PEMBAHASAN
Vacuum Distillation Unit (VDU) adalah salah satu unit refinery yang ada
secara bersamaan. Akan tetapi, tahun 2017 ini kilang mengoperasikan Train I
dan Train II secara bergantian dikarenakan pasokan feed Intake yang tersedia
operasi Train dilakukan setiap 29 hari sekali. Pada distilasi vakum, feed yang
dipakai berasal dari produk bawah distilasi atmosferis yang tidak dapat
titik didih komponen yang diproses dapat diturunkan sehingga terpisah dengan
Produk yang dihasilkan oleh kilang TWU sendiri terdiri dari Straight right
Gasoline, Light vacuum Gas Oil (LVGO), Heavy Vacuum Gas Oil (HVGO),
dan Vacuum Tower Bottom (VTB). Untuk gas sendiri akan di tampung
kedalam Accumulator untuk dipisahkan dengan fraksi ringan yang terikut, gas
yang terpisah dengan fraksi ringan akan dikeluarkan sesuai ambang batas yang
dipakai sebagai bahan baku membatik. Untuk fraksi Vacuum tower bottom
akan dikembalikan ke sistem untuk di distilasi kembali serta dipakai sebagai
terpisah ketika memasuki kolom. Untuk produk atas akan didinginkan dengan
untuk dipisahkan dengan fraksi ringan yang terikut. Sedangkan Off gas akan
ada fraksi ringan yang terikut keluar maka didinginkan kembali memakai fin-
fan EA-1101 sehingga gas tadi akan berpisah dengan fraksi ringan yang terikut,
Pemisahan itu terjadi di accumulator D-1101. Fraksi ringan tadi akan dialirkan
produk dijadikan Hot refluks dan sebagian lagi dijadikan Cold refluks tetapi
tangki. Untuk fraksi HVGO akan diairkan menuju tangki T-08 memakai
pompa P-1300 A/B, sebagian produk dijadikan Hot refluks dan Cold refluks
harus diturunkan suhu produk memakai Heat Exchanger E-1300. Untuk fraksi
VTB akan dialirkan menuju tangki T-11 memakai pompa P-1400 A/B
suhu produk. Perlu diketahui jenis Heat Exchanger yang dipakai berupa Shell
dan Tube. Pada bagian Tube diisi oleh Crude oil, Sedangkan untuk setiap
bagian shell diisi oleh produk seperti Heat Exchanger E-1200 diisi oleh fraksi
LVGO, Heat Exchanger E-1300 dan E-1400 diisi oleh fraksi HVGO dan VTB.
Gamb
yang berupa long residue. Kolom ini bertipe head melengkung dan skirt
support berfungsi untuk menyangga kolom agar dapat berdiri tegak sehingga
proses distilasi berjalan optimal. Kolom ini memiliki desain tekanan Top dan
Bottom kolom sebesar ± 14,3 torr dan ± 182,5 torr serta suhu Top dan Bottom
distilasi berjalan lancar, peralatan itu berupa liquid distributor, bad limiter,
pada variabel proses yang lain. Berikut adalah variabel proses pada distilasi
vakum :
1. Level
kolom yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan tekanan kolom menjadi naik.
pompa.
2. Suhu
Suhu merupakan salah satu variabel penting dalam distilasi vakum. Suhu
outlet furnace H-1000 sekitar ± 6420F. Suhu yang terlalu tinggi menyebabkan
operasi kolom D-1000 yang berakibat pada kualitas maupun kuantitas produk.
Sedangkan, suhu outlet yang terlalu rendah menyebabkan uap yang terbentuk
suhu dapat mengakibatkan kondisi operasi tekanan kolom D-1000 tidak stabil.
3. Tekanan
Tekanan kolom vakum sangat berperan penting, kondisi normal tekanan
Top kolom yaitu ±14,3 torr, sedangkan tekanan pada bottom kolom yaitu
4. Laju alir
1000. Flowrate feed yang menuju kolom harus datur sesuai dengan jumlah
intake feed yang masuk kedalam kolom distilasi vakum biasanya berkisar
a) Packing
Saddle yang terbuat dari Ceramic. Penyusunan intalox saddle dilakukan secara
Random. Kolom D-1000 memiliki 3 packing bed dengan tipe packing dan
penyusunannya yang sama untuk masing-masing draw off produk, yaitu untuk
draw off LVGO, draw off HVGO, dan draw off VTB.
b) Liquid distributor
Liquid distributor berfungsi sebagai pendistribusi cairan yang berasal dari
LVGO, HVGO sehingga semua packing terbasahi oleh cairan dan proses
kontak uap dan cairan dapat berlangsung optimal serta mencegah terjadinya
c) Bed limiter
Bed limiter pada kolom distilasi vakum D-1000 berfungsi sebagai penahan
packing agar tidak terangkat ke atas akibat tekanan uap yang tinggi. Tekanan
tinggi dapat mengakibatkan kerusakan pada Bed limiter bila tidak diatur.
d) Support packing
support plate, yang berfungsi sebagai penyangga agar packing tidak jatuh
kebawah.
e) Liquid accumulator
bawah draw off LVGO dan draw off HVGO. Liquid accumulator berfungsi
sebagai pengumpul vapor yang terkondensasi atau liquid yang jatuh ke bawah
f) Vortex breaker
Vortex breaker pada kolom D-1000 terletak di bagian bottom kolom yang
overhead product, berfungsi sebagai penghalang cairan yang ikut naik ke atas.
vakum:
a) Pompa Vakum
product yang tidak terkondensasi oleh fin-fan EA-1100. Pompa vakum Train I
terdapat dua buah yaitu pompa vakum VP-1100 A dan VP-1100 B yang
tersusun secara paralel. Pompa vakum ini bertipe displacement screw. Pompa
ini memiliki kemampuan berputar sebesar 3000 rpm dan dirancang untuk
digunakan pompa tersebut adalah PLN maupun dari generator set. Pompa
vakum yang digunakan sebanyak satu buah pada kondisi normal yaitu pompa
vakum VP-1100 B.
b) Accumulator
Accumulator adalah alat yang berfungsi untuk menampung kondensat
yang terbentuk dari pegembunan overhead product oleh fin-fan EA-1100 dan
Kondensat dari D-1100 dan D-1101 yang merupakan fraksi LVGO dialirkan
menuju ke inline pipe untuk diblending bersama Diesel dan Kerosin serta
c) Heat Exchanger
Heat exchanger adalah alat yang berfungsi sebagai penukar panas antara
dua fluida yang memiliki temperatur berbeda. Heat exchanger berfungsi untuk
mendinginkan side product distilasi vakum berupa LVGO, HVGO, dan VTB.
sebelum dijadikan refluks. Selain itu, juga berfungsi sebagai pemanasan awal
untuk crude oil sebelum masuk furnace H-100 di ADU. Heat exchanger yang
d) Fin-fan
overhead product kolom D-1000. Fin-fan tersebut memiliki tipe forced draft
pada kondisi operasi ataupun cuaca sekitar. Fin-fan untuk sistem kevakuman
Produk yang keluar dari kolom yaitu berupa LVGO yang didinginkan
e) Furnace
mencapai suhu ± 531 0F. Furnace tersebut memiliki tipe bentuk box dengan
tipe burner horizontal. Bahan bakar yang digunakan berupa fuel oil yang
berasal dari SRG dan Vacuum Tower Bottom dan fuel gas yang berasal dari off
gas dari VDU dan ADU. Penyalaan awal furnace H-1000 menggunakan gas.
f) Pompa
secara kontinu. Selain untuk mengalirkan produk, pompa juga berfungsi untuk
menjaga level di tiap – tiap draw off agar proses distilasi kolom D-1000 stabil.
Pompa menggunakan sumber energi listrik yang berasal dari PLN dan
generator set.
Berikut kondisi operasi kolom vakum D-1000 dan analisa hasil uji
laboratorium produk yang dihasilkan seperti LVGO, HVGO, VTB dan HSD.
Pengambilan data dilakukan saat Praktik kerja lapangan pada tanggal 9-13
Maret 2017 pada Pukul 08:00-10:00 WIB. Pemilihan waktu pengambilan data
ditentukan. Berikut ini hasil analisa produk LVGO yang sudah dilakukan uji
Jenis Batasan
NO Satuan Hasil Metode
Pengujian Min Max
1 Flash Point o
C 80 80 ~ ASTM D-93
2 Pour Point o
C 9 ~ 30 ASTM D-97
3 Colour -
0,5 ~ 3.0 ASTM D-1500
ditentukan. Berikut ini hasil analisa produk HVGO yang sudah dilakukan uji
Jenis Batasan
No Satuan Hasil Metode
Pengujian Min Max
Density at
1 kg/m3 868,9 860 880 ASTM D-1298
15oF
2 SG 60/60 ~ 0.870 0,8555 0,8995 ASTM D-1298
Visc.
3 Kinematic at mm2/s 14,38 9 18 ASTM D-445
50 C
4 Pour Point o
C 48 39 51 ASTM-97
5 Flash Point o
C 168 60 190 ASTM D-93
Water
6 % v/v 0 0 0,5 ASTM D-95
content
7 Colour ~ 8.0 4,5 8 ASTM D-1500
Sulphur
8 % m/m 0.33 0,32 0,35 ASTM D-4294
Content
Tabel 4.7.2 Hasil Uji laboratorium produk HVGO
3. Analisa Laboratorium Produk VTB
ditentukan. Berikut ini hasil analisa produk VTB yang sudah dilakukan uji
Jenis Batasan
4. No Satuan Hasil Metode
Pengujian Min Max
1 Density at 15oF kg/m3 921.0 900 951 ASTM D-1298
2 SG 60/60 ~ 0.921 0,900 0,951 ASTM D-1298
Visc.Kinematic
3 mm2/s 66,75 ~ 180 ASTM D-445
at 60 oC
4 Pour Point o
C 54 ~ 54 ASTM-97
5 Flash Point o
C 195 60 ~ ASTM D-93
6 Water content %v/v 0 ~ 1 ASTM D-95
Sulphur
8 %m/m 0.51 ~ 0,6 ASTM D-4294
Content
Analisa Laboratorium Produk HSD
ditentukan. Berikut ini hasil analisa produk HSD yang sudah dilakukan uji
hambatan dan kendala terutama pada kolom sendiri, berikut kendala operasi
1. Keselamatan Kerja
karena itu, semua unit operasi memberlakukan aspek keselamatan kerja yang
3. Memakai alat keselamatan kerja seperti: Helm, ear plug, kaca mata,
kerja sehingga proses operasi kilang yang sedang berlangsung dapat berjalan
lancar tanpa ada kecelakaan. Sebab, setiap kecelakaan dan kegagalan proses
1. Hydrant,
2. APAR,
3. Water Sprayer,
4. Coverall,
5. Ear plug,
6. Kacamata safety,
3. Perlindungan Lingkungan
Limbah yang dihasilkan oleh VDU kebanyakan berupa air dari kondensat
pada vessel D-1100. Air tersebut kemudian dialirkan menuju oil catcher untuk
Air hasil pemisahan yang telah mencapai kadar toleransi tidak dibuang
keluar dari kilang PT. Tri Wahana Universal, namun air tersebut digunakan
untuk kebutuhan fire water dan air untuk siraman tanaman di kilang PT. Tri
Wahana Universal. Jadi, air dari water pond tidak di buang keluar namun