Abstrak
1 Pendahuluan
Pada praktikum ini praktikan akan mencoba merancang rangkaian digital pada software
Altera Quartus II 6.0. Untuk mendesain rangkaian dan mencobanya pada FPGA praktikan
harus mengetahui prosedur percobaan yang mana prosedurnya sama dengan prosedur pada
percobaan modul II ditambah dengan simulasi Timing dan Functional serta Simulasi Worst
Case Delay. Urutan prosedur percobaan adalah : Pembuatan project sederhana dan BCD-
to-7-segmen, Memasukan desain skematik atau VHDL, Kompilasi, Pembuatan Netlist dan
simulasi fungsional, Simulasi Timing, Simulasi Worst Case Delay, dan Memprogram ke
dalam FPGA.. FPGA yang digunakan pada praktikum ini adalah FPGA EP2C20F484C7N.
2 Dasar Teori
Dalam teknologi Altera Cyclone yang kita gunakan, fungsi logika diuraikan oleh software
implementasi kedalam bentuk subfungsi 4‐masukan. Setiap subfungsi kemudian
diimplementasikan oleh tabel kebenaran yang bekerja seperti multiplexer dan dibuat
dengan memprogram SRAM yang mendefinisikan fungsionalitas dari FPGA. Setiap tabel
kebenaran memiliki waktu tunda yang berkontribusi ke waktu tunda keseluruhan.
Sedangkan untuk membedakan antara rangkaian kombinasional dan sekuensial, dalam
subfungsi juga diberikan sebuah D flip‐flop seperti yang terlihat pada gambar 2-1 .
Rangkaian ini digunakan untuk mengkonversikan suatu nilai desimal terkode biner(BCD)
ke pola segmen yang sesuai pada display 7‐segmen. Karena nilai BCD adalah angka 4‐bit
pada jangkauan 0‐9, bagaimana kita memperlakukan nilai 10‐15(don’t care atau tidak)
akan berpengaruh pada desain kita.
3 Metodologi
Secara umum alur perancangan rangkaian digital dengan menggunakan FPGA dari
ALTERA dapat digambarkan seperti flowchart pada gambar dibawah ini:
Gambar 3-1 Flowchart umum proses perancangan
0 0 0 1
0 0 1 0
0 0 1 1
0 1 0 0
0 1 0 1
0 1 1 0
0 1 1 1
1 0 0 0
1 0 0 1
5 Kesimpulan
6 Daftar Pustaka
[1] Frank Vahid, Digital Design, Hal. 165-170, John Wiley & Sons Inc., California,
2007
[2] Z. Vranesic, Fundamentals of Digital Logic, Hal. 271-278, McGraw-Hill, New York,
2005