Anda di halaman 1dari 2

RUKUN-RUKUN SHALAT

Aktivitas Shalat • Rukun Shalat adalah hal yang harus dikerjakan


dalam Shalat
• Sunnah Ab’adh jika ditinggal maka disunahkan
untuk melakukan sujud sahwi
Rukun Sunnah • Sunnah Haiat adalah gerakan teknis di dalam
shalat

Ab’adh Haiat

Rukun dalam Bahasa Arab bermakna bagian mendasar / pembentuk (Komponen), secara Istilah
biasa diartikan sebagai sesuatu yang menyebabkan sahnya ibadah dan dilakukan dalam ibadah
itu sendiri, Rukun berbeda dengan Syarat yang bermakna sesuatu yang menyebabkan sahnya
ibadah yang dilakukan di luar (sebelum) ibadah. Rukun Shalat berarti sesuatu yang
menyebabkan sahnya Shalat dan dilakukan dalam ibadah Shalat (Komponen Shalat).
Dalam Madzhab Syafi’i ada beberapa perbedaan bilangan Rukun Shalat yang disebabkan beda
cara menghitung, yang paling popular adalah yang menghitung Rukun Shalat sebanyak 17, yaitu;
1. Niat
Niyat dalam Shalat sama seperti niyat dalam ibadah-ibadah yang lain yaitu:
 Niat dilakukan dalam hati
 Fungsi niat adalah membedakan antar ibadah juga membedakan antara yang
ibadah dan yang bukan ibadah
 Dalam Mazhab Hanafi, Syafi'i dan Hanbali sepakat menyatakan bahwa
melafazkan niat di setiap ibadah hukumnya sunah dengan menserasikan antara
lafaz niat dengan niat yang ada di hati
 Dalam mazhab Maliki menyatakan bahwa hukumnya boleh, namun lebih baik
ditinggalkan, kecuali bagi orang-orang yang sering waswas, maka disunahkan
melafazkannya, untuk menghilangkan was-was tersebut.
 Dalam mazhab Syafi’i niat tak hanya menyengaja melakukan sesuatu (qashdul
fi’li) tapi juga mesti disertai kejelasan jenis ibadah secara spesifik (ta”yîn) serta
ketegasan status kefardhuannya (fardliyyah) bila ibadah itu memang fardhu.
2. Berdiri bagi yang mampu
3. Takbiratul ihrâm,
4. Membaca surat al-Fatihah; dimana Bismillâhirrahmânirrahîm merupakan bagian ayatnya
Dalam Madzhab Syafi’I membaca Al Fatihah adalah Rukun Shalat dan ini berlaku bagi
Munfarid (orang yang Shalat sendirian) atau pun orang yang baik imam ataupun
makmum kecuali makmum yang masbuq
5. Ruku’,
Posisi Ruku’ yang sempurna adalah kepala sejajar dengan punggung, tidak mendongak
dan tidak terlalu menunduk
6. Thuma’ninah saat Ruku’
7. Bangun dari ruku’ (I’tidal)
8. Thuma’ninah, saat I’tidal
9. Sujud
 Sujud adalah mennempatkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan
kedua ujung kaki pada kondisi serentak di lantai
 Posisi Sujud adalah posisi terdekat seorang hamba pada tuhannya
 Dianjurkan berdoa pada waktu sujud
10. Thuma’ninah saat Sujud
11. Duduk diantara dua sujud
12. Thuma’ninah saat Duduk diantara dua sujud
13. Duduk untuk tasyahhud akhir
14. Membaca tasyahhud akhir
15. Membaca shalawat pada Nabi SAW saat tasyahhud akhir
16. Salam pertama
17. Tertib; yakni mengurutkan rukun-rukun sesuai urutannya

Anda mungkin juga menyukai