Anda di halaman 1dari 8

III.

TINJAUAN PUSTAKA

3.1 Pengertian Distilasi

Suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan

atau kemudahan menguap/volatilitas bahan. Dalam penyulingan, Campuran zat

dididihkan sehingga menguap dan uap ini kemudian didinginkan kembali

kedalam bantuk cairan. Zat yang memiliki titik didih lebih rendah akan

menguap terlebih dahulu. Metode ini termasuk sebagai unit operasi kimia jenis

perpindahan panas (The Hickman Stillhead). Penerapan proses ini didasarkan

pada teori bahwa pada suatu larutan, masing-masing komponen akan menguap

pada titik didihnya. Model ideal distilasi didasarkan pada hukum Raoult dan

hukum Dalton. Di dalam kolom distilasi, Feed yang berupa liquid berubah fasa

menjadi uap akan naik menuju ke bagian atas kolom sehingga terjadi kontak

pada tray atau packing dengan cairan yang turun ke bagian bawah kolom,

komponen yang memiliki titik didih lebih tinggi akan terkonsentrasi dibagian

bawah kolom sedangkan komponen dengan titik didih rendah akan menguap

keatas.6:221)

Distilasi adalah sebuah aplikasi yang mengikuti prinsip-prinsip ”Jika suatu

zat dalam larutan tidak sama-sama menguap, maka uap larutan akan

mempunyai komponen yang berbeda dengan larutan aslinya”. Jika salah satu

zat menguap dan yang lain tidak, Pemisahan dapat terjadi sempurna. Jika

kedua zat menguap tetapi tidak sama, maka pemisahnya hanya akan terjadi

14
sebagian, Akan tetapi, destilat atau produk akan menjadi lebih menyatu pada

suatu komponen dari larutan aslinya.6:222)

3.2 Macam-macam Distilasi

Berdasarkan Kondisi Operasinya Metode Distilasi dibedakan menjadi 3

jenis, yaitu :

1. Distilasi Atmosferis

Distilasi atmosferis yaitu proses pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi

berdasarkan rentang titik didihnya pada tekanan atmosfir. Distilasi atmosferis

adalah distilasi yang tekanan kerjanya sebagaimana tekanan atmosfir, yaitu

sekitar 14,7 psi. Pengaturan suhu maksimum 3500oC dengan maksud agar

tidak terjadi perengkahan pada produk yang dihasilkan. Tujuan distilasi

atmosferis adalah untuk mengolah minyak mentah menjadi fraksi-fraksi.6:273)

Gambar 3.2.1 Distilasi Atmosferis6:273)

2. Distilasi Bertekanan

Distilasi bertekanan adalah proses pemisahan yang digunakan untuk

memisahkan senyawa yang memiliki fraksi ringan berupa gas sebab pada

tekanan atmosferis fraksinya tidak mencair atau berpisah. Umumnya distilasi

15
ini memisahkan gas metana, etana, propana serta campuran antara air dan

nitrogen. Penggunaanya diterapkan dalam pengisian bahan bakar gas (LPG,

LNG, dan BBG).6:244)

Gambar 3.2.2 Distilasi Bertekanan6:244)

3. Distilasi Vakum

Distilasi vakum adalah distilasi yang tekanan kerja operasi kolom di

bawah tekanan atmosfir. Dengan keadaan vakum bertujuan untuk menurunkan

titik didih, sehingga suhu operasi yang awalnya tinggi dapat lebih rendah

daripada suhu pada distilasi tekanan atmosfir. Metode ini dipakai untuk

memisahkan komponen–komponen minyak berat misalnya gasoil dalam

residue apabila memakai metode distilasi atmosferis harus pada suhu kerja

yang sangat tinggi, keadaan ini dapat mengakibatkan terjadinya

perengkahan/cracking hingga pembentukan arang/coke pada dinding tube yang

tidak diinginkan dalam distilasi ini.6:257)

Mengatur tekanan dalam distilasi memiliki tujuan agar suhu operasi yang

awalnya tinggi dapat diturunkan. Hal ini sangat penting mengingkat senyawa

16
organik bila dipanaskan pada temperature tinggi akan menjadi tidak stabil dan

rusak. Oleh karena itu, perlunya mengatur kondisi operasi kolom agar tidak

terjadi thermal cracking.6:241)

Gambar 3.2.3 Distilasi Vakum6:241)

Distilasi vakum dapat berkerja bersamaan dengan distilasi atmosferis

karena produk bottom dari atmosferis distillation unit (ADU) langsung

dialirkan menuju kolom vakum karna dipakai sebagai feed untuk proses

distilasi vakum sehingga menghasilkan produk yang memiliki nilai jual yang

tinggi seperti solar, pelumas, asphalt dan wax.6:241)

1.3 Desain Packing

Pada dasarnya terdapat dua tipe desain packing, yaitu : Random Packing

dan structured packing. Namun dalam perkembangannya seringkali

ditambahkan jenis packing yang ketiga yatu Grid packing.1:71)

1. Random Packing

17
Packing yang penyusunan didalam kolom (packed bed) diletakan secara

acak. Masing-masing packing secara individual memiliki bentuk dan geometri

yang seragam. Pada mulanya terdapat dua bentuk dasar random packing yaitu

bentuk saddle dan ring. Dalam perkembangannya kedua bentuk dasar ini

mengalami modifikasi bentuk dan ukuran. Saat ini terdapat banyak variasi

random packing, sebagian besar mengklasifikasikan random packing kedalam

tiga generasi :

Generasi pertama : jenis raschig ring dan berl saddle (gambar 3.3.1.1) masih

digunakan sampai sekarang kerena harganya murah.1:72)

Gambar 3.3.1.1 Beberapa tipe random packing generasi pertama1:72)

Generasi kedua : variasi dari generasi pertama, namun memiliki surface area

yang lebih besar, sehingga bentuk lebih rumit. Contohnya : Intalox Saddle

(Norton), Hy pak dan pall ring (Gambar 3.3.1.2).1:73)

Gambar 3.3.1.2 beberapa tipe random packing generasi kedua1:73)

18
Generasi ketiga : terdapat banyak variasi biasanya terbuat dari logam atau

plastic. Dikarakterisasi dengan porositas yang lebih besar dibandingkan dua

sebelumnya. Contohnya : Intalox, cascade mini ring, butter ring.1:73)

Gambar 3.3.1.3 Beberapa tipe random packing generasi ketiga1:74)

Random packing biasanya memilki diameter 1-3,5 in. Pada umumnya,

semakin besar ukuran packing efisiensi perpindahan massa dan pressure drop

akan turun. Berdasarkan korelasi ini, kolom dengan diameter tertentu, ukuran

packing yang optimal dapat dicapai dengan mengkompromikan antara

pressure drop, yang rendah dan laju perpindahan massa yang tinggi.1:74)

2. Structured packing

Structured packing adalah packing yang dibuat dalam bentuk modul-

modul yang memiliki pola geometri tertentu, seperti grid atau wire mesh.

Proses pembuatannya bisa berasal dari lembaran-lembaran logam yang tipis

atau kawat yang dicrimping, diblending, dirolling.1:75)

Salah satu jenis structured packing modern yang paling awal digunakan

adalah panapak packing (nama dagang Pan Amerika Refining Corporation).

Packing jenis ini terbuat dari beberapa lapisan lembaran logam yang dibuat

19
bergelombang dan dirangkai menjadi satu, dan memiliki struktur seperti sarang

madu. Beberapa perusahaan manufaktur seperti sulzer, Goodle, Koch, Glitsch,

Nutter membuat struktur packing dari lembaran logam yang tipis memiliki

lubang-lubang yang kecil, dibuat bergelombang atau dilipat-lipat. Packing

dirangkai dalam bentuk silinder atau seperti pipa yang disusun parallel dan

mengisi penuh kolom (packed bed) pada saat ditegakan.1:75)

Berikut berbagai tipe struktur packing seperti :

Gambar 3.3.2.1 Intalox Structured packing1:76)

Gambar 3.3.2.2 Flexipac Structured Packing1:76)

20
3. Grid

Grid biasanya terbuat dari logam, dikembangkan dari prinsip wooden grid

yang digunakan pada cooling tower. Proses manufacture sama seperti struktur

packing. Karakteristik utama dari packing tipe ini adalah pressure drop yang

lebih rendah, kapasitas yang lebih besar, porsi ruang kosong yang lebih besar

serta memberikan toleransi jika ada padatan didalam liquid.1:79)

Gambar 3.3.3.1 Nutter Snap Grid Packing1:79)

21

Anda mungkin juga menyukai