Anda di halaman 1dari 6

Nama : Muhammad Akbar Hidayatullah

NPM : 333520008
Kelas : B

Tugas 1 PAP
Deskripsikan Spherical Tank

DESKRIPSI

Spherical Storage Tank atau Tangki Bola adalah salah satu pressure vessel
dengan kapasitas penyimpanan tinggi yang tidak hanya digunakan untuk
penyimpanan material produk dan bahan baku, tetapi juga untuk menjaga
kelancaran ketersediaan produk dan bahan baku tersebu. Materia yang di simpan
bertekanan di atas 1 atmosphere. Bentuknya yang melengkung membuat spherical
tank sangat kuat. Distribusi tegangan yang merata pada permukaan bola, baik
secara internal maupun external, secara umum berarti bahwa tidak ada titik lemah
pada tangki.

Namun spherical tank jauh lebih mahal untuk di produksi dari pada tangki
silinder. Keuntungan spherical tank adalah luas permukaan yang lebih kecil per
satuan volume di bandingkan dengan bentuk tangki lain, hal ini berdampak
kepada jumlah panas yang di transfer dari lingkungan lebih hangat ke cairan di
spherical tank.

Spherical tank biasanya digunakan untuk menyimpan gas – gas yang


dicairkan seperti LPG, O2, N2 dan lain – lain bahkan dapat menyimpan gas cair
tersebut hingga mencapai tekanan 75 psi, volume tanki dapat mencapai 50000
barrel , untuk penyimpanan LNG dengan suhu -190 (cryogenic) tanki dibuat
berdinding double dimana diantara kedua dinding tersebut diisi dengan isolasi
seperti polyurethane foam , tekanan penyimpanan diatas 15 psig.

FAKTOR – FAKTOR

Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi tangki bola (spherical tank)
yang bersifat krusial seperti jenis material, MAWP (maximum allowable working
pressure), internal pressure, yang disebabkan oleh tegangan dari dalam tanki,
external pressure, yang disebabkan oleh faktor-faktor dari luar tangki, pergerakan
tanah (seismic load) dan wind load, stress pada support dan tegangan material.

1) MAWP
Maximum allowable working pressure (MAWP) adalah tekanan kerja
maksimal yang diijinkan oleh suatu bejana tekan. MAWP bejana tekan
merupakan tekanan maksimum internal atau eksternal yang
dikombinasikan dengan beban-beban yang mungkin akan terjadi. Untuk
menentukan MAWP pada spherical head dapat menggunakan Persamaan :

2) MAEP
Maximum allowable external pressure (MAEP) menunjukkan seberapa
kuat vessel mampu menahan tekanan dari luar pada kondisi vakum setelah
pemilihan tebal vessel. Apabila hasil MAEP lebih dari 15 psi atau
menggunakan besaran yang sudah ditentukan berarti dengan ketebalan
yang sudah dipilih tersebut vessel tidak akan buckling Ketika dalam
kondisi vakum
3) Wind Load
Perancangan bejana tekan terhadap beban angin mengacu pada standard
ASCE 7-10. Terdapat beberapa hal yang harus diperhitungakan antara lain
wind force, shear, moment
4) Seismic Load
Dalam perencanaan suatu struktur bangunan beban gempa merupakan
salah satu parameter beban paling menentukan. Secara nyata hal ini dapat
dilihat dari banyaknya kerusakan dan kegagalan bangunan yang
disebabkan benca gempa bumi. Dalam perhitungan seismic load ini
didapatkan defleksi yang terjadi pada leg support spherical tank dan
fundamental period. Perhitungan tersebut dapat dilihat pada Persamaan

dan

SPESIFIKASI

Spesifikasi pada Sherical Tank tentu saja berbeda beda tergantung


kebutuhan, berikut adalah contoh spesifikasi umum spherical tank untuk LPG
pada PT. Pertamina.

Type Spherical Tank


Tank nomial capacity 1500
Content Mixed LPG
Working Valume 2901 (m3 )
Design Pressure 18 (kg/cm2)
Design Pressure at bottom 19,26 (kg/cm2)
Operating Pressure 10 (kg/cm2)
Vacum NO
Design Temperature 60C
Min. Design Metal Temperature -10C
Operating Temperature 35C
Wind Speed 65 (km/jam)
Inside Diameter 18500
Max. Liquid level 14670
Min. Liquid level 900
Column support diameter 1422
Column Support Height 13250
Column support tickness 30
Number of Column 10
Corrosion Allowens
Shell : 3
Nozle : 3
Shell wall thickness 40

STRUKTUR SPHERICAL TANK

Untuk menunjang keamanan dan kelancaran proses, Spherical Tank di


lengkapi dengan perlengkapan berikut :

1. Float Level gauge


Merupakan sebuah pelampung yang digunakan untuk mengukur
ketinggian permukaan isi cairan di dalam Tangki.
2. Glass level gauge
Alat untuk mengetahui ketinggian permukaan cairan dalam tangki.
3. Thermometer
Merupakan alat ukur temperatur isi cairan dalam tangki
4. Pressure gauge
Pada spherical tank umumnya memiliki 2 buah presure gauge pada top dan
bottom tangki. Pressure gauge pada top di gunakan untuk mengukur
tekanan vapour, sedangkan pressure gauge pada bagian bottom di gunakan
untuk mengukur tekanan cairan.
5. Safety valve
Digunakan untuk membatasi tekanan kerja maksimal yang di ijinkan,
karena apabila tekanan di dalam tangki melebihi tekanan kerja maka gas
akan keluar dengan sendirinya
6. Liquid inlet valve
Merupakan alat yang digunakan untuk memasukan cairan ke dalam tangki
7. Emergency Shut off valve
Merupakan ball valve yang bekerja secara otomatis, dapat terbuka apabila
tekanan (pneumatic system) 4 kg/cm2 dari air compressor dan tertutup
apabila tekanan di hilangkan. Setiap tangki di pasangkan sebanyak 2
ESDV, yaitu pada saluran masuk dan keluar tangki.
8. Water sprinkle
Adalah alat untuk mendinginkan tangki yang temperaturenya mencapai
35o C, di samping itu dapat juga di jadikan alternatif saat kebakaran tangki,
yaitu dengan mengalirkan air pada sekeliling tangki.
9. Man Hole
Di gunakan sebagai lubang laluan di dalam tangki pada saat di adakan
maintenance pada tangki.
10. Flexile Pipe
Digunakan untuk meredam getaran yang timbul akibat pulsation aliran dan
tekanan pompa pada saat inlet maupun outlet.
11. Sample valve
Digunakan untuk pengambilan contoh cairan pada tangki untuk di ukur
kualitasnya
12. Gas Purging Valve
Digunakan untuk mengeluarkan sisa gas pada tangki
13. Drain valve
Digunakan untuk mengeluarkan cairan condensate
14. Earthed Equipment
Digunakan sebagai alat pencegah listrik statis
15. Vapour inlet valve
Untuk mengembalikan vapour ke dalam tangki pada saat pengisian skid
tank dan pemuaian pada pipa.
16. Vapour outlet valve
Untuk mensuplai vapour pada saat tangker discharge
17. Stair Ways
Tangga untuk inspeksi.

Anda mungkin juga menyukai