Anda di halaman 1dari 3

Lampiran : SK STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PENANGANAN

PETUGAS TERTUSUK JARUM SUNTIK DAN BEKAS INFUS


No. SK : 440.PPTJS/SK/C/IX/286/08/2015
Tanggal : 3 AGUSTUS 2015
TENTANG
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PENANGANAN PETUGAS
TERTUSUK JARUM SUNTIK DAN
BEKAS INFUS PUSKESMAS TAMAMAUNG
PENANGANAN PETUGAS TERTUSUK JARUM SUNTIK DAN
INFUS BEKAS
No. Kode :
SPO/PPTJS/C/IX/238/08/2015 Ditetapakan oleh kepala
Terbitan : 01 Puskesmas Tamamaung

SPO No.Revisi : 00
Tgl. Mulai Berlaku : Nama: dr. Irma Kusuma Azis
Puskesmas 3 – 8 – 2015 NIP:19800918 200901 2 006
Tamamaung
Halaman : 1 / 3

1. Pengertian Penanganan petugas tertusuk jarum suntik dan


infus bekas adalah tahap- tahap cara menangani
kejadian tidak diinginkan petugas tertusuk jarum
suntik dan infus bekas.
2. Tujuan Sebagai pedoman kerja bagi dokter /dokter
gigi /perawat/perawat gigi/bidan dalam
menangani kejadian tidak diinginkan yaitu
petugas tertusuk jarum suntik dan infus bekas di
puskesmas Tamamaung .
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.
440.PPTJS/SK/C/IX/286/08/2015 tentang
Penanganan KTD ,KPC,KNC sebagai pedoman
dalam melaksanakan Penanganan Petugas
Tertusuk Jarum /infus bekas .
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia tentang Keselamatan Pasien
Rumah Sakit ,2011
2. Penanganan Tertusuk Jarum di Kamar
Operasi ,2011
http://cintabedah.blogspot.com/2011/10/penan
ganan-tertusuk-jarum-di-kamar,html.
3. Bagaimana menangani Needle Stick
Injury,R.Budi Sundoro ,2012
http://www.indonesiannursingtrainers.com/bag
aimana-menangani-needle-stick-injury/.

5. Alat 1. Air
2. Sabun antiseptik

6. Langkah-langkah Bagan Alir

a. Petugas yang tertusuk


jarum suntik segerah Petugas yang
menekan atau memijat tertusuk jarum suntik
daerah yang tertusuk jarum
segerah menekan
sampai darah keluar .
b. Korban mencuci daerah atau memijat daerah
yang tertusuk denagn yang tertusuk jarum
sabun antiseptik sampai darah
c. Korban membilas daerah keluar .
yang tertusuk dengan air
yang mengalir.
d. Korban segerah
melaporkan kepada atasan Korban mencuci
unit. daerah yang
tertusuk denagn
e. Korban dan pasien dirujuk sabun antiseptik
ke laboratorium untuk tes
HIV,HepatitisB dan C.
f. Atasan unit kerja membuat
laporan kejadian dengan Korban segerah melaporkan
formulir laporan kejadian . kepada atasan unit.
g. Korban menandatangani
formulir laporan kejadian .
h. Atasan unit kerja Dirujuk Internal
menandatangani laporan
kejadian .
i. Atasan unit kerja
memeriksa laporan dan
melakukan investigasi
sederhana.
j. Atasan unit kerja
melaporkan kejadian
kepada Tim Keselamatan
Pasien maksimal 24 jam .
k. Tim keselamatan
melakukan investigasi
lanjutan kejadian .
l. Tim Keselamatan Pasien
membuat rekomendasi dan Atasan unit kerja membuat
rencana kerja hasil dari laporan kejadian dengan
investigasi. formulir laporan kejadian .
m.Tim Keselamatan Pasien
melaporkan hasil investigasi
lanjutan ,rekomendasi, dan
rencana kerja ke Kepala
Pusekesmas.
n. Tim keselamatan pasien
memberikan perbaikan dan
pembelajaran kepada unit
kerja terkait.
o. Unit kerja membuat analisa
dan trend kejadian insiden Atasan unit kerja melaporkan
atau kecelakaan kerja di kejadian kepada Tim Keselamatan
unit kerjanya setiap bulan .
Pasien maksimal 24 jam .

Tim keselamatan melakukan


investigasi lanjutan kejadian .

Tim Keselamatan Pasien membuat


rekomendasi dan rencana kerja hasil
dari kerja hasil dari investigasi

Tim Keselamatan Pasien melaporkan hasil


investigasi lanjutan ,rekomendasi, dan
rencana kerja ke Kepala Pusekesmas.
Tim keselamatan pasien memberikan
perbaikan dan pembelajaran kepada unit
kerja terkait.

Unit kerja membuat analisa dan


trend kejadian insiden atau
kecelakaan kerja di unit kerjanya
setiap bulan .

7. Hal-hal yang perlu Kesiapan petugas dalam melakukan tindakan


diperhatikan
8. Unit terkait 1. Semua unit yang melakukan tindakan medis
pemberian Injeksi dan pemasangan infus .
9. Dokumen terkait 1. Rekam medis
2. Catatan tindakan .
3. Formulir KTD KNC KPC.

10. Rekam Historis Perubahan

No. Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Berlaku

Anda mungkin juga menyukai