Anda di halaman 1dari 11

KEPERAWATAN KOMUNITAS I

UNIT KESEHATAN SEKOLAH

OLEH
NI KADEK DEVI ARIYANTI (203213218)
LUH DE NOVITARIANI (203213207)
NI MADE RATNIAWATI (203213205)
NI MADE ARISKA (203213209)
KOMANG IRA YUNITA APSARI (203213224)

Program Studi Ilmu Keperawatan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Wira Medika Bali

Tahun Ajaran 2021/2022


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan
kesempatan kepada kami untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat-NYA lah kami dapat
menyelesaikan makalah ini tepat waktu.

Makalah disusun guna memenuhi tugas pada mata kuliah Komunitas Komunitas
Keperawatan I. Selain itu,makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang
Simulasi Tentang Posyandu Balita. Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu dosen selaku
pembimbing mata kuliah Keperawatan Komunitas I yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan yang sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.

Namun terlepas dari hal itu, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna,sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi
terciptanya makalah yang lebih baik lagi. Terimakasih.

Denpasar, 14 November 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang...................................................................................................................1
2. Rumusan Masalah..............................................................................................................1
3. Tujuan................................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian...........................................................................................................................2
2. Tujuan Unit Kesehatan Sekolah.........................................................................................2
3. Sasaran Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).........................................................................3
4. Sarana Dan Prasarana UKS................................................................................................3
5. Pelaksanaan........................................................................................................................4
6. Rujukan Kesehatan UKS...................................................................................................5
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan......................................................................................................................7
3.2 Saran.................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA

ii
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Health Promoting School adalah sekolah yang telah melaksanakan UKS dengan
ciri- ciri melibatkan semua pihak yang berkaitan dengan masalah kesehatan sekolah,
menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan aman, memberikan pendidikan
kesehatan di sekolah, memberikan akses terhadap pelayanan kesehatan, ada kebijakan
dan upaya sekolah untuk mempromosikan kesehatan dan berperan aktif dalam
meningkatkan kesehatan masyarakat (Depkes, 2004). Dari jurnal (Erlisa Candrawati &
Esti Widiani, 2015).
Dalam proses usaha peningkatan kesehatan memerlukan sebuah tujuan, menurut Drajat
Martanto (2005: 3-4), tujuan UKS adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan dan
prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat dan
derajat kesehatan peserta didik maupun warga serta menciptakan lingkungan yang sehat,
sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal
dalam rangka membentuk manusia Indonesia seutuhnya.
Sasaran dapat diartikan segala sesuatu yang dituju utuk menghasilkan sesuatu, dalam hal
ini sasaran dalam pelaksanaan UKS menurut Drajat Martianto (2005: 4), adalah peserta
didik di Sekolah/Satuan pendidikan Luar Sekolah, Guru, Pamong Pelajar, Pengelolaan
Pendidikan lainnya, Pengelolaan Kesehatan, dan Masyarakat. Oleh karena itu sekolah
merupakan institusi pendidikan yang sangat penting untuk tercapainya sasaran UKS
dikarenakan dalam tingkatan sekolah khususnya sekolah dasar merupakan dasar sebuah
kemajuan dalam pendidikan kesehatan pada khususnya.

2. Rumusan Masalah
1) Apa pengertian dari UKS?
2) Apa tujuan dari ada nya UKS?
3) Siapa saja sasaran dari UKS?
4) Apa saja sarana dan prasarana yang dibutuhkan di UKS?
5) Bagaimana pelaksanaan di UKS?
6) Bagaiamana cara merujuk dari UKS?
3. Tujuan
1) Agar mengetahui apa itu UKS
2) Agar mengetahui tujuan dari UKS
3) Agar mengetahui siapa saja sasaran UKS
4) Agar tau apa saja saranan dan prasaranan yang dibutuhkan di UKS
5) Agar mengetahui pelaksanaan UKS
6) Agar mengetahui cara merujuk dari UKS

1
PEMBAHASAN

1) Pengertian
Health Promoting School adalah sekolah yang telah melaksanakan UKS dengan
ciri- ciri melibatkan semua pihak yang berkaitan dengan masalah kesehatan sekolah,
menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan aman, memberikan pendidikan
kesehatan di sekolah, memberikan akses terhadap pelayanan kesehatan, ada kebijakan
dan upaya sekolah untuk mempromosikan kesehatan dan berperan aktif dalam
meningkatkan kesehatan masyarakat (Depkes, 2004). Dari jurnal (Erlisa Candrawati &
Esti Widiani, 2015).
Unit Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan program kesehatan anak pada usia
sekolah. Anak pada usia sekolah adalah anak yang berusia 6 sampai dengan 21 tahun,
yang sesuai dengan proses tumbuh kembang peserta didik dibagi menjadi 2 sub
kelompok, yakni pra remaja (6-9) tahun dan remaja (10-19 tahun).Salah satu kegiatan
untuk mengembangkan UKS adalah dengan adanya kegiatan program dokter kecil di
sekolah. Program dokter kecil merupakan upaya pendekatan edukatif dalam rangka
mewujudkan perilaku sehat diantaranya perilaku kebersihan perorangan, dimana peserta
didik dilibatkan dan diaktifkan sebagai pelaksananya. Tujuan dokter kecil meningkatnya
partisipasi siswa dapat menjadi penggerak hidup sehat di sekolah, di rumah dan
lingkungannya dan siswa dapat menolong dirinya sendiri, sesama siswa, dan orang lain
untuk hidup sehat. Sehingga dengan adanya program dokter kecil disekolah sangat
membantu pelaksanaan kegiatan pengelolaan layanan khusus UKS. Dari jurnal (Yolanda,
n.d.).
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan bagian dari program kesehatan anak
usia sekolah, menurut Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 828/MENKES/SK/IX/2008,
UKS adalah upaya terpadu lintas program dan lintas sektor dalam rangka meningkatkan
kemampuan hidup sehat dan membentuk perilaku hidup sehat anak usia sekolah yang
berada di sekolah. UKS merupakan sebuah tindakan yang dijadikan sebuah jalur yang
terprogram dan terfokus terhadap anak usia sekolah yang berada di sekolah dalam
meningkatkan kemampuan hidup sehat (MenKes, 2008). Dari jurnal (Pratitis, 2015)
Menurut Notoatmodjo (2012:131) Usaha Kesehatan Sekolah adalah segala usaha
yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan anak usia sekolah pada setiap jalur, jenis
dan jenjang pendidikan mulai dari TK/RA sampai SMA/SMK/MA/MAK. Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS) adalah “usaha kesehatan masyarakat yang ditujukan kepada
masyarakat sekolah, yaitu: anak didik, guru, dan karyawan sekolah lainnya” (Entjang,
2000:119). Usaha Kesehatan Sekolah dapat diartikan sebagai tempat atau wahana untuk
memberikan kesehatan. Dari jurnal (Habibie, 2016).
2) Tujuan Unit Kesehatan Sekolah
Dalam proses usaha peningkatan kesehatan memerlukan sebuah
tujuan, menurut Drajat Martanto (2005: 3-4), tujuan UKS adalah untuk meningkatkan
mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup
bersih dan sehat dan derajat kesehatan peserta didik maupun warga serta menciptakan
lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang

2
harmonis dan optimal dalam rangka membentuk manusia Indonesia seutuhnya.
Diharapkan adanya kebiasaan hidup sehat yang diterapkan dengan baik maka tumbuh
kembang peserta didik dapat sesuai dengan tingkat usianya. Sesuai dengan maksud dan
tujuan UKS, maka apa sebenarnya yang secara langsung ingin dicapai terhadap anak
didik adalah dapat terwujudnya keadaan kesehatan mereka dalam arti dan menurut
proposi yang sebenarnya. Pemikiran tentunya tertuju agar : a) Anak tumbuh dan
berkembang sepadan dengan tingkat usianya; b) Anak tidak menderita sesuatu penyakit
ataupun mengalami kelainan; c) Anak mempunyai sikap, prilaku dan kebiasaan hidup,
sesuai dengan norma-norma kesehatan. Dalam pada itu, sekolah dapat pula diharapkan
menjadi saluran utama bagi penyebarluaan pengertian, sikap dan prilaku hidup sehat di
masyarakat (Pedoman Guru Kesehatan SD, 1983:1-2). Dari pengertian tentang tujuan
UKS di atas dapat disimpulkan bawa tujuan UKS adalah untuk meningkatkan mutu
pendidikan, prestasi belajar, produktifitas serta kemampuan daya tahan tubuh peserta
didik dari penyakit serta pembentukan manusia yang harmonis dan optimal dalam rangka
pembentukan manusia seutuhnya, yaitu sehat fisik, mental, sosial dan lingkungan. Dari
jurnal (Pratitis, 2015).
3) Sasaran Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
Sasaran dapat diartikan segala sesuatu yang dituju utuk menghasilkan sesuatu,
dalam hal ini sasaran dalam pelaksanaan UKS menurut Drajat Martianto (2005: 4),
adalah peserta didik di Sekolah/Satuan pendidikan Luar Sekolah, Guru, Pamong Pelajar,
Pengelolaan Pendidikan lainnya, Pengelolaan Kesehatan, dan Masyarakat. Oleh karena
itu sekolah merupakan institusi pendidikan yang sangat penting untuk tercapainya sasaran
UKS dikarenakan dalam tingkatan sekolah khususnya sekolah dasar merupakan dasar
sebuah kemajuan dalam pendidikan kesehatan pada khususnya. Menurut Tim Pembina
UKS Pusat, (2010: 9) sasaran pembinaan dan pengembangan UKS meliputi:
a. Sasaran primer
Peserta didik
b. Sasaran sekunder
Guru, pamong belajar/tutor, orang tua, pengelolaan pendidikan dan pengelola
kesehatan, serta TP UKS disetiap jenjang.
c. Sasaran tertier Lembaga pendidikan mulai dari tingkat pra sekolah sampai pada
sekolah lanjutan tingkat atas, termasuk satuan pendidikan luar sekolah dan
perguruan agama serta pondok pesantren beserta lingkunganya.
Dapat disimpulkan bahwa yang menjadi sasaran dari pelaksanaan
program UKS adalah seluruh peserta didik yang ada di sekolah/satuan pendidikan
luar sekolah, keluarga masyarakat sekolah beserta dengan lingkungan dan
masyarakat sekitar. Dari jurnal (Pratitis, 2015).
4) Sarana Dan Prasarana UKS
Sarana dan prasarana merupakan hal penting dalam menunjang
sebuah tujuan dan pelaksanaan UKS di Sekolah dasar. Menurut Bambang Inuryanto
(2011: 41) sarana dan prasarana UKS meliputi:
1. Ruang UKS atau Klinik sekolah
2. Alat-alat pemeriksaan yang diperlukan

3
3. Alat-alat P3K
4. Obat-obatan sehari-hari yang diperlukan.

Berdasarkan kelengkapanya dibagi menjadi:


a) Sarana dan Prasarana Sederhana meliputi:
1) Tempat tidur
2) Alat ukur berat badan dan tinggi badan, Snellen Chart
3) Kotak P3K dan obat-obatan (Betadin, Oralit, parasetamol)
b) Sarana dan Prasarana Lengkap meliputi:
1) TempaTimbangan berat badan, alat ukur tinggi badan, Snellen Chart
2) Kotak P3K dan obat-obatan (Betadin, Oralit, parasetamol)
3) Lemari obat, buku rujukan KMS, poster, struktur organisasi, jadwal
piket, tempat cuci tangan, data kesakitan murid.
c) Sarana dan Prasarana ideal meliputi:
1) Tempat tidur
2) Alat ukur berat badan dan tinggi badan, Snellen Chart
4) Lemari obat, buku rujukan KMS, media Komunikasi Informasi Edukasi
(KIE), struktur organisasi, jadwal piket, tempat cuci tangan, data kesakitan
murid.
5) Peralatan gigi dan unit gigi
6) Contoh-contoh model organ tubuh
7) Alat peraga kesehatan. Dari jurnal (Pratitis, 2015).
5) Pelaksanaan
Pelaksanaan dapat dilakukan dengan adanya optimalisasi dalam upaya
peningkatan UKS, yaitu adanya program UKS. Faktor penunjang dalam pelaksanaan
program UKS yang sering diketahui sebagai TRIAS UKS diantaranya: pendidikan
kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat.
TRIAS UKS merupakan program dari UKS, program tersebut bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik dilakukan
upaya menanamkan prinsip hidup sehat sedini mungkin melalui pendidikan kesehatan,
pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat (Tim Pembina UKS Pusat,
1996: 20). Dari jurnal (Pratitis, 2015).
TRIAS UKS :
A. Pendidikan kesehatan :
1) Pelaksanaan pemeriksaan berkala
2) Pelaksanaan pemeriksaan rutin
3) Pelaksanaan lomba pengetahuan kesehatan sekolah
4) Pelaksanaan pemeriksaan tinggi badan
5) Pengadaan alat peraga
6) Pelaksanaan dokter kecil
7) .Pelaksanaan pemeriksaan berat badan

4
8) Pengadaan alat peraga UKS
9) Pengadaan kegiatan lomba kebersihan badan
10) Pengadaan kegiatan lomba kebersihan ruang kelas
B. Pelayanan kesehatan :
A. Kegiatan penjaringan anak sekolah (screening)
B. Pelaksanaan imunisasi
C. Pelaksanaan pemberantasan sarang penyakit
D. Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan atau deteksi dini penyakit
E. Pengadaan upaya alih teknologi kesehatan
F. Pengadaan rujukan ke puskesmas
C. Lingkungan sekolah sehat :
1) Pengadaan ruang/sudut UKS
2) Pembinaan kantin sekolah
3) Pengadaan sarana air bersih yang memenuhi syarat
4) Pengadaan tempat pembuanagn air limbah yang memenuhi syarat
5) Pengadaan kamar mandi/WC khusus siswa Upaya peningkatan kesehatan disekolah
melalui kegiatan yang dilaksanakan melalui masyarakat disekolah dipandang lebih
efektif dibanding kegiatan lain yang dilakukan dalam masyarakat umum.

6) Rujukan Kesehatan UKS


1. Pengertian Rujukan
Kesehatan adalah sistem usaha yankes antara berbagai tingkat unit yanmed di
suatu daerah tertentu (Permenkes No.038/1972). Rujukan Kesehatan: sistem
jaringan yankes yang memungkinkan terjadinya pelimpahan wewenang dan
tanggung jawab masalah kesehatan secara timbal balik baik secara vertikal
maupun horozontal (Kepmenkes No.128/2004).
2. Strata Pelayanan
1) Menurut Permenkes 038/1972, berdasarkan tingkat wilayah rujukan:
a. Wilayah pelaksana di Kab/Kota
b. Wilayah pelaksana di Propinsi
c. Wilayah pelaksanaan secara nasional

5
2) Menurut SKN, dibagi 3 strata:
a. UKP strata pertama (tingkat Dasar): BPS,BP, Praktek bersama  
b. UKP strata kedua (tingkat lanjutan): Praktek dokter spesialis, BKMM, RS
tipe C dan B Non pendidikan. UKP strata ketiga (tingkat unggulan):
Praktek dokter spesialis konsultan, RS tipe B pendidikan dan RS tipe A
3. Tujuan Rujukan Kesehatan:
1) Memberikan pelayanan kepada seluruh lapisan masyarakat dengan didasarkan
atas tanggung jawab bersama antara semua unit pelayanan kesehatan.
2) Agar dapat melaksanakan yankes atas dasar rujukan kesehatan, maka unit
yankes harus memenuhi persyaratan:
a. Ketenagaan  
b. Fasilitas kesehatan dan perlengkapan fisik lainnya

6
PENUTUP
1) Kesimpulan
Menurut Notoatmodjo (2012:131) Usaha Kesehatan Sekolah adalah segala
usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan anak usia sekolah pada
setiap jalur, jenis dan jenjang pendidikan mulai dari TK/RA sampai
SMA/SMK/MA/MAK. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah “usaha
kesehatan masyarakat yang ditujukan kepada masyarakat sekolah, yaitu: anak
didik, guru, dan karyawan sekolah lainnya” (Entjang, 2000:119). Usaha
Kesehatan Sekolah dapat diartikan sebagai tempat atau wahana untuk
memberikan kesehatan. Dari jurnal (Habibie, 2016).
UKS memiliki pedoman yang  biasa disebut Trias UKS, yaitu:
1. Pendidikan Kesehatan
2. Pelayanan Kesehatan
3. Pembinaan Sekolah Lingkungan Sehat.

2) Saran
Dengan disusunnya makalah ini tentang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
diharapkan mahasiswa dapat mengetahui, mengerti dan memahami manfaat
serta dampak apa saja yang telah dibahas pada makalah tersebut.

7
DAFTAR PUSTAKA

Erlisa Candrawati, & Esti Widiani. (2015). Pelaksanaan Program UKS dengan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS). Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 3(1), 15–23.
Habibie, M. (2016). Survei pelaksanaan usaha kesehatan sekolah (uks) dan peran guru
pendidikan jasmani di smp se-kecamatan mojowarno kabupaten jombang. Pendidikan
Olahraga Dan Kesehatan, 04(1), 40–47.
Pratitis, W. (2015). Tingkat Keterlaksanaan (Uks) Di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan
Purworejo Tahun Ajaran 2014/2015.
Yolanda, E. (n.d.). Manajemen usaha kesehatan sekolah.

Anda mungkin juga menyukai