TINJAUAN PUSTAKA
kedalam bantuk cairan. Zat yang memiliki titik didih lebih rendah akan
menguap terlebih dahulu. Metode ini termasuk sebagai unit operasi kimia jenis
pada teori bahwa pada suatu larutan, masing-masing komponen akan menguap
pada titik didihnya. Model ideal distilasi didasarkan pada hukum Raoult dan
hukum Dalton. Di dalam kolom distilasi, Feed yang berupa liquid berubah fasa
menjadi uap akan naik menuju ke bagian atas kolom sehingga terjadi kontak
pada tray atau packing dengan cairan yang turun ke bagian bawah kolom,
komponen yang memiliki titik didih lebih tinggi akan terkonsentrasi dibagian
bawah kolom sedangkan komponen dengan titik didih rendah akan menguap
keatas.6:221)
zat dalam larutan tidak sama-sama menguap, maka uap larutan akan
mempunyai komponen yang berbeda dengan larutan aslinya”. Jika salah satu
zat menguap dan yang lain tidak, Pemisahan dapat terjadi sempurna. Jika
kedua zat menguap tetapi tidak sama, maka pemisahnya hanya akan terjadi
14
sebagian, Akan tetapi, destilat atau produk akan menjadi lebih menyatu pada
jenis, yaitu :
1. Distilasi Atmosferis
sekitar 14,7 psi. Pengaturan suhu maksimum 3500oC dengan maksud agar
2. Distilasi Bertekanan
memisahkan senyawa yang memiliki fraksi ringan berupa gas sebab pada
15
ini memisahkan gas metana, etana, propana serta campuran antara air dan
3. Distilasi Vakum
titik didih, sehingga suhu operasi yang awalnya tinggi dapat lebih rendah
daripada suhu pada distilasi tekanan atmosfir. Metode ini dipakai untuk
residue apabila memakai metode distilasi atmosferis harus pada suhu kerja
Mengatur tekanan dalam distilasi memiliki tujuan agar suhu operasi yang
awalnya tinggi dapat diturunkan. Hal ini sangat penting mengingkat senyawa
16
organik bila dipanaskan pada temperature tinggi akan menjadi tidak stabil dan
rusak. Oleh karena itu, perlunya mengatur kondisi operasi kolom agar tidak
dialirkan menuju kolom vakum karna dipakai sebagai feed untuk proses
distilasi vakum sehingga menghasilkan produk yang memiliki nilai jual yang
Pada dasarnya terdapat dua tipe desain packing, yaitu : Random Packing
1. Random Packing
17
Packing yang penyusunan didalam kolom (packed bed) diletakan secara
yang seragam. Pada mulanya terdapat dua bentuk dasar random packing yaitu
bentuk saddle dan ring. Dalam perkembangannya kedua bentuk dasar ini
mengalami modifikasi bentuk dan ukuran. Saat ini terdapat banyak variasi
tiga generasi :
Generasi pertama : jenis raschig ring dan berl saddle (gambar 3.3.1.1) masih
Generasi kedua : variasi dari generasi pertama, namun memiliki surface area
yang lebih besar, sehingga bentuk lebih rumit. Contohnya : Intalox Saddle
18
Generasi ketiga : terdapat banyak variasi biasanya terbuat dari logam atau
semakin besar ukuran packing efisiensi perpindahan massa dan pressure drop
akan turun. Berdasarkan korelasi ini, kolom dengan diameter tertentu, ukuran
pressure drop, yang rendah dan laju perpindahan massa yang tinggi.1:74)
2. Structured packing
modul yang memiliki pola geometri tertentu, seperti grid atau wire mesh.
Salah satu jenis structured packing modern yang paling awal digunakan
Packing jenis ini terbuat dari beberapa lapisan lembaran logam yang dibuat
19
bergelombang dan dirangkai menjadi satu, dan memiliki struktur seperti sarang
Nutter membuat struktur packing dari lembaran logam yang tipis memiliki
dirangkai dalam bentuk silinder atau seperti pipa yang disusun parallel dan
20
3. Grid
Grid biasanya terbuat dari logam, dikembangkan dari prinsip wooden grid
yang digunakan pada cooling tower. Proses manufacture sama seperti struktur
packing. Karakteristik utama dari packing tipe ini adalah pressure drop yang
lebih rendah, kapasitas yang lebih besar, porsi ruang kosong yang lebih besar
21