Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN PETUGAS

TERTUSUK JARUM BEKAS


PAKAI
No.Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tgl.Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS Drg. AULIN RARAS ARTHA


SUKOREJO NIP. 19790109 200903 2 009
1. Pengertian Petunjuk bagi petugas kesehatan yang mengalami kecelakaan
tertusuk jarum bekas pakai atau terpapar benda tajam (segala
benda tajam yang terkontaminasi darah dan cairan tubuh
pasien).
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan
penanganan petugas tertusuk jarum bekas pakai sehingga dapat:
a. Meningkatkan keselamatan petugas
b. Mempertahankan kesehatan petugas
c. Efisiensi biaya
d. Mencegah tuntutan hukum
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. ............... tentang kegiatan Program
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
4. Referensi a. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2017
Tentang Pedoman Pengendalian Infeksi di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
b. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19
Kementrian Kesehatan RI Tahun 2020
c. Pedoman Teknis Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
Direktorat Mutu dan Akreditasi Kementrian Kesehatan
Tahun RI 2020
5. Prosedur/Langkah-
langkah
a. Bagi petugas yang tertusuk jarum bekas pasien jangan
panik
b. Keluarkan darah dan jangan dimanipulasi (tidak boleh
memijat bagian tubuh yang tertusuk), cuci dengan air
mengalir menggunakan sabun atau cairan antiseptik dan
Segera dibawa ke Instalasi Gawat Darurat,
c. Laporkan ke atasan dan buat laporan pajanan di form yang
telah disediakan di masing-masing ruangan.
d. Kemudian lapor ke Tim PPI dan K3.
e. Petugas yang terpajan di periksa di ruang tindakan dengan
membawa laporan pajanan.
f. Dokter memeriksa dan memberikan pengobatan bila perlu
sesuai jenis pajanan.
g. Dokter melakukan kajian resiko dengan menentukan status
pasien sebagai sumber jarum/ alat tajam bekas pakai
terhadap status HIV dan HBV.
h. Petugas yang terpajan diperiksa status HIV dan HBV jika
tidak diketahui sumber paparannya.
i. Bila status pasien bebas HIV dan HBV, serta bukan dalam
masa inkubasi tidak perlu tindakan khusus untuk petugas,
tetapi bila petugas khawatir dapat dilakukan konseling.
j. Bila status pasien HIV dan HBV positif maka tentukan status
HIV dan HBV petugas kesehatan tersebut.
k. Lakukan konseling kepada petugas yang terpapar, rujuk ke
FKTRL untuk penanganan lebih lanjut.
l. Berikan dukungan kepada petugas yang terpapar dan jaga
kerahasiaan petugas.
m. Bila hasil pre test HIV pasien negative petugas tetap di
konseling
n. Pemeriksaan ulang dilakukan dalam 6 minggu, 3 bulan dan 6
bulan.
6. Bagan Alir (jika
dibutuhkan)
7. Hal-Hal Yang Perlu
Diperhatikan

8. Unit Terkait

9. DokumenTerkait

10. Rekaman Historis Perubahan

No Yang Diubah Isi Perubahan TanggalMulaiDiberlakukan

2/3
PENANGANAN PETUGAS
TERTUSUK JARUM BEKAS
PAKAI
No.Dokumen
:
DAFTAR No. Revisi :
TILIK
Tgl. Terbit :
Halaman : 1/1

PUSKESMAS Drg. AULIN RARAS ARTHA


SUKOREJO NIP. 19790109 200903 2 009

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

……………, ……………
Compliance rate (CR) : .........................%
Observer Tindakan

………………………….
NIP. ……………………..

1/1

Anda mungkin juga menyukai