Pertemuan ke-1 Hari/ tanggal: Senin, 24 Januari 2021
m.k. Manajemen Produksi
dan Operasi Kel.Prak. : 7/P1 Dosen : Hendri Wijaya STP, M.Si. Suhendi Irawan ST, M.Si.
KONSEP IPO
Kelompok 7
Annas Yudha Mauladina J1308201014
Putri Shintia Rosalina J1308201042 Ana Mulyana J1308201077
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PRODUKSI DAN
MANAJEMEN PERIKANAN BUDIDAYA SEKOLAH VOKASI INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2021 Pengertian Manajemen Operasi dan Produksi :
Manajemen Operasi dan Produksi adalah suatu proses secara berkesinambungan
dan efektif dengan munggunakan fungsi manajemen untuk mengintegrasikan sumber daya dalam rangka menghasilkan barang dan jasa. Berkesinambungan : manajemen produksi & operasi bukan merupakan suatu kegiatan yang berdiri sendiri dan keputusan manajemen bukan merupakan tindakan sesaat tetapi merupakan tindakan yang berkelanjutan. Efektif : segala kegiatan/pekerjaan harus dilakukan secara tepat dan sebaik-baiknya serta mencapai hasil sesuai yang diharapkan. Fungsi Manajemen :Perencanaan, Pengorganisasian,Pengarahan dan Pengawasan.
1. Menjelaskan konsep IPO (input- proses- output) dalam bidang perikanan
baik off farm dan on farm Konsep IPO atau yang sering disebut In put, Proses dan Output dapat didefinisikan sebagai berikut: Input : Sumber daya atau bahan yang akan diproses dalam kegiatan usaha. Proses : tahapan atau prosedur dalam pembuatan suatu kegiatan usaha. Output : hasil dari proses yang telah dilaksanakan. Dalam bidang akuakultur dapat dibedakan menjadi dua jenis diantarnya : On farm : merupakan usaha di dalam akuakultur contoh seperti budidaya ikan. Off farm : Usaha di luar akuakultur contoh seperti bahan olahan dari budidaya ikan. 2. Membuat salah satu contoh konsep IPO untuk produk perikanan (off farm dan on farm).
Off farm ( Bakso goreng ikan On farm ( Benih ikan Gurame)
Tenggiri) In Put In Put - Ikan Tenggiri - Jala - Tepung tapioka - Waring / Anco - Air es - Hapa - Putih telur - Seser - Kaldu ayam bubuk - Ember - Garam - Baskom berbagai ukuran - Merica - Timbangan sklaa kecil dan - Bawang Putih besar - Baking powder - Cangkul - Kompor - Induk ikan gurami - Wadah budidaya (kolam) Proses Proses - Masukan daging ikan - Induk yang sudah matang tenggiri, garam, kaldu ayam, gonad siap di tebarkan di bubuk merica, bawang, putih kolam pemijahan telur, dan es batu. - Ukuran kolam pemijahan - Aduk semua bahan hingga minimum 20 m2 dan merata maksimum 1000 m2 dengan - Tambahkan tepung tapioca kedalaman ideal 0,8 m – 105 yang sudah dicampur baking m2 powder - Kolam induk sebaiknya - Aduk terus adonan dekat dengan kolam - Panaskan air hingga pemijahan proses mendidih kemudian matikan pemindahan induk ikan kompor. - Padat tebar induk ikan - Tiriskan bakso yang sudah Gurame diusahakan satu matang ekor induk ikan yang - Iris tipis bakso dan panaskan bobotnya 3-5 kg/ekor minyak dalam wajan - Penebaran induk dilakukan - Masukan bakso yang sudah dengan perbandingan 1 ekor di iris-iris ke dalam minyak jantan yang bobotnya 3-5 kg yang sudah panas dan 3 ekor betina 3 kg - Goreng bakso ikan hingga - Proses pemijahan biasanya kering akan berlangsung diawali - Jika sudah kering, tiriskan satu minggu pertama bakso lalu diberikan toping - Induk jantan mulai membuat aneka rasa sarang, lamanya membuat - Kemas bakso yang sudah sarang kurang lebih 6 hari, diberikan toping aneka rasa proses pemijahan terjadi ke dalam kemasan selama 2-3 hari, induk betina - Produk bakso goreng siap di segala mengeluarkan telur- telurnya dan secara bersamaan pula induk jantan menyeprotkan sperma dan terjadi proses pembuahan telur oleh sprema jantan - Proses perkawainan akan diakhiri apabila jantan telah menutup sarang dengan injuk atau sejenisnya.