Anda di halaman 1dari 3

PENEMPATAN PASIEN

IMMUNOCOMPROMIZE

No.Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tgl.Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS Drg. AULIN RARAS ARTHA


SUKOREJO NIP. 19790109 200903 2 009
1. Pengertian Menempatkan pasien dengan penurunan daya tahan tubuh dan
atau akibat pemberian obat-obatan jenis immunosupresan
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan
penempatan pasien immunocompromize sehingga dapat
melindungi pasien imunosupresi dari risiko tertular infeksi
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. ............... tentang kegiatan program
pencegahan dan pengendalian infeksi.
4. Referensi a. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2017 Tentang
Pedoman Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan

b. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19


Kementrian Kesehatan RI Tahun 2020

c. Pedoman Teknis Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Di


Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama Direktorat
Mutu dan Akreditasi Kementrian Kesehatan Tahun RI 2020
5. Prosedur/Langkah- a. Pasien dirawat di ruang khusus terpisah dengan pasien lain
langkah atau kohorting (kasus yang sama)
b. Petugas kesehatan yang menangani pasien dengan
ketahanan tubuh yang menurun atau imunokompromais wajib
menerapkan kewaspadaan standar dengan mencuci tangan
dan menggunakan Alat Pelindung Diri.
c. Pasien dengan ketahanan tubuh yang menurun atau
imunokompromais wajib dipindahkan ke ruang tersendiri atau
ke ruang yang terpisah/kohort di Ruang Tindakan maupun
ruang tersendiri.
d. Pasien dengan ketahanan tubuh yang menurun atau
imunokompromais wajib menggunakan Alat Pelindung Diri
(masker) pada saat dipindahkan ke ruang pemeriksaan
penunjang (X-Ray, CT-Scan), ataupun saat dirujuk ke rumah
sakit yang dituju.
e. Setiap petugas kesehatan yang masuk ke kamar tersendiri
harus menggunakan Alat Pelindung Diri yang sesuai dan
melepaskan Alat Pelindung Diri setelah keluar dari kamar.
f. Pintu kamar harus selalu tertutup.
g. Pasien tidak boleh ditunggu oleh keluarga kecuali pasien anak
dengan memberikan edukasi tentang kebersihan tangan, Alat
Pelindung Diri dan etika batuk.
h. Pengunjung atau petugas kesehatan yang kontak harus
dibatasi.
i. Jika ada pemeriksaan langsung ke pasien dilakukan oleh
maksimal 1 dokter dan 1 perawat.
j. Setelah selesai lepaskan Alat Pelindung Diri dan buang Alat
Pelindung Diri pada tempatnya.
k. Cuci tangan dengan menggunakan hand rub atau sabun dan
air mengalir.
6. BaganAlir
(jikadibutuhkan)
PENEMPATAN PASIEN IMMUNOCOMPROMIZE

Ditempatkan tempat khusus

Pemantauan pasien secara berkala

Petugas menggunakan APD sesuai prosedur

7. Hal-Hal Yang
PerluDiperhatikan

8. Unit Terkait

9. DokumenTerkait

10. Rekaman Historis Perubahan

No Yang Diubah Isi Perubahan TanggalMulaiDiberlakukan

2/3
PENEMPATAN PASIEN
IMMUNOCOMPROMIZE

No.Dokumen
:
DAFTAR No. Revisi :
TILIK
Tgl. Terbit :
Halaman : 1/1

PUSKESMAS Drg. AULIN RARAS ARTHA


SUKOREJO NIP. 19790109 200903 2 009
Unit :
NamaPetugas :
TanggalPelaksanaan :

Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

……………, ……………
Compliance rate (CR) : .........................%
Observer Tindakan

………………………….
NIP. ……………………..

1/1

Anda mungkin juga menyukai