Anda di halaman 1dari 5

JOB SAFETY ANALYSIS WORKSHEET

(ANALISA BAHAYA KERJA)


Tempat Pelaksanaan : Laboratorium Operasi Teknik Kimia
Job/Pekerjaan : Praktikum
Judul : Ion Exchange
Analysis By/Dianalisa Oleh : Muhammad Akbar H. (3335200008)
Muhamad Bilal S. (3335200075)
Syifa Oktaviani (3335200087)
Investari
Ruangan, Alat Pencegahan Pertolongan sasi
No Aktivitas Potensi Bahaya Metode Pengendalian Proses
dan Bahan Kecelakaan Pertama Jumlah
Limbah
1. Mengambil Ruangan: - Tersengat listrik -Lebih berhati-hati Perancangan : - Kompres bagian -
Sampel Laboratorium akibat bagian tubuh mengambil sampel -Menyiapkan wadah (gelas tubuh yang sakit
Operasi Teknik yang basah akibat agar tidak tumpah - beaker) karena tergelincir
Kimia tumpahan bahan menggunakan sepatu - Membuka Keran - Baringkan korban
Alat : Rangkaian menyetuh sumber yang tidak licin - Mengambil sampel selama yang tersengat
alat ion listrik -keringkan anggota 10 detik aliran listrik,
exchanger - Terpleset karna lantai tubuh yang basah Administrasi : Mematuhi SOP larikan kerumah
Bahan : Air licin akibat tumpahan sebelum menyentuh - APD : masker, jas lab, sarung sakit apabila tidak
bahan ke permukaan sumber listrik tangan, dan sepatu safety. sadarkan diri
lantai
2. Membuka Ruangan: - Iritasi akibat zat zat - Lebih berhati hati Perancangan : - Cuci anggota tubuh
Kolom anion Laboratorium yang mengenai anggota saat membuka kolom - Memeriksa dan yang terkontaminasi
dan kation Operasi Teknik tubuh anion dan kation membersihkan alat dengan air bersih
Kimia - Resin jatuh ke lantai usahakan dilakukan - Menuangkan Resin yang yang mengalir
Alat : Kolom dan mengakibatkan dengan perlahan telah di encerkan - Cuci mata dengan
-
anion, kation tergelincir - Bersihkan lantai dari Administrasi : Mematuhi SOP air bersih mengalir
dan wadah - Resin mengenai mata resin - APD : masker, jas lab, sarung - Apabila tertelan
limbah - Resin tertelan tangan, dan sepatu safety. maka muntahkan
Bahan : Resin

3 Memasukan Ruangan: -Terpeleset karena - lebih berhati hati saat Perancangan : -Kompress bagian -
Resin, HCL Laboratorium tumpahan cairan bahan mengambil sampel, -Menyiapkan bahan sesuai yang memar
dan NAOH Operasi Teknik - Iritasi karena usahakan tidak ada kebutuhan -mengistirahatkan
Kimia terkontaminasi bahan cairan yang tumpah -Memasukkan bahan ke dalam korban
Alat : Gelas - Bahan mengenai mata -menggunakan sepatu gelas beaker -Mencuci bagian
Beaker - Bahan Tertelan yang tidak licin Administrasi tubuh yang terkena
Bahan : Resin, -bersihkan cairan -APD : masker, jas lab, sarung resin dengan air
HCL dan NaOH apabila terjadi tangan, dan sepatu safety. mengalir
tumpahan di lantai - Bilas mata yang
dengan air bersih
mengalir
- Apabila cairan
tertelan, minum susu
untuk menetralkan
4 Pengadukan Ruangan: - Korsleting akibat - Keringkan tangan Perancangan : -Mengamankan -
Laboratorium sumber listrik yang yang basah karena -Menyiapkan bahan sesuai sumber listrik
Operasi Teknik berdekatan dengan air proses sebelumnya kebutuhan (memutus aliran)
Kimia -Tersengat listrik akibat -Lebih berhati hati -Memasukan seluruh bahan -Beri pijat jantung
Alat : Agitator, anggota tubuh yang saat berhubungan kedalam gelas beaker apabila korban
Gelas Beaker basah mengenai dengan sumber listrik -lakukan agitasi perlahan pingsan
Bahan : Resin, rangkaian alat agitator -Awasi pengadukan Administrasi -Larikan korban ke
HCL, NaOH - Pengadukan yang agar tidak terlalu cepat -APD : masker, jas lab, sarung rumah sakit
terlalu cepat - Bersihkan lantai tangan, dan sepatu safety. -Kompress bagian
mengakibatkan bahan apabi tubuh yang memar
menyebar ke lantai dan akibat tergelincir
berpotensi tergelincir - bilas mata dengan
- cairan mengenai tubuh air mengalir secara
sehingga mengakibatkan terus menurus dalam
iritasi kurun waktu tertentu
- cairan terkena mata - Minum susu untuk
sehingga berpotensi menetralkan apabila
iritasi mata dan cairan tertelan
kemerahan
- cairan tertelan
5 Menambahkan Ruangan: -Amonia Terhirup -menggunakan double Perancangan : -apabila terhirup -
amonia Laboratorium mengakibatkan iritasi masker untuk - Memeriksa dan segera hirup udara
Operasi Teknik pada jalur pernapasan meminimalisir potensi membersihkan seluruh alat segar
Kimia hingga batuk batuk terhirupnya ammonia - Mengambil sampel sesuai -apabila terkena
Alat : Spatula, -apabila terkena mata juga dapat mencegah kebutuhan dan secukupnya mata bilas dengan
Erlenmeyer dapat menyebabkann tertelannya amonia - Menambahkan bahan secara air bersih mengalir
Bahan : iritasi -menggunakan perlahan lahan -apabila tertelan
Amonia, -apabila tertelan kacamata safety agar Administrasi segera meminum air
menyebabkan mual, ammonia tidak -APD : masker, jas lab, sarung mineral atau susu
muntah dan sakit perut mengenai mata tangan, dan sepatu safety.
-apabila terkena kulit -menggunakan jas lab
dapat menyebabkan agar tidak mengenai
iritasi kulit
6 Menambahkan Ruangan: -iritasi apabila terkena -lebih berhati hati Perancangan -Cuci bagian tubuh -
indicator EBT Laboratorium kulit dalam memindahkan - menyiapkan seluruh alat dan yang terkena bahan
Operasi Teknik -menyebabkan sampel bahan dengan air mengalir
Kimia kemerahan atau iritasi -menggunakan - Mengambil sampel sesuai -bilas mata dengan
Alat : pipet tetes apabila terkena mata kacamata, jaslab, kebutuhan dan secukupnya air mengalir
dan Erlenmeyer - mual apabila tertelan sepatu dan masker dengan pipet -segera meminum
Bahan : EBT -tergelincir karena - Memindahkan bahan secara air mineral atau susu
tumpahan bahan perlahan lahan
Administrasi
-APD : masker, jas lab, sarung
tangan, dan sepatu safety.
7 Memasukkan Ruangan : -Tergelincir akibat -Menggunakan Alat Perancangan : - Membersihkan -
EDTA Laboratorium adanya bahan yang Pelindung Diri (APD) -Memeriksa dan area permukaan agar
kedalam buret Operasi Teknik tumpah di permukaan seperti masker, sarung membersihkan seluruh alat tidak tergelncir
Kimia Alat : - iritasi pada kulit tangan latex, safety - Mengambil sampel sesuai - membersihkan
Gelas Beaker, apabila terkontaminasi shoes, jas kebutuhan dan secukupnya kulit yang
Corong, biuret, langsung laboratorium -Menuangkan bahan secara terkontaminasi
statif Bahan : -iritasi dan kemerahan -Bersihkan lantai dari perlahan lahan dengan air mengalir
EDTA apabila terkena mata cairan Administrasi -membersikan mata
-Mual apabila tertelan -APD : masker, jas lab, sarung dengan air mengalir
tangan, dan sepatu safety. -meminum susu
8 Melakukan Ruangan: - Iritasi Kulit karena -Berhati hati saat Perancangan : -Mencuci bagian -
Titrasi Laboratorium terkena tumpahan bahan melakukan titrasi agar -Menyiapkan sampel tubuh yang terkena
Operasi Teknik - kebakaran karena larutan tidak tumpah -Menambahkan bahan tumpahan
Kimia bahan mengenai arus -menggunakan -Melakukan titrasi pada - mematikan sumber
Alat : listrik perlengkapan APD sampel dengan EDTA listrik
Erlenmeyer, - campuran tertelan -bersihkan lantai -Amati perubahan warna pada -meminum susu
Statif dan buret mengakibatkan mual dan apabila basah sampel -membilas mata
Bahan : muntah Administrasi dengan air mengalir
air sampel dan - iritasi terkena mata -APD : masker, jas lab, sarung
EDTA - iritasi terkena kulit tangan, dan sepatu safety.
-tergelincir karena
tumpahan bahan

Anda mungkin juga menyukai