M DENGAN KPD
POST SC DI RUANG KEBIDANAN RSUD KH. DAUD ARIF
KAB. TANJUNG JABUNG BARAT
Disusun Oleh :
Dyan Karloviendrianita
202091090
Dosen Pembimbing :
Ns. Dwi Kartika Febrianti, M. Kep
1
FORMAT PENGKAJIAN POST-OP (Curetase, SC, Histerektomi)
I. Data Umum
Data Ibu
a) Nama inisial : Ny: M
b) No. MR : 178628
c) Usia ibu : 30 th
d) Usia anak terakhir : 2 th
e) Jumlah anak hidup : 1 orang
f) Status obstetri : G2 P1 A0 H1
g) Status perkawinan : Perkawinan ke 1
h) Pendidikan ibu : SLTA
i) Pekerjaan ibu : Ibu rumah tangga
j) Agama : Islam
k) Alamat lengkap : Jl. Bahari Ujung
Data Suami
a. Nama inisial : Tn: J
b. Usia : 28 th
c. Pendidikan : SLTA
d. Pekerjaan : Swasta
e. Pernyataan persetujuan dilakukan tindakan: ada/tidak
III. Kondisi Kesehatan Sekarang: kondisi kesehatan klien saat pengkajian Uraikan
secara rinci, sehingga mendukung masalah/diagnosa keperawatan: Jelaskan:
Pasien mengatakan keluar air- air jam 24.00 tanggal 31-08-2021 tampak lender
(+), nyeri perut menjalar ke pinggang, pagi jam 08.00 di USG oleh
dr.Saud ,SpoG keadaan janin baik, kehamilan aterm 37 minggu in partu kala 1
fase laten O 3 cm. Pada jam 15.00 wib dilakukan induksi jam 16.00 wib O 4cm
setelah 4 jam anak tidak lahir jam 21.30 wib dilakukan sectio caesaria.
Masalah Keperawatan: Nyeri, Ansietas
2
IV. Riwayat Penyakit Keluarga
Kaji riwayat penyakit keluarga yang mungkin berhubungan dengan kondisi
kesehatan ibu sekarang ini:
Pasien mengatakan dalam keluarganya hanya dia yang melahirkan dengan sc,
saudara dan orang tuanya riwayat melahirkan dengan partus normal, Ibu pasien
mengidap hipertensi, dan ayahnya tidak mempunyai penyakit kronis.
b. Riwayat Abortus
Abortus Waktu Jenis Tindakan Usia Masalah
ke (tgl/bln/ Kelamin (dipertahankan kehamilan saat/setelah
tahun) anak /kuretase) saat abortus abortus
1 - - - - -
2 - - - - -
dst
c. Riwayat Persalinan
Persalinan Usia ibu Jenis Tempat/ Jenis kelamin, Kondisi ibu
ke saat persalinan penolong kondisi bayi saat/setelah
melahirkan (normal/ saat lahir persalinan
(tahun) tindakan)
1 28 th normal Klinik/ bidan Perempuan/sehat sehat
2 30 th sc RS/SC Laki-laki/sehat sehat
Ds
t
3
b. Keputihan atau infeksi genitalia lainnya: keputihan dialami pada saat menjelang
menstruasi, tidak gatal dan tidak berbau .
c. Perdarahan pervaginam: tidak ada
d. Tumor jinak ginekologi (tumor rahim, tumor payudara, kista ovarium,
dll. Jelaskan: tidak ada
e. Tumor ganas ginekologi (ca.seviks, ca.ovarium. ca.endometrium,
ca.rahim, ca.payudara, dll). Jelaskan: tidak ada
f. Kelainan ginekologi lainnya (molahidatidosa/chorio carsinoma,
KE/KET, dll). Jelaskan: tidak ada
g. Obat yang digunakan terkait masalah yang dihadapi: tidak ada
TB:153 cm.
c. Kondisi jalan nafas: tidak ada bunyi suara tambahan saat bernafas
d. Nyeri post-operasi, jelaskan: Pasien mengeluh nyeri pada saat mika
dan miki
e. Keluhan lainya, jelaskan: pasien mengatakan ASI nya belum keluar,
Masalah Keperawatan: Nyeri
4
XIII. Pemeriksaan Fisik (head to toe)
1) Kepala
Kebersihan kulit kepala dan rambut: tidak ada ketombe dan
massa
Kulit: turgor baik, elastis,tidak bersisik
Hidung (epistaksis, cloasma, cuping hidung, dll:
Simetris, tidak ada massa/benjolan
Mulut: bibir, mukosa bibir, kebersihan mulut, gigi
(kebersihan, gigi berlobang, lidah:
Bibir tidak terlihat pucat, mukosa baik warna pink, gigi
ada caries dibagian bawah, gigi molar 3 bawah dektra
berlubang lidah tampak berwarna pink, tidak ada sariawan
atau lesi
Leher: pembesaran kelenjar tiroid (terutama pada ibu
dengan
hipertiroidisme): tidak pembesaran
kelenjar tiroid
Masalah Keperawatan: tidak ada
2) Dada dan Payudara
Jelaskan: simetris, fremitus(+), tidak ada massa, sonor, mamae bengkak
ASI belum keluar
Masalah Keperawatan:
3) Abdomen
Jelaskan: supel, dulnes, tampak luka operasi tidak merah dan bengkak,
peristaltic usus (+)
Masalah Keperawatan:
4) Genitalia
Jelaskan: tidak odema, tampak lochea rubra 50 cc, terpasang cateter
Masalah Keperawatan: _
5
XV. Pola Aktifitas Sehari-Hari (sebelum sakit dan post-operasi)
Istirahat tidur, Jelaskan tidur 6-7 jam, setelah operasi 4-5 jam sering
terbangun mendengar tangis anaknya
Mobilitas dan latihan, Jelaskan: pasien takut untuk mobilisasi karena nyeri
pasien malas untuk latihan
Nutrisi dan cairan, Jelaskan: pasien mengatakan tidak ada masalah dengan
selera makannya, bahkan habis melahirkan semakin semangat untuk makan
_
Keadaan psikologis, Jelaskan: pasien cemas jika anaknya menjadi kuning
karena ASI nya yang belum keluar
Masalah Keperawatan: Kecemasan / ansietas
6
ANALISA DATA
Data Objektif :
Tampak pasien meringis
jika akan merubah posisi
tidur
Pasien tampak malas
untuk mobilisasi
Skala nyeri pada tingkat
6 jika mobilisasi
Vital sign
TD 130/80 mmhg
N 90 x/i
RR 20 x/i
S 36,7 0 C
Data Objektif :
Pasien tampak lemas
Mata klien tampak kuyu
Pasien sering menguap
Vital sign
TD 130/80 mmhg
N 90 x/i
RR 20 X/I
S 36,7 0 C
7
Data Subjektif : Ancaman fungsi peran Ansietas
Pasien mengatakan ASI
nya belum keluar.
Pasien mengatakan takut
bayinya menjadi kuning
karena terlambat
mendapatkan ASI
Pasien mengatakan pada
persalinan pertama habis
partus ASI nya langsung
keluar
Data Objektif :
Tampak mamae pasien
bengkak
ASI tampak belum
keluar
Bayi dalam keadaan
sehat tidak kuning
Vital sign
TD 130/80
N 90X/I
RR 20X/I
S 36,7 0 C
8
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN ( NIC – NOC )
Nama Pasien : Ny. M Nama Mahasiswa : Dyan Karloviendrianita
No. MR : 178628 NIM : 202091090
Ruang Rawat : Kebidanan
9
Gangguan Peningkatan tidur;
Selasa 08.20 istirahat 1. Ajarkan pasien Memberikan
31/8- dan orang informasi
tidur
2021 Klien dapat terdekat dasar dalam
b/d mempertahankan mengenai factor menetukan
tanggung kebutuhan tidur dalam yang rencana
batas normal dalam 1x 24 berkontribusi perawatan
jawab
jam terjadinya
orang tua Kriteria hasil : gangguan pola
Jam tidur tidur
2. Sesuaikan Mengurangi
Pola tidur
lingkungan gangguan saat
Perasaan segar
(cahaya,kebisin tidur
sesudah tidur
gan,Kasur dan
Terbangun diwaktu
tempat
yang sesuai
tidur)untuk
meningkatkan
tidur
Mengurangi
3. Monitor
waktu
makanan
keterjagaan
sebelum tidur
pada malam
dan intake
hari
minuman yang
dapat
memfasilitasi/m
engganggu tidur
4. Ajarkan pasien
Memberi rasa
melakukan
nyaman dan
relaksasi otot
mempercepat
autogenic atau
proses tidur
dalam bentuk
nonfarmakologi
untuk
memancing
tidur
5. Bantu pasien Agar dapat
untuk merobah tercukupi
waktu tidur waktu tidur
pada siang hari pada malam
hari
tergantikan
pada siang hari
Ansietas
10
Selasa 08.30 b/d 1. Ansietas terkontrol Penurunan ansietas dan
31/8- Ancaman 2. Mekanisme koping peningkatan coping :
2021 fungsi Dengan ketentuan berikut 1. Tenangkan klien Membantu
peran ( skala 1-5 : tidak pernah, merilekskan
jarang, kadang- perasaan klien
kadang,sering, selalu ) : 2. Berusaha
setelah dilakukan intervensi Memberikan
memahami
dalam 1x 24 jam nyaman
keadaan klien
Kriteria hasil : kepada pasien
3. Kaji tingkat Mengetahui
Menunjukkan ansietas dan tingkat
fleksibilitas peran reaksi fisik pada ansietas klien
Keluarga tingkat ansietas
menunjukkan 4. Gunakan Membina
fleksibilitas peran pendekatan dan saling percaya
para anggotanya sentuhan terhadap klien
Melibatkan anggota dan perawat
keluarga dalam 5. Instruksikan Meningkatkan
membuat kemampuan pengetahuan
keputusan klien untuk pasien untuk
Menunjukkan menggunakan melakukan
strategi penurunan tekhnik intervensi
ansietas relaksasi mandiri jika
ansietas terjadi
6. Temani pasien
untuk Untuk
mendukung mengurangi
keamanan dan rasa takut
rasa takut pasien
7. Dukung
Melibatkan
keterlibatan
keluarga
keluarga dengan
membantu
cara yang tepat
mengurangi
ansietas
8. Ajarkan klien
Tekhnik
dalam
massase dapat
melakukan
merangsang
breast care
melancarkan
dan produksi
ASI
11
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Selasa 13.00 02 S:
1. Mengajarkan pasien dan orang terdekat
31/8- mengenai factor yang berkontribusi Pasien mengatakan
2021 terjadinya gangguan pola tidur malam tidurnya kurang
2. Menyesuaikan lingkungan Pasien mengatakan
(cahaya,kebisingan,Kasur dan tempat ingin tidur pada siang
tidur)untuk meningkatkan tidur hari
3. Melakukan monitor makanan sebelum O:
Pasien berusaha untuk
12
tidur dan intake minuman yang dapat memejamkan matanya
memfasilitasi/mengganggu tidur Vital sign
4. Mengajarkan pasien melakukan TD 120/70 mmhg
relaksasi otot autogenic atau dalam
N 88x/i
bentuk nonfarmakologi untuk
memancing tidur RR 18 x/i
5. Membantu pasien untuk merobah waktu S 370 C
tidur pada siang hari A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dipertahankan
S:
Pasien mengatakan
ASI nya belum keluar
Selasa 13.00 03
1. Tenangkan klien dan merasa cemas
31/8-
2. Berusaha memahami keadaan klien O:
2021
3. Kaji tingkat ansietas dan reaksi fisik Tampak tidak ada ASI
pada tingkat ansietas yang keluar
4. Gunakan pendekatan dan sentuhan Vital sign
5. Instruksikan kemampuan klien untuk TD 120/70 mmhg
menggunakan tekhnik relaksasi N 88x/i
6. Temani pasien untuk mendukung RR 18 x/i
keamanan dan rasa takut S 370 C
7. Dukung keterlibatan keluarga dengan A : Masalah belum teratasi
cara yang tepat P : Mempertahankan
8. Mengajarkan pasien dalam melakukan intervensi
breast care dan menganjurkan pasien
untuk banyak
mengkonsumsi sayur dan
buah
S:
Rabu 09.00 01 Pasien mengatakan
01/09- sudah mampu untuk
2021 turun dari tempat tidur
O:
Tampak pasien berdiri
disamping tempat tidur
Vital sign
TD 120/70 mmhg
N 80 x/i
RR 16 x/i
13
S 37 0 C
A : Masalah sudah teratasi
P : Intervensi dipertahankan
S:
Pasien mengatakan
malam tadi cukup
Rabu 09.00 02
untuk tidur selama 6
01/09-
jam
2021
Pasien mengatakan
siang kemaren juga
bisa tidur
O:
Pasien tampak lebih
segar
Pasien tidak tampak
sering menguap lagi
Vital sign
TD 120/70 mmhg
N 80 x/i
RR 16 x/i
S 37 0 C
A : masalah teratasi
P : Intervensi dipertahankan
S:
Pasien mengatakan
tidak cemas lagi
Rabu 09.00 03 perannya sebagai ibu
01/09- bisa terpenuhi
2021
ASI nya sudah mulai
keluar
O:
Tampak cairan putih
kekuningan di ujung
putting mamae
Vital sign
TD 120/70
mmhg
N 80 x/i
RR 16 x/i
S 37 0 C
A : Masalah teratasi
14
P : intervensi dipertahankan
S:
Kamis 08.30 01 Pasien mengatakan
02/09- sudah mampu untuk
2021 kekamar mandi sendiri
Pasien mengatakan
nyerinya sudah sangat
jauh berkurang
sekarang pada level 4
jika beraktifitas
O:
Pasien tampak segar
Sudah dilakukan
perawatan luka, tidak
ada tanda-tanda infeksi
Tampak pasien sedang
menyusui bayinya
sambal duduk di atas
tempat tidur
Vital sign
TD 120/70
N 80 x/i
RR 16 x/i
S 37,20 C
A : Masalah keperawatan sudah
Teratasi
P : Intervensi dihentikan pasien
sore sudah boleh pulang dan
rawat jalan ,dilanjutkan dengan
pemberian Penkes :
1. Cara perawatan Luka
operasi dan payudara
2. Pasien control setelah 1
minggu kemudian ke
Poli KIA dengan
membawa surat control
3. Menerangkan obat-
obatan yang harus
dikonsumsi dirumah
4. Mengingatkan kembali
cara perawatan bayi
15
16