Anda di halaman 1dari 2

Waktu hancur

Uji waktu hancur digunakan untuk menguji kapsul keras maupun kapsul lunak. Waktu hancur ditentukan
untuk mengetahui waktu yang diperlukan oleh kapsul yang bersangkutan untuk hancur menjadi butiran-
butiran bebas yang tidak terikat oleh satu bentuk. Menurut FI IV, untuk melakukan uji waktu hancur
digunakan alat yang dikenal dengan nama Desintegration Tester. Berikut cara pengujian waktu hancur

1. Alat
1.1. Rangakain keranjang yang terdiri dari 6 tabung transparan yang panjangnya masing-masing
77,5 mm ± 2,5 mm dengan diameter dalam 21,5 mm dan tebal dinding lebih kurang 2 mm,
kedua ujungnya terbuka. Ujung bawah tabung dilengkapi dengan suatu kasa baja tahan
karat dengan diameter lubang 0,025 inchi.
1.2. Gelas piala berukuran 1000ml yang berisi media cair. Volume cairan dalam wadah
sedemikian sehingga pada titik tertinggi gerakan ke atas, kawat kasa berada paling sedikit
2,5 cm dari dasar wadah
1.3. Thermostat yang berguna untuk memanaskan dan menjaga suhu media cair antara 35 0C-
390C
1.4. Alat untuk menaikturunkan keranjang dalam media cair dengan frekuensi 29 kali hingga 32
kali permenit
2. Cara kerja
2.1. Masukkan 1 kapsul pada masing-masing tabung di keranjang
2.2. Masukkan kasa berukuran 10 mesh seperti yang diuraikan pada rangkaian keranjang,
gunakan air bersuhu 370C + 20C sebagai media kecuali dinyatakan lain menggunakan cairan
lain dalam masing-masing monografi
2.3. Naikturunkan keranjang di dalam media cair lebih kurang 29-32 kali per menit
2.4. Amati kapsul dalam batas waktu yang dinyatakan dalam masing-masing monografi, semua
kapsul harus hancur kecuali bagian dari cangkang kapsul
2.5. Bila 1 kapsul atau 2 kapsul tidak hancur sempurna, ulangi pengujian dengan 12 kapsul
lainnya, tidak kurang dari 16 dari 18 kapsul yang diuji harus hancur sempurna.

Catatan: Menurut Farmakope Indonesia edisi III, kecuali dinyatakan lain waktu hancur
kapsul adalah tidak lebih dari 15 menit
Alat Desintegrasi Kapsul

Anda mungkin juga menyukai