasien yang masuk rawat inap
dengan resiko jatuh (penurunan kesadaran,kejang, riwayat
penggunaan alkohol/psikotropika)
2) Petugas memberi gelang warna kuning
3) Petugas menempatkan pasien resiko jatuh pada bed yang memiliki
pengaman samping kanan dan kiri
4) Petugas memastikan pengaman dapat berfungsi dengan baik
5) Petugas memberikan edukasi kepada pasien maupun keluarga
pasien dengan resiko jatuh untuk tidak mengubah posisi pengaman
tanpa seijin petugas
6) Petugas melakukan pemantauan terhadap pasien dengan resiko
jatuh secara berkala sesuai kondisi pasien
7) Petugas menyampaikan informasi kepada petugas yang bertugas
selanjutnya (pergantin shif)

6. Diagram Alir Terlampir

7. Unit Terkait 1) Pelayanan rawat inap


2) Pelayanan persalinan dan PONED
6. Diagram alir resiko jatuh rawat inap
RUJUKAN RESIKO JATUH RAWAT INAP
No. Kode :
Terbitan :

Daftar No. Revisi :


Tilik Tanggal Mulai berlaku :

Puskesmas Halaman :
Sumberasih

Unit : .................................................................
Nama Petugas : .................................................................
Tanggal Pelaksanaan : ..................................................................

No Langkah – langkah Kegiatan Ya Tidak KET


1 Apakah petugas mengidentifikasi pasien rawat
inap?

2 Apakah petugas memasang gelang berwarna


kuning?

3 Apakah petugas meletakkan pasien pada bed


yang ada pengaman nya?
4 Apakah petugas memeriksa bel pemanggil
berfungsi baik?

5 Apakah petugas memberikan edukasi kepada


pasien atau keluarga untuk tidak mengubah
pengaman bed?

6 Apakah petugas memantau kondissi pasien


secara berkala?

7 Apakah petugas mengoperkan ke petugas sift


berikutnya?

CR : ...................................%
Auditee Sumberasih, 2019
Pelaksana Auditor

( ) ( )

Anda mungkin juga menyukai