BAB I
PENDAHULUAN
untuk mencapai target atau sasaran yang ingin dicapai pada suatu periode
tertentu. Anggaran pada lingkungan sektor publik adalah sesuatu yang rumit,
mencari laba atau keuntungan, pada sektor swasta, anggaran merupakan hal
yang dirahasiakan, namun hal ini tidak berlaku pada sektor publik, anggaran
yang telah disusun harus diinformasikan kepada publik untuk dievaluasi dan di
perbaiki pada periode yang akan datang, sehingga dengan adanya transparansi
tahunan pemerintah daerah yang disetujui oleh dewan perwakilan rakyat daerah,
kebijakan umum, skala prioritas, dan penetapan alokasi serta distribusi sumber
ekonomis, efektif dan efisien dalam menggunakan belanja daerah dengan output
dan income yang jelas sesuai dengan prioritas pembangunan sehingga semua
yang tidak terukur secara jelas jumlah yang dikeluarkan, hanya sebatas pada
sebelumnya dan tidak adanya standar biaya yang jelas menyebabkan anggaran
efisien kinerja serta dilakukan secara tertib, taat pada peraturan dan
prioritas yang berkaitan erat dengan visi, misi dan rencana strategis yang ingin
dicapai. Sehingga hasil (outcomes) yang dicapai mencerminkan visi, misi suatu
standar biaya dan pengukuran kinerja. Ketiga hal tersebut merupakan alat yang
digunakan untuk menilai input, output dan outcomes suatu program yang disusun
efektif dan efisien kinerja telah tercapai maka akan tercipta akuntabilitas kinerja
yang merupakan visi dari seluruh organisasi sektor publik. Hasil penelitian yang
anggaran keuangan. Hal ini ditunjukkan bahwa semakin efektif dan efisiennya
penggunaan anggaran dan belanja daerah maka kinerja keuangan daerah pun
efektif hal ini terlihat dari lebih kecilnya jumlah yang terealisasikan dengan yang
efektif hal ini didukung dengan kecilnya anggaran belanja yang terealisasi dari
kerja.
dengan baik, baik kinerja pelayanan, proses pelayanan, maupun sumber daya
dan bermutu, serta dapat menjawab kebutuhan mereka, oleh karena itu upaya
swasta.
instrument kebijakan yang sangat penting yang digunakan sebagai alat untuk
Pendapatan dan Belanja Daerah secara efektif dan efisien. Efektif pada
guna). Efektif merupakan hubungan antara keluaran dengan tujuan dan sasaran
kegiatan mencapai tujuan dan sasaran akhir kebijakan (spending wisely) dan
perbandingan antara output yang dihasilkan terhadap input yang digunakan (cost
produk atau hasil kerja tertentu dapat dicapai dengan penggunaan sumber daya
Berikut ini adalah data anggaran pendapatan dan belanja daerah pada
Tabel 1.1
Puskesmas Takisung Kabupaten Tanah Laut T.A 2016-2020
Laporan Anggaran Pendapatan Dan Realisasinya
Tahun Anggaran Realisasi Persentasi
belum efektif dalam mengelola anggaran pendapatan yaitu sebesar 86,88% pada
6
tahun 2019 dan 90,84% pada tahun 2020, Tingkat efektif hanya tercapai pada
T.A 2018 yaitu dengan persentase sebesar 102,21%, dan cukup efektif pada
tahun 2016, 2017 dan 2020 namun realisasinya masih kurang dari anggaran
pendapatan yang telah ditentukan, perhitungan varian ini berdasarkan dari skala
maka dianggap kurang efektif. Apabila realisasi pendapatan masih belum dapat
mencapai target anggaran yang telah ditetapkan maka dianggap belum efektif,
artu dari belum efektif ialah berarti Puskesmas Takisung Kabupaten Tanah Laut
Tabel 1.2
Laporan Anggaran Belanja Dan Realisasinya
Puskesmas Takisung Kabupaten Tanah Laut T.A 2016-2020
Persentasi
Tahun Anggaran Realisasi
%
Hasil penelitian rasio efisien belanja pada Puskesmas Takisung Dinilai efisien
pada tahun 2017 dan 2018, namun sangat tidak efisien pada tahun 2016, 2019
dan 2020 karena realisasinya melebihi anggaran yang telah ditetapkan oleh
7
pemerintah, apabila hal ini terus terjadi maka negara akan merugi, dan
Selain itu, penetapan APBN-P seolah menjadi tradisi rutin pemerintah setiap
berjalan.
anggaran pada Puskesmas Takisung Kabupaten Tanah Laut tidak sehat karena
Tanah Laut, yang diberikan wewenang dan tanggung jawab oleh pemerintah
dan Belanja Daerah secara Efektif dan Efisien. Disamping itu penelitian tentang
APBD pada Puskesmas Takisung Kabupaten Tanah Laut masih jarang dilakukan
Dari uraian dan permasalahan diatas maka penulis tertarik untuk melakukan
Laut”
Rumusan Masalah
diatas, maka rumusan masalah yang diajukan pada penelitian ini adalah
Tujuan Penelitian
Batasan Masalah
Batasan Masalah dalam penelitian ini ialah hanya pada laporan realisasi
Laut.
Manfaat penelitian
1. Aspek Akademis
dalam penulisan tugas akhir bagi peneliti lain yang mempelajari ilmu
Akuntansi.
publik
3. Aspek Praktis