TINJAUAN PUSTAKA
pergantian peristiwanya.
1
2
menyalin aset yang berbeda seperti inovasi dan modal tetapi bukan
menjalankannya
organisasi.
tegas dan waras, bertindak dengan andal dan masuk akal dan
sah.
sebagai berikut:
menyiapkan perabotan
perwakilan
dan pengurangan
khusus
bergerak dan status SDM saat ini menuju kondisi aset manusia
sifat SDM yang rendah, hampir pasti asosiasi atau organisasi akan
memburuk.
pekerja.
menguntungkan
a. Perubahan ekonomi
b. Perubahan teknologi
9
c. Budaya nasional
d. Industri/Sektor karakteristik
e. Legislasi/Peraturan
kapasitas (perwakilan) mereka saat ini dan apa yang perlu dikuasai
yang lebih penting daripada nilai penebusan dosa atau aset yang
penyusunan program.
12
2.1.2 Kinerja
1. Pengertian Kinerja
a. pengaturan eksekusi;
pelaksanaan;
c. evaluasi pelaksanaan;
d. menindaklanjuti; dan
mempertimbangkan:
13
b. pemahaman eksekusi;
Ttg Penilaian Kinerja PNS SKP bagi pejabat tingkat tinggi yang
SKP yang telah berbadan hukum dan selesai disahkan oleh PNS
mengkoordinasikan bawahan.
langsung.
berikut:
16
puluh); dan
pengaturan:
dari tingkat eksekusi agen. Dengan cara ini, eksekusi agen juga
spesifiknya:
para pekerja.
3 Penilaian Kinerja
20
pilihan pekerja.
pendidikan.
hierarki/organisasi.
bawahan.
5 Indikator Kinerja
pencapaian pekerjaan.
diselesaikan.
2.1.3. Pendidikan
1. Pengertian Pendidikan
2. Fungsi Pendidikan
3. Unsur-unsur Pendidikan
persekolahan tertentu.
4. Tujuan Pendidikan
kemajuan negara
5. Jalur Pendidikan
publik.
6. Jenjang Pendidikan
perguruan tinggi.
pendidikan lanjutan.
2.1.4. Pelatihan
kesulitan. Ini untuk bekerja pada sifat tetapi juga bagi perwakilan
kerja, yaitu:
kapabilitas.
asosiasi.
3. Manfaat Pelatihan
keyakinan diri
tugas lain
organisasi
35
perubahan
dan orang-orang
atau kemajuan
yang unggul
4. Kebutuhan Pelatihan
5. Jenis-jenis Pelatihan
persiapan internal.
bersertifikat.
8. Indikator Pelatihan
kerja, yaitu:
mereka saat ini. Tempat kerja yang layak adalah tempat kerja
yang terlindungi, tenang, bersih, tidak riuh, indah, dan bebas dari
perkumpulan.
tempat kerja adalah: “Variabel di luar orang baik fisik maupun non
individu dan hubungan kerja antara bawahan dan bos seperti iklim
menyelesaikan tugasnya.
kantor tempat kerja yang baik sudah memadai, jika tenaga kerja
kategori, yakni :
dan bukan bekerja untuk uang saja. Lingkungan kerja fisik Ada
disekitarnya.
sesuai. Kondisi alam seharusnya bagus atau pas jika orang dapat
jangka panjang. Selain itu, kondisi alam yang sulit dapat menuntut
a. Cahaya langsung
jika perubahan suhu luar tidak lebih dari 20% untuk kondisi terik
bekerja.
a. Lamanya kebisingan
b. Intensitas kebisingan
4. Keamanan kerja
Pandji (2009).
yang berarti “bergerak” (to move). Ada rencana yang berbeda untuk
dari berbagai siklus yang ada di dalam atau di luar diri seseorang,
kebutuhan.
keyakinan.
tingkat kebutuhan:
penting yaitu:
1 Teori-Teori Motivasi
hieraki yang ada dan pada titik awal teori motivasi, terdapat
sangat dirusak.
orang lain.
organisasi.
beberapa faktor:
pendorongnya.
terbaiknya.
diberikan organisasi.
growth).
dari:
setiap organisasi.
aktivitias kerjanya.
62
atasan.
memperoleh imbalan.
pimpinan.
63
sendiri.
mengembangkan diri.
1. Tanggung Jawab
2. Prestasi Kerja
lebih tinggi
saat ini dapat terbantu dalam penulisan penelitian yang akan dihadapi.
Tabel 2.1.
Penelitian Terdahulu
Teknik
No Nama Judul penelitin Analisis Hasil Penelitian Perbedaan Persamaan
Data
1 Ansir Launtu Pengaruh SPSS Berdasarkan uji analisis yg dilakukan terhadap hasil data Tidak meneliti tentang Menelliti tentang variabel
(2018) pendidikan dan Versi 17 ditemukan bahwa hasil dari penelitian pendidikan dan lingkungan kerja dan pendidikan dan pelatihan
Pelatihan pelatihan sangat berpengaruh positif terhadap kinerja motivasi terhadap kinerja karyawan
Terhadap Kinerja Pegawai. Karena setelah diadakan pendidikan dan
pegawai pada pelatihan, hasil kerja pegawai meningkat sesuai dengan
Dinas Pendidikan tujuan yang ditetapkan oleh pemerintah
Kota Pare - pare
2 Sascia Adya Analisis Pengaruh SPSS Berdasarkan hasil penelitian menyatakan bahwa Tidak meneliti Menelliti tentang variabel
(2019) Pendidikan, dan Versi 20 Pendidikan memiliki pengaruh terhadap kinerja pegawai, pengaruh pelatihan pendidikan dan lingkungan
Lingkungan Kerja namun lingkungan kerja tidak berpengaruh secara dan motivasi kerja
terhadap Kinerja signifikan terhadap kinerja pegawai
pegawai Pada
Dinas
Pertambangan
dan Energi
Kabupaten Musi
Banyu Asin
3 Nessa Alfian Pengaruh Motivasi SPSS Haisl penelitian menunjukkan bahwa motivasi dan Tidak meneliti Menelliti tentang variabel
(2019) kerja dan Versi 19 lingkungan kerja berpengaruh secara simultan terhadap pengaruh pendidikan Motivasi dan lingkungan
LIngkungan kerja kinerja pegawai, motivasi berpengaruh secara parsial dan pelatihan kerja
terhadap Dinas terhadap kinerja pegawai, namun lingkungan kerja tidak
PUPR Kabupaten berpengaruh secara parsial terhadap kinerja pegawai
Gowa
4 Dera Afdininta Pengaruh Motivasi PLS 30 Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi dan disiplin Tidak meneliti Menelliti tentang variabel
66
(2020) Kerja Dan Disiplin kerja memiliki pengaruh signifikan pengaruh pendidikan, Motivasi Kerja
Kerja Terhadap lingkungan kerja dan
Kinerja pegawai pelatihan
pada Dinas
Perpustakaan
Kota Semarang
5 Aisya Analisis SPSS 17 Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendidikan, Tidak meneliti Meneliti pendidikan dan
Rahman (202 Pengaruh tunjangan kerja dan lingkungan kerja berpengaruh secara motivasi dan lingkungan kerja
0) pendidikan, simultan dan parsial, variabel yang dominan ialah pelatihan
Tunjangan kerja tunjangan kinerja
dan Lingkungan
kerja terhadap
Dinas
Lingkungan
Hidup Kota Batu